Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 2 hari yang lalu
KOMPAS.TV - Bencana banjir dan longsor tak hanya membawa duka karena banyaknya korban jiwa, tapi juga tantangan untuk menjaga warga yang selamat agar tetap sehat.

Sejumlah penyakit pascabencana mengintai, dan pemerintah diharap sigap mengantisipasi ancaman penyakit yang mungkin menyerang pengungsi.

Sudah bersama kami, Dicky Budiman, ahli kesehatan global Griffith University & YARSI yang juga dosen Manajemen Bencana & Kebijakan Kesehatan.

Baca Juga [FULL] Guru di Bener Meriah Ungkap Kondisi Stok Makanan Habis: Kami Sudah Tak Andalkan Pemerintah di https://www.kompas.tv/nasional/635931/full-guru-di-bener-meriah-ungkap-kondisi-stok-makanan-habis-kami-sudah-tak-andalkan-pemerintah

#epidemiolog #korbanbanjir #pengungsian #sumaterautara #sumaterabarat #aceh

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/635938/epidemiolog-soal-penyakit-berpotensi-serang-korban-banjir-leptospirosis-diare-ispa-dbd-malaria
Transkrip
00:00Saudara bagaimana dengan penanganan bencana di wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan juga Sumatera Barat
00:08terkait dengan fasilitas kesehatan dan juga apa saja yang harus diperhatikan
00:12sudah bergabung bersama kami, Ahli Kesehatan Global Griffith University
00:16yang juga dosen manajemen bencana kebijakan kesehatan bersama kami melalui sambungan daring
00:22Diki Budiman, selamat pagi
00:25Selamat pagi Mbak Disti
00:28Pak Diki ini kan kalau kita lihat ya sudah lebih dari 10 hari banjir dan juga longsor berlangsung di Sumatera Utara
00:36ada juga Sumatera Barat dan juga Provinsi Aceh
00:39sebenarnya apa resiko kesehatan yang paling mendesak yang kini mengancam warga terdampak bencana?
00:47Ya penyakit yang ada saya dua hal yang saya ingin sampaikan
00:51pertama ada tiga penyakit yang paling dominan menjadi masalah kesehatan setelah bencana adalah khusus untuk Indonesia
01:02dan ini tidak berbeda dengan data luar negeri juga ya
01:05pertama adalah Leptospirosis di mana ini dominan pasca banjirnya
01:09kenapa dominan? karena banjir ini menyebabkan paparan manusia terhadap air lingkungan yang terkontaminasi kotoran hewan
01:17terutama tikus
01:19nah kondisi genangan ini pasar yang tergenang sanitasi terganggu ini yang meningkatkan risiko
01:23kemudian kedua ada penyakit diare
01:25tivoid
01:27termasuk juga bahkan potensi kolera
01:29walaupun ini masih raya tipe kecil
01:32tapi diare dan demam tivoid ini cukup besar
01:35dan ini terutama karena kerusakan infrastruktur air minum
01:39jadi konsumsi atau kebutuhan air bersih ini menjadi sangat penting
01:43dan ketiga adalah infeksi saluran nafas
01:46bahkan kasusnya bisa lebih tinggi terutama di lokasi-lokasi pengungsian
01:50di mana anak-anak tinggal di tenda yang padat
01:54ditambah lagi biasanya dekat misalnya dapur umum yang
01:57ventilasi, sirkulasi udaranya kurang baik
02:00nah ada satu lagi nih Mbak Aldisti
02:03penyakit dengan kontribusi terbesar pada kematian pasca bencana
02:07biasanya segera setelah bencana penyakit yang timbul tentu trauma langsung
02:12ini termasuk orang tenggelam, tertimpa, bahkan harus hati-hati
02:16dia ingin mungkin kembali ke rumahnya ingin mengecek
02:19ini sangat berbahaya ya
02:21karena bisa mungkin dia tergelincir lancar
02:23atau mungkin bangunannya dalam kondisi yang labil
02:26ini yang harus diperhatikan dan diingatkan
02:28selain itu ada juga bukti dari beberapa kejadian bencana
02:32di Indonesia dalam 2-3 tahun terakhir
02:34memaraporkan bahwa leptospirosis pun itu
02:38berkontribusi penting terhadap kematian terkait penyakit infeksi pasca banjir
02:44ini yang bahkan di tahun 2025 saya kira cukup serius ya
02:49dan terakhir adalah dehidrasi berat
02:51dan ini umumnya pada anak-anak di bawah 5 tahun
02:54oke jadi ada beberapa penyakit yang kemudian ini
02:59mengancam warga terdampak di pengungsi
03:02salah satunya ada leptospirosis begitu ya
03:05yang kalau kita lihat masih ada genangan banjir di mana-mana
03:08lingkungan yang tidak bersih tidak sehat begitu ya
03:12termasuk juga ada diare di sana
03:15apa yang paling dampaknya ketika banyak kita dapat laporan
03:23warga bahkan harus meminum air genangan banjir
03:27karena tidak ada pasokan air bersih
03:29belum ada pasokan air bersih yang merata di sana
03:33bagaimana?
