Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
Seorang guru sekolah dasar (SD) di Jember, Salsa, yang sempat menjadi sorotan publik akibat tersebarnya video pribadi, kini mulai kembali menunjukkan kepercayaan dirinya. Setelah mendapatkan dukungan dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jember, ia aktif tampil di siaran langsung media sosial. Organisasi profesi tersebut menyatakan bahwa Salsa tetap layak menjadi tenaga pendidik dan bahkan mendukung kelulusannya dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Ketua PGRI Jember menegaskan bahwa pihaknya memberikan perlindungan penuh terhadap Salsa, yang dalam hal ini memiliki konotasi positif berupa pendampingan dan advokasi. Mereka menilai bahwa apa yang menimpanya merupakan ranah pribadi yang tidak seharusnya menghambat kariernya sebagai seorang guru. PGRI Jember juga menyatakan bahwa aspek profesionalitas Salsa dalam dunia pendidikan tetap terjaga, sehingga ia masih pantas mengajar.

Namun, situasi ini berbanding terbalik dengan kasus yang menimpa Novi Citra Indriyati, seorang guru SD yang juga dikenal sebagai vokalis band hardcore "Sukatani". Setelah lagu yang ia bawakan bersama rekan satu bandnya menuai polemik karena mengandung kritik terhadap institusi kepolisian, ia justru harus menerima pemecatan dari tempatnya mengajar. Pihak sekolah menilai bahwa tindakan Novi dianggap melanggar kode etik guru, sehingga tidak lagi dapat melanjutkan tugasnya sebagai pendidik.

Perbedaan perlakuan terhadap kedua guru ini memicu diskusi di kalangan warganet. Banyak yang membandingkan nasib Salsa dan Novi, di mana Salsa mendapatkan dukungan dan perlindungan, sementara Novi harus kehilangan pekerjaannya. Opini publik pun terbelah, dengan sebagian besar warganet menyatakan dukungan kepada keduanya dan menyayangkan keputusan yang diambil terhadap Novi. Namun, tidak sedikit pula yang memberikan komentar negatif terhadap kasus tersebut.

Fenomena ini menyoroti perbedaan kebijakan dalam menyikapi kasus yang menimpa tenaga pendidik di Indonesia. Hal ini juga menjadi refleksi bagi dunia pendidikan dalam menentukan batasan antara kehidupan pribadi dan profesionalisme seorang guru, serta bagaimana aspek kode etik diterapkan secara adil dan proporsional.

====================================

Follow @larosmediatv untuk dapatkan informasi terkini dan hal-hal menarik lainnya.

Source: ciloqciliq / X

#larosmedia #beritaterkini #beritaviral #bugurusalsa #sukatani #polemik #viral
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan

1:34:13