Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
KOMPAS.TV - Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleransi, atau Almagari, mendesak agar penyelidikan terkait insiden tewasnya 3 orang di pesta pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dilakukan secara transparan dan profesional.

Jika memang ditemukan unsur pidana, proses hukum harus tetap dilakukan, meski hajatan ini digelar oleh pejabat setingkat gubernur, kapolda, dan wakil bupati.

Polda Jawa Barat telah memeriksa 11 saksi dalam kasus tragedi pesta pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Proses pemeriksaan para saksi dilakukan di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar.


Saksi yang diperiksa di antaranya dari pihak kepolisian, Pemerintah Kabupaten Garut, wedding organizer, serta beberapa warga yang berada di lokasi kejadian.

Baca Juga Kompolnas akan Pantau Penyelidikan Kasus 3 Orang Tewas di Pernikahan Anak Dedi Mulyadi | BERUT di https://www.kompas.tv/regional/607061/kompolnas-akan-pantau-penyelidikan-kasus-3-orang-tewas-di-pernikahan-anak-dedi-mulyadi-berut

#dedimulyadi #almagri #pestarakyat

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/607063/aliansi-masyarakat-garut-desak-polisi-usut-tragedi-pesta-pernikahan-anak-dedi-mulyadi-kompas-malam
Transkrip
00:00Informasi berikutnya, Sudara Polda, Jawa Barat telah mengambil alih penyelidikan kasus tewasnya tiga orang
00:06di acara pernikahan putra Gubernur Jawa Barat di Garut.
00:10Komponas akan mendalami dan memantau langsung proses penyelidikan kasus ini.
00:16Komponas akan melakukan pendalaman dan pemeriksaan secara langsung untuk mengetahui adanya kelelayan atau tidak
00:22dalam kericuhan di pesta pernikahan anak Deddy Mulyadi.
00:25Jika diperlukan, Komponas tak menutup kemungkinan akan memeriksa Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi, termasuk anak dan menantunya.
00:35Kita lakukan pendalaman lebih dahulu, nanti kemungkinan kita akan melakukan pemantauan langsung ke Polda Jawa Barat
00:47Dan kita lihat nanti apakah diperlukan ke TKP di Garut.
00:57Tentu semuanya tergantung hasil pendalaman Komponas atas informasi-informasi yang itu menjelaskan fakta-faktanya seperti apa.
01:08Apakah ada dugaan kelalaian atau tidak.
01:12Aliansi Masyarakat Garut Anti-Radikalisme dan Intoleransi atau Almagari
01:18mendesak agar penyelidikan terkait insiden tewasnya tiga orang di pesta pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi
01:25dilakukan secara transparan dan profesional.
01:28Jika memang ditemukan unsur pidana, proses hukum harus tetap dilakukan.
01:33Meski hajatan ini digelar oleh pejabat setingkat Gubernur, Kapolda, dan Wakil Bupati.
01:38Kalau memang ini adalah masuk ke wilayah ranah hukum, ya menurut saya harus ditegakkan.
01:48Tolong kepada penelitian hukum harus profesional, lebih-lebih kalau misalnya dari pihak terkait yang punya hak,
01:56kalau masalah hukum itu kan berlaku, berhak untuk semua warga, ini harus ditegakkan.
02:03Jangan main-main, jangan sampai karena ini yang punya acaranya adalah Bapak-Bapak Polda,
02:10yang punya acaranya di Gubernur, yang punya acaranya Wakil Bupati.
02:17Polda Jawa Barat telah memeriksa sebelah saksi dalam kasus tragedi pesta pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi.
02:23Proses pemeriksaan para saksi dilakukan di gedung Dutra Skrim Mumpolda Jabar.
02:28Saksi yang diperiksa diantaranya dari pihak kepolisian, pemerintah Kabupaten Garut, wedding organizer,
02:33serta beberapa warga yang berada di lokasi kejadian.
02:35Ada kurang lebih ada beberapa anggota di internal kepolisian,
02:43kemudian dari pemerintah daerah Kabupaten Garut,
02:47kemudian juga ada pihak WO, event organizer yang melaksanakan kegiatan itu,
02:55dan juga warga sekitar yang bisa untuk menambah daripada konstri hukum
03:02dan ketangan kejadian sesuai seperti apa.
03:05Ini yang update kita dan saat ini sudah ada beberapa yang sudah hadir.

Dianjurkan