00:00Jelis Ulama Indonesia mengkritik rencana kebijakan Presiden Prabowo
00:03membawa warga Gaza keluar dari Palestina.
00:06MUI meminta pemerintah agar membantu mengembati warga Palestina di dalam Gaza
00:11demi mempertahankan tanah air Gaza.
00:21Warga Gaza tak henti menanggung derita.
00:25Israel kembali melanjutkan agresi usai berakhirnya kencatan senjata.
00:29Tak ayal, jumlah korban terus bertambah.
00:34Bermaksud mengatasi krisis kemanusiaan, Presiden Prabowo menyatakan siap mengevakuasi seribu warga Gaza
00:40yang terluka akibat serangan Israel untuk mendapat pengobatan di Indonesia.
00:45Kami siap mengevakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma,
00:52anak-anak yatim piatu, siapapun yang oleh pemerintah Palestina dan pihak-pihak yang terkait di situ,
01:04mereka ingin dievakuasi ke Indonesia, kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk mengangkut mereka.
01:11Kita memperkirakan mungkin jumlahnya sekitar seribu untuk gelombang pertama.
01:21Namun rencana Presiden menuai pro dan kontra.
01:25Wakil Ketua MUI Anwar Abbas meminta Presiden Prabowo Subianto mengkaji kembali kebijakan tersebut.
01:32Pasalnya, dengan membawa warga Palestina keluar Gaza, justru akan memudahkan Israel menguasai wilayah Gaza.
01:41Anwar meminta kepada pemerintah agar membantu mengobati warga Palestina dengan tidak meninggalkan Gaza,
01:47demi mempertahankan tanah air Gaza.
01:50Ini yang kita lihat yang terlupakan atau terabaikan dan kurang terperhitungkan oleh Pak Prabowo.
01:56Di mana Donald Trump dan Benyamin Netanyahu sudah bertekad untuk mengusir rakyat Gaza.
02:06Netanyahu dan Donald Trump ingin supaya Gaza dikosongkan.
02:11Sehingga dengan demikian Gaza akan sepenuhnya dikuasai dan menjadi bahagian dari Israel rakyat yang sudah lama mereka cita-citakan.
02:20Oleh itu, tindakan ini seperti pisau bermata dua ini.
02:24Di satu sisi dia baik, di satu sisi dia buruk.
02:27Tiba-tiba, apa yang akan dilakukan?
02:31Ketua Mergensi Medical Team ke-8, Mersi Indonesia di Gaza, Dr. Tonggo Miati Francisca,
02:37membeberkan respon warga Gaza terkait rencana evakuasi ke Indonesia.
02:42Dr. Tonggo menegaskan, warga Gaza lebih memilih bertahan di tanah airnya.
02:47Mereka ingin garansi ada hitam di atas putih apabila mereka bisa kembali.
02:54Tapi saya bilang, kalau memang tidak ada garansi untuk itu, apakah kalian mau keluar?
03:01Mereka bilang tidak.
03:02Dengan garansi apapun, mereka bilang tidak.
03:05Kalau misalnya tidak ada garansi, mereka tidak mau keluar.
03:08Jadi, kemudian ada juga beberapa, jadi kayak semacam dokter senior-senior yang ada dari rumah sakit juga bilang,
03:16ada yang bilang mengatakan bahwa dengan dali apapun kami tidak bisa keluar.
03:21Karena ini tanah kami.
03:22Kalaupun memang keluar, kalaupun memang harus ada yang diberikan pengobatan, ya buka saja.
03:30Buka saja selebar-lebarnya bantuan medis, bantuan makanan, material-material untuk membangun kembali rumah mereka.
03:39Jadi, itu saja sebenarnya. Sebenarnya itu yang paling rampang.
03:43Sementara itu, menurut Menteri Luar Negeri Suryono,
03:46kepastian rencana Presiden Prabowo membawa warga Gaza ke Indonesia belumlah final.
03:51Suryono bilang, Presiden Prabowo masih berkonsultasi dengan sejumlah pemimpin negara di kawasan Timur Tengah dan pemerintah Palestina.
04:01Dari awal juga kami sudah menyampaikan dari Kementerian Luar Negeri bahwa Indonesia tidak setuju
04:06dengan upaya relokasi paksa warga Gaza under any pretext dalam bentuk apapun.
04:15Semua ini dilakukan harus sukarela dan atus dengan persetujuan dari semua pihak yang ada di Palestina.
04:26Kita masih berkonsultasi, beliau masih berkonsultasi dengan pemimpin-pemimpin di kawasan ini.
04:32Hasil konsultasi itu nanti kemudian jadi pertimbangan untuk keputusan terakhirnya seperti apa.
04:39Dari situlah kemudian mekanisme-mekanisme yang dijalankan berdasarkan kesempatan semua.
04:44Publik tentu berharap niat baik Prabowo membantu mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza.
04:50Jangan sampai berlawanan dengan harapan warga Palestina di Gaza.