03:34ini yang berbahaya ya Pak Penyemirsa dan juga Pak Adisti ya
03:39bahwa pada saat situasi seperti ini
03:42sebetulnya yang harus diprioritaskan adalah
03:46pertama adalah akses air bersih dan sanitasi
03:49jadi bukan hanya air bersih untuk minum masak ya
03:52ataupun mandi tapi juga sanitasi
03:55sanitasi ini adalah ya dia kan akan harus
03:58kencing buang air besar
04:00nah ini yang harus dipastikan ketersediaannya
04:03meskipun dalam konteks masih darurat ya
04:07karena kalau itu tidak itulah yang akan akhirnya
04:10menambah potensi risiko terjadi masalah keselatan yang serius
04:14dan ini bisa menyebabkan bencana tambahan
04:17bencananya berupa KLB
04:19atau kejadian luar biasa penyakit atau wabah
04:22selain itu yang harus juga diperhatikan bahwa
04:25ya lingkungan di mana masyarakat ini diungsikan
04:29itu harus dijaga juga kebersihannya
04:31jadi lingkungan ini termasuk juga
04:34bukan hanya bicara tadi udara di tempat dia tinggal
04:38tapi ya lingkungannya misalnya dia tinggal tidur disitu ya
04:43jangan juga sampai jadi misalnya lembab dan lain sebagainya
04:47hal lain yang juga harus diperhatikan adalah
04:50bahwa dari pihak pemerintah
04:53ini harus melakukan
04:56melakukan satu tindakan mitigasi ya pencegahan
04:59dalam bentuk surveillance namanya
05:02karena saya epidemiolog juga
05:04jadi bicara ini adalah memastikan bahwa tidak ada
05:07keluhan atau kejadian di mana ada orang dengan demam yang tinggi
05:11tapi dibiarkan tidak terdeteksi
05:13atau batuk yang berkelanjutan
05:16atau ada luka infeksi misalnya
05:18karena dia mungkin tadinya terdampak
05:22terluka dan ini tidak cepat ditangani
05:24karena ini bisa jadi tetanus
05:26dan ini yang harus
05:28segera di respon
05:30selain itu
05:31ada yang penting juga ya
05:33pengendalian faktor
05:34atau reservoir
05:35jadi
05:36pengendalian ini termasuk
05:38ya kalau dia itu ada di wilayah yang
05:41banyak
05:42karena gendangan airnya
05:43banyak nyamuk
05:44ya harus dikendalikan
05:45jangan sampai mengundang masalah lain
05:47karena nyamuk apalagi Sumatera
05:48dua hal
05:49bukan hanya demam berdarah
05:51tapi juga malaria gitu
05:52selain itu juga
05:54karena misalnya mungkin ada
05:56dari
05:57genangan dari pasar
05:58ya atau
05:59sampah yang tertutup
06:00dan lain sebagainya
06:01ini yang harus diperhatikan adalah
06:02tikus ya
06:03habitat tikut
06:04tikus di area pengungsian
06:06jadi ini yang juga harus
06:08pengendalian faktor
06:09dan reservoir ini juga
06:10yang harus
06:11dikendalikan oleh pemerintah
06:14oke
06:15yang juga kemudian
06:16tadi saya berbincang dengan
06:18Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah
06:21di wilayah Takengon
06:23soal pelayanan
06:24kesehatan bagi
06:25pasien cuci darah
06:27termasuk juga
06:28suplai oksigen
06:29yang masih kurang
06:30apa yang kemudian
06:31bisa
06:32segera
06:33dimitigasi
06:35atau diantisipasi
06:36oleh
06:37Kementerian Kesehatan
06:38terkait dengan hal ini juga
06:41yang harus
06:42yang harus sekali
06:43pertama dilakukan
06:44terutama adalah
06:45sumber data
06:46dari Dinas Kesehatan
06:47atau terutama
06:48Dinas Kesehatan
06:49Kabupaten Kota
06:50yang memiliki
06:51perangkat
06:52kebawah
06:53mereka harus
06:54mendata
06:55kondisi rumah sakit
06:56rumah sakit
06:57tentu bekerjasama dengan
06:58para Direktur Rumah Sakit
06:59untuk memastikan bahwa
07:01ketersediaan obat
07:03alat
07:04termasuk kondisi
07:05apa namanya
07:06tenaga kesehatannya juga
07:08karena SDM ini
07:09dokter perawat
07:10ini kan
07:11ada yang juga mungkin
07:12terdampak
07:13nah ini semua harus
07:14segera dilakukan
07:15pendataan
07:16untuk melihat
07:17kondisi
07:18masing-masing
07:19dari rumah sakit itu
07:20nah
07:21ketika itu
07:22terjadi gap
07:23nah itu yang harus
07:24segera dilaporkan
07:25pada provinsi
07:26maupun termasuk
07:27terutama ya
07:28adalah pemerintahku
07:29sedalamnya Kementerian Kesehatan
07:30ini yang harus
07:31segera diisi ya
07:32karena
07:33ini tidak bisa
07:34mengandalkan
07:35mekanisme rujukan
07:36setempat
07:37karena masing-masing sudah
07:38menghadapi masalah
07:39yang berbeda-beda
07:40nah ini yang harus
07:41didatangkan
07:42disupport dari
07:43pemerintah
07:44Kementerian Kesehatan Seni
07:45dan tentu kan
07:46ini bisa
07:47berjejaring dengan
07:48TNI ya
07:50TNI atau
07:51Angkatan Darat
07:52atau yang lainnya
07:53nah ini yang harus
07:54diisi termasuk
07:55disitu adalah
07:56ketika misalnya ada
07:57kekurangan
07:58katakanlah
07:59tersediaan obat
08:00ataupun tadi
08:01oksigen dan lain sebagainya
08:03termasuk
08:04mekanisme rujukannya
08:05jadi ketika memang
08:06ada
08:07pasien-pasien yang
08:08karena kondisinya
08:09saat ini mungkin
08:10ketersediaan listrik
08:11terbatas dan lain sebagainya
08:12ya harus segera dirujuk
08:14ke tempat yang lebih
08:15memadai
08:16dan aman
08:17nah ini yang tentu
08:18biasanya TNI ya
08:20dokesnya itu bisa
08:22membantu
08:23nah ini semua
08:24hanya bisa terjadi
08:25ketika data itu
08:26ada dari lapangan
08:27kemudian juga
08:28disampaikan pusat
08:29dan pusatnya
08:30merespon cepat
08:31dan ini tidak boleh
08:32tertunda ya
08:33harus dalam
08:34dua kali
08:3524 jam ini
08:36segera teratasi
08:37diamankan
08:38karena
08:39situasinya bisa
08:40bisa
08:41memburuk ya
08:42oke
08:43terakhir Pak Diki
08:45apa langkah-langkah
08:46yang memang
08:47menjadi rekomendasi
08:48dari Anda
08:49untuk menghadapi
08:50situasi bencana
08:51saat ini
08:52begitu ya
08:53ini kan kita juga
08:54terkendala dengan
08:55akses begitu ya
08:56pendistribusian
08:57hanya bisa melalui
08:58udara termasuk
08:59obat-obatan
09:00apa saja yang kemudian
09:01harus
09:02bisa
09:03didistribusikan
09:04dengan baik
09:05dan juga merata
09:06di sejumlah wilayah
09:07di terdampak
09:08bencana ini
09:09ya
09:10pertama sekali
09:11saya ingin
09:12merekomendasikan
09:13adalah air bersih
09:14barang bentuk
09:15truk dan galon
09:16dan bahkan
09:17tablet klorin
09:18tablet klorin
09:19ini untuk
09:20emergensi
09:21untuk ketika
09:22ketersediaan air bersih
09:23itu sangat terbatas
09:24dia bisa membantu
09:25ya dalam
09:26kondisi darurat
