Skip to playerSkip to main content
  • 1 year ago
Seperti yang kita tahu, industri Asuransi di Indonesia berkembang cukup pesat, berdasarkan survei yang dilakukan oleh populix menyebutkan Asuransi Kesehatan merupakan produk yang paling banyak dimiliki masyarakat Indonesia, Hal ini sejalan dengan pertumbuhan nasabah Asuransi secara nasional, Dalam catatan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada Semester I-2023 lalu, terdapat 88,47 juta nasabah Asuransi.

Total tertanggung mengalami peningkatan 17,70 juta orang atau setara dengan 28 persen dibandingkan Kuartal III-2021. Hal ini artinya, lebih dari 80 juta orang telah mendapatkan akses perlindungan dari Asuransi.

Category

📺
TV
Transcript
00:00 Nah di industri kita sendiri, kesehatan is one thing.
00:04 Nomor dua itu yang terbesar itu property kan.
00:08 Ini satu angle lagi.
00:10 Orang suka pikir, wah seorang sehidup kesehatan ruwet lah ya.
00:14 Mas Wiki mesti medical test lah, terus kondisi begini, begitu-begitu.
00:20 Halo sobat investor, apa kabar?
00:27 Selamat datang kembali ketemu sama kamu lagi di Vincas, your home of finance and investment.
00:32 Investasinya udah sering, udah melengkapi ataupun mungkin menjaga diri kita
00:37 dari berbagai macam resiko yang mungkin bisa menghinggapi kita gitu ya.
00:42 Dan menyebabkan kita kemudian tidak bisa terlalu maksimal dalam berkegiatan dan juga berinvestasi.
00:48 Mungkin kalau ngomongin soal financial planning,
00:50 asuransi menjadi satu hal yang cukup penting untuk kita masukkan gitu ya.
00:54 Nah ini kalau ngomongin soal tumbuh kembang dari industri asuransi di Indonesia berkembangnya pesat banget.
00:59 Ini berdasarkan survei yang dilakukan Levo Pulix.
01:01 Ini menyebutkan asuransi kesehatan merupakan produk yang paling banyak dimiliki oleh masyarakat di Indonesia.
01:06 Jadi sebetulnya mereka udah mulai aware, kesehatan mereka itu harus tercover oleh asuransi.
01:11 Dan hal ini juga sebenarnya sejalan dengan pertumbuhan asaba asuransi secara rasional.
01:15 Ini ada data dari asosiasi asuransi jiwa Indonesia atau AJI dalam 1991 sampai dengan 2023 yang lalu.
01:23 Ini terdapat 88,47 juta nasabah asuransi gitu ya.
01:29 Dan total tertanggung ini mengalami peningkatan 17,7 juta orang atau setara dengan 28%
01:35 dibandingkan dengan kuartal 3 tahun 2021.
01:38 Dan ini artinya lebih dari 80 juta orang ini telah mendapatkan akses pelindungan dari asuransi.
01:45 Jadi perkembangan cukup positif dan juga mengebirakan ya soal industri asuransi ini.
01:49 Dan untuk mengetahui lebih dalam mengetahui industri ini sudah bergabung bersama saya di Finkes.
01:54 Ada Chief Executive Officer dari PT Asuransi Bina Dana Arte TBK atau UNA Insurance.
02:01 Ada Bapak Vincent C Sugianto. Beri tepuk tangan yang paling berniat untuk Pak Vincent.
02:05 - Terima kasih. - Apa kabar Pak Vincent?
02:07 Terima kasih Mas Wiki.
02:10 Pak Gi, terima kasih sudah join di Finkes kali ini.
02:12 Kita akan ngomongin soal industri asuransi yang kalau ngomongin soal perkembangan cukup mengebirakan.
02:17 Saya beberapa waktu yang lalu bertahun-tahun yang lalu kalau ngobrol dengan asosiasi asuransi.
02:23 Ngomongin gimana awareness dari masyarakat sendiri soal asuransi.
02:27 Angkanya kalau dibandingin sama Singapura ataupun negara lain, ya nggak terlalu mengembirakan.
