Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku diprotes advokat Hotman Paris imbas bunga turun setelah kebijakan menaruh dana pemerintah sebesar Rp200 triliun ke perbankan milik negara atau himbara.

Hal itu disampaikan Purbaya dalam konferensi pers terkait APBN KiTa edisi September 2025 di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, pada Senin (22/9/2025).

"Likuiditas naik, cost of fun jadi turun, Pak Hotman Paris protes kepada saya. Waktu dia memperpanjang depositonya bunga jadi turun, dia jadi rugi, memang itu tujuan saya. Biar dia belanja lagi, kalau belanjakan ekonomi jalan," ujar Purbaya.

Ia menambahkan dampak Rp200 triliun yang digelontorkan ke Himbara menyebabkan likuiditas naik dan bunga turun.

Baca Juga Hotman Paris Respons Ide Menkeu Purbaya soal Tarik Dolar WNI dari Luar Negeri di https://www.kompas.tv/nasional/618736/hotman-paris-respons-ide-menkeu-purbaya-soal-tarik-dolar-wni-dari-luar-negeri

#purbayayudhisadewa #menkeu #breakingnews #apbnkita

Produser: Ikbal Maulana
Thumbnail: Vila Randita

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/ekonomi/618851/menkeu-purbaya-ungkap-diprotes-hotman-paris-imbas-guyur-rp200-t-ke-himbara
Transkrip
00:00batas atas
00:0186,5
00:03tapi ini rendah dibanding
00:05kalau kita waktu tumbuh
00:06lagi cepat-cepatnya tumbuh
00:08dan saya yakin ketika uang saya masuk
00:11ke perbankan
00:12LDR nya turun lagi
00:14jadi bank mempunyai ruang
00:16untuk memberi pinjaman
00:18untuk membiayai ekspansi ekonomi
00:21yang lebih cepat ke depannya
00:22jadi kita sudah set semuanya supaya kita lebih cepat ke depan
00:25next
00:25oh udah ya
00:28ini mas saya
00:29oh yang 200
00:35saya masih terangin lagi
00:36jadi
00:37oh
00:40jadi ini jelasin sedikit yang 200 triliun itu
00:43jadi ini penempatan
00:45kas negara dengan bunga rendah
00:47di bank komersial
00:48jadi ini bukan saya taruh dalam bentuk program
00:51pembangunan
00:52atau irmak ke suatu
00:54tujuan tertentu bukan
00:56hanya taruh itu di perbankan
00:5855 triliun di mandiri
01:0055 triliun di BNI dan BRI
01:02di BTN 25 triliun dan di BSI 10 triliun
01:07ini bunganya 80% dari bunga acuan BI
01:14dia digunakan untuk pembelian SBN syaratnya ya
01:17dan tenor 6 bulan itu dapat diperpanjang
01:19jadi sebetulnya gak ada tenornya itu
01:21jadi kalau bank nanya apakah kami boleh menjangka jangka panjang
01:25boleh aja
01:26saya akan jaga supaya mereka gak akan ganggu
01:29saya juga gak akan ganggu
01:30dan kalau saya lihat dari
01:32sejarah
01:34stok
01:35uang kita di bank sentral
01:37harusnya saya gak akan pernah terganggu
01:39masih amat banyak
01:40masih cukup
01:41hanya mereka nyaruh sekitar 400 triliun
01:43atau lebih sepanjang tahun
01:45hanya finance bagian
01:47ini dampaknya
01:49ke likiditas
01:50naik
01:51kuasa apaan jadi turun
01:53si Pak Hotman
01:54Paris ya
01:55terprotes sama saya
01:56waktu dia memperpanjang depositonya
01:59bunga jadi turun
02:00dia jadi rugi katanya
02:02emang itu tujuan saya
02:04biar dia belanja lagi
02:07kalau belanja kan ekonomi jalan
02:08atau dia bagai-bagai ke orang
02:09ekonomi jalan
02:10memang itu tujuannya
02:12jadi itu merupakan
02:15konfirmasi bahwa
