PMI Jepang Belum Lepas dari Kontraksi

IDXchannel

Aktivitas manufaktur di Jepang pada April 2024 masih tetap berada di zona kontraksi, kendati mulai terjadi perbaikan dibandingkan bulan sebelumnya. Kondisi ini menandakan industri Jepang mulai menggeliat meskipun belum ada ekspansi yang signifikan.

Transcript

00:00Kita mulai dengan informasi pertama, pemirsa aktivitas manufaktur di Jepang pada April 2024

00:05masih tetap berada di zona kontraksi,

00:07kendali mulai terjadi perbaikan dibandingkan bulan sebelumnya.

00:10Kondisi ini menandakan industri Jepang mulai menggeliat,

00:13meskipun belum ada ekspansi yang signifikan.

00:19Data Purchasing Manager Index atau PMI negeri Sakura pada April 2024 tercetak sebesar 49,9 poin,

00:26lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya.

00:29yang hanya 48,2 poin.

00:31Indeks PMI yang masih di bawah angka 50 ini menandakan bahwa belum ada aktivitas bisnis

00:35yang ekspansif dari para pelaku usaha di negeri Sakura.

00:39Data terbaru PMI pada April lalu memperpanjang masalah kontraksi manufaktur di Jepang,

00:43yang hingga April tercetak 11 kali berturut-turut secara bulanan.

00:47Menurut analis dari SMP Global Market Intelligence Jingipan,

00:50saat ini jumlah sektor perekonomian Jepang masih cenderung lemah kendali sektor jasa sudah mulai bangkit.

00:56Selain itu, catatan positif juga datang dari data keyakinan pelaku usaha dan pekerja yang terus menunjukkan perbaikan.

01:02Ini ditandai dengan mulai terkereknya angka invasi

01:05dan kenaikan harga bahan bakar yang terus terjadi dalam sembilan bulan terakhir.

01:10Khusus di sektor jasa, PMI Jepang mengalami kenaikan yang ini menjadi 52,6 poin pada April,

01:15tertinggi sejak Agustus tahun lalu, berbagi sumber untuk ID Exino.

01:25Sampai jumpa di video selanjutnya.

Category

Transcript

Be the first to comment

Recommended