Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
SULAWESI TENGGARA, KOMPAS.TV - Unjuk rasa ratusan siswa di salah satu SMA di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara berakhir ricuh (22/7/2025).

Para siswa bahkan sempat mengejar kepala sekolah yang berusaha meninggalkan lokasi.

Kericuhan terjadi usai pelaksanaan upacara bendera pada Senin (21/7) lalu. Emosi siswa memuncak setelah muncul dugaan bahwa kepala sekolah terlibat adu fisik dengan salah satu guru, di tengah berlangsungnya aksi unjuk rasa.

#sulawesitenggara #kepalasekolah #ricuh

Baca Juga Rumah dan Minibus Terbakar di Karangasem Bali, Dua Orang Luka Bakar | INDO UPDATE di https://www.kompas.tv/regional/607004/rumah-dan-minibus-terbakar-di-karangasem-bali-dua-orang-luka-bakar-indo-update

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/607007/demo-siswa-di-wakatobi-ricuh-kepala-sekolah-dikejar-usai-diduga-adu-fisik-indo-update
Transkrip
00:00Demo ratusan siswa di salah satu SMA di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara berakhir ricuh.
00:06Mereka mengejar kepala sekolah yang berusaha kabur.
00:18Kericuhan terjadi usai upacara bendera pada hari Senin lalu.
00:22Para siswa tersulut emosi setelah kepala sekolah diduga terlibat adu fisik dengan salah satu guru di tengah unjuk rasa.
00:30Kericuhan terus berlanjut hingga para siswa mengejar kepala sekolah yang melarikan diri.
00:54Beberapa siswa bahkan sempat melempar kursi ke arah kepala sekolah, pagar sekolah bahkan roboh saat guru lain berusaha menyelamatkan kepala sekolah.
01:05Aksi ini dilakukan para siswa lantaran kecewa dengan kebijakan tidak adanya asesmen sehingga siswa khawatir kehilangan kesempatan seleksi perguruan tinggi tanpa tes.
01:18Selain itu siswa juga memprotes kegiatan ekstra kurikuler yang tidak didanai sekolah.
01:23Pasca demo ricuh itu sekolah diliburkan sementara.
01:30Bahwa aksi tersebut bermula dari kegiatan nasional yang sedianya hari ini dilakukan oleh SMA, SMKC Indonesia.
01:41Untuk SMA 2 Wangi-Wangi kegiatan asesmen itu tidak dilakukan.
01:44Karena pihak sekolah dalam hal ini tentu berkaitan dengan kepemimpinan.

Dianjurkan