02:17kebijakan kita mulai jalan
02:18konsumsi dan investasi
02:21akan naik
02:21karena bunga turun
02:22dan multiplier efek
02:23untuk pertumbuhan ekonomi
02:24akan
02:24kelihatan semakin signifikan
02:27ini juga kedepannya
02:29akan kita
02:29sinergikan dengan
02:31fisika moneter
02:32BMI sudah menurunkan
02:3425 basis
02:35itu tujuannya sama
02:36untuk membantu
02:37likiditas
02:37di sini perbankan
02:38supaya bunga turun
02:39supaya ekonomi jalan
02:41jadi mereka juga sekarang
02:42pro-growth
02:43oke saya pikir utamanya itu
02:48untuk
02:49dampak dari
02:51manfaat dari
02:52penempatan dana
02:54yang 200 jalan itu
02:55next
02:55ini dana antara
03:03kalau dana antara hidup
03:05akan bisa memberi
03:07dorongan tambahan
03:08ke ekonomi
03:09yang di bawah kiri adalah
03:12kontributor investor
03:14hadap investasi
03:14kita harapkan nanti
03:16di tahun
03:172026
03:18investasi mencapai
03:207.450
03:21dimana
03:22swasta
03:226.200
03:23BUMN dana antara
03:25720
03:25dan pemerintah
03:27530
03:28yang anda perhatikan
03:29ke depan adalah
03:29di tahun-tahun mendatang
03:31kontribusi dana antara
03:33akan
03:34terus
03:34ditingkatkan
03:35walaupun saya lihat ini
03:36masih sedikit ya
03:36masih malu-malu mungkin
03:38tapi saya yakin
03:39ke depan
03:39kalau sudah jalan
03:40dia tumbuhnya
03:41akan lebih cepat
03:41dari sekitar
03:42980 triun
03:43di tahun
03:432029
03:44oke
03:45next
03:47oke
03:51saya
03:51menjelaskan
03:52asumsi dasar
03:53ekonomi
03:54untuk
03:552025 ya
03:59APBN nya
04:015,2
04:02realisasi
04:025,12
04:04ini yang saya bilang
04:06tadi kan
04:065 tambah
04:071 tambah
04:082 jadi 8
04:08tapi saya sudah
04:09jelaskan alasannya ya
04:11memang ada
04:12uang lebih
04:12yang mendorong demand
04:14pada waktu
04:14bulan-bulan
04:15di triunan kedua
04:16tahun
04:172025
04:18inflasi
04:19mencapai sekarang
04:202,31%
04:22year on year
04:22nilai tukar
04:2316,498
04:25end of period
04:26yield SBN
04:2710 tahun
04:286,28%
04:31end of period
04:32ansumsi
04:33APBN
04:342026
04:35berapa
04:356,9
04:37jadi kira-kira
04:39tahun depan
04:39saya bisa menghemat
04:40cukup banyak
04:41itu
04:41mungkin bunga naik lagi
04:43terlalu signifikan
04:43insya Allah
04:45katanya
04:46itu tabungan
04:47kamu bukan
04:48tabungan
04:49tabungan
04:50harga minyak mentah
04:54Indonesia
04:556,6
04:570,07
04:58end of period
04:59APBN nya
05:0182
05:01jadi
05:02ada untungnya
05:03di situ ya
05:03untung gak kita
05:04netnya untung
05:10atau rugi
05:10kayaknya
05:12untung sedikit ya
05:12untung sedikit
05:15artinya
05:15apa
05:15APBN
05:17kita akan
05:17lebih bagus
05:17itu untung sedikit
05:19harusnya kan
05:20untung sedikit kan
05:23masih untung apa rugi
05:24berapa
05:25untungan pernil
05:27oke
05:31oke
05:32oke bagi untung lah pokoknya
05:33lifting minyak
05:34habis loh
05:35banyak
05:35banyak
05:36ngitungnya dia
05:37lifting minyak
05:39575,4
05:41di bawah
05:41asumsi
05:42ini emang
05:43sektor yang
05:44harus dihidupkan lagi ke depan
05:45kalau kalian cari
05:47cara bagaimana
05:47memberikan insentif
05:49ke
05:50investasi
05:51di perminyakan
05:52dan gas
05:52lifting gas
05:54juga
05:54terima kasih
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan