Skip to player
Skip to main content
Search
Connect
Watch fullscreen
Like
Bookmark
Share
More
Add to Playlist
Report
Rekaman Terlarang Episode 05 A (2024) | Film Series Indonesia HD
Cerempity Film Drama Trailer
Follow
2 months ago
Category
🎥
Short film
Transcript
Display full video transcript
00:00
Wee TV menganjurkan bahwa konten ini tidak pantas untuk penonton di bawah usia 17 tahun.
00:30
Terima kasih telah menonton!
01:00
Terima kasih telah menonton!
01:30
Terima kasih telah menonton!
01:59
Terima kasih telah menonton!
02:29
Terima kasih telah menonton!
02:59
Terima kasih telah menonton!
03:29
Terima kasih telah menonton!
03:59
Terima kasih telah menonton!
04:29
Terima kasih telah menonton!
04:31
Terima kasih telah menonton!
04:33
Terima kasih telah menonton!
04:37
Terima kasih telah menonton!
04:41
Terima kasih telah menonton!
04:43
Terima kasih telah menonton!
04:47
Terima kasih telah menonton!
04:49
Terima kasih telah menonton!
04:51
Terima kasih telah menonton!
04:53
Terima kasih telah menonton!
04:55
Terima kasih telah menonton!
04:57
Terima kasih telah menonton!
04:59
terima kasih telah menonton!
05:01
Terima kasih telah menonton!
05:05
Terima kasih telah menonton!
05:07
Terima kasih telah menonton!
05:09
Terima kasih telah menonton!
05:11
Terima kasih telah menonton!
05:13
Terima kasih telah menonton!
05:19
Terima kasih telah menonton!
05:21
Terima kasih telah menonton!
05:23
Terima kasih telah menonton!
05:25
Kita harus menonton!
05:27
Kita harus memiliki program-program lain dalam rencana kampanye yang lebih update lagi,
05:29
untuk bisa meng-counter Buri Ninta!
05:31
Oke.
05:32
Donny, apa solusinya?
05:34
Masih ada satu hal lagi yang publik belum tahu soal bayu, Bang.
05:37
Selamat malam, Pak!
05:39
Malam?
05:40
Maaf, Pak Gubernur.
05:42
Keluarga menelukup Bapak.
05:43
Mama, apa yang sakit, Ma?
05:54
Hati Mama, Rek, yang sakit.
05:58
Sakit, hati Mama ngeliat kamu diperlapkan seperti ini.
06:03
Ya, Ma, jangan ngomongin gitu.
06:05
Aku udah mau capi ke Lene.
06:07
Nena, nggak apa-apa.
06:09
Nena, nggak apa-apa.
06:09
Nena, nggak apa-apa.
06:13
Nena, Nena, Nena.
06:14
Ren, Ren.
06:19
Maafin Mama, ya, Ren.
06:23
Nggak apa-apa, Ma.
06:25
Ren, nggak apa-apa.
06:27
Yang penting Mama sehat.
06:30
Nggak.
06:31
Ren, maafin Mama, Ren.
06:33
Ma?
06:35
Pa, Pa, Ren, apa.
06:40
Mama, kenapa?
06:41
Ren, apa?
06:42
Eh, Ren.
06:47
Ren.
06:52
Nena, kamu kenapa?
06:56
Kenapa, nggak apa-apa, Pak?
06:58
Biar Renai ceritai.
06:59
Renai, siapa yang melakukan ini?
07:03
Kamu bicara sama Mama.
07:04
Biar.
07:10
Biar.
07:10
Biar, di ba.
07:25
Biar rusek mengulir.
07:26
Biar rusek mengulir.
07:28
Biar rusek mengulir.
07:28
Saya bisa menerima apapun, Pak Umar, tapi tidak dalam satu hal.
07:58
Kekerasan terhadap anak saya, Rena.
08:06
Pak Ersan, saya pribadi turut menyesal atas apa yang telah dilakukan anak saya terhadap Rena.
08:20
Saya minta maaf, Pak Ersan.
08:22
Saya rasa maaf Bapak ini sudah tidak ada artinya lagi, Pak.
08:26
Karena saya sudah memutuskan bahwa pernikahan ini harus kita batalkan.
08:36
Pak Ersan, masalah pernikahan antara Dandi dan Rena itu bukan masalah pernikahan mereka berumah tangga saja.
08:46
Tapi ini adalah pernikahan politik.
08:51
Banyak pengusaha dan rekan-rekan bisnis yang telah mengeluarkan banyak sekali dana untuk mengusung 01.
09:00
Semuanya demi Pak Ersan.
09:02
Saya mengerti.
09:04
Pak Ersan begitu marah dan emosi karena apa yang telah dilakukan oleh anak saya Dandi.
09:11
Saya mengerti.
09:13
Saya mengerti.
09:15
Dan saya jamin, hal ini tidak akan terulang lagi.
09:20
Ada hal yang jauh lebih penting lagi.
09:24
Selain masalah itu, Pak Ersan.
09:25
Pernikahan, pernikahan Dandi dan Rena, jangan sampai gagal.
09:35
Kalau sampai gagal, semuanya akan rusak.
09:41
Semuanya akan hancur.
09:45
Mohon dimengerti, Pak Ersan.
09:48
Mohon dimengerti.
09:49
Selamat malam.
10:14
Pokoknya itu sudah keputusan Papa.
10:16
Pak, tolongin Rena.
10:18
Tolongin Rena.
10:19
Tolongin Rena.
10:19
Tolongin Rena.
10:20
Tolongin Rena.
10:22
Tolongin.
10:24
Rena, tolong.
10:27
Papa tidak mempunyai pilihan, Rena.
10:30
Kamu harus tetap menikah dengan Dandi.
10:32
Papa.
10:33
Selalu ada pilihan.
10:35
Anak kamu sudah bebak belun.
10:37
Kamu mau nunggu dia mati.
10:39
Selamat dia, aku mengikuti Papa.
10:43
Pokoknya kamu harus menikah.
10:46
Tolongin Rena.
10:59
Terima kasih.
11:29
Terima kasih.
11:59
Terima kasih.
12:29
Terima kasih.
12:59
Terima kasih.
13:29
Iya, Bos.
13:33
Memang sama gue, Anianak Haram.
13:37
Oh, nih.
13:40
Mas Dendy.
13:41
Ya, cari siapa, Mas?
13:42
Bayu Rena mana?
13:43
Kalau Bos Bayu belum sampai.
13:45
Kalau Mba Rena, saya nggak tahu.
13:47
Mana?
13:48
Emang nggak tahu, Mas?
13:49
Mana?
13:50
Mas, saya benar nggak tahu.
13:51
Saya nggak bohong, Mas.
13:52
Dimana?
13:53
Dimana?
13:53
Dimana?
13:53
Terima kasih telah menonton!
14:23
Terima kasih telah menonton!
14:53
Terima kasih telah menonton!
15:23
Terima kasih telah menonton!
15:53
Terima kasih telah menonton!
16:23
Terima kasih telah menonton!
16:53
Terima kasih telah menonton!
17:23
Kamu kok belum siap-siap?
17:26
Kita itu cuma punya waktu 30 menit loh untuk sampai ke gedung.
17:30
Rena mana?
17:32
Rena gak ada.
17:33
Loh, kamu gak kasih tau kalau ini ada acara?
17:36
Kasih tau?
17:37
Tapi dia kabur.
17:38
Maksud kamu?
17:39
Kabur sama Bayu.
17:40
W.O.
17:42
W.O.
17:42
W.O.
17:42
Pernikahannya?
17:44
Oh, anaknya Rininta.
17:47
Anaknya Rininta?
17:49
Ya.
17:50
Ini apa sih yang ada di pikiran kamu, mah?
17:52
Ini apa sih yang ada di pikiran kamu, mah?
17:54
Membiarkan anak kita dibawa anak dari lawan politik aku?
17:58
Mereka itu punya strategi untuk menghancurkan kita, mah.
18:03
Untuk membatalkan pernikahan Dhani dan Rena.
18:06
Wah, ngaco kamu.
18:08
Satria!
18:11
Satria!
18:11
Yuk, Pak!
18:13
Kamu cari Rena segera.
18:16
Gimanapun caranya.
18:18
Baik, Pak.
18:21
Percuma sekolah tinggi-tinggi, tapi cara berpikir rendahan.
18:25
Pokoknya, Rena harus menikah dengan Dendi.
18:29
Dendi, anak dari partner politikmu,
18:33
yang anaknya temperamental dan tidak bisa menghargai perempuan, itu?
18:37
Kenapa kamu sekarang malah membela anaknya itu?
18:39
Dia sudah membawa kabur anak kita, Pak.
18:42
Aku tidak membela bayu, Pak.
18:45
Aku menyelamatkan anak kita, Rena.
18:47
Dari apa?
18:48
Dari Dendi!
18:49
Dengan kamu melakukan itu, kamu sudah menghancurkan hidup dia?
18:52
Menghancurkan gimana, Pak?
18:54
Setidaknya sekarang Rena sudah bisa memilih jalan hidupnya sendiri.
18:59
Cukup, Pak.
19:01
Cukup.
19:03
Kita sudah terlalu lama memenjara Rena dengan ambisi-ambisi kita.
19:07
Oh, jadi maksud kamu dengan pernikahan ini, aku sudah menjurumuskannya?
19:14
Iya.
19:16
Kita adalah orang tuanya, Pak.
19:21
Kita berhak untuk mendidik dia.
19:25
Apa yang sudah diberikan dia ke kita?
19:27
Setelah semuanya kita kasih.
19:28
Rumah, kehidupan, asuransi pendidikan, kendaraan, semuanya kita kasih.
19:39
Seharusnya dia bangga dilahirkan dari keluarga ini.
19:42
Ternyata selama ini kamu pamrih membesarkan dia.
19:47
Lu, bukan gitu.
19:48
Kamu pamrih, Pak!
19:50
Rena tidak memilih untuk lahir.
19:53
Kita yang memilih untuk melahirkan dia.
19:55
Dia titipan Tuhan, Pak.
19:57
Kita tidak berhak untuk menuntut apa-apa.
20:03
Terlalu banyak orang udah mengkhianati aku, Pak.
20:05
Dan sekarang aku gak menyangka
20:09
Aku dihianati oleh keluarga ku sendiri.
20:35
Tuhan, Pak.
21:05
Gue gak tahu di mana, Bayu.
21:08
Ya, cari tahu dong.
21:10
Bisa gitu dong diajarin.
21:15
Itu...
21:16
Ya, oke.
21:23
Oke.
21:24
Gue cari tahu.
21:26
Gue cari tahu, Bayu di mana.
21:34
Buruan.
21:35
Lo mati konyol.
21:36
Siapa?
21:39
Bayu gak angkat.
21:58
Gak diangkat.
21:59
Ya, oke.
22:01
Oke, oke.
22:02
Oke, oke.
22:03
Oke, oke.
22:04
Oke, oke.
22:05
Gue coba lagi.
22:14
Ada masalah.
22:17
Tahu sih.
22:18
Katahadi, urgent sih.
22:21
Oh, yaudah angkat dulu lagi.
22:23
Aku tunggu sini.
22:24
Mau gak putar ya.
22:27
Halo, Di.
22:31
Maaf.
22:32
Gua harus gangguin lu telepon Mama.
22:38
Dia ada apa sih?
22:41
Soal approval adding tenant.
22:45
Pendokan buat Bayu.
22:47
Buat dingyawikan ini, Bos.
22:50
Terus ada masalah sama tenantnya?
22:54
Gak ada sih, Bos.
22:56
Tapi...
22:58
Ya, gue sebenernya udah approach ke kliennya.
23:02
Dan mereka udah menyanggupi.
23:04
Cuma...
23:06
Mereka butuh, butuh profile sign lu.
23:11
Langsung malam ini.
23:13
Biar bisa langsung diproses.
23:15
Lu pake digital signature gua aja.
23:19
Kan ada di Drive.
23:21
Kan lu harusnya tau itu.
23:23
Oh ya.
23:24
Oke, Bos.
23:25
Iya, iya.
23:27
Tadi, Bos, Bos.
23:28
Kenapa?
23:29
Bos, gue mau nanya.
23:31
Sekarang lu ada dimana, Bos?
23:34
Oh, gue baru sampe di hotel nih.
23:37
Selamat malam.
23:38
Selamat datang di Hotel Mantang Hotel.
23:39
Dan kami bantu.
23:42
Yaudah, gue cabut dulu ya.
23:44
Ya.
23:45
Ya.
23:46
Iya, iya, Di.
23:47
Oke, sama-sama.
23:48
Yaudah.
23:52
Good job!
23:54
Kenapa sih harus disiksa dulu?
23:59
Cari lokasi emar atau hotel.
24:00
Siapin kendaraan.
24:01
Bagus.
24:02
Baik, Bos.
24:03
Eits.
24:06
Lu tau kan apa yang terjadi kalo sampe Bayu tau?
24:09
Lu sama keluarga lu.
24:12
Iya, iya.
24:13
Oke, oke, oke, oke.
24:15
Gua janji.
24:16
Gua janji.
24:17
Hehehe.
24:19
Good job.
24:23
Let's go!
24:24
Selamat datang.
24:28
Gimana kalau, Bos?
24:35
Ahhhh.
24:42
Ahhhh.
