Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
KOMPAS.TV - Tangis haru membasahi wajah Enggar Wahyu. Siswa 16 tahun itu tak lagi kuasa menahan air mata karena teman-teman sekelasnya di SMK PGRI Satu Kediri membelikan Enggar sepatu baru.

Awalnya, Enggar sempat menolak, mungkin karena merasa tak enak. Tapi, dia terus dipaksa menerima sepatu itu.

Enggar senang. Dia bilang, dia tak bakal lupa sepatu dari buah kebaikan dan kebesaran hati teman-temannya itu.

Maklum, meski menjaja gorengan di sekolah, hasil dagangannya cuma mampu mencukupi kebutuhan biaya sekolah.

Enggar kini jauh lebih percaya diri datang ke sekolah karena memakai sepatu yang lebih layak.

Menurut kawan Enggar, mereka tidak tega melihat sepatunya yang sudah usang. Mereka pun lalu menyisihkan uang jajan lima ribu perak untuk patungan beli sepatu.

Di tengah marak isu perundungan di kalangan pelajar, pihak sekolah bangga karena anak-anak didiknya berjiwa solider pada sesama, peka dan bergerak merangkul pada kondisi kawan yang sedang kesusahan.

Baca Juga Kenapa Memutar Musik di Kafe, Kendaraan, Hotel Harus Bayar Royalti? Ini Alasannya | SINAU di https://www.kompas.tv/video/609662/kenapa-memutar-musik-di-kafe-kendaraan-hotel-harus-bayar-royalti-ini-alasannya-sinau

#pelajar #kediri #sepatu

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/609728/viral-pelajar-smk-di-kediri-patungan-beli-sepatu-untuk-temannya-berita-utama
Transkrip
00:00Viral di media sosial, beberapa pelajar SMK patungan beli sepatu untuk temannya.
00:05Sepatu itu diberikan setelah melihat sepatu temannya yang kurang mampu sudah tidak layak pakai.
00:15Tangis haru membasahi wajah enggar wali.
00:20Siswa 16 tahun itu tak lagi kuasa menahan air mata
00:23karena teman-teman sekelasnya di SMK PGRI 1 Kediri membelikan enggar sepatu bawa.
00:32Awalnya enggar sempat menolak, mungkin karena merasa tak enak.
00:37Tapi dia terus dipaksa menerima sepatu itu.
00:41Enggar senang.
00:43Dia bilang dia tak bakal lupa sepatu dari buah kebaikan dan kebesaran hati teman-temannya itu.
00:49Maklum, meski menjajah gorengan di sekolah,
00:54hasil dagangannya cuma mampu mencukupi kebutuhan biaya sekolah.
00:59Saya pun nangis gitu.
01:02Terharu karena baru kali ini saya dikasih sesuatu sama teman-teman lain.
01:10Enggar kini jauh lebih percaya diri datang ke sekolah karena memakai sepatu yang lebih layak.
01:16Menurut kawan enggar, mereka tidak tega melihat sepatunya yang sudah usang.
01:23Mereka pun lalu menyisikan uang jajan 5 ribu perak untuk patungan beli sepatu.
01:29Sepatunya enggar yang pulang-pulang itu,
01:34mohon maaf, tidak layak pakai.
01:38Terus saya ada inisiatif,
01:40mengajak teman-teman buat patungan beliin sepatu enggar.
01:44Di tengah marak isu perundungan di kalangan pelajar,
01:47pihak sekolah bangga karena anak-anak didiknya berjiwa solidar pada sesama.
01:53Peka dan bergerak merangkul pada kondisi kawan yang sedang kesusah.
01:59Ismail Hasan, Kompas TV Kediri, Jawa Timur.

Dianjurkan