- 1 year ago
"Saksikan tayangan kami Official Youtube IDX Channel di Program Power Breakfast, Senin (27/05/2024) dengan Tema Analisis Saham Pilihan: PWON, ASII Hingga UNVR".
Category
📺
TVTranscript
00:00 Terima kasih pemirsa udah kembali bersama kami dalam segmen marketbuzz.
00:03 Kita akan kembali berbincang bersama dengan Pak William Suryawijaya.
00:06 Di tengah pola indeks harga saham gabungan yang menurut Pak William pekan-pekan ini masih akan sideways.
00:10 Ini dinilai menarik untuk melakukan investasi khususnya saham-saham yang kinerjanya itu masih cukup oke dan prospeknya juga masih menarik.
00:18 Kami sudah merangkum beberapa saham pilihan pemirsa di antaranya mungkin sudah bisa ditampilkan di layar ini ya rangkumannya.
00:24 Ada saham-saham seperti Pak Kuhon dari sektor properti ya, kemudian ada Astra International pemirsa, ada Telkom dan juga ada Unilever.
00:33 Mungkin nanti akan kami tampilkan kita bahas satu per satu.
00:36 Pak William kenapa Anda rekomendasikan emiten-emiten dari berbagai sektor ini?
00:41 Ya kalau kita melihat perkembangan, kita melihat kondisi dari berbagai perekonomian walaupun dari di sektor real juga
00:50 kita tahu bahwa salah satu seperti tadi di sektor emiten properti, Pak Kuhon yang kita lihat memang
00:57 kalau kita lihat di sektor real kondisi dari perekonomian itu secara perlahan harga-harga rumah,
01:05 harga tempat dunia itu sepertinya sudah mulai menangkap naik.
01:10 Ditambah lagi juga beberapa tempat itu okupansinya juga sudah mengalami kenaikan,
01:16 baik kita lihat mungkin di hotel, kita lihat banyak libur kemarin dan ditambah lagi
01:20 kalau kondisi daripada tempat kos dan/atau persewakan apartemen dan lain-lain itu juga
01:25 sepertinya sudah mulai menangkap naik dan pengembang tidak berhenti untuk terus mengembangkan
01:30 dalam artian membangun tempat tersebut.
01:33 Jadi salah satu yang menarik apalagi sudah mengalami tekanan bisa dibilang cukup panjang
01:39 untuk Pak Kuhon itu sepertinya sudah terlihat ada proses-proses untuk mengalami pembalikan arah
01:47 dari tenor pendek ke menengah.
01:52 Jadi saya rasa itu yang bisa kita lihat walaupun memang dari sisi lain banyak emiten-emiten di sektor properti
02:00 juga terlihat cukup menarik selain Pak Kuhon.
02:02 Nah indikator yang membuat Anda menilai bahwa ada potensi pembalikan arah di Pak Kuhon
02:07 dapat terlihat dari apa nih Pak?
02:09 Ya kalau kita melihat tekanan atau pergerakan harga, Pak Kuhon kita tahu bahwa
02:15 sejak April awal hingga pertengahan April mengalami tekanan yang cukup dalam.
02:20 Sehingga kita tahu bahwa Pak Kuhon juga mengalami titik kerendahnya di sekitaran pertengahan Mei
02:26 dan sudah mulai terlihat untuk balik naik hingga kemarin
02:33 walaupun memang masih ada tekanan-tekanan yang terjadi sifatnya lebih minor
02:38 dan ada potensi untuk balik naik ke titik ketinggian sebelumnya.
02:43 Jadi saya rasa itu yang kita bisa lihat dari pergerakan harga untuk Pak Kuhon.
02:47 Di sisi lain Pak Kuhon juga memiliki rekader income yang cukup besar yang dapat membantu
02:52 di mana kita tahu mall-mall dari Pak Kuhon sendiri juga bisa dibilang cukup ramai
02:57 tentu itu juga dapat membantu binerja daripada Pak Kuhon sendiri.
03:00 Untuk investasi jangka waktunya itu berapa lama minimal?
03:05 Kalau kita bicara Pak Kuhon mungkin untuk time frame sekitar 1 hingga 3 bulan
03:13 sebenarnya masih cukup menarik karena potensi upside-nya juga masih terlihat cukup besar.
03:20 Di level berapa kira-kira resisten terdekat Pak William?
