JAKARTA, KOMPAS.TV Anggota Komisi II DPR RI, Deddy Sitorus mengkritik penyelenggaraan Pilkada 2024 saat rapat Komisi II DPR bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), hingga Kemendagri buntut Mahkamah Konstitusi memutus Pemungutan Suara Ulang (PSU) sebanyak 26 Pilkada.
"Sekali lagi terbukti apa yang diributkan orang selama ini, bahwa Pemilu kita di bawah pemerintahan sebelumnya adalah Pemilu paling brengsek dalam sejarah," ujar Anggota Komisi II DPR RI, Deddy Sitorus pada Kamis, (27/2/2025).
"Kalau kita punya budaya malu, saya kira wajar kita mundur semua. KPU, Bawaslu, Mendagri, Kapolri. Gagal kita ini, DPR juga supaya adil. Tidak apa-apa kalau perlu kita mundur berjamaah saya siap," lanjutnya.
Baca Juga Sederet Fakta Dugaan Cawe-Cawe Mendes Yandri Menangkan Istri di Pilkada Serang hingga Dalil MK di https://www.kompas.tv/nasional/576726/sederet-fakta-dugaan-cawe-cawe-mendes-yandri-menangkan-istri-di-pilkada-serang-hingga-dalil-mk
#dpr #pilkada2024 #pemungutansuara
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/576824/gebrak-meja-deddy-sitorus-kritik-kpu-bawaslu-hingga-kemendagri-terkait-pilkada-2024-di-rapat-dpr