02:32 Walaupun memang sekarang harus ada banyak sekali yang harus dikejar.
02:34 Sedikit update mengenai growth dari industri asuransi so far belakangan.
02:40 Dari kacamata Pak Vincent sendiri joinnya seperti apa sih?
02:44 Jadi mungkin seperti yang Mas Wiki bilang tadi, yang sangat mengembirakan sebenarnya adalah coverage dari industri kesehatan.
02:53 Karena sebenarnya before BPJS, actually there is no such thing di Indonesia.
02:58 Orang nggak punya tuh asuransi kesehatan.
03:02 Tapi dengan adanya BPJS, actually everyone yang menjadi BPJS member tuh mempunyai asuransi kesehatan.
03:09 Which I think is fantastic.
03:10 Tentunya di kesehatan sendiri, between orang yang mempunyai BPJS dan orang yang mempunyai asuransi private insurance.
03:21 Private insurance kebanyakan mungkin masih diberikan oleh company terhadap karyawannya.
03:28 So gapnya masih jauh tapi I think it's good.
03:32 As long as people have something that they can go to whenever they are sick, that's good.
03:37 Di industri kita sendiri, kesehatan is one thing.
03:43 Nomor dua, yang terbesar tuh property.
03:46 Property insurance, which is fire.
03:48 Banyak orang rumah bisa beli, tapi begitu kebakaran, habis nggak bisa bangun lagi.
03:57 Kembali lagi mungkin ini awareness.
04:01 Banyak orang pikir, "Ah, complicated ya beli asuransi rumah."
04:07 Padahal enggak, it's very simple.
04:09 Dan asuransi rumah itu murah sekali.
04:12 On average, satu setengah per mil dari value yang mas Wiki mau taruh.
04:18 Which is value dari bangunannya sama value dari isinya.
04:22 Jadi kalau dilihat dari perkembangannya, bagus sih perkembangannya.
04:31 Bagus tapi masih sangat rendah menurut saya growth rate-nya.
04:38 Not kesadaran, awareness kali ya.
04:42 Ini mungkin menjadi satu hal yang memang harus di-exercise.
04:46 Tapi kalau bicara mengenai alasan mengapa kita memerlukan asuransi dalam hal apapun,
04:52 kesehatan, kemudian juga property dan sebagainya.
04:55 Nah ini untuk mengetahui value ini masyarakat memang harus tahu.
05:00 Dari para finansialis, mengapa sebetulnya sekarang masyarakat Indonesia atau dunia memerlukan asuransi?
05:07 Interestingly, in general insurance industry, ada empat item terbesar yang di-insured.
05:22 Tadi saya udah bilang nomor satu adalah property, which is your asset.
05:28 Nomor dua itu adalah motor vehicle, which is also your asset.
05:35 Nomor tiga itu adalah barang-barang milik pribadi, which is also your asset.
05:42 Nomor empat itu sebenarnya dirimu sendiri.
05:44 Insure yourself, it's a must.
05:48 Jangan sampai tahu-tahu sakit, nggak punya capability untuk recovery yourself.
05:58 Jadi kalau menurut saya yang empat itu kalau bisa ya harus.
06:03 Walaupun orang suka bilang, "Ah asuransi mobil mahal, Pak."
06:08 Asuransi mobil sebenarnya very simple, there is comprehensive, there is TLO.
06:15 Kalau comprehensive itu cover semuanya, which srampet lah.
06:22 Yang kita familiari sebutnya all risk, tapi yang betul sebutnya comprehensive?
06:27 Mungkin kalau all risk itu expensive, sebenarnya resiko ke srampet,
06:35 actually a lot of people can afford fixing.
06:38 Tapi kalau mobilnya ilang, orang mungkin bisa nggak kembali lagi.
06:41 Kembali lagi, TLO is very cheap in comparison to all risk.
06:46 Jadi awareness-awareness seperti ini, Mas Wiki.
06:51 Saya rasa masyarakat mesti lebih tanggung jawab sama-sama sih ya.
06:59 Mungkin dari segi industri, kita juga mesti lebih bisa banyak communicate.
