Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewaspadai aksi jual asing di pasar modal dalam beberapa waktu terakhir. OJK menegaskan konfisi bursa saham domestik masih Solid, nilai penawaran umum mencapai Rp48,04 triliun termasuk dari 15 emiten pendatang baru.
00:00Pemirsa masih di IDX Sengseng-Sengseng Closing dan selanjutnya kami akan mengajarkan atau menyemak topik pilihan yang berhasil dihimpun oleh tim redaksi kami.
00:08Di mana pemirsa otoritas jasa keuangan memasupadai aksi jual asing di pasar modal dalam beberapa waktu terakhir.
00:14OJK menegaskan konvisi bursa saham domestik masih solid, nilai penawaran umum mencapai 48,04 triliun rupiah termasuk dari 15 emiten pendatangan.
00:25Aksi jual investor asing masih terus berlanjut di pasar modal Indonesia.
00:33Di perdagangan selasa, indeks harga saham gambungan melemah 0,17 persen ke level 7123,61.
00:40Di balik penurunan tersebut, aksi jual bersih investor asing mencapai 714,39 mil rupiah.
00:45Perlemahan masih terus berlanjut hingga penutupan perdagangan sesi 1 Rabu 8 Mei 2024 berbalik arah melemah 0,36 persen.
00:53Ke level 7097,784.
00:59Jika diakumulasi, sejak awal tahun investor asing sejatinya masih melakukan net buy 3,31 triliun rupiah.
01:04Namun nilai ini seharusnya masih bisa lebih besar lagi jika investor tidak melakukan aksi jual di April 2024.
01:10Berdasarkan data bulanan Bursa Efek Indonesia, nilai jual asing di April mencapai 20,09 triliun rupiah.
01:15Nilai itu berbanding terbalik dibanding periode Maret 2024.
01:19Investor asing melakukan net buy 7,84 triliun rupiah.
01:24Investor asing menjadikan SAAM berkapitalisasi besar sebagai pilihan utama saat keluar dari pasar domestik.
01:30Hal ini tercemenin dari SAAM paling banyak di landa net sale asing selama 20 hari perdagangan terakhir.
01:35Di antaranya BBRI net sale 10,5 triliun rupiah, TLKM net sale 3,8 triliun rupiah, BMRI net sale 2,6 triliun rupiah, BBCA net sale 1,8 triliun rupiah, dan BBNI net sale 1 triliun rupiah.
01:49Keluarnya investor asing juga turut menjadi perhatian otoritas jasa keuangan atau OJK.
01:54Ketua Dewan Komisioner OJK Myndra Siregar mengatakan, meskipun nilai kapitalisasi pasar atau market cap ISG masih tumbuh 0,15 persen sejak awal tahun.
02:03Menjadi 1.169 triliun rupiah, OJK mencemati pengaruh dan ketidakpastian di pasar keuangan global terhadap kinerja pasar modal domestik.
02:10OJK menegaskan, nilai konfesi bursa SAAM domestik sejauh ini masih solid.
02:14Hal ini tercemin dari nilai pernahan umum yang mencapai 48,04 triliun rupiah, termasuk dari 15 emiten baru, berbagai sumber untuk IDX Juno.
Be the first to comment