00:00Tim Sargabungan kembali mengevakuasi satu jenasa korban banjir bandang yang meladap balik.
00:05Jenasa langsung dibawa ke rumah sakit Prof. Ngurah untuk diidentifikasi.
00:10Setelah mendapatkan laporan warga yang mencium bau busuk,
00:13Tim Sargabungan langsung bergerak ke titik lokasi yang berada di Jalan Kertanegara Banjar Poh Gading, Cokro Minoto, Denpasar.
00:21Tim Sargabungan mengevakuasi satu jenasa berjenis kelamin laki-laki yang diduga korban banjir bandang yang meladap balik.
00:28Jenasa kini tengah dibawa ke rumah sakit Ngurah, Denpasar, guna melakukan identifikasi.
00:36Bapak Desa menginformasikan ke kami, Basarnas, bahwa ditemukan, dilihat itu ada kaki, ditupukan sampah.
00:47Nah setelah kami dilaporkan, kami langsung menuju ke tempat yang dilaporkan dengan Tim Sargabungan.
00:56Nah setelah kami, memang betul ada korban ditupukan sampah.
01:02BPBD Provinsi Bali terus menyalurkan bantuan ke kebupaten kota terdampak banjir.
01:07Penyaluran bantuan berupa kebutuhan logistik, alat tulis, dan kebutuhan lainnya.
01:12Bantuan berupa sembako, alat tulis, matras, dan kebutuhan diangkut dari kantor BPBD menuju titik terdampak bencana.
01:19Nah kebutuhan-kebutuhan lain hari ini kami distribusikan bantuan ke dianyar, tabanan, dan karang asam.
01:30Makanya mulai dari paket untuk pemenuhan kebutuhan seperti baku, limut, matras,
01:38begitu juga lawat kebersihan untuk membersihkan sisa-sisa material banjir yang mengganggu masyarakat.
01:46Hari ke-6 pasca banjir besar di Denpasar Bali, aktivitas belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan.
01:55Namun sejumlah siswa korban banjir terpaksa belajar tanpa menggunakan seragam, bahkan tidak membawa buku.
02:01Seperti tampak di sekolah dasar negeri 4 Daukuri, Denpasar Bali.
02:05Sejumlah siswa tampak datang dengan pakaian bekas atau pakaian bekas dan tidak menggunakan seragam sekolah.
02:12Selain itu mereka juga tidak membawa buku, karena seragam maupun buku mereka hanya terbawa banjir.
02:19Pihak sekolah memaklumi kondisi siswa yang bersekolah tanpa seragam dan buku.
02:24PLT Kepala SDN 4 Daukuri berharap ada bantuan konseling dan trauma healing untuk para siswa korban banjir.
02:31Anak-anak keinginan belajarnya masih tinggi, kemudian keadaan fisiknya sehat dan dia bisa menumpang di rumah keluarganya masihlah bisa mengikuti pembelajaran.
02:47Kamu mengizinkan untuk tidak menggunakan seragam, biar dapat saja dia belajar seperti teman-teman yang lain, biar tidak ketinggalan.
02:56Apalagi ada yang kelas 6, yang berdampak kan dari kelas 1 sampai kelas 6.
03:02Lebih lengkap terkait kondisi Bali pasca banjir bandang, kita tanya langsung pada Junos Kompas TV, Permana Dewi, dan Jurukamera Jipayana Putra di BPBD Bali.
03:12Permana, untuk saat ini bagaimana kondisi pasca banjir bandang yang menerjang Denpasar, dan bagaimana pula tim sargabungan untuk mengevakuasi dan juga titik pengusian?
03:25Ya, selamat siang Juno dan juga saudara.
03:29Dapat kami laporkan kondisi saat ini di kota Denpasar, sejak pagi tadi itu sebenarnya sudah turun hujan kembali ya, dengan intensitas sedang hingga lebat.
03:41Namun siang hari ini, cuaca sudah mulai membaik, di mana sudah mulai cerah kembali.