07:03 Kita coba beberapa hal yang kita rasa tadinya bisa lebih breaking down stigma dari,
07:13 "Oh asuransi itu mahal."
07:15 It's a long term commitment.
07:17 Jadi contohnya lagi mudik season kemarin, kembali lagi.
07:21 Tadinya kalau orang cuma nyetir di dalam kota,
07:26 mungkin your biggest risk, "Aduh, ke srampet doang sama ini motor, it's okay lah."
07:33 It's cheap to fix it.
07:34 Tapi when you drive out of town, mudik, the risk is completely change.
07:40 Resiko kecelakaan besar dan sebagainya,
07:44 belum ditambah dengan resiko terhadap diri pengumpang dan pengemudi.
07:49 So we came with very short insurance product.
07:54 10 hari coverage, asuransi mudik, kita cover kalau mobil kecelakaan,
08:00 kita cover kalau mobil mogok,
08:02 karena kita tanya, "Paling takut apa sih Mas kalau nyetir?"
08:05 "Oh mogok," katanya.
08:06 So kita cover roadside assistance, kecelakaan,
08:11 sama perlindungan terhadap pengemudinya.
08:13 Untuk 10 hari kita jual cuma Rp49.000.
08:16 Dan bahkan untuk beberapa partner kemarin, kita bagi-bagi Rp2.000 for free.
08:22 Just for market to be aware,
08:24 "Eh, actually insurance itu bisa affordable."
08:28 Value-nya banyak yang bisa didapat.
08:31 Kalau nyetir pulang kampung sekeluarga,
08:33 lima orang cuma bayar Rp49.000 and it protects you along the way,
08:38 I think it's worth it lah.
08:39 Betul, artinya memang hal ini harus disadari oleh masyarakat.
08:44 Affordable, kemudian juga value-nya manfaatnya banyak.
08:47 Bicara mending market, ini walaupun memang pertumbuhannya positif,
08:52 tapi masih sangat kecil.
08:53 Nah ini kemudian saya pengen tanya nih ke Pak Vincent,
08:56 sebetulnya ketika marketnya masih kecil,
08:58 ada challenges juga tadi soal awareness dan lain sebagainya,
09:01 kenapa melihat industri ini menarik untuk digeluti dan juga diterjuni?
09:06 Karena masih besar kayaknya potensialnya.
09:11 Kembali lagi ya, property.
09:16 I think total property yang diinsured di Indonesia less than 5% kali ya.
09:22 Kalau residential gitu loh.
09:24 Kecuali komersial.
09:26 Komersial definitely.
09:28 Komersial pun kebanyakan karena requirement dari lendersnya kan.
09:32 Oh wajib, karena bukan karena kesadaran.
09:35 Demikian juga dengan KPR.
09:39 Wajib karena dari banknya.
09:41 Demikian juga di mobil.
09:44 Jadi mobil ini interestingly,
09:46 selagi mobil ini masih mendapatkan fasilitas pinjaman 3 tahun,
09:52 itu diinsured.
09:53 Begitu selesai 3 tahun berhenti tuh insuransnya.
09:55 While Indonesia is the only country yang tidak mewajibkan third party liability
10:01 untuk mobil-mobilnya di jalanan.
10:03 Padahal hampir di semua negara manapun,
10:07 when you drive a car on the road, you got to have TPL.
10:11 Karena you might hit someone else.
10:14 Then it's kewajiban kamu sebagai pengemudi.
10:17 Nah Indonesia belum mewajibkan TPL.
10:20 Wacana sudah lama sekali.
10:23 And sooner or later I think it's a must.
10:26 TPL itu bentuknya berarti apa?
10:27 Insurans tadi ya?
10:28 Third party liability.
10:30 Jadi sebagai pengemudi.
10:32 Your own car actually gak pernah dipaksa, gak pernah diregulate.
10:36 Karena it's your own risk kan.
10:37 Tapi nabrak orang lain, baik fisikal atau ini,
10:42 it's the liability of si pengemudi.
10:46 Yang mestinya di cover oleh insuransi.
