Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto menargetkan pendapatan negara dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2026 mencapai Rp 3.147,7 triliun.

Angka ini meningkat 9,84% jika dibandingkan dengan outlook APBN 2025 sebesar Rp 2.865,5 triliun.

Dalam pidatonya Prabowo sempat sentil tantiem BUMN yang tidak masuk akal.

Prabowo juga menegaskan untuk tidak main-main dengan uang rakyat.

''Setiap rupiah uang rakyat harus kita jaga, jangan seenaknya'', tegas Prabowo.

Baca Juga Prabowo Sampaikan Alokasi RAPBN 2026: Fokus Ketahanan Pangan, Energi hingga MBG di https://www.kompas.tv/nasional/611710/prabowo-sampaikan-alokasi-rapbn-2026-fokus-ketahanan-pangan-energi-hingga-mbg

#prabowo #rapbn2026 #pidatoprabowo

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal RAPBN 2026 ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/611712/rapbn-2026-prabowo-targetkan-pendapatan-negara-capai-rp-3-147-7-triliun-dan-hapus-tantiem

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Ada di BUMN-BUMN kita, asetnya adalah senilai lebih dari seribu triliun USD.
00:13Harusnya BUMN itu menyumbang kepada kita minimal 50 miliar dolar.
00:24Kalau 50 miliar dolar, APBN kita tidak defisit, saudara-saudara kalian.
00:36Karena itu, saya memberi tugas kepada Badan Pengelola Investasi dan Antara Indonesia untuk membereskan BUMN-BUMN kita.
00:54Tadinya pengelolaannya secara tidak masuk akal.
01:05Perusahaan rugi, komisarisnya banyak banget.
01:08Saya potong setengah komisaris, paling banyak enam orang, kalau bisa cukup empat atau lima.
01:20Dan, saya hilangkan tantiam.
01:31Saya pun tidak mengerti apa arti tantiam itu.
01:36Itu akal-akalan mereka saja.
01:44Dia memilih, dia memilih istilah asing supaya kita tidak mengerti apa itu tantiam.
01:49Saudara-saudara, masa ada komisaris yang rapat sebulan sekali,
02:05tantiamnya 40 miliar setahun.
02:08Saya juga telah perintahkan ke Dantara, direksi pun tidak perlu tantiam kalau rugi.
02:27Dan, untungnya harus untung benar.
02:33Jangan untung akal-akalan.
02:39Kita sudah lama jadi orang Indonesia.
02:42Dan, kalau direksi itu, kalau komisaris itu, keberatan segera berhenti, saudara-saudara sekalian.
02:59Saudara-saudara sekalian, pemilu masih lama.
03:29Ini kayak rapat di kecamatan saja.
03:38Tapi, ini serius.
03:41Tidak masuk akal.
03:43Jadi, direksi dan komisaris,
03:47kalau keberatan tidak bersedia tidak menerima tantiam,
03:54berhenti.
03:54Banyak anak-anak muda yang mampu, yang siap menggantikan mereka.
04:10Saudara-saudara sekalian,
04:13setiap rupiah,
04:15setiap rupiah,
04:16uang rupiah harus kita jaga.
04:20Harus kita jaga.
04:23Jangan seenaknya main-main dengan uang rakyat.
04:27Jangan seenak-enaknya.
04:28Kualitas belanja negara harus terus kita tingkatkan.
04:36Kita terus mendorong efisiensi belanja.
04:40Saudara-saudara,
04:42setiap rupiah harus memberi manfaat yang nyata.
04:47Belanja operasional yang tidak efisien dipangkas.
04:51Belanja negara harus memberi manfaat,
04:55menciptakan lapangan kerja,
04:57memperkuat daya beli,
04:59dan meningkatkan kualitas layanan publik.
05:03Peran APBN didorong untuk lebih proporsional.
05:08APBN kita utamakan untuk pemenuhan kebutuhan dasar dan layanan publik.
05:13Terbaik untuk rakyat.
05:14Untuk aktivitas ekonomi bernilai tambah yang tinggi
05:19dan memberi keuntungan komersial.
05:23Peran dan antara harus dioptimalkan.
05:27Termasuk melibatkan swasta nasional dan global
