Skip to playerSkip to main content
  • 1 year ago
Pemerintah tidak mau ketinggalan dalam mengadopsi teknologi digital dalam mendorong pertumbuhan dan peningkatan kualitas ekonomi nasional. Bahkan, transformasi ke arah digitalisasi ekonomi telah menjadi kebutuhan untuk berdaya saing di dalam negeri dan di kancah internasional, terutama bagi sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Apalagi, UMKM merupakan sektor usaha yang terbukti tangguh dalam menghadapi badai resesi ekonomi global maupun dalam negeri, dan telah menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Saat ini, UMKM berperan besar dengan menyumbang 61% dari nilai Produk Domestik Bruto, dan menciptakan lapangan kerja bagi 97% pekerja.

Disisi lain, Kementerian Koperasi dan UKM telah menelurkan gagasan UMKM Go Digital guna meningkatkan efisiensi bisnis, akses pasar dan daya saing. Dan di tahun 2024 ini, Kemenkop UKM telah menaikan jumlah UMKM yang akan terdigitalisasi menjadi 40 juta pelaku. Sementara, Kadin indonesia sebagai wadah pelaku usaha nasional telah mengakselerasi digitalisasi UMKM Indonesia, melalui Peta Jalan Indonesia Emas 2045 yang disusun oleh Kadin Indonesia.

Category

📺
TV
Transcript
00:00Pemirsa, pemanfaatan teknologi digital terbukti mampu meningkatkan kemampuan produksi dan daya saing sektor usaha di berbagai negara termasuk Indonesia.
00:16Digitalisasi pun lah menjadi kunci pemberdayaan ekonomi nasional, khususnya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.
00:25Pemerintah tidak mau ketinggalan dalam mengadopsi teknologi digital dalam mendorong pertumbuhan dan peningkatan kualitas ekonomi nasional.
00:36Bahkan transformasi ke arah digitalisasi ekonomi telah menjadi kebutuhan untuk berdaya saing di dalam negeri dan di kancing internasional terutama bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.
00:50Awal lagi UMKM merupakan sektor usaha yang terbukti tangguh dalam menghadapi badai resesi ekonomi global maupun dalam negeri dan telah menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.
01:01Saat ini UMKM berperan besar dengan menyumbang sekitar 61% dari nilai produk domestik bruto dan menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 97% pekerja.
01:13Kementerian Koperasi dan UKM telah menelurkan gagasan UMKM Go Digital guna membantu UMKM dalam meningkatkan efisiensi bisnis, akses pasar, dan daya saing.
01:24Dan di tahun 2024 ini, Menteri Koperasi dan UKM telah menaikkan jumlah UMKM yang akan terdigitalisasi menjadi 40 juta UMKM.
01:35Dan Kaden Indonesia sebagai wadah pelaku usaha nasional telah mengakselerasi digitalisasi UMKM Indonesia sebagai salah satu strategi dari pilar kesejahteraan dalam Peta Jalan Indonesia Emas 2045 yang disusul oleh Kaden Indonesia.
01:53Kaden Indonesia juga telah membangun kemitraan inklusif dengan berbagai pemangku kepentingan berdasarkan Prinsip Inklusif Force Loop.
02:01Prinsip ini melibatkan integrasi seluruh rantai nilai ekonomi dari hulup ke hilir yang dikelola melalui sistem digital.
02:09Langkah ini adalah bagian dari upaya perubahan dan terobosan yang lebih efisien untuk meningkatkan skala usaha, produktivitas, kualitas, dan nilai tambah bagi UMKM.
02:20Dari Jakarta Tim Liputan IDX Channel.
02:27Ya Pemirsa untuk membahas tema menarik kita kali ini digitalisasi kunci pemberdayaan ekonomi nasional.
02:32Dan sudah hadir bersama saya di studio IDX Channel dengan Bapak Wirly Ganinduto bila adalah Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika Kaden Indonesia.
