Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
KOMPAS.TV - Polisi menyebut tidak ditemukan unsur pidana dalam kematian diplomat Kemlu, Arya Daru Pangayunan. Namun, keluarga berharap penyelidikan tetap dilanjutkan.

Keluarga yang mengenal Arya selama bertahun-tahun meyakini almarhum tidak meninggal karena tindakannya sendiri.

Meski Polda Metro Jaya menyatakan tak ada keterlibatan pihak lain, keluarga meminta sejumlah fakta yang belum terungkap tetap diusut, termasuk hilangnya ponsel milik Arya.

Sahabat KompasTV, menurut kalian apa penyebab kematian Sang Diplomat Kemlu?

#diplomatkemlu #keluarga #polisi

Baca Juga [FULL] Usut Identitas & Sebab Kematian Pria Ditemukan di Plafon Pabrik Kosmetik Jaktim | KPG di https://www.kompas.tv/nasional/608463/full-usut-identitas-sebab-kematian-pria-ditemukan-di-plafon-pabrik-kosmetik-jaktim-kpg

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/608466/penyebab-kematian-diplomat-kemlu-keluarga-minta-penyelidikan-dilanjut-kompas-petang
Transkrip
00:00Kita ke sorotan lain saudara polisi menyebut tidak menemukan peristiwa pidana dalam meninggalnya diplomat Kemlu Arya Daru Pengayunan.
00:07Keluarga berharap penyelidikan kasus ini bisa dilanjutkan.
00:11Keluarga menyebut telah mengenal Arya Daru Pengayunan selama bertahun-tahun dan meyakini almarhum tidak meninggal akibat tindakannya sendiri.
00:20Meski Polda Metro Jaya telah mengumumkan kematian Arya Daru Pengayunan tidak melibatkan orang lain dan tidak ditemukan unsur pidana.
00:30Namun pihak keluarga berharap penyelidikan kasus kematian diplomat Kemlu tersebut terus dilanjutkan.
00:36Seperti mengusut sejumlah fakta yang belum ditemukan, salah satunya HP milik Arya Daru.
00:41Keluarga berharap polisi melanjutkan proses penyelidikan dan penyelidikan kasus ini berarti ya mas ya?
00:53Oh iya betul, karena kan tadi dari di Restriku juga sudah menyampaikan bahwa ini belum tentas ya?
01:00Nah berarti kan masih ada hal-hal yang perlu didalami lagi oleh beliau-beliau para penyidik.
01:07Nah itu kita tunggu bersama nanti bagaimana segera depannya.
01:11Begini mas, itu kan kami melihat pengakmatan kami terhadap yang bersangkutan itu selama bertahun-tahun.
01:22Jadi cukup kami sampaikan bahwa kami meyakini almarhum tidak seperti itu.
01:27Yang belum diketemukan itu kan S22 Ultra ya, yang itu yang dipakai sama almarhum.
01:37Saya ingat saya.
01:42Kematian korban adalah akibat gangguan pertukaran oksigen pada saluran pernafasan atas
01:54yang menyebabkan mati lemas, belum menemukan adanya peristiwa bidang.
02:10Lakban kuning dan plastik transparan menjadi salah satu bukti utama yang diperiksa polisi
02:15untuk mengungkap penyebab kematian diplomat muda Arya Daru.
02:19Polisi menyebut lakban kuning khusus diplomat ini dibeli sendiri Arya Daru bersama istrinya di Yogyakarta.
02:27Polisi juga mengungkap potongan CCTV kegiatan Arya Daru dari 20 titik
02:32yang diperiksa sebelum tewas di kamar indekosnya dengan wajah terlilit lakban.
02:37Salah satunya saat Arya Daru turun dari gedung Kemlu tanpa membawa tas dan kantong belanjaannya.
02:43Polisi menyebut kantong belanja milik Arya ditemukan di tangga darurat lantai 12 gedung Kementerian Luar Negeri.
02:51Tas ini berisi rekam medis miliknya.
02:55Polisi memastikan hasil pemeriksaan CCTV tidak ada orang lain yang masuk ke kamar Arya Daru
03:00sebelum ia ditemukan tewas terlakban.
03:03Selain itu, akses masuk ke kamar sang diplomat hanya bisa melalui pintu dan jendela.
03:09Masuk itu hanya ada pintu dan jendela.
03:13Dan pada saat malam itu, mulai dari jam 7 pagi sampai dengan korban masuk,
03:26tidak ada orang yang masuk ke kamarnya.
03:28Karena kami memonitor, mengambil sampel filenya itu dari jam 7 pagi setelah keluar kantor sampai dengan jam 7 pagi pada saat didobrak.
03:41Itu tidak ada orang lain masuk.
03:43Sementara, terkait luka lebam yang ditemukan pada bagian tubuh Arya Daru, hasil otopsi menjelaskan,
03:50jika lebam didapatkan saat Arya Daru berada di rooftop gedung Kementerian Luar Negeri dan mencoba memanjatnya.
03:55Apakah itu dilakukan secara self-harm itu berdasarkan hasil gelar.
04:02Perkara kemarin diinformasikan oleh penyidik bahwa adanya pada saat di Kemenlu,
04:11itu di rooftopnya di lantai 12 ada kegiatan untuk memanjat tembok.
04:19Nah, itu yang dapat menyebabkan adanya memar pada lengan atas kanan, seperti tersebut.
04:29Sebelumnya, dari hasil pemeriksaan email milik Arya Daru,
04:33polisi menemukan ada pesan yang ia kirimkan sejak tahun 2013 hingga 2021 ke layanan konseling.
04:41Dalam pesan tersebut, Arya Daru mengisyaratkan keinginan untuk mengakhiri hidup.
04:45Psikolog forensik mengindikasi sang diplomat memiliki tekanan psikologis dalam menjalankan tugasnya.
04:52Temp Liputan, Kompas TV
04:54Lalu apakah benar keluarga Arya Daru Pangayunan segera menunjuk kuasa hukum setelah kemarin polisi mengumumkan kasus kematian Daru?
05:06Kita tanyakan langsung ke jurnalis Kompas TV, sudah ada Michael Aryawan di Yogyakarta.
05:10Michael, apakah benar keluarga Arya Daru saat ini telah menunjuk kuasa hukum?
05:16Usai kemarin polisi mengumumkan kasus dari kematian Arya Daru.
05:21Michael
05:21Apa yang telah menunjuk kuasa hukum?
05:32Apa yang telah menunjuk kuasa?
05:33Kompas TV

Dianjurkan