03:47Hanya saja dari BPBD Provinsi Bali sendiri sudah melihat begitu, ada 5 titik jenangan air yang terpantau melalui kantor BPBD.
03:58Di antaranya itu mulai dari Monang Maning sampai dengan Pasar Kereneng.
04:03Hanya saja, jika ditanya bagaimana kondisi terkait dengan pasca banjir yang terjadi pada hari Rabu lalu itu, untuk di kota Denpasar sendiri semuanya berancur-ancur normal kembali.
04:16Aktivitas masyarakat kembali dilaksanakan secara normal, mulai dari rumah tangga, kemudian juga perkantoran, hingga sekolah.
04:26Di rumah tangga ada beberapa warga yang sudah mulai melakukan bersih-bersih untuk di rumahnya sendiri yang terdampak banjir.
04:34Kemudian untuk di perkantoran, ada beberapa juga yang sudah mulai masuk ke kantor, sampai juga untuk di sekolah.
04:40Salah satunya yang terpantau itu adalah di SD Negeri 4, Daukuri, dan Pasar.
04:45Beberapa siswa itu memang menjadi korban banjir begitu ya, dan beberapa siswa yang menjadi korban banjir ini, mereka dengan semangat yang tinggi untuk belajar, tetap datang ke sekolah, walaupun tidak menggunakan seragam sekolah, kemudian juga tidak membawa buku, tidak memakai sepatu, karena barang-barang mereka tersebut hanyut ketika banjir tersebut terjadi.
05:08Dan pihak sekolah pun memaklumi para siswa yang memang menjadi korban banjir, dan mempersilahkan para siswa tersebut untuk tetap sekolah.
05:17Dan dari pihak sekolah pun berharap agar ada trauma healing atau bantuan konseling yang diberikan kepada siswa yang menjadi korban dari banjir Bali pada hari Rabu lalu, seperti itu Juno.
05:36Permanan, untuk saat ini apakah masih ada warga yang bertahan di pengungsian, dan juga bagaimana pula dengan distribusi bantuan bagi warga terdampak?
05:44Ya, Juno, terkait dengan update di pengungsian, baru tadi kami mendapatkan informasi perkembangan terbaru dari BPBD Provinsi Bali, data terus diupdate setiap hari,
05:58sampai saat ini masih ada pengungsi yang tinggal di pengungsian, namun jumlahnya terus berkurang, yakni saat ini, per hari ini, itu ada 187 warga yang masih ada di pengungsian,
06:11dan tepatnya di tiga pengungsian saat ini, yaitu adalah di Posko Cokro Aminoto, kemudian Posko Jalan Sultomo, dan juga Posko Balai Masyarakat Pemaksa Jerobat Ustri di Denpasar.
06:23Nah, di Posko-Posko ini juga tentunya bantuan terus disalurkan, baik dari BPBD Provinsi Bali, maupun juga dari masyarakat yang tidak terdampak,
06:34memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak, mulai dari alat tulis, kemudian juga matras, alat bersih-bersih, dan bantuan lainnya, logistik, makanan,
06:43itu diberikan kepada para pengungsi, maupun juga warga terdampak. Selain itu juga update informasi atau perkembangan informasi terbaru yang kami dapatkan,
06:53memang sampai saat ini jumlah korban meninggal dunia, itu masih ada 17 korban meninggal dunia, dan masih ada 5 korban lagi yang sampai saat ini masih dalam pencarian,
07:05yaitu tepatnya 3 korban dari Kabupaten Badung, dan 2 korban dari Kota Denpasar.
07:11Tadi tadi memang, apa namanya, ditemukan oleh pihak Basarnas, korban yang dilaporkan oleh warga, yaitu tepatnya di daerah Ubung Denpasar,
07:20hanya saja sampai saat ini masih dilakukan identifikasi untuk mengetahui apakah jenazah tersebut adalah korban banjir atau bukan, seperti itu, Juno.
07:29Baik, terima kasih atas laporan lengkap Anda, Permanadewi dan Cipayana Putra dari Denpasar, Bali.