Penyelidikan kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39), terus diusut oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Terbaru, polisi mengungkap temuan dari rekaman CCTV yang menunjukkan Arya sempat dua kali mencoba menaiki pagar rooftop lantai 12 Gedung Kemlu sebelum akhirnya ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, dalam konferensi pers pada Selasa, 29 Juli 2025.
"Ada saat-saat di mana korban mencoba menaikkan badannya lebih tinggi dari pagar," ujar Kombes Wira.
Dijelaskan bahwa pagar rooftop tersebut memiliki tinggi sekitar 150 cm. Karena itu, Arya diduga kesulitan untuk melompati pembatas tersebut.
00:00Penyelidikan kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, 39 tahun, terus diusut oleh Direkturat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
00:11Terbaru, polisi mengungkap temuan dari rekaman CCTV yang menunjukkan Arya sempat dua kali mencoba menaiki pagar ruftab lantai 12 gedung.
00:19Kemlu sebelum akhirnya ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
00:24Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol, Wira Satya Triputra, dalam konferensi PARS pada selasa 29 Juli 2025.
00:35Ada saat-saat di mana korban mencoba menaikkan badannya lebih tinggi dari pagar.
00:38Ujar Kombes Wira, dijelaskan bahwa pagar ruftab tersebut memiliki tinggi sekitar 150 cm.
00:45Karena itu, Arya diduga kesulitan untuk melompati pembatas tersebut.
00:48Wira menyebut bahwa upaya pertama dilakukan Arya di sudut sebelah kiri ruftab dan berdasarkan pengamatan dari CCTV, tubuh Arya hanya sampai sebatas ketiak.
00:59Sedangkan dalam percobaan kedua, posisi tubuh Arya terekam hampir mencapai bagian atas pusar.
01:05Dari hasil penyelidikan yang dilakukan sejauh ini, polisi masih belum menemukan adanya unsur tindak pidana dalam kematian Arya.
Jadilah yang pertama berkomentar