JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi masih menyelidiki kematian seorang diplomat Kementerian Luar Negeri yang diduga menjadi korban pembunuhan di kamar indekosnya di Menteng, Jakarta Pusat.
Kementerian Luar Negeri menyatakan tidak ingin berspekulasi terkait penyebab kematian dan menyerahkan sepenuhnya kepada proses penyelidikan polisi.
Suasana duka menyelimuti keluarga almarhum Arya Daru Pangayunan di Bantul, Yogyakarta. Almarhum dikenal sebagai pribadi baik dan tidak pernah berselisih dengan orang lain, menurut keterangan rekan semasa SMA.
Baca Juga Geger! Warga Pati Temukan Uang Ratusan Ribu Rupiah Hanyut di Sungai | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/604112/geger-warga-pati-temukan-uang-ratusan-ribu-rupiah-hanyut-di-sungai-sapa-pagi
#diplomat #diplomattewas #menteng #kemlu
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/604113/fakta-diplomat-kemlu-tewas-di-indekos-menteng-suasana-di-rumah-duka-sapa-pagi
00:00Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya seorang diplomat Kementerian Luar Negeri yang diduga menjadi korban pembunuhan di kamar indekosnya di Menteng, Jakarta Pusat.
00:10Sementara Kementerian Luar Negeri bilang tidak mau berspekulasi soal kematian diplomatnya dan menunggu hasil penyelidikan polisi.
00:23Suasana duka menyelimuti keluarga almarhum Arya Darupangayunan di Bantul, Yogyakarta.
00:29Almarhum adalah diplomat Kementerian Luar Negeri yang diduga menjadi korban pembunuhan di kamar indekosnya di Menteng, Jakarta Pusat.
00:38Rekan sekolah almarhum semasa SMA mengaku kaget mendengar berita duka itu.
00:42Almarhum dikenal sebagai sosok yang baik dan jarang berselisih paham dengan orang lain.
00:47Ya, agak kaget juga kita apalagi melihat beritanya di beberapa berita online.
00:56Mungkin sudah masuk berita, terus kita ya masa sih dia punya musuh.
01:06Atau mungkin masa sih ada yang tidak suka sama dia.
01:08Ya, mari kita lihat bagaimana penyelidikan kepolisian aja sih.
01:15Teman yang baik juga, bahkan mungkin bisa dibilang termasuk yang dari segi pendidikan dia termasuk pinter ya anaknya.
01:25Kalau kita melihat dari dulu dia nggak pernah punya musuh sih mas.
01:28Hingga kini, polisi masih berupaya mencari barang bukti.
01:34Dari hasil olah TKP, diketahui tidak ada barang-barang milik korban yang hilang.
01:39Polisi sudah memeriksa empat orang saksi, diantaranya penjaga indekos dan istri korban,
01:44serta memeriksa kamera pengawas di lokasi kejadian.
01:47Ada tiga orang, tiga sampai nanti sama istrinya sampai ke sini, empat orang saksi yang akan kita liriksa.
01:58Untuk sementara masih nggak ada kesimpulan, cuma kita masih dalam tahap penyelidikan teman mayat.
02:06Ada barang-barang yang hilang nggak?
02:07Nggak ada.
02:08Pihak Kementerian Luar Negeri bilang, Arya merupakan diplomat fungsional yang selama ini bertugas menangani isu perlindungan WNI.
02:18Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Yudha Nugraha,
02:22menyerahkan penanganan kasus tewasnya Arya Daru Pangayunan ke polisi
02:25dan menyatakan pihaknya tidak mau berspekulasi soal kematian Arya.
02:30Diplomat fungsional muda dari Kementerian Luar Negeri, selama ini beliau bertugas.
02:38Dalam menangani isu perlindungan WNI.
02:41Dalam hal ini, Kementerian Luar Negeri menyampaikan buka cita yang menggalam kepada pihak keluarga
02:46yang mahu meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
02:50Kementerian Luar Negeri saat ini sudah menyerahkan kasusnya kepada pihak corona
02:54dan kita akan mendukung proses yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
03:01Kami tidak ingin berspekulasi, kita tunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.
03:08Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas di sebuah kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada selasa pagi.
03:14Mulanya, istri korban meminta tolong penjaga kos untuk mengecek keberadaan korban di kamar kosnya
03:19karena tidak bisa dihubungi.
03:21Namun, saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa.