00:00Pemirsa Emiten Pengelola Geraipit Sahat PT. Sari Melati Kencana TBK memasang target penjualan konservatif pada tahun ini.
00:07Mengutip laporan keuangan perseroan kuartal 1 2024, penjualan neto PT. Sari Melati Kencana TBK mengalami penurunan 24,21 persen.
00:21PT. Sari Melati Kencana TBK pasang target penjualan konservatif pada tahun ini.
00:26Segera informasi pada kuartal pertama 2024, penjualan neto PT. Sari Melati Kencana TBK tercatat mencapai Rp. 638,17 miliar atau turun 24,21 persen secara year-on-year.
00:38Target konservatif PT. Sari Melati Kencana TBK juga dipengaruhi sejumlah faktor, seperti peleman nilai toker rupiah terhadap jual Amerika Serikat serta adanya penurunan daya beli masyarakat.
00:47Di sisi lain perseroan juga ikut terdampak efek peleman rupiah, sebab pemirsa emiten makanan dan minuman ini masih mengimpor sebagian bahan bakunya.
00:55PT. Sari Melati Kencana TBK masih mengimpor bahan baku gandum, keju, dan kedelai.
00:59Menurut perseroan, sebagian besar bahan baku itu didatangkan dari Amerika Serikat dan Argentina.
01:04Pada bahan utama kedelai, perseroan mengimpor 99 persen produksinya dari Amerika Serikat, Argentina, dan Kanada.
01:10Dengan demikian, manajemen mengakui bahwa porsi impornya masih lebih kecil dibandingkan penyerapan bahan baku domestik.
01:16Porsi bahan baku impor ini masih di bawah 50 persen.
01:19Sedang untuk memitigasi imbas penguatan nilai tukang dola Amerika Serikat,
01:22pihaknya masih menyiapkan inovasi yang membuat daya beli masyarakat terhadap penjualan duit sehat meningkat sebagai sumber untuk IDX ini.
Be the first to comment