05:30secara sinergis dan kolaboratif.
05:35Kedepan belanja negara,
05:37baik belanja pemerintah, pusat,
05:39maupun transfer ke daerah,
05:41didesain menjadi satu kesatuan.
05:43Sehingga transfer ke daerah
05:46bukan satu-satunya instrumen
05:48untuk mewujudkan pemerataan ekonomi
05:51dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
05:55Subsidi energi dan botsos
05:57terus didorong
05:59supaya lebih tepat sasaran.
06:02Berbasis pada data tunggal
06:04sosial ekonomi nasional.
06:07Pembiayaan APBN harus dikelola secara prudent
06:10dan inovatif.
06:11Kita harus prudent mengelola utang,
06:14defisit,
06:15dan rasio utang dijaga pada batas aman.
06:19Keberlanjutan fiskal jangka menengah panjang adalah
06:22jangkar bagi stabilitas ekonomi
06:25dan kesejahteraan rakyat.
06:27Kita akan terus mendorong skema pembiayaan
06:30yang lebih kreatif
06:31dengan memberdayakan peran
06:33dan antara dan swasta
06:35sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi.
06:37Penciptakan lapan kerja,
06:40peningkatan investasi,
06:42serta penguatan inovasi,
06:43pembiayaan.
06:46Tidak lagi semua
06:48hal harus bergantung pada APBN.
06:52Pimpinan dan anggota dewan yang saya hormati
06:56dengan pengelolaan fiskal yang sehat
06:59disertai dengan efektivitas transformasi ekonomi
07:03dan peningkatan kesejahteraan rakyat,
07:07maka pertumbuhan ekonomi tahun 2026
07:09ditargetkan mencapai 5,4 persen atau lebih.
07:16Inflasi terkendali di level 2,5 persen.
07:20Suku bunga SBN di kisaran 6,9 persen.
07:25Nilai tukar berada di kisaran rupiah 16.500 rupiah per dolar.
07:33Tingkat pengangguran terbuka tahun 2026
07:36ditargetkan terus turun
07:39ke tingkat 4,44 persen
07:42hingga 4,96 persen.
07:46Angka kemiskinan kita turunkan
07:48ke 6,5 persen hingga 7,5 persen.
07:54Rasio gini kita turunkan
07:57ke tingkat 0,377 sampai 0,38.
08:04Indeks modal manusia
08:07kita targetkan 0,57.
08:11Selain itu, indeks kesejahteraan petani
08:14dan penciptakan lapangan kerja formal
08:17ditargetkan meningkat.
08:21Pimpinan dan anggota Dewan yang saya hormati,
08:24demikianlah keterangan pemerintah
08:26atas rancangan undang-undang
08:29tentang anggaran pendapatan dan belanja negara
08:32tahun anggaran 2026
08:34beserta nota keuangan.
08:38Besar harapan kami
08:39pembahasan RAPBN tahun 2026
08:43dapat dilakukan secara konstruktif
08:46dalam semangat gotong royong
08:49demi tercapainya cita-cita Indonesia merdeka
08:53berdaulat, adil dan makmur.
08:56Semoga Allah SWT
08:59senantiasa memberi rahmat dan hidunya
09:02kepada kita sekalian
09:04dalam melaksanakan tugas
09:07dan amanah seluruh rakyat Indonesia.
09:11Dirgahayu Republik Indonesia
09:12Merdeka!
09:15Merdeka!
09:17Merdeka!
09:19Merdeka!
09:20Terima kasih.
09:21Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
09:24Salam
09:27Om Santi Santi Santi Om
09:30Namo Buddhaya
09:31Salam Kebajikan
09:33Rahayu Rahayu
09:34Terima kasih.
09:35Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
09:37Terima kasih.
09:37Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
09:38Terima kasih.
09:39Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
09:41Terima kasih.
09:42Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
09:44Terima kasih.
09:46Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
09:47Terima kasih.
09:49Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
09:51Terima kasih.

Dianjurkan