02:41Selamat pagi Mas Wirly.
02:42Pagi.
02:43Terima kasih atas kehadirannya hari ini di studio ini menarik kalau kita bicara digitalisasi ya.
02:48Kalau review terlebih dahulu dari Kadin begitu terkait dengan perkembangan digitalisasi Indonesia khususnya begitu ya untuk di bagian ekonomi nasional seperti apa sih saat ini?
02:58Ya jadi kalau misalnya kita lihat landscape ya bicara kita landscape digital di Indonesia ini cukup berkembang dengan pesat ya.
03:07Beberapa faktor yang men-drive ini yang pertama tentunya Covid-19 kemarin.
03:13Banyak behavior atau kebiasaan-kebiasaan kita itu yang berubah termasuk salah satunya digitalisasi.
03:19Jadi banyak misalnya meeting online terus transaksi online dan lain sebagainya.
03:24Sehingga sektor-sektor kayak misalnya e-commerce terus fintech terus adtech sama healthtech itu berkembang pesat.
03:32Dan penetrasi internet di Indonesia ini juga lumayan pesat gitu loh.
03:38Karena tadi yang saya sampaikan itu bahwa populasi atau demografi Indonesia ini kan rata-rata muda-muda gitu ya.
03:46Di 29-30 tahun itu rata-rata.
03:49Sehingga kapabilitas mereka untuk menerima kemajuan teknologi ini cepat.
03:55Cukup cepat mengadopsi teknologi ini sehingga memang harus dibarengi oleh kesiapan infrastruktur dari semua pihak.
04:02Untuk mensupport daripada kegiatan digital ekonomi ini.
04:06Kalau dari dunia usahanya sendiri Anda melihat literasi digitalnya begitu dari plosek-plosek negeri ini.
04:12Sehingga kan kita bicara mengenai status penopang ekonomi Indonesia UMKM lah begitu.
04:16Apakah sudah bisa benar-benar sesuai harapan begitu literasi yang diberikan.
04:20Ataupun yang sudah mereka lakukan sampai saat ini atau belum sih?
04:24Kalau misalnya sesuai dengan harapan ya saya harus bicara belum sesuai harapan gitu loh.
04:28Karena ini adalah suatu target kan.
04:30Jadi seperti yang kita lakukan di Kadin gitu ya.
04:32Kadin ini kan sebagai organisasi induk industri atau dunia usaha ini kan kita bukan hanya berfokus terhadap usaha-usaha yang sudah establis gitu.
04:46Tapi kita juga fokus terhadap bagaimana kita bisa menaikkelaskan UMKM.
04:51Nah salah satu programnya itu yang memang saya dorong itu adalah bagaimana digitalisasi ini sebagai enabler pada UMKM di Indonesia.
05:02Nah ini program-program ini yang terus kita jalankan agar UMKM naik kelas ini dapat terjadi gitu loh.
05:09Naik kelasnya ini bagaimana? Kita ingin melihat bagaimana UMKM ini bisa mengembangkan pasarnya.
05:16Melalui media misalnya e-commerce untuk dapat meningkatkan penjualannya mereka.
05:23Yang kedua itu bagaimana UMKM ini dapat dibantu oleh teknologi dalam melakukan aktivitas kegiatan sehari-harinya.
05:32Contoh misalnya pembukuan lah, terus supply chain, dan lain sebagainya gitu.
05:38Sehingga membantu mereka itu mempermudah untuk melakukan kegiatan.
05:42Jadi hal-hal ini yang kita dorong itu dari Kadin kita berikan mereka pelatihan-pelatihan gitu loh.
05:49Mempersiapkan mereka agar dapat meningkatkan penggunaan teknologi untuk melakukan kegiatan sehari-hari mereka.
05:59Nah itu dia dari sisi kesiapan kemudian kemampuan dari pelaku usaha ataupun UMKMnya sendiri.
06:05Begitu apakah sudah cukup cepat menyerap dari kemampuan teknologi ini?
06:11Nah jadi ini pertanyaan menarik. Jadi memang satu sisi kita pelaku UMKM itu memiliki tantangan.
06:21Jadi tantangan internalnya itu bagaimana mereka itu bisa menghadapi teknologi untuk dan meyakinkan dari sisi internalnya mereka.
06:30Dari supply chain dan lain sebagainya.
06:33Sebagai contoh misalnya saya waktu itu turun di Wonosobo dalam acara Kadin Impact Awards.
06:38Jadi kita melakukan kegiatan itu untuk menilai program-program Kadin di daerah.
06:44Nah saya turun ke Wonosobo saya berbicara dengan pedagang kaki lima di pinggir Gunung Dieng itu.
06:52Waktu itu S. Cendol kalau nggak salah ya saya bicara.
06:57Dan saya tanya kepada si ibu ini, bu bisa nggak terima pembayaran KRIS?
07:02KRIS sebagai fintech ya untuk pembayaran digital.
07:07Bilang bisa oke saya bayar KRIS atau saya bayar cash.
07:11Nah si ibu itu menarik jawabannya.
07:13Ketika saya tanya itu beliau itu menjawab lebih bayar cash.
07:17Loh kenapa bu? Kan ibu udah ada KRISnya.
07:20Karena gini Pak, karena ketika saya belanja ke pasar atau membeli bahan-bahan material dan segala macam.
07:29Dia pedagang yang lain itu masih menggunakan cash.
07:33Masih transaksi cash.
07:34Artinya apa? Artinya kesiapan itu ada tapi supporting ekosistem ini masih belum memadai.
07:40Sehingga mungkin perlu ada terus dilakukan awareness atau sosialisasi mengenai teknologi, penggunaan teknologi baru ini.
07:49Nah peran Kadin di daerah kemudian dengan pemerintah daerah apakah bisa dioptimalkan kalau kita bicara tadi?
07:54Untuk literasi masyarakat kita membangun ekosistem digital begitu?
07:58Kalau saya mungkin belum bisa bicara atas nama pemerintah.
08:01Tapi kalau misalnya atas nama Kadin, kita optimalkan itu selalu.
08:05Dimana kita selalu mensosialisasikan dan memberikan awareness itu setiap kegiatan Kadin di seluruh Indonesia.
08:14Jadi kita selalu berkomunikasi terhadap Kadin daerah, daerah provinsi, kamupaten dan lain sebagainya.
08:23Itu kita selalu lakukan sosialisasi gitu.
08:25Baik sosialisasi penggunaan teknologi baru, penggunaan cara bersosial media dengan baik gitu kan.
08:33Dan bagaimana cara mereka mungkin onboarding untuk melakukan kegiatan aktivitas penjualan di e-commerce.
08:41Nah itu program-program itu kita jalankan, sudah kita jalankan berjalan dengan baik.
08:48Dari sisi literasi ini memang masih ada PR yang harus ditangani.
08:51Soal pemerataannya sendiri menurut Mas Firly ini bagaimana?
08:55Kan kita tahu juga digital ini sudah merangsak hampir ke seluruh pelosok ya.
09:00Penggunaan internet hampir semua masyarakat Indonesia bahkan sudah punya handphone.
09:03Nah bagaimana dengan pemerataan digitalnya sendiri?
09:06Karena kita tahu inklusinya sekarang ini justru lebih cepat dengan produk-produk keuangan ataupun teknologi lainnya.
09:13Betul-betul. Jadi itu hal yang kita harus pisahkan antara inklusi sama awareness atau literasi.
09:22Itu dua hal yang berbeda di mana gapnya cukup besar.
09:27Nah ini yang terjadi, yang mengakibatkan sering adanya contoh kayak misalnya pinjam online ilegal,
09:40terus judi online dan lain sebagainya.
09:42Karena literasi masyarakat itu terhadap teknologi itu masih cukup di bawah daripada inklusinya itu.
09:52Nah kalau misalnya kita bicara pemerataan itu betul coverage itu atau jangkauan itu
10:02dari signal handphone itu sudah hampir seluruh wilayah Indonesia.
10:08Tapi yang harus dibicarakan itu adalah connectivity.
10:11Nah connectivity ini kita bicara bukan hanya coverage tapi lebih kepada speed, internet speed.
10:20Oke.
10:21Nah ini yang perlu ada perhatian gitu loh.
10:23Karena kita bicara internet speed, contoh misalnya kita lakukan kegiatan pembayaran online gitu ya.
10:30Nah dengan kecepatan yang rendah kegiatan itu belum tentu bisa dijalankan apalagi di daerah-daerah.
10:37Sehingga kesiapan digital itu di kota besar itu lebih siap daripada di kota-kota besar di Indonesia
10:47itu lebih siap daripada di kota-kota kecil lainnya.
10:50Nah ini yang harus menjadi perhatian juga kepada kita semua, pemerintah, sektor usaha juga,
10:56dari industri juga gitu.
10:58Dan Kadin juga menyiapkan program ini gitu loh dimana kita akan menyambungkan daerah-daerah
11:05apa daerah-daerah terluar ini terhadap jaringan internet.
11:09Jadi kita ada program kerjasama antara Kadin Indonesia sama Kadin daerah.
11:13Oke dan itu seperti apa optimalisasinya dan realisasinya?
11:16Karena kan memang ini bisa menjadi booster untuk menggerakkan ekonomi.
11:21Tadi kalau kita bicara mengenai pemanfaatan teknologi digital untuk mendorong
11:25dilihat ekonomi nasional begitu kalau kita lihat secara luas.
11:28Iya jadi ya memang kalau misalnya kita lihat digitalisasi ini penting ya dalam hal
11:36meningkatkan suatu ekonomi baru gitu.
11:41Karena digital, ekonomi digital ini kontribusinya itu sudah mencapai 8% dari total GDP.
11:53Yang dimana kita perkirakan akan mencapai 18% di tahun 2025-2026 gitu.
12:00Jadi suatu sektor yang perlu kita perhatikan ke depannya gitu loh.
12:09Perhatikannya terutama untuk dalam hal penyiapan infrastruktur gitu kan.
12:15Mungkin apa namanya payung hukum yang sesuai gitu kan.
12:22Yang mendukung dunia usaha sektor digital ini gitu loh.
12:28Sama mungkin apa namanya di sektor pemerintah juga harus disesuaikan gitu loh.
12:36Karena saat ini kan masih banyak area-area yang mungkin tumpang tindih gitu loh.
12:43Nah ini perlu ada suatu apa namanya penyesuaian sehingga koordinasinya itu bisa lebih jelas
12:51dan lebih efisien untuk menggerakkan ekonomi digital ini.
12:55Nah itu berarti memang masih ada tantangan yang harus dipecahkan.
12:57Tapi bottleneck yang paling utama menurut Anda sendiri dari Kadin begitu
13:01lebih kepada infrastruktur kah atau penguatan literasinya kah atau bagaimana?
13:07Menurut saya dua-duanya harus paralel.
13:09Jadi infrastruktur juga harus diperkuat gitu kan.
13:13Literasi juga harus berbarengan semua.
13:15Baik itu dia ya.
13:16Berarti literasinya juga harus kuat, infrastrukturnya juga mendukung.
13:19Jadi ini paling tidak digitalisasi yang benar-benar bisa termanfaatkan dengan baik ya
13:23untuk menopang ekonomi nasional.
13:25Baik kita akan bahas lagi seperti apa sih nanti upaya meningkatkan skala
13:31kemudian produktivitas dari sektor usaha di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi digital
13:36kita bahas nanti di segmen berikutnya.