10:49 Oke. Nah melihat pertumbuhan yang memang masih potensial ke depan,
10:53 walaupun memang perlahan lah ya,
10:55 tapi ini cukup potensial.
10:56 Nah secara cakupan market sendiri untuk UNA dan juga growth
11:01 sejauh ini seperti apa?
11:03 Khususnya untuk jumlah nasabahnya sejauh ini seperti apa Pak Vincent?
11:07 Oke.
11:08 UNA sendiri sebenarnya secara market share kita masih sangat kecil.
11:14 We have less than 2% market share.
11:18 Di general insurance ini.
11:22 Growth-nya seperti apa?
11:24 Tahun lalu kita grow 15% gitu kan.
11:27 Dari kita punya revenue.
11:29 Kita punya total insurance.
11:32 Kalau kita ngitungnya di policy ya, number of policy.
11:36 Number of policy growing like 18% gitu kan.
11:40 In a market waktu ada pemilu dan sebagainya.
11:44 Where there are a lot of still orang kan cenderung cautious kan waktu pemilu.
11:53 Masih bisa grow segitu.
11:54 Jadi I think the potential is really there.
11:58 And there is a real need for insurance as a product untuk menanggung kerugian.
12:07 Kembali lagi yang basic-basic aja.
12:10 Your own self-health sih udah pasti mesti di cover.
12:13 Mungkin tadi ini satu angle lagi.
12:16 Orang suka pikir, "Wah seorang psikiater kesehatan ruwet lah ya."
12:21 Mas Wiki mesti medical test lah, terus kondisi begini, begitu-begitu.
12:27 Terus itu keluar quote gitu kan yang gak tau jadi berapa gitu.
12:31 So we are trying to simplify it.
12:34 Kita baru dapet approval dari AJK 2 minggu lalu sebenarnya.
12:37 Actually 3 biggest cause of death is called critical illness.
12:42 Which number 1 heart attack, nomor 2 itu cancer,
12:47 nomor 3 itu stroke.
12:50 Heart attack, cancer, sama stroke.
12:53 Jadi kita bikin simple-simple aja.
12:57 Do answer this 5 questionnaire tanpa merlu melakukan medical test.
13:07 Tapi the most important question there adalah are you a smoker?
13:12 For smoker, please be aware your rate is expensive.
13:15 Quit smoking.
13:16 Karena resikonya tinggi.
13:17 Jadi answer 5 question, and then based on your age,
13:22 we will give you a quote.
13:23 For reference ya, umpamanya cancer.
13:26 Untuk orang-orang di bawah 30 tahun, yang semua tiknya itu hijau,
13:31 itu premienya 50 ribu setahun.
13:33 If you get cancer, we will pay you 100 million rupiah, no question.
13:38 Mau treatmentnya, "Oh saya lebih suka ke Bangkok."
13:45 So be it, here is the money, go.
13:48 Saya lebih percaya kebatinan, here is the money, go for it.
13:52 So that's the intent again to simplifying ini dalam arti,
13:58 if you get this, you have money to treat yourself.
14:03 Kalau 50 ribu setahun kan murah sebenarnya.
14:07 Banyak orang terus bilang, "Ah pak, ya jelas aja di bawah 30 tahun."
14:12 Cancer actually doesn't have correlation with age.
14:16 Banyak anak-anak muda juga yang terkena cancer.
14:18 You can get it at any age.
14:20 Jadi jangan melihat, "Oh tentu aja karena masih muda."
14:24 Not really.
14:25 Heart attack, perhaps there is a correlation dengan umur,
14:29 tapi lebih ke lifestyle kan.
14:31 So itu yang kita coba lakukan kembali lagi untuk simplifying the product
14:36 supaya orang beli, "Oh takut cancer, beli aja 50 ribu setahun."
14:41 Tapi simplifikasi-simplifikasi seperti ini juga memang menjadi satu hal yang penting banget
14:45 untuk masyarakat mengetahui value dari produk asuransi
14:49 tanpa mereka juga harus jelimet mikirinnya.
14:51 Karena to be frank, satu hal yang cukup erat terkait dengan industri asuransi
14:58 adalah prosesnya yang ribet dan lain sebagainya.
15:00 Jadi makanya upaya-upaya penarasi yang memsimplifikasi ini
15:04 kayaknya itu yang favorable di mata masyarakat.
15:06 Jadi mereka kemudian tertarik juga.
15:09 Oke, balik lagi ke kinerja dari Una sendiri kalau tahun 2023 ini menutup
15:15 dengan kenaikan pendapatan 855,19 miliar rupiah.
15:19 Nah kali ini lebih baik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
15:24 Apa sih sebetulnya yang menyokong ini ada sektor-sektor yang kayaknya cukup signifikan
15:29 mendukung kinerja dari Una sendiri? Apakah property tadi seperti yang tadi disampaikan?
15:34 You're right. Actually the biggest growth for us 2023 itu lebih dari faktor property insurance.
15:44 While motor vehicle actually cenderung stable.
15:50 Kembali lagi mungkin impact pemilu dan sebagainya.
15:53 Tapi fire property menjadi sesuatu yang always there.
15:59 Karena buat orang itu basic lah ya kepentingannya.
16:03 Nah health ini juga menjadi sesuatu yang healthnya tricky nih, Wik.
16:13 Sebenarnya secara produk, for insurance company health is never profitable.
16:17 Secara produk dibandingkan tiga produk yang tadi saya bilang motor vehicle, property sama health.
16:26 Health is always where insurance company losing money.
16:30 Tapi most of the insurance company always see health itu sebagai strategic.
16:37 Karena memang kebutuhan yang mendasar.
16:40 Nah same with us, kita melihat health ini berdasarkan pengalaman 2013 itu health kita rugi banyak.
16:54 Karena banyak claim.
16:56 Tergantung masalah kesehatan.
16:58 This is interesting ya.
17:00 Antara health actually komponennya cuma dua.
17:04 Outpatient sama inpatient.
17:05 Inpatient actually people never abuse it.
17:09 Karena ya kecuali kamu sakit parah siapa juga yang mau masuk ke rumah sakit.
17:13 Tapi outpatient gitu ya, kalau kayaknya tahunnya sudah mau habis gitu.
17:18 Terus kayaknya limitnya belum mau habis.
17:20 Itu dihabis-habisin gitu loh kan.
17:23 Yang buat kita, oh please, why would you do that?
17:27 So health itu seperti begitu.
17:31 Nah kembali lagi, jadi tadi kan saya bilang kan ini ada segmen BPJS.
17:39 Dan BPJS sendiri kan they are trying to standardize the market jadi satu kelas.
17:46 Sekarang ada dua kelas.
17:48 Mereka akan standardize the market jadi cuma satu kelas yang satu kamar berempat.
17:53 So there are segmen that actually have private insurers yang dikasih.
17:58 Tapi kan there is so big segmen yang sebenarnya gak mau berempat satu kamar.
18:04 Willing to pay a bit more.
18:06 Tapi there is no product in the market.
18:10 Either yang premium atau yang basic.
18:13 So this is something yang sebenarnya perusahaan antara kita Una dan teman-teman lagi try to formulate.
18:21 What should be, mustinya kan ada banyak produk mengisi kunci ini.
18:27 Jadi ada segmen yang bilang, oh saya bersedia bayar 5 juta setahun.
18:33 Tapi pokoknya saya mau VIP kalau saya masuk rumah sakit.
18:36 That's still a big segmen.
18:39 Which is sebenarnya sekarang segmen kelas satu di BPJS.
18:43 Karena kelas satu di BPJS ini kan kelas satu.
18:45 So actually they are willing to pay more to be VIP.
18:50 Ini yang kalau menurut kami it's menarik.
18:54 Tentunya ada segmen yang memang yaudah lah kita kalau sakit asal ada yang obatin.
18:59 Ada banyak segmen-segmen yang bisa di-explore sebetulnya dari point of view kesehatan.
19:05 Ini juga banyak dilihat oleh pemanfaat industri aseterasi dan juga menimbulkan sebuah iklim persaingan yang cukup dinamis.
19:14 Point of view dari Una sendiri, lihat persaingannya belakangan gimana sih Pak Vincent?
19:18 Gini, karena kita juga boleh dibilang perhaps we are challenging brand.
19:28 Karena we came into this market tahun lalu sebenarnya.
19:33 We bought ABDA in November 2022.
19:37 So kita always more open untuk exploring sesuatu yang belum pernah dilakukan.
19:47 Jadi contohnya let's start dengan Subaru come to Indonesia,
19:57 come back to Indonesia dengan 3 tahun warranty dari pabrikan.
20:03 3 tahun warranty.
20:05 Kita bilang, "Ah cuma 3 tahun."
20:07 Ntar rata-rata 3 tahun is okay.
20:10 So then berdasarkan survey mereka, mereka bilang market actual,
20:14 their consumer expecting 5 years.
20:16 Nah kita cover tuh tahun ke-4 ke-5.
20:19 Jadi pabrikan cover sama ke-3, 4 ke-5 nya we cover.
20:23 So we are willing to do that.
20:25 Terus kan sekarang banyak e-vehicle kan.
20:30 E-vehicle ini nggak ada precedent harga jualnya ya.
20:34 Karena they just come to the market last year.
20:36 So a lot of people who want to buy e-vehicle itu always bertanya,
20:40 "What is the resale market?"
20:43 Itu satu.
20:45 Jadi ada pembicaraan, ada brand yang invite kita,
20:49 "Eh brand ini nggak unah warranty after 3 years the resale value is minimum 75%."
20:56 Which kalau saya tengok, "Aduh 75% sih berat lah ya."
21:01 Kalau 50% I'm willing to do that.
21:03 So it's just, tapi as a concept actually we are open to this.
21:06 Ada lagi satu brand, kembali lagi mobil elektrik kan.
21:12 Dia bilang, "Oh kami warranty bateri 7 tahun."
21:17 Tapi konsumen masih takut tuh.
21:21 Mereka mau lebih panjang.
21:22 "Oke yuk."
21:24 Saya bilang, "I'm willing to cover anything above 7 years."
21:28 Ada lagi brand yang baru masuk lagi nih ke Indonesia kan.
21:33 Mereka bilang, "Oh kalau orang-orang itu jual mobil sama baterai,
21:40 itu kan resiko baterai ditanggung sama pembeli mobil."
21:45 Kita mau masuk ke market jual mobil doang.
21:48 Baterainya sewa aja sama kita.
21:52 Setiap bulan bayar 1 juta.
21:53 Jadi pokoknya kalau baterai rusak kita replace.
21:56 Baterai rusak kita replace.
21:58 Tanya kita, "Mau nggak insured?"
22:02 Karena semua baterai itu menjadi milik mereka kan sebagai pabrik kan.
22:06 "Are you?" I said, "I'm willing to explore."
22:08 So mungkin yang kayak gini-gini, yang tadinya if you talk to more ini,
22:13 "Wah, apalagi kalau yang punya head office-nya jauh gitu kan.
22:17 3 bulan lah ya baru kembali.
22:18 Kalau ini mungkin saya hitung-hitung sama tim teknikal 3 hari."
22:22 "Oke, this is the price."
22:23 Jadi it's something that kita explore ke sana.
22:28 There is still a big expectation on e-PiCo.
22:33 Baik itu mobil ataupun motor yang we think will be interesting to see how the market goes.
22:40 Dari segi sebenarnya the battery and resale value.
22:45 Dari fire nggak ada sesuatu yang menarik nih.
22:51 Terlalu banyak pemain di situ atau gimana?
22:55 I don't know.
22:56 We never think and it will short them.
23:01 Tadi kalau kita ngomong kan, will short them burglary insurance interest thing.
23:08 Maksudnya orangnya mau keluar kota, "Pak, saya mau beli asuransi cuma 10 hari karena saya mau kosongin rumah."
23:14 We never explore that.
23:17 But good point.
23:19 Berarti sebetulnya ada market-market yang sebetulnya secara persaingan memang sudah padat.
23:25 Una juga main di situ.
23:27 Tapi sebetulnya ada market-market potensial yang lain.