03:23 Saat ini kalau kita bicara support dulu itu di angka sekitar 380an
03:30 sedangkan resisten yang terdekat itu di angka 410.
03:36 Jadi saya rasa itu yang bisa dilihat dari Pak Kuhon.
03:40 Support di 380 ya untuk Pak Kuhon.
03:43 Baik kita tinggalkan Pak Kuhon kita ke, oke boleh di-sounding sedikit ya Pak William
03:48 emitan lain di sektor ini yang juga Anda katakan tadi bukan cuma Pak Kuhon
03:51 sebenarnya ada beberapa yang juga menarik emiten apa saja?
03:54 Pak, suaranya hilang.
03:55 Salam-salam apa saja di sektor yang sama dengan Pak Kuhon Pak
03:58 yang Anda tadi sempat bilang bahwa juga menarik selain Pak Kuhon?
04:02 Pak William bisa dengar suara saya?
04:07 Iya.
04:09 Salam apa lagi di sektor property yang..
04:11 Seperti apa Pak?
04:18 Iya Pak William, salam apa di sektor property yang juga menarik selain Pak Kuhon?
04:23 Selain Pak Kuhon kita masih bisa lihat
04:29 seperti Sumarekon itu emiten tersebut, ditambah lagi kita juga bisa lihat Alam Sukra
04:42 dan mungkin Bumi Sepong Damai.
04:44 Oke.
04:45 Sedangkan kalau dari emiten property yang kecil mungkin kita masih bisa lihat di MAS.
04:50 Baik.
04:51 Kita beralih ke Astra Internasional, Anda juga merekomendasikan by ASII.
04:57 Ya kalau kita bicara Astra, memang Astra mengalami tekanan bisa dibilang cukup dalam ya
05:07 kemarin apaskah pembagian dividend untuk Astra.
05:11 Jadi saya rasa justru level-level sekarang ini adalah level-level yang menarik
05:16 kalau kita bicara Astra. Kenapa? Karena Astra juga kita tahu
05:20 masih mencatatkan kinerja yang cukup bagus walaupun di tengah persaingan yang ada
05:26 di mana banyak sekali emiten-emiten lain atau produk-produk dari negeri Jongrok yang masuk
05:32 ke Indonesia, itu tentu Astra masih terlihat cukup bagus untuk bisa mengandal market share-nya.
05:40 Jadi itu yang kita lihat dari Astra. Apalagi kita tahu dari Astra sendiri sudah mengalami
05:46 tekanan selama satu bulan ini hingga titik turner-nya di 4.500 yang sekarang
05:51 sepertinya sudah mulai bisa terlihat kembali melakukan pembalikan arah.
05:57 By the current price 4.700-an Pak William?
06:00 Ya kalau kita bicara Astra lebih ke menengah ke panjang.
06:06 Namun untuk jangka pendeknya pembalikan itu ke angka sekitar 5.000 masih terlibat cukup lebar.
06:13 Jadi kalau kita bicara untuk 4.700 ke 5.000 which is masih ada 300 point upside untuk Astra.
06:20 Baik itu yang terdekat dulu begitu ya upside-nya dari Astra.
06:24 Telkom, hari ini turun lagi 1,3% di pembukaan tepat pukul 9 lebih 1 menit.
06:30 Ya kalau kita bicara Telkom, Telkom memang terus-menerus mengalami tekanan ya dalam
06:36 satu hingga tiga bulan ini. Jadi titik-titik sekarang ini tentunya lebih ke arah akumulasi baik.
06:42 Kita tahu bahwa Telkom sendiri masih tingkat kebutuhan akan komunikasi itu masih cukup tinggi.
06:47 Salah satunya ada di Telkom. Market share-nya juga bisa dibilang masih terbesar.
06:52 Dan kita tahu kinerja Telkom sebenarnya masih cukup oke dan kita lihat bahwa Telkom sendiri
06:59 pada umumnya berada di level di atas 3.000. Jadi tentunya saat ini untuk investor baik jangka pendek,
07:05 menengah maupun panjang masih menarik untuk dilakukan.
07:08 Masih menarik untuk menyimak salam Telkom meskipun pagi hari ini turun 2% itu peluang
07:12 untuk terus melakukan pembelian cicil beli di Telkom ya Pak ya?
07:16 Iya justru penurunan itu yang bisa kita manfaatkan sebagai peluang bukan penurunan itu menjadi ketakutan.