13:38Kita akan jeda dulu sebentar.
13:39Kami segera kembali.
13:49Ya pemerintah melalui kementerian kooperasi dan UMKM mendorong UMKM di tanah air
13:53untuk mengubah pola pikir pelaku usaha mikro dari sekedar survival
13:57atau bertahan hidup menjadi bermental kuat interprener.
14:00Hal ini guna mendukung peningkatan interprener tanah air untuk menuju Indonesia maju.
14:07Menteri Kooperasi dan UMKM Teten Mas Duki mendorong UMKM tanah air
14:11untuk mengubah pola pikir usaha mikro menjadi interprener sejati.
14:15Langkah yang disiapkan adalah dengan memandukan dan memperkaya pola
14:18atau strategi yang terintegrasi ke depan seperti program inkubasi berbasis kewirausahaan.
14:23Hal ini diharapkan juga menumbuhkan UMKM baru di subsektor selain kuliner,
14:27fashion ataupun kriya,
14:28melainkan di bidang jasa dan digital seperti games, aplikasi, film, dan music.
14:33Untuk itu Kemenkop UMKM juga terus mendorong upaya akses pasan,
14:36bahan baku hingga akses ke teknologi.
15:03Usaha mereka mengubah mindset mereka yang tadinya hanya sebagai survival menjadi interprener.
15:11Di sisi lain program inkubasi atau pendampingan usaha mikro
15:14terus digenjot pihaknya dari hulu hingga hilir.
15:17Di mana program pendampingan usaha mikro mandiri ini bertujuan
15:20untuk memberikan akses dan ruang bagi pelaku usaha mikro dalam meningkatkan skills
15:24serta kemampuan entrepreneurial dan managerialnya.
15:27Termasuk akses untuk sertifikasi produk hingga akses perbankan maupun lembaga keuangan.
15:32Dari Jakarta, di Firmansyah, IDX Channel.
15:39Baik Pak Gita, kita akan lanjutkan kembali perbincangan menarik ini bersama
15:42dengan Bapak Firdy Gani Ndutul,
15:43Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika Kadir Indonesia.
15:47Baik Mas Firdy kita akan lanjutkan kembali,
15:49tadi sudah disampaikan beragam upaya khususnya dari Kemenkop UMKM
15:52untuk membangun ekosistem digital untuk meningkatkan kemampuan UMKM kita
15:58begitu usaha mikro tidak hanya menjadi survival
16:01tapi benar-benar jiwa entrepreneurnya juga tumbuh.
16:03Nah Anda menurut bagaimana? Apakah digitalisasi ini bisa menumbuh kembangkan juga semangat
16:08berusaha dari pelaku UMKM kita atau bagaimana?
16:12Menurut saya iya, jawaban singkatnya yes, you can do that.
16:18Tapi kita harus melihat bahwa teknologi ini dianggap sebagai enabler.
16:24Jadi artinya ini adalah tools gitu kan.
16:27Tools dimana para UMKM itu bisa meningkatkan produksinya mereka,
16:33bisa mempermudah kegiatan operasionalnya mereka,
16:38bisa melebarkan jangkauan pasarnya mereka dan lain sebagainya.
16:43Itu harus kita lihat bersama sehingga perlu ada dilakukan suatu pelatihan-pelatihan
16:49pelatihan-pelatihan terhadap mereka.
16:51Karena mereka itu kan harus diberi suatu pelatihan
16:55sehingga mereka bisa menggunakan tools itu dengan baik.
16:58Jadi kalau misalnya kita memperalat mereka,
17:01mereka juga harus tahu bagaimana cara menggunakan teknologi ini dengan baik.
17:05Karena di setiap kebaikan pasti ada kemudaratan misalnya
17:10dari setiap tools ini juga pasti akan ada sisi jeleknya.