24:44
Malam ini,
24:46
kita di sini dulu ya.
24:49
Besok pagi aku cari tiket not kita.
24:51
Tapi kita bisa pergi.
24:58
Terima kasih kamu sudah beli aku.
25:04
Terima kasih kamu selalu ada buat aku, Bay.
25:17
Sebenarnya aku nggak tahu kedepannya bagaimana buat kita.
25:21
Tapi satu hal yang aku tahu, aku sekarang jalannya sama kamu.
25:38
Aku janji, apapun yang terjadi sama kita, aku akan selalu bikin kamu bahagia.
25:51
Coba dari dulu kita bareng ya, Bay.
25:55
Masih sekarang kita udah happy.
25:57
Sama anak-anak kita.
26:01
Mungkin semesta belum siap untuk kasih kita kesempatan untuk bersama.
26:07
Sama anak-anak kita.
26:13
Mungkin semesta belum siap untuk kasih kita kesempatan untuk bersama.
26:18
Tapi kali ini, kita boleh kasih kesempatan.
26:26
Terima kasih kesempatan.
26:56
Sampai jumpa lagi di rumah Om Darma kalau mau ke Berkelipah.
27:00
Jadi aku harus tinggal di rumah Om Dharma kalau mau ke Berkeley, Pak.
27:24
Aku mau mandiri, Pak, di sana, Pak.
27:26
Lena, kamu tetap bisa mandiri kalau kamu tinggal di rumah Om kamu, ya?
27:36
Aku tuh bisa tinggal di apartemen atau di dorm bisa kan, Pak?
27:44
Lagian gak enak juga kalau ngampe gangguin keluarganya Om Dharma, Pak.
27:49
Ini sudah diputuskan dan sudah dipersiapkan.
27:53
Jadi kamu tinggal jalani aja.
27:56
Papa juga sudah menyiapkan satu ajudan yang bisa jaga kamu di sana.
28:02
Ma, Papa tahu yang terbaik buat kamu, sayang, ya?
28:09
Pak, masa gak bisa didiskusi dulu.
28:11
Papa harus berangkat sekarang karena ada kerjaan, ya?
28:15
Endak.
28:18
Ya, tiap, Pak.
28:18
Pak.
28:21
Pak.
28:25
Ma, kenapa kayak gini sih, Ma?
28:27
Mama gak pernah bilang ke aku lo sebelumnya, Ma.
28:30
Kamu tenang dulu ya, Ren.
28:32
Tenang dulu.
28:32
Mau, Ma.
28:34
Maafin Mama karena Mama gak kasih tahu kamu sebelumnya.
28:38
Papa itu hanya izinkan kamu sekolah di luar
28:41
kalau sesuai dengan aturannya.
28:42
Aturannya.
28:44
Tolong dia mengerti, ya, Ren.
28:46
Kamu kan anak kami satu-satunya.
28:50
Perempuan lagi.
28:52
Ya, Mama sama Papa pasti lho overprotective sama kamu.
28:58
Lagian kan,
29:00
kamu juga tahu
29:01
perkataan Papa itu
29:02
mutlak hukumnya.
29:04
Percaya, Ren.
29:09
Ini demi kebaikan kamu
29:11
dan masa depan kamu.
29:13
Ya?
29:13
Ya?
29:13
Ya?
29:34
Ya, Ma.
29:40
Hai, Rena sayang.
29:42
Gimana?
29:43
Sebulan di sana.
29:44
Udah bisa adaptasikan?
29:46
Ma.
29:49
Aku tuh gak tahan banget
29:50
sama semua peraturan yang Bapak terapin di sini, Ma.
29:54
Aku tuh di sini gak bisa bergerak sama sekali, Ma.
29:57
Ren.
29:59
Sabar.
30:00
Awalnya kan memang pasti berat.
30:02
Lama-lama kamu juga terbiasa.
30:06
Banyak kan aku tuh sampai stres di sini, Ma.
30:10
Aku tuh bingung deh.
30:11
Kenapa sih gak di sana?
30:12
Gak di sini aku harus selalu dijagikan sama Judan.
30:16
Aku tuh bisa sendirian, Ma.
30:19
Aku tuh merasa dikahi di penjara, tahu gak sih?
30:24
Ren.
30:25
Itu karena Papa sama Mama
30:27
terlalu sayang sama kamu.
30:30
Kami khawatir kamu kenapa-kenapa.
30:32
Makanya kamu harus selalu dijaga Judan.
30:38
Udah.
30:39
Gak perlu deh diributin.
