Skip to playerSkip to main content
  • 1 year ago
"Saksikan tayangan kami Official Youtube IDX Channel di Program Power Breakfast, Selasa (26/05/2024) dengan Tema Sewa Perlengkapan Bayi dan Mainan Anak Lewat Startup".

Category

📺
TV
Transcript
00:00Terima kasih Anda masih bergabung bersama kami dan sudah kembali bergabung urkan Prisa Sombodhatu.
00:05Hari ini kita mau ngomongin baby stuff rent.
00:09Kalau misalnya punya anak atau punya punakan mungkin daripada beli-beli terus harganya mahal,
00:14apalagi mainan-mainan yang gede ada perosotan atau kolam-kolaman gitu, sewa aja.
00:18Daripada harus beli karena memang dipakainya juga cuma sebentar.
00:23Untuk berbincang pagi hari ini sudah ada Mbak Firda Utamin Tania,
00:26beliau adalah Chief Executive Officer Baby Stuff Rent.
00:29Bagaimana kabar Mbak Intan?
00:31Baik, halo.
00:33Baik aku panggilnya Mbak Firda atau Mbak Intan?
00:35Firda.
00:36Mbak Firda aja, oke.
00:38Thank you ya sudah join pada pagi hari ini.
00:41Thank you juga ya opportunity-nya IDX.
00:44Ini idenya dari mana sih?
00:46Apakah karena daripada mungkin keluhan-keluhan ibu-ibu daripada menuh-menuhin rumah gitu kan,
00:51kemudian mungkin next bulan depannya lagi udah nggak terlalu pengen mainan itu,
00:57sewa aja, jadikan lebih murah juga.
00:59Atau apa nih idenya mendirikan Baby Rent?
01:02Awalnya itu waktu saya punya anak pertama, kebetulan mainan itu dapat kado banyak banget
01:10dan double-double-double semuanya kayak gitu.
01:13Terus udah kayak gitu semakin berkembang anak juga kayak kebutuhannya beli lagi, beli lagi, beli lagi gitu ya.
01:21Ternyata mahal banget kayak gitu.
01:23Terus juga barang jadi numpuk banget di rumah.
01:26Akhirnya dari situ juga akhirnya kepikiran ini kayaknya kalau orang tua harus beli-beli-beli pasti mahal banget kayak gitu.
01:35Jadi ya mendingan kayak barang yang ada ini juga disewain supaya orang tua lain juga bisa bermanfaat juga dari barang ini gitu.
01:44Kalau Baby Stuff Rent sendiri ini base-nya di mana?
01:47Kalau mungkin di kota-kota yang kecil mungkin akan laris,
01:52tapi di kota besar itu bagaimana sih?
01:54Karena mungkin kebutuhan ekonomi, standar ekonomi masyarakat sudah lebih maju juga.
02:00Seperti apa peluang marketnya kalau di ibu kota mungkin atau Anda base-nya?
02:05Iya benar banget. Base-nya kita soalnya di Purwakarta.
02:09Memang di daerah ini kita cukup happening banget karena untuk beli barangnya aja dia kesulitan.
02:16Jadi Baby Stuff Rent ini solusi banget untuk di daerah.
02:19Tapi 2 tahun ini dengan membawa value yang sama kita berangkat ke Bekasi dan juga Bandung.
02:26Kita cover area Bekasi dan juga Bandung.
02:28Dan itu diterima dengan baik value-nya.
02:30Kenapa?
02:31Karena jelas di 5 tahun pertama itu banyak banget biayanya.
02:37Jadi walaupun di kota besar pasti gaya hidup, smart mom, circular economy, sharing economy.
02:47Jadi untuk sharing barang ini juga tetap jadi value orang-orang di kota besar.
02:51Oke jadi potensinya memang cukup besar ya.
02:54Ini untuk yang kota besar walaupun mungkin di daerah juga sebetulnya mereka kemudian sudah mulai aware gitu.
03:01Makanya pentingnya mainan yang berkualitas, kemudian juga berbagai macam peralatan
03:05ataupun perlengkapan bayi yang kualitasnya sangat baik tapi mereka secara dana terbatas.
03:10Mendingan sewa aja ya.
03:11Oke kita akan jeda sejenak Mbak Firda dan juga Pemirsa tetap bersama kami.
03:15Kami akan segera kembali.
03:17Kami masih berbincang bersama Mbak Firda Utami Intania, Chief Executive Officer Baby Sufferance.
03:23Ini marketnya cukup potensial tapi kemudian tidak dilihat hanya oleh Baby Sufferance saja ya.
03:30Pemain yang lain juga melihat ini cukup potensial.
03:33Persaingannya gimana dan apa yang membuat Baby Sufferance ini berbeda dengan pemain yang lain?
03:39Mbak Firda.
03:41Kalau apa yang membuatnya berbeda, kita selalu fokus kepada servis juga.
03:46Kita juga punya komitmen untuk selalu mencari tahu solusi dari painful-painful parents zaman now.
03:56Apalagi sekarang parents sudah memasuki fase gen Z ya.
04:01Gen Z yang sudah punya keluarga.
04:05Jadi painfulnya sendiri tidak cuma lebih banyak sewa dibanding beli,
04:09tapi kita juga menjawab kebutuhan tumbuh kembang lainnya.
04:13Misalnya kita mengedukasi ini bisa mengurangi baby blues atau kita juga menjawab kesulitan menyusui.
04:21Bahkan kekurangan stimulasi motorik kasar dan motorik halus itu kita bisa kasih solusinya lewat sewa.
04:28Berarti ini juga memberikan stimulus bukan sekadar agar lebih efisien, lebih berhemat,
04:34tetapi juga ada unsur mengedukasinya di sana ya.
04:40Benar, karena kalau misalnya menyusui, untuk menyusui kadang kita untuk pompasi saja.
04:45Kalau misalnya mau coba mana yang cocok saja, tidak mungkin kita beli semua tipe pompasi.
04:51Sekarang beragam, jadi mending kita sewa saja dulu untuk pompasinya.
04:55Termasuk pompasi juga ada ya?
04:57Oh iya, pompasi juga ada.
04:59Higienitasnya gimana tuh?
05:02Nah, untuk higienitas itu memang jadi prioritasnya bisnis rental itu sendiri.
05:06Jadi untuk higienitas sendiri kita memberikan garansi lightenew,
05:12jadi bukan cuma bersih saja, tapi lightenew.
05:16Jadi ketika barang yang diterima tidak lightenew atau tidak bersih, kita juga kasih garansi untuk sewa.
05:24Kayak gitu.
05:25Berupa penggantian barang ataupun sampai dengan refund dengan cat dan ketentuan tertentu.
05:31Nah, tantangan terberat yang dialami selama ini dan sudah berapa lama Baby Stuff Rent ini berjalan?
05:38Tantangan terberat itu ketika shifting dari pandemi ke non-pandemi.
05:43Sekitar pertengahan 2023 itu masa-masa terberat.
05:47Karena pada saat pandemi itu sebenarnya bisnis rental itu happening banget,
05:51dan itu mungkin masa jayanya.
05:54Karena semua orang di rumah, semua orang butuh barang di rumah, butuh mainan di rumah.
05:59Saat shifting perubahan-perubahan gaya hidup, perubahan-perubahan kebutuhan dari para moms juga berubah.
06:06Tapi Baby Stuff Rent kemudian shifting dan sebaik mungkin membaca pasar dan membaca kebutuhan dari para parents ini.
06:16Biasanya range-nya di berapa sampai berapa, Mbak?
06:19Tergantung barangnya kayaknya ya?
06:20Ya, tergantung barangnya. Kita start dari Rp50.000 per minggu sampai Rp500.000 per minggu juga ada.
06:29Cukup menguntungkan nggak? Karena kan sewanya juga bisa dikatakan terjangkau dan biasanya itu agak lama.
06:34Misalnya satu bulan, seperti itu. Sudah profit?
06:39Sudah profit.
06:42Karena kita di Baby Stuff Rent sendiri kita memang mengutamakan profit.
06:46Jadi walaupun kita setiap tahunnya kita berkembang dua kali lipat, prioritas utama kita tetap profit.
06:53Profitabilitas. Baik, oke. Sukses untuk Baby Stuff Rent.
06:56Semoga memang semakin banyak lagi anak-anak di Indonesia yang kebudayaan cerdas
07:01karena diteriger oleh mainan-mainan yang memang berkualitas yang tadinya nggak sanggup beli tapi sekarang sanggup untuk sewa.
07:09Dan mungkin ini juga bisa menginspirasi bagi para moms untuk membuka pekerjaan baru dan tambahan di daerah-daerah lain
07:18agar tidak bersaing dengan Baby Stuff ya.
07:23Baik, terima kasih Mbak Firda. Sampai berjumpa kembali.
07:28Kita akan simak pemirsa pergerakan dari ISG ataupun update dari ISG dari pembukaan sesi 1 hingga saat ini.
07:35Dimana indeks harga saham gabungan pemirsa tepat pukul 9 lebih 27 menit waktu Indonesia Barat melemah 0,59% atau 38 poin 6.850
07:46dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,25% di 16.339.
07:54Gainers ada brand Pani, MHKI, Datatron, PSAB, BBSR, AFIA, dan PPRI.
08:02Brand kembali memimpin top gainers based on value pemirsa 1,6% di 9.550.
08:08Top losers ada banking berturut-turut pemirsa ya, BBRI turun 2%, BMRI turun 2%, BBNI 1,76%, Astra turun 1,35%,
08:18kemudian disusul BOGA, PAMG, DOOH, FILM, dan juga ANTAM. Itu dia 9 top losers based on value sampai dengan saat ini.
08:27Dan pemirsa, sudah 90 menit kami menemani Anda dalam Power Breakfast.
08:32Semoga pembahasan hari ini dapat menjadi referensi dan sumber informasi untuk Anda.
08:35Tetap beri informasi Anda hanya di IDX Channel, The Trustworthy and Comprehensive Investment Reference.
08:40Dan jangan lupa karena urusan masa depan harus serdepan, aku investor saham, saya Prisa Sompadhatu.
08:45Saya Wiki Adrian, sampai jumpa.
08:56Terima kasih atas dukungan Anda.
09:26Terima kasih atas dukungan Anda.
Be the first to comment
Add your comment

Recommended