23:29 Yang secara player juga nggak terlalu padat.
23:31 Tapi potensial banget.
23:32 Dan itu juga menjadi market yang digarap oleh Una.
23:35 Dan ceruk cuanya juga oke kayaknya.
23:38 Mudah-mudahan.
23:39 2024 tentunya ada target-target sama dengan akhir tahun.
23:45 Una sendiri menariknya gimana secara performance?
23:47 Sebenarnya secara revenue, we are quite ambitious.
23:53 Which is something a bit above the market industry.
23:58 But we are confident.
24:03 We hope that we can deliver that.
24:04 Terutama buat kita yang penting itu adalah membuka...
24:10 Ini sesuatu yang interesting juga sebenarnya.
24:15 Before I came to insurance industry, saya bahkan nggak tau asuransi mobil saya merek apa.
24:20 Saya only know I have car insurance.
24:24 Tapi nggak tau asuransinya siapa yang keluarin.
24:27 So the brand awareness is actually so thin in the insurance industry.
24:33 Karena market ini sebenarnya market yang selalu B2B.
24:37 Jarang sekali B2C.
24:40 So we believe sebenarnya B2C itu adalah sesuatu yang mesti kita develop.
24:47 Makanya kita build our website.
24:50 Una.id supaya masyarakat bisa langsung datang ke website and buy insurance product.
24:55 Apakah suksesful?
24:59 Masih sangat sedikit sekali tuh orang yang datang ke website kita dan beli.
25:03 Padahal jelas-jelas beli langsung di website kita tuh kan nggak ada komision-komision in the middle.
25:09 Lebih murah gitu ya.
25:11 So it's a long term game buat kita.
25:17 Untuk build direct to customer segment.
25:20 Karena we believe this should be where the future lies.
25:24 Jadi sebuah target juga yang dicapai oleh Una sendiri.
25:27 LPS ini mengungkapkan bahwa telah memasukkan industri asuransi sebagai penjamin nasabah
25:34 dengan program penjaminan polis sebagai pelaku industri.
25:37 Gimana sih Una sendiri ngelihatnya?
25:39 Singkat Pak Vincent karena waktu kita pendek banget.
25:42 Perlu banget.
25:44 Karena asuransi mobil di Indonesia tuh tarifnya ditentukan oleh OJK.
25:50 Roughly 3% per annum kan kalau all risk.
25:54 Itu mau polis asuransinya dikeluarkan oleh asuransi yang triple A rating
25:59 atau asuransi yang mau bangkrut harganya sama.
26:02 So a lot of people are not aware whether your insurance company good or not.
26:10 Makanya I think LPS menjadi sesuatu yang sangat kritikal.
26:13 Karena mereka lah yang akan memberikan jaminan.
26:15 Artinya ini masyarakat juga akhirnya bisa merasa nyaman juga ya
26:21 pada saat kemudian membeli produk asuransi dan sebagainya.
26:24 Sebenarnya masih banyak banget pertanyaan yang saya ingin obrolin
26:27 dan juga tanyain ke Pak Vincent.
26:28 Tapi kemudian waktunya terbatas.
26:30 Thank you Pak Vincent udah gabung di Fincast.
26:32 Terima kasih untuk Pak Vincent.
26:33 Sukses untuk Una.
26:35 Semoga memang ini menjadi sebuah perpanjangan tangan dari sosialisasi
26:39 dan juga edukasi kepada masyarakat.
26:41 Makanya pentingnya memiliki asuransi.
26:44 Oke sukses.
26:45 Mudah-mudahan.
26:46 Amin.
26:46 Dan untuk Sobat Investor jangan lupa untuk terus menjagasikan Fincast,
26:50 your home of finance and investment.
26:51 Karena kita akan punya topik-topik menarik lainnya di episode-episode berikutnya.
26:55 Saya Dikirtian, daaah.
26:57 Thank you Pak.
26:59 Thank you.
26:59 [Musik]
27:29 (suara jingle)
27:31 (Sampai jumpa di video selanjutnya)
Be the first to comment
Add your comment

Recommended