Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
PAPUA, KOMPAS.TV - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengatakan pencarian terhadap tujuh pekerja PT Freeport Indonesia yang terjebak longsor masih terus berlanjut.

Menurut Bahlil, hingga kini timnya masih berupaya untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang terjebak longsor. Lumpur yang tebal menjadi kendala dalam upaya penyelamatan terhadap tujuh pekerja PT Freeport. Sebelumnya, terjadi longsor di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Senin, 8 September lalu.

Ini adalah visual terbaru proses penyelamatan yang Kompas TV terima secara eksklusif dari Freeport per 18 September.

Terlihat, tim penyelamat terus berupaya membuka akses menuju lokasi keberadaan tujuh pekerja Freeport dengan alat berat dan bor. Volume material basah yang masih aktif dalam jumlah yang besar menjadi kendala dalam upaya pencarian korban. Sehingga, hal itu membuat proses penyelamatan menjadi sangat kompleks, penuh risiko, dan memerlukan waktu tambahan untuk membersihkan material dalam jumlah besar.

Baca Juga [FULL] Stok BBM Kosong di SPBU Swasta, Siapa Dirugikan? | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/618194/full-stok-bbm-kosong-di-spbu-swasta-siapa-dirugikan-sapa-pagi

#ptfreeport #pekerjatambang #tambanglongsor #evakuasi #tambang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/618196/eksklusif-terbaru-pencarian-7-pekerja-freeport-terjebak-longsor-tim-cari-keberadaan-korban
Transkrip
00:00Kembali di Sapa Indonesia pagi, Saudara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan
00:06pencarian terhadap tujuh pekerja PT Freeport Indonesia yang terjebak longsor masih terus berlanjut.
00:15Menurut Bahlil, hingga kini timnya masih berupaya untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang terjebak longsor.
00:21Lumpur yang tebal menjadi kendala dalam upaya penyelamatan tujuh pekerja PT Freeport.
00:26Sebelumnya terjadi longsor di area tambang bawah tanah Grasberg Blok Cave, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimpika, Papua Tengah pada Senin 8 September lalu.
00:41Seperti apa Pak sekarang?
00:42Freeport sekarang tim saya, Direktur Tambang sama Direktur Inspektur Tambang sekarang masih di lokasi Freeport.
00:54Dan sampai dengan hari ini laporan belum ditemukan saudara-saudara kita pekerja yang di underground.
01:03Dan sekarang seluruh potensi, baik mentor, peralatan semua lagi fokus untuk menggali lumpur yang masuk dalam underground itu.
01:14Kesulitannya apa sih Pak? Ada tantangan nggak?
01:15Tantangannya pasti ada, karena itu kan kita menggali lumpur dalam underground.
01:21Jadi pasti itu kesulitannya cukup berartilan.
01:28Saudara, ini adalah visual terbaru proses penyelamatan yang Kompas TV terima secara eksklusif dari Freeport per 18 September.
01:36Terlihat tim penyelamat berupaya membuka akses menuju lokasi keberadaan tujuh pekerja Freeport dengan alat berat dan bor.
01:45Volume material basah yang masih aktif dalam jumlah yang besar menjadi kendala dalam upaya pencarian korban.
01:52Sehingga hal itu membuat proses penyelamatan menjadi sangat kompleks, penuh risiko, dan memerlukan waktu tambahan untuk membersihkan material dalam jumlah besar.
02:00Saudara kami ulang, eksklusif ini adalah visual terbaru proses penyelamatan yang diterima oleh Kompas TV secara eksklusif dari PT Freeport.
02:18Upaya penyelamatan tujuh pekerja Freeport yang langsung dipantau pimpinan Freeport,
02:23Mike Moran, diantaranya Chairman of the Board of Directors Richard Ackerson, President and Chief Executive Officer Kathleen Quirk,
02:32dan didamping oleh Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas.
02:37Di samping itu, Kepala Inspektur Tambang Kate bersama tim Inspektur Tambang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM,
02:46beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BBBD dan Basarnas Mimika telah meninjau beberapa titik di mana upaya evakuasi dilakukan.
03:01Vice President Corporate Communication Freeport Indonesia, Katri Krishnati, melalui pesan tertulis kepada tim Kompas TV,
03:08menyatakan bahwa kami menyadari bahwa upaya penyelamatan ini penuh tantangan dan tidak mudah serta mengkhawatirkan.
03:15Namun demikian kami tidak akan menyerah dan akan terus mengerahkan segala daya upaya.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan