Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
SIDOARJO, KOMPAS.TV - Memasuki hari keenam pencarian, tim SAR menemukan dan mengevakuasi tiga korban meninggal akibat runtuhnya bangunan pondok pesantren di Buduran.

Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati karena korban tertimbun material bangunan. Petugas harus mengangkat puing-puing dan memotong rangka bangunan untuk mengevakuasi para korban.

Dengan penemuan terbaru ini, total korban akibat reruntuhan bangunan di Ponpes Buduran mencapai 121 orang. Dari jumlah tersebut, 17 di antaranya meninggal dunia.

Sahabat KompasTV, bagaimana menurut kalian upaya tim SAR dalam menghadapi tantangan di lokasi bencana seperti ini?

#ponpes #korban #timsar

Baca Juga Kebakaran Landa Glodok Plaza Jakarta Barat, 2 Kios Hangus Terbakar | KOMPAS PAGI di https://www.kompas.tv/nasional/621264/kebakaran-landa-glodok-plaza-jakarta-barat-2-kios-hangus-terbakar-kompas-pagi



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/621265/3-korban-meninggal-ditemukan-di-hari-ke-6-pencarian-reruntuhan-ponpes-buduran-kompas-pagi
Transkrip
00:00Hari keadaan pencarian saudara Timsar menemukan dan mengevakuasi tiga korban meninggal
00:04akibat runtuhnya bangunan pondok pesantren di Buduran.
00:10Timsar harus mengangkat puing-puing dan memotong rangka bangunan untuk mengevakuasi ketiga korban.
00:16Evakuasi dilakukan secara hati-hati karena korban tertimbun material di bawah reruntuhan bangunan.
00:22Dengan temuan baru ini, total korban reruntuhan bangunan di Pompas Buduran mencapai 121 orang
00:29dan 17 di antara yang meninggal dunia.
00:37Untuk area penemuan dari ketiga-tiganya adalah di sektor A4 semuanya.
00:44Sudah tervakuasi 121 jadi total ya, yang meninggal dunia kemudian 17 ya.
00:54Kami di sini menunggu itu sudah sabar, sudah sampai 5 hari.
00:58Masa kami dibiarkan dirampar di sini, tanpa kepastian.
01:04Ini masalah kemanusiaan loh, bukan masalah pribadi atau kepentingan.
01:08Kita bukan tidak menghargai basarnas.
01:11Ayolah gotong royong sekalian semuanya.
01:13Jangan hanya bekerja cuma satu begitu.
01:15Tiap detik yang berlalu jadi tantangan kesabaran bagi keluarga santri korban ambruknya Pompas Buduran.
01:29Hari ke hari, doa tak pernah putus menunggu kepastian nasib anak mereka
01:34untuk bisa dievakuasi dari reruntuhan bangunan pondok pesantren.
01:39Hingga hari ke-6, sejumlah keluarga masih bertahan di Posko Basarnas
01:45memantau proses evakuasi dari CCTV sambil berharap anggota keluarganya dapat ditemukan.
01:54Bahkan ada beberapa yang memaksa masuk ke lokasi,
01:57meminta tim SAR segera menemukan korban,
02:00bahkan ingin dilibatkan dalam proses pencarian.
02:03Tak sedikit keluarga korban yang rela menginap di rumah sakit Bayangkara Polda Jatim
02:09untuk mendapatkan hasil identifikasi.
02:13Seperti Risma yang menunggu kepastian nasib adik dan adik sepupunya
02:18yang turut menjadi korban.
02:21Warga asal Sampang Madura ini mengaku pasrah dan ikhlas
02:24jika kedua adiknya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
02:28Hingga Sabtu sore, 121 korban berhasil dievakuasi.
02:5617 korban meninggal dunia dan masih ada puluhan lain yang dinyatakan hilang.
03:03Tim Liputan, Kompas TV
03:05Selendra Haikal, salah satu korban selamat insiden runtuhnya pondok pesantren Buduran
03:15masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sidoarjo.
03:18Haikal diharuskan menjalani amputasi karena luka parah di kakinya.
03:22Haikal, kamu yang sakit apa nak?
03:30Semuanya sakit.
03:32Semuanya sakit? Oke semangat ya. Sabar ya.
03:36Sabar.
03:37Shailendra Haikal sempat tertimbun runtuhan bangunan pond pes Buduran selama lebih dari 48 jam.
03:44Shailendra Haikal bertahan hingga akhirnya berhasil dievakuasi tim SAR.
03:52Haikal tidak mengalami luka serius maupun patah tulang.
03:57Namun setelah 4 hari dirawat, tim dokter RSUD Sidoarjo menemukan kerusakan jaringan syarab dan pembulu darah di kaki kiri Haikal.
04:07Agar tak semakin parah dan membahayakan nyawa, dokter menyarankan untuk dilakukan operasi amputasi.
04:16Kemarin juga sudah dilakukan WSG Doppler. Memang hasilnya itu memang untuk flow atau aliran darah ke kaki itu memang sudah tidak ada.
04:27Jadi memang sangat sulit untuk dipertahankan.
04:32Jadi nanti prinsip kita kalau kita mau amputasi itu adalah sepanjang mungkin yang masih bisa dipertahankan.
04:38Yang penting pokoknya sampai bagian yang sehat. Jadi bagian yang sehat sepanjang mungkin bisa kita capai.
04:50Keputusan operasi amputasi pada Haikal masih menunggu persetujuan dari orang tua.
04:56Sebelumnya, RSUD Sidoarjo juga melakukan operasi amputasi terhadap dua korban selamat lainnya.

Dianjurkan

1:48:45
Selanjutnya