30:41
Kamu belajar aja yang bener di sana.
30:44
Kalau butuh apa-apa,
30:45
kasih tahu Om Dharma, ya.
30:52
Aku gak butuh apapun, Ma.
30:55
Aku cuma butuh kebebasan.
30:59
Itu aja, Ma.
31:00
Mama per sayang sama minions,
31:02
aku buat akhir trading jahr.
31:02
Aku cuma butuh kebebasan.
31:04
Kamu teiser bikin rahi.
31:05
AkuWhoa agree- Evan.
31:05
baik langsung jah-kanah.
31:06
Aku decided toolah DYANG,
31:06
EPIC jah-kanah.
31:07
10-Americans on dia koh khawatir.
31:08
Aku mas toline lolan allah.
31:12
Aku להgadr heating jah-kanahynya.
31:12
Terima kasih telah menonton
31:42
Terima kasih telah menonton
32:12
Terima kasih telah menonton
32:42
Terima kasih telah menonton
33:12
Terima kasih telah menonton
33:42
Terima kasih telah menonton
34:12
Terima kasih telah menonton
Be the first to comment
Add your comment
Recommended
1:36:57
|
Up next
SOP (2025) | Full Movie HD | Film Philippine
Cerempity Film Drama Trailer
2 days ago
23:45
Rekaman Terlarang Episode 05 B (2024) | Film Series Indonesia HD
Cerempity Film Drama Trailer
2 months ago
24:30
Rekaman Terlarang Episode 06 A (2024) | Film Series Indonesia HD
Cerempity Film Drama Trailer
2 months ago
31:13
Rekaman Terlarang Episode 06 B (2024) END | Film Series Indonesia HD
Cerempity Film Drama Trailer
2 months ago
22:19
Rekaman Terlarang Episode 01 B (2024) | Film Series Indonesia HD
Cerempity Film Drama Trailer
2 months ago
25:36
Rekaman Terlarang Episode 03 A (2024) | Film Series Indonesia HD
Cerempity Film Drama Trailer
2 months ago
27:57
Rekaman Terlarang Episode 02 A (2024) | Film Series Indonesia HD
Cerempity Film Drama Trailer
2 months ago
29:40
Madam Rose Episode 6 (2024) END | Film Series Indonesia HD
Cerempity Film Drama Trailer
2 months ago
1:42:51
INDERA [2025] - FILM HOROR INDONESIA
Rizky Cilacap
2 days ago
1:38:10
GAYONG [2025] - FILM MALAYSIA
Rizky Cilacap
2 days ago
1:38:26
Jalan Pulang [2025] - Film Horor Indonesia
Rizky Cilacap
3 days ago
1:39:28
Penjagal Iblis ( Dosa Turunan )
movie indonesia
5 days ago
1:26:20
Kutukan Cakar Monyet
movie indonesia
6 days ago
35:26
Rencana Besar Episode 2 - Dalang: Dekat di Kita?
Layar Santai
2 months ago
38:23
Rencana Besar Episode 6 - Rencana Besar Terungkap
Layar Santai
2 months ago
39:32
Rencana Besar Episode 3 – Intrik Kekuasaan
Layar Santai
2 months ago
43:51
96 Jam Episode 7 (2023) | Full Movie HD | Film Series Indonesia
Cerempity Film Drama Trailer
2 days ago
44:23
96 Jam Episode 6 (2023) | Full Movie HD | Film Series Indonesia
Cerempity Film Drama Trailer
2 days ago
45:04
96 Jam Episode 5 (2023) | Full Movie HD | Film Series Indonesia
Cerempity Film Drama Trailer
2 days ago
50:21
96 Jam Episode 4 (2023) | Full Movie HD | Film Series Indonesia
Cerempity Film Drama Trailer
2 days ago
47:43
96 Jam Episode 3 (2023) | Full Movie HD | Film Series Indonesia
Cerempity Film Drama Trailer
2 days ago
46:58
96 Jam Episode 1 (2023) | Full Movie HD | Film Series Indonesia
Cerempity Film Drama Trailer
2 days ago
43:27
96 Jam Episode 2 (2023) | Full Movie HD | Film Series Indonesia
Cerempity Film Drama Trailer
2 days ago
1:39:28
Penjagal Iblis Dosa Turunan (2025) | Full Movie HD | Film Indonesia
Cerempity Film Drama Trailer
2 days ago
1:26:20
Kutukan Cakar Monyet (2023) | Full Movie HD | Film Indonesia
Cerempity Film Drama Trailer
2 days ago
Be the first to comment