07:22 Ini kan level-level terendah nih Pak 28.80 yang kemudian dicoba diuji lagi pada pagi hari ini.
07:28 Ada nggak tahanan kuat kalau sampai 28.80 ini terberi kebawah?
07:33 Karena kan ini level terendah baru nih Pak dalam ya 3 tahun terakhir.
07:38 Terdekat kalau kita lihat Telkom sebenarnya lebih ke angka 28.20 ya bukan di 28.80.
07:46 Hanya saja kemungkinan ke level tersebut tidak terlalu besar.
07:53 Jadi mungkin bisa dilakukan pembelian bertahap sudah dengan angka level sekarang di 28.20.
08:00 Baik lagi di level-level bawah jadi ini peluang untuk melakukan akumulasi beli lagi di saham Telkom ya?
08:07 Iya.
08:08 Unilever terakhir?
08:10 Kalau kita menjelaskan Unilever, Unilever memang sudah mengalami tekanan yang cukup dalam.
08:15 Sama dengan beberapa saham yang tadi.
08:17 Kita tahu bahwa Unilever sempat di 2.000 lebih ya.
08:21 Jadi saat ini sudah bisa tercapai di angka sekitar 3.000 lebih.
08:26 Jadi saya rasa Unilever ini sudah betul-betul confirm untuk melakukan pembalikan arah.
08:32 At least balik di angka atas 4.000 atau di 4.500 itu masih sangat terbuka lebar untuk Unilever.
08:40 Karena kita tahu selama 1 tahun, selama YouTube date juga sudah terlihat, mulai terlihat pembalikan arah dari Unilever.
08:47 Ini kita nggak agak telat Pak William karena sudah naik 2% dan dalam satu pekan sudah naik 16%,
08:53 satu bulan sudah naik 31%. Apakah nggak terlambat, agak terlambat untuk baru masuk?
09:00 Untuk saham Unilever kita lihat bahwa kita lebih condong ke medium to long ya.
09:07 Karena kita tahu Unilever sendiri saat ini masih berada di, bisa dibilang berada di level-level bawah kalau kita bicara untuk long term.
09:16 Kinerja Unilever juga masih cukup bagus. Jadi bukan berarti kita terlambat,
09:21 namun pembelian bisa dilakukan secara bertahap dan tidak terlalu agresif.
09:26 Baik, itu dia rekomendasinya ya untuk saham-saham pilihan.
09:30 Di mana ada Pakuwon, kemudian juga ada Asra, ada Telkom, dan juga ada Unilever.
09:34 Kita lanjutkan nanti Pak William sambil kami akan update nantinya ya.
09:38 Pembukaan perdagangan di mana IHSG pagi hari ini naik 0,13% di 7.232.
09:44 Terus saja dah pemirsa tetaplah bersama kami di segmen MarketBus.
09:48 Terima kasih pemirsa udah kembali bersama kami dalam segmen MarketBus.
09:51 Masih bersama dengan Pak Surya Wijaya, Pak William Surya Wijaya CEO dari Ugen Securities.
09:56 Dan pemirsa kami sebelum melanjutkan perbincangan, kami sampaikan pembukaan perdagangan pada pagi hari ini di mana IHSG pasca long weekend.
10:05 Menguat 0,2% atau 14 poin di 7.242 dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih cenderung stagnan di 15.990.
10:18 Diretan saham-saham yang menjadi gainers based on value pemirsa dan juga losers based on value di antaranya adalah saham-saham seperti AMMN,
10:27 AMMN melambung 12,56% di 11.875 kemudian MSTI naik 10,53%, Nasi naik 8%, Elite naik 5%, NICL 5%, PPRI juga melesat 4%,
10:46 kemudian disusul DATA atau Remala Abadi dan GDYR atau A Good Year Indonesia.
10:53 Losersnya pemirsa adalah NRCA atau Nusaraya Cipta yang melemah sekitar 6%, MNCN juga melemah pemirsa sekitar 6%,
11:04 kemudian TOTL, ATLA, TOWR, WIFI, NCKL dan ada Kota 1 Property atau 1.
11:12 Itu dia review singkat pembukaan perdagangan pada pagi hari ini pemirsa dan kembali kita lanjutkan perbincangan bersama dengan Pak William.
11:20 Pak William, apa yang Anda ingin sampaikan dari pembukaan perdagangan pagi hari ini Pak?