09:27termasuk disini
09:28adalah oral
09:29apa namanya
09:30untuk kebutuhan
09:32oralit ya
09:33untuk kebutuhan
09:34ketika misalnya
09:35ada kasus-kasus diare
09:36termasuk juga
09:37infuset ya
09:38atau salin ya
09:39ringgelatat kita sebut
09:41ataupun
09:42antibiotik esensial
09:43yang ini bisa
09:45ada amuksilin
09:46ada
09:47doksiklin
09:48dan lain sebagainya
09:49ini
09:50sangat penting ya
09:51sebagai
09:52apa
09:53antibiotik yang
09:54harus ada
09:55dalam konteks
09:56emergensi seperti ini
09:57termasuk
09:58obat penurun demam
09:59obat
10:00nyeri ya
10:01dan juga
10:02tentu antiseptik
10:03termasuk balutan
10:04sarung tangan
10:05terutama dalam
10:07kondisi seperti ini
10:08apalagi ini banyak
10:09kayu ya
10:10dan kayu ini
10:11salah satu yang
10:12bisa
10:13atau termasuk bambu
10:14yang memicu
10:15ketika
10:16melukai orang
10:17bisa menyebabkan
10:18tetanus
10:19nah tetanus
10:20toxoid ya
10:21TIG ini
10:22menjadi hal yang
10:23harus disediakan
10:24untuk menjaga kasus-kasus
10:25tetanus
10:26termasuk perlengkapan
10:27P3K dan peralatan
10:28minor surgery
10:29untuk luka di
10:30lapangan
10:31dan termasuk
10:32jangan lupa
10:33vaksin ya
10:34konteks seperti ini
10:35cold chain untuk
10:36vaksin apalagi
10:37anak-anak
10:38yang di bawah
10:39lima tahun
10:40yang memiliki program
10:41yang rutin
10:42jangan sampai terdampak
10:43karena mereka
10:44dalam situasi yang
10:45sangat rawan saat ini
10:47sehingga
10:48keberadaan vaksin ini
10:49akan menambah
10:50proteksi untuk mereka
10:51dan terakhir sekali ini
10:53karena saya juga adalah
10:54seorang peneliti global security
10:55ini adalah contoh ya
10:57bahwa dunia ini
10:58makin rawan ya
10:59jadi
11:00bencana banjir ini
11:01memotong batas
11:02secara lingkungan
11:03hewan ya
11:04manusia
11:05sehingga intervensi efektif
11:06harus lintas sektor
11:07dan
11:08one health ini
11:09artinya kita harus
11:10peduli ya lingkungan ini
11:11jangan dianggap
11:12ketika seperti ini
11:13ya ini hanya musibah
11:15dalam konteks hal biasa
11:16ini tidak ya
11:17ini ada peran
11:18yang harus kita lakukan
11:19supaya tidak terjadi
11:20kembali
11:21karena yang
11:22ada di balik ini
11:23sebetulnya memang membuat
11:24saya khawatir adalah
11:25ketika hewan-hewan itu
11:26juga terdampak
11:27terdampak
11:28ini
11:29bicara potensi
11:30adanya
11:31lompatan virus
11:32ke
11:33inang yang baru
11:34itu bisa terjadi
11:35dalam konteks seperti ini
11:36jadi sekali lagi
11:37jangan
11:38berbuat
11:39kerusakan pada
11:40alam ini
11:41terutama hutan-hutan kita
11:43karena itu akan kembali
11:44pada kita
11:45satu waktu nanti
11:46menjadi
11:47satu ancaman kesehatan
11:48yang jauh lebih serius
11:49oke baik terima kasih
11:51Diki Budiman
11:52ahli kesehatan
11:53dari Global Griffith University
11:54dan Yarsi
11:55yang juga merupakan
11:56dosen manajemen
11:57bencana dan kebijakan
11:58kesehatan
11:59telah bergabung bersama kami
12:00terima kasih
12:01Bapak Assalamualaikum
12:02sehat selalu
12:03terima kasih
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan