Skip to playerSkip to main content
  • 2 years ago
Tiktok kembali menyatakan bahwa rancangan undang-undang (RUU) yang akan melarang operasional Tiktok di Amerika Serikat berpotensi mengancam kebebasan berpendapat di masyarakat. RUU tersebut kini tengah dalam proses penyerahan kepada Senat sebelum disahkan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Category

📺
TV
Transcript
00:00Kembali bersama kami dalam Market Highlights, pemirsa TikTok kembali menyatakan bahwa
00:04rancangan undang-undang yang akan melarang operasional TikTok di Amerika Serikat
00:07berpotensi mengacam kebebasan berpendapat di masyarakat.
00:10RU tersebut kini tengah dalam proses penyerahan kepada Senat
00:13sebelum disahkan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
00:20Menyemen perusahaan pengelola TikTok pada akhir pekan lalu kembali mengatakan
00:24bahwa rancangan undang-undang yang disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat
00:28tentang pelanggaran aplikasi video tersebut berpotensi mengacam kebebasan berpendapat di masyarakat.
00:34Ada pun rancangan undang-undang tersebut mensyarakan Biden selaku induk usaha TikTok
00:38untuk melakukan divestasi dengan menjual sahamnya dalam tenggat waktu satu tahun.
00:42Jika tidak, maka penggunaan TikTok akan dilarang secara nasional di seluruh Amerika Serikat.
00:48DPR Amerika Serikat meloloskan aturan tersebut pada Sabtu pekan lalu dengan suara 360 berbanding 58.
00:54Saat ini RUU tersebut diserahkan ke Senat untuk pemungutan suara dalam beberapa hari mendatang.
00:59RUU terbaru ini merupakan serangkaian aturan yang bersifat omnibus.
01:03Selain mengatur tentang larangan operasional TikTok,
01:05RUU tersebut juga mencakup bantuan Amerika Serikat kepada Ukraina, Israel, dan Taiwan.
01:09Langkah untuk memasukkan aturan TikTok ke dalam satu paket bersama bantuan luar negeri ini
01:13dapat mempercepat pelarangan aplikasi tersebut setelah RUU sebelumnya gagal di Senat.
01:18Menyemen TikTok dalam sebuah pernyataan
01:20menyayangkan DPR Amerika Serikat menggunakan kedok bantuan luar negeri dan kemanusiaan
01:25yang penting untuk sekali lagi mendorong RUU larangannya
01:27akan menginjak-injak hak kebebasan berbicara 170 juta orang Amerika.
01:33Pihak TikTok pun berpendapat bahwa larangan terhadap TikTok di negara bagian Montana
01:36yang disahkan tahun lalu,
01:37merupakan pelanggaran terhadap aman Demen Pertama Konstitusi Amerika Serikat.
01:42Sementara itu, banyak anggota Parlemen Amerika Serikat
01:44dari Partai Republik dan Demokrat serta Pemerintahan Biden
01:47mengatakan TikTok menimbulkan resiko keamanan nasional.
01:50Karena memerintah, Tiongkok dapat memaksa perusahaan tersebut
01:52untuk membagikan data 170 juta penggunanya di Amerika Serikat.
Be the first to comment
Add your comment

Recommended