17:14Nah ini bagaimana kita bisa mengedukasi mereka
17:17bukan hanya untuk bagaimana menggunakan alat ini, teknologi ini dengan baik,
17:22tapi bagaimana mereka juga dapat terhindar dari sisi buruknya
17:26daripada penggunaan teknologi ini.
17:28Nah ini yang kita lakukan juga di Kadin.
17:30Jadi kita terus lakukan pendampingan,
17:34kita ajak pemerintah juga untuk melakukan suatu pendampingan kepada UMKM.
17:39Jadi kita bukan hanya UMKM yang kita dampingi,
17:45kita juga beri mereka pendampingan dengan pengusaha-pengusaha yang lebih besar.
17:56Agar mereka itu dapat menularkan,
17:58atau dalam arti menularkan,
18:02mereka dapat memberi pelajaran kepada UMKM
18:06bagaimana cara beroperasi dengan baik,
18:08kita memberikan kesempatan UMKM ini untuk memberikan kesempatan untuk supply barang mentah dan lain sebagainya.
18:20Terlibat dalam rantai pasok lah berarti.
18:22Kita libatkan mereka, jadi kita bentuk suatu ekosistem yang close loop ekosistem
18:27dimana mereka ini juga akan saling mendukung dari kegiatan usaha ini.
18:35Sekarang mengenai strategi untuk meningkatkan skala usaha,
18:37kemudian produktivitas, kualitas serta nilai tambah bagi UMKMnya sendiri ini,
18:42menurut Anda akan seperti apa dengan memanfaatkan teknologi digital yang saat ini sudah merambah hampir ke semua sektor
18:49dan sendi-sendi kehidupan manusia di Indonesia?
18:52Jadi sekarang ini kalau misalnya kita melihat teknologi,
18:56perkembangan teknologi mulai dari misalnya fintech.
19:00Mereka bisa dapat akses untuk pendanaan dari bagi mereka yang unbackable.
19:06Jadi yang belum memiliki track record baik diperbahankan,
19:11mereka dapat akses ke fintech.
19:14Tentunya yang legal ya.
19:15Terus kemudian kita lihat perkembangan teknologi ini dari sisi AI misalnya.
19:23Dari AI ini kan juga ini suatu revolusiner yang cukup dahsyat gitu loh
19:28dimana mungkin para pengembang dunia ini memprediksi bahwa revolusi AI ini
19:37lebih dahsyat daripada revolusi internet gitu loh.
19:42Jadi kalau misalnya kita lihat AI secara simple, secara sederhana aja gitu loh,
19:47bagaimana kita bisa memanfaatkan data-data ini dari AI ini
19:50untuk menghasilkan suatu produksi barang yang lebih bisa diterima di pasar gitu loh.
19:56Jadi hal-hal teknologi ini mungkin akan mempengaruhi,
20:01akan dapat membantu para UMKM ini untuk dapat melakukan kegiatan mereka untuk lebih baik gitu kan.
20:10Terus kemudian berikutnya itu adalah akses kepada pasar internasional.
20:15Bukan hanya nasional aja tapi internasional gitu loh.
20:18Dimana Kadin juga sudah melakukan itu.
20:22Dimana kita mengkurasi beberapa UMKM dan kita fasilitasi mereka untuk ekspor ke Jepang.
20:28Ini sudah kita lakukan dan nilai transaksinya itu cukup signifikan.
20:33Itu mencapai 10 miliar rupiah.
20:35Jadi UMKM ini sudah ekspor ke Jepang.
20:38Nah seperti ini itu tentunya dilakukan dengan infrastruktur teknologi juga di belakangnya ini gitu loh.
20:47Dan ini selalu kita kampanyekan kepada pelaku UMKM bagaimana kita ayo berkadin namanya.
20:53Ada kegiatan ayo berkadin.
20:55Nah saya sampaikan juga di sini bahwa kita juga program ayo berkadin ini khusus untuk UMKM.