11:26 Masih terlihat sideways untuk IISG walaupun memang sedang mencoba menguji di atas 7272,
11:38 jadi untuk sementara ya jangka pendek di hari ini, jadi saya rasa itu yang masih akan ditawungi oleh IISG ditambah sambil menunggu sentiment-sementiment lain,
11:48 dari global, regional, maupun dalam negeri yang bisa membantu untuk IISG,
11:52 apalagi emiten-emiten juga masih terus melansir kinerja yang tentu akan sangat membantu dengan beberapa mungkin yang menarik dividend ya untuk sangat cantik.
12:06 Oke, Pak William ada informasi bahwa Bursa IFE Indonesia kan memindahkan 10 emiten dari papan pengembangan ke papan utama.
12:17 Pak William kan salah satu yang suka dengan saham-saham yang berada di papan utama biasanya.
12:24 Nah tidak mungkin kita bahas 10-10nya, untuk itu saya pilih 2 di antaranya saja, misalnya ada Midi Pak William,
12:31 semenarik apa saham Midi kemudian juga mungkin satunya lagi IMPC atau Impact Pratama Industri?
12:37 Oke, kita mulai dari IMPC dulu ya. Kalau IMPC, ya balik lagi ke tujuan dimasukkannya ke papan utama.
12:46 Mungkin salah satunya adalah mengalami pertumbuhan yang cukup bagus dan itu menarik untuk dilakukan investasi.
12:53 Namun kalau kita bicara IMPC, sebenarnya kalau dari sisi teknikal, potensi penurunan justru terlihat lebih besar dibandingkan pola pembalikan naik.
13:03 Jadi saya rasa untuk sementara di jangka pendek hingga ke menengah untuk IMPC sendiri,
13:08 masih ada level support di sekitar 340, yang kita tahu level resistance berdekatnya ada di sekitar 365.
13:18 Jadi which is, sideway atau rentang pergerakannya masih di kisaran itu dengan potensi tekanan yang masih lebih besar dibandingkan dengan pembalikan arah.
13:27 Itu kalau kita lihat untuk IMPC.
13:30 Mungkin Midi lebih menarik secara teknikal Pak?
13:32 Kalau secara teknikal justru Midi memang lebih menarik.
13:35 Kita tahu bahwa support kuat ada di sekitar 370-an yang memang sudah mampu terus dilewati dengan uji level yang terjadi dua kali di antara 16 April hingga di 21 Mei.
13:49 Jadi saya rasa untuk Midi ini level resistance terdekatnya ada di kisaran sekitar 400-an.
13:58 Jadi ini masih cukup menarik.
14:01 Namun mengingat dua saham ini memiliki likuiditas yang tidak terlalu besar dibandingkan dengan harga mereka.
14:07 Jadi saya rasa investor juga masih harus menjadi salah satu pertimbangan.
14:14 Karena belum tentu nanti beli terus bisa dengan mudah jual.
14:18 Karena kita tahu bahwa secara laut kita lihat di antara bid dan offer tidak terlalu terlihat terlalu signifikan untuk likuiditasnya.
14:27 Kira-kira seperti itu.
14:28 Baik, jadi kalau masih ada yang cukup awam mempertanyakan kenapa harus mencermati likuiditas agar tidak nyangkut untung.
14:34 Begitu ya Pak ya, sudah untung tapi tidak bisa dijual karena permintaannya tidak terlalu banyak dibandingkan dengan saham-saham yang likuid.
14:40 Begitu ya Pak ya?
14:41 Ya, itu mungkin akan jauh lebih memusingkan apalagi untuk para trader atau investor jangka pendek.
14:48 Baik, terima kasih banyak Pak William sharing informasinya pada awal pekan ini.
14:52 Sehat selalu untuk Anda, sampai berjumpa kembali.
14:54 Sehat, terima kasih.
14:56 Salam sejahtera.
14:58 Dan pemirsa dibikin perbincangan kami pada pagi hari ini, semoga bisa menjadi referensi sumber informasi untuk Anda.
15:04 Lagi-lagi keputusan investasi kami kembalikan sepenuhnya ke tangan Anda pemirsa.
15:09 Terima kasih.
15:11 [SUARA KOIN]
15:13 (Sampai jumpa di video selanjutnya)
Recommended
3:01
11:28
2:59
2:51
1:41
1:25
2:27
1:49
44:27
1:40
2:24
1:59
2:26
4:37
Be the first to comment