Penjualan E-Commerce di China turun untuk pertama kalinya sebesar 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini dikarenakan konsumen lebih berhati-hati dalam berbelanja akibat perekonomian yang melemah.
00:00Pemirsa penjualan e-commerce di China turun untuk pertama kalinya sebesar 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
00:07Hal ini dikarenakan konsumen lebih berhati-hati dalam berbelanja akibat perekonomian yang melemah.
00:17Penjualan e-commerce di China turun untuk pertama kalinya pada Festival Penjualan e-commerce Pertengahan Tahun Tiongkok.
00:23Gabungan volume barang dagangan kotor atau GMV mencapai 742,8 miliar yuan atau sekitar 102,36 miliar dolar Amerika di seluruh platform online utama Tiongkok.
00:37Selama festival belanja tersebut turun 7 persen lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
00:44Adapun, penjualan festival yang disebut 618 ini mencapai puncaknya di 2023 dengan GMV hampir 800 miliar yuan.
00:53Tahun ini, festival belanja ini gagal membangkitkan minat pembeli.
00:57Bahkan, platform-platform besar memperpanjang penawaran diskon hingga berminggu-minggu.
01:02Hal ini disebabkan karena konsumen lebih berhati-hati dalam berbelanja akibat perekonomian yang melemah.
01:09JD.com, salah satu e-commerce di Tiongkok mengatakan bahwa omset dan volume pesanan mencapai titik tertinggi baru selama periode festival.
01:18Sementara itu, Alibaba mengatakan penjualan merek internasional di platformnya seperti Nike, L'Oreal, Lancome, dan Adidas melampaui 1 miliar yuan atau sekitar 137,82 juta dolar Amerika selama periode tersebut.
01:33Bahkan, Apple menawarkan diskon 2.300 yuan atau sekitar 318 dolar Amerika pada model iPhone tertentu untuk menarik minat konsumen.
Be the first to comment