21:02Kita lakukan kangkotaan gratis.
21:07Dan dengan kangkotaan gratis itu UMKM itu akan diberikan kesempatan untuk memiliki domain dan website.
21:16Jadi ini satu hal simpel dari sektor teknologi itu bagaimana kita memberikan fasilitas benefit atau keuntungan kepada UMKM
21:25untuk dapat memasarkan produk mereka.
21:28Karena ini yang kita pelajari beberapa tahun terakhir bahwa calon pembeli khususnya untuk di luar negeri
21:35itu memiliki kebiasaan untuk mengecek melihat apa sih produknya segala macam gitu.
21:43Dan mereka selalu menggunakan internet gitu loh untuk melakukan searchingnya ini.
21:48Nah ketika si UMKM itu memiliki website itu mudah bagi mereka untuk melihat apa sih produk ini gitu loh.
21:55As simple as website.
21:57Verifikasi dan lain-lain ya terkait dengan kualitas barang, desain dan lain-lain itu difasilitasi.
22:02Tapi dengan dukungan seperti ini bagaimana respon dari UMKM kalau pemanfaatan tadi.
22:06Karena kan ini menarik kita bisa memasarkan produk UMKM kita bahkan sampai ke luar negeri tadi.
22:12Ini terus terang memang positif responnya.
22:16Jadi kita terus akan menggalakan ini dan bukan hanya ke Jepang aja.
22:21Jadi nanti kita akan melebarkan kerjasama kita dengan melalui kadin-kadin bilateral kita
22:30untuk men-establish connection ini.
22:34Jadi ketika koneksi itu terjadi UMKM itu akan siap untuk melakukan ekspor.
22:40Baik dan kita tahu juga kadin sudah meramu ada peta jalan Indonesia MAS 2045.
22:45Nah ini mungkin bisa dijelaskan update implementasinya sudah sejauh mana ini Mas Firi?
22:50Karena tadi digitalisasi ini benar-benar bisa termanfaatkan dengan baik.
22:54Jadi Indonesia MAS ini adalah suatu inisiatif dari kadin.
22:58Itu bagaimana kita merangkul setiap stakeholders.
23:02Jadi mulai dari sisi sektor edukasi, sektor industri tentunya.
23:08Dari pemerintah dan sektor agama juga.
23:12Jadi kita konsolidasi semua masukan dari segala sektor
23:16itu untuk merumuskan bagaimana kita bisa mencapai Indonesia MAS 2045.
23:21Dan sosialisasi ini sudah kita lakukan kepada 60 kementerian dan lembaga.
23:30Sudah kita sosialisasikan.
23:32Dan ke 55 mitra di luar negeri.
23:36Jadi cukup masif dan kita slogan ini kan inklusif.
23:40Jadi kita akan sebarkan terus bagaimana cara Indonesia MAS tercapai di tahun 2045.
23:47Baik itu dia ya terkait dengan proyeksi dari bagaimana Indonesia MAS 2045
23:52dengan beragam upaya juga yang sudah dilakukan oleh kadin Indonesia.
23:55Bekerjasama tentunya dengan pemerintah.
23:57Dan menjadi akhir juga dari dialog kita pada hari ini Mas Firi.
24:00Terima kasih banyak atas keadaan informasi yang sudah Anda sampaikan.
24:03Terkait dengan digitalisasi ini benar-benar bisa menjadi booster bagi ekonomi Indonesia ke depan ya.
24:08Terima kasih.
24:09Baik Pemirsa, satu jam sudah saya menemani Anda dalam Market Review.
24:13Berbahari terus informasi Anda hanya di IDX Channel.
24:16Your Trustworthy and Comprehensive Investment Reference.
24:19Karena urusan masa depan harus terdepan.
24:21Aku Investor Saham, sampai jumpa.
24:33Terima kasih.
25:03Sub indo by broth3rmax
Be the first to comment
Add your comment

Recommended