"Saksikan tayangan kami Official Youtube IDX Channel di Program Power Breakfast, Jumat (05/04/2024) dengan Tema Penguatan Minyak Berlanjut Brent Kembali Menembus USD90".
00:00 Membahas seputar update market pada pagi hari ini, Pemirsa, dan rekomendasinya sudah hadir bersama kami melalui video conference
00:07 pada Pak Wawan Henrayana, Vice President InfoVesa. Pak Wawan, apa kabar?
00:12 Baik, selamat pagi.
00:14 Selamat pagi, terima kasih sudah join bersama kami melalui video conference.
00:17 Pak Wawan, kita mau libur, ya. Liburnya cukup lama, sekitar 6 hari, kalau nggak salah 6 hari perdagangan, ya, bursa akan tutup.
00:25 Sejauh mana Anda melihat proyeksi untuk Indeks Harga Selam Gabungan Jogelan libur panjang lebaran?
00:30 Ya, kalau melihat tren yang ada pada regional, memang kemungkinan besar ISP akan terkoreksi hari ini, ya.
00:38 Kita melihat kemarin sendiri, itu kita menembus resisten 7200 yang hari ini kemungkinan akan menjadi support.
00:45 Kalau itu terkembus lagi, ya mungkin bisa saja ke 7150. Apalagi dengan statement dari Pak Jirung Paul bahwa
00:54 kalau memang tren suku bunga bisa saja turunnya itu lebih di akhir tahun nanti.
01:01 Oke, kalau kita lihat pergerakan dari Indeks Harga Selam Gabungan sepekan terakhir ini, gitu ya,
01:06 Senin turun, Selasa naik, kemudian Rabu turun, Kamis kemarin naik agak-agak ini ya, zigzag begitu.
01:13 Apakah masih wajar ketika Indeks Harga Selam Gabungan saat ini ya berada di 7250, kemudian kemarin sempat turun ke 7100, koreksi wajar?
01:22 Ya, saya rasa sangat wajar sekali ya, kalau kita bicara historis pun,
01:27 sebetulnya mendekati lebaran memang cenderung indeks terkoreksi karena para investor mengantisipasi liburan panjang tadi.
01:34 Tetapi kalau berkaca kepada 10 tahun terakhir, Pasca Lebaran justru menarik karena 10 tahun terakhir Pasca Lebaran
01:41 ya itu selalu positif, rata-rata 1,5%.
01:44 Oke, berarti ada peluang Pasca Lebaran justru akan kembali menguat begitu ya?
01:48 Iya, jadi ya kalau berdasarkan historis 10 tahun terakhir, justru kalau hari ini terjadi koreksi, ini saat yang menarik untuk masuk.
01:57 Tetapi, tentu saja tidak ada jaminan ya bahwa kondisi 10 tahun terakhir akan terulang, tetapi secara historis memang seperti itu.
02:04 Oke, Pak Wawan, kita lihat bahwa harga minyak mentah mempertahankan posisi tertinggi 5 bulannya begitu ya,
02:11 dan sudah tercipta dalam beberapa hari dan terus menguat sekarang brand, naik di tembus 90 dolar Amerika Serikat per barrel.
02:19 Sejauh mana ini juga akan menjadi perhatian pelaku pasar dan mungkin akan mengerik saham-saham di sektor energi?
02:26 Kalau secara saham energi memang cenderung akan menguat, karena harga minyak sendiri itu sejalan dengan krisis geopolitik yang terus memanas ya,
02:35 terutama antara Israel dan Palestina, itu saya lihat cenderung terus akan menguat.
02:42 Tetapi kalau bagi ekonomi Indonesia sendiri, tentu saja ketika harga minyak meningkat, itu subsidi yang harus ditanggung oleh pemerintah juga meningkat,
02:50 ini bisa berimbas kepada pertumbuhan ekonomi kita, ini bisa menjadi sentimen negatif.
02:55 Baik, jadi apa rekomendasi Anda terkait dengan penguatan harga minyak untuk investor di pasar modal?
03:01 Ya, tentu saja untuk saham-saham terkait energi bisa menjadi pilihan sebagai diversifikasi,
03:09 tetapi tetap dengan memperhatikan bahwa volatilitas masih tinggi, artinya bisa saja tiba-tiba harga minyak terkoreksi juga.
03:17 Baik, rekomendasinya lebih ke buy on weakness kah?
03:20 Karena beberapa juga sudah naik signifikan seiring dengan mungkin sentimen dividen, kemudian juga laporan keuangan.
03:26 Ya betul, di bulan April-May sendiri itu umum menjadi bulan bagi-bagi dividennya,
03:32 dan seperti kita lihat di beberapa saham-saham BKPUN, pasca pembagian dividen itu terjadi koreksi yang wajar.
03:40 Jadi menurut saya kalau memang mau masuk, ya apalagi kalau Molong term, ya bisa menunggu pasca pembagian dividen.
03:47 Sektor energi berada di posisi keberapa sih pilihan Anda saat ini?
03:52 Pak Wawan dari sekian banyak sektor di bursa, energi itu diurutan keberapa kira-kira yang menjadi cocok untuk investasi di sektor ini?
04:00 Menurut saya keempat mungkin ya.
04:03 Setelah tadi ada mau disampaikan setelah sektor-sektor apa gitu ya,
04:10 nanti akan kita bahas sektor apa sih yang menjadi tiga teratas dan saham-saham rekomendasi dari Pak Wawan,
04:15 Pak Wawan, Pak Mirsa, Usai Jedah, tetaplah bersama kami di segmen Market Bass.
Be the first to comment