"Saksikan tayangan kami Official Youtube IDX Channel di Program Power Breakfast, Senin (01/04/2024) dengan Rekomendasi Saham dan Arah IHSG Kuartal II".
00:00 Hai, Wahabzi Pemirsa, Anda kembali bersama kami di segmen Market Buzz.
00:03 Dan kita akan mulai segmen ini, Pemirsa, dengan informasi PT Merdeka Cooper Gold TBK atau MDKA.
00:09 Mencatatkan penurunan laba bersih 63,39% year-on-year di sepanjang 2023.
00:15 Penurunan laba bersih diraih di tengah MDKA yang mencatatkan peningkatan pendapatan signifikan 96,21% year-on-year.
00:27 Dikutip dari Keterbukan Informasi Bursa Efek Indonesia, PT Merdeka Cooper Gold TBK atau MDKA mencatatkan laba bersih sepanjang 2023 sebesar 18,4 juta dolar Amerika.
00:38 Angka ini mengalami penurunan hingga 63,39% dibandingkan tahun sebelumnya 50,4 juta dolar Amerika.
00:48 Penurunan laba terjadi meskipun MDKA mampu mencatatkan pendapatan usaha melesat 96,21% ke 1,7 miliar dolar Amerika dibandingkan tahun 2022 di 869,8 juta dolar Amerika.
01:02 Ketekannya laba yang diatribusikan kepada entitas induk disebabkan oleh beban pokok pendapatan yang mebengkak
01:09 hingga 121,36% menjadi 1,56 miliar dolar Amerika dari tahun sebelumnya di 705,2 juta dolar Amerika.
01:18 Hal hasil laba kotor perusahaan tercatat hanya sebesar 145,6 juta dolar Amerika susut dari tahun sebelumnya di 164,6 juta dolar Amerika.
01:30 Sementara itu laba usaha juga ikut tertekan 15,35% menjadi 96,7 juta dolar Amerika dari tahun sebelumnya di 111,5 juta dolar Amerika.
01:39 MDKA sejatinya mampu menekan beban pajak penghasilan menjadi 6,6 juta dolar Amerika dari sebelumnya yang di 25,09 juta dolar Amerika.
01:49 Catatan ini yang menolong MDKA terhindar dari kerugia.
01:54 Adapun total aset perusahaan sepanjang 2023 tercatat mencapai 4,96 miliar dolar Amerika atau naik dari tahun sebelumnya di 3,87 miliar rupiah.
02:03 Jumlah total ekuitas juga tercatat naik menjadi 2,76 miliar dolar Amerika dibandingkan tahun 2022 di 2,02 miliar dolar Amerika.
02:13 Berbagai sumber IDX Channel.
02:20 Selain informasi dari MDKA tadi pemirsa, kami merangkum beberapa informasi terbaru dalam MET Highlight berikut ini.
02:26 Yang pertama ada PT Tima atau Tims catat rugi bersih 449,69 miliar rupiah pada 2023 dibandingkan sebelumnya masih labah 1,04 triliun pada 2022.
02:38 Pendapatan juga turun 32,88% year on year.
02:43 Selanjutnya dari sektor property PT Alam Sutera atau ASRI mencatatkan labah bersih 2023 632,33 miliar rupiah turun sekitar 41,8% year on year.
02:56 Dari MET Highlight pemirsa kita akan beralih untuk melihat seperti apa agenda ekonomi yang patut menjadi perhatian diantaranya adalah PMI Manufaktur dari Amerika Serikat, Indeks Harga Perumahan dari Inggris.
03:11 Kemudian pemirsa ada Indeks Harga Konsumen dari Indonesia.
03:14 Kemudian ada Neraca Perdagangan dari Korea Selatan, PMI Manufaktur Jepang, PMI Manufaktur Taiwan.
03:20 Dari dalam negeri pemirsa ada Rapat Umum Pemegang Saham ARKO.
03:25 Dilanjutkan juga ada HAIS yang akan megelar RUPS, BNII Rapat Umum Pemegang Saham dan juga ada KRAS pemirsa serta ADIKARIA.
03:36 Kemudian ada BVIC Informas Pembayaran Kupon dan ESA tanggal X Dividend Tunai.
03:41 Tanggal X Dividend Tunai dari BTPS serta BTPN tanggal KUM Dividend Tunai.
03:47 Update dari Bursa Asia data selengkapnya dapat anda saksikan di layar setelah libur long weekend bagaimana peluang pemirsa dari EISG.
03:57 Dapat kita lihat juga dari update Bursa Asia, Nikkei Jepang naik 0,01%, Sothe Times naik 0,31%, KOSPI naik 0,46%, Hang Seng Hongkong sampai dengan saat ini masih terpantau tutup.
04:10 Sudah tersambung melalui video conference, Pemirsa Pak William Suryawijaya, CEO dari UGAN Sekuritas.
04:20 Pak William apa kabar?
04:22 Baik, terima kasih.
04:24 Oke, Pak William, kalau memperhatikan kuartal 1 2024 ini Bursa Wall Street kan melesat khususnya dari S&P yang naik lebih dari 10%.
04:38 Indeks harga sama gabungan kita memasuki kuartal ke-2 peluangnya seperti apa?
04:44 Ya kalau kita lihat dari duncun sendiri juga naik-naikan ya, mungkin sudah mulai utang-utang naik lagi.
04:52 Jadi saya rasa itu tentunya cukup memberikan dampak positif atau sentimen positif terhadap market kita.
05:00 Jadi paling tidak kita tahu bahwa Jupiter sendiri banyak sekali laporan kinerja yang akan teransir, juga akan dapat tip terhadap kinerja daripada indepen dan berdampak terhadap sentimen terhadap BISG.
05:19 Ya kayak seperti itu.
05:21 Oke, apa rekomendasi dari Pak William memasuki kuartal ke-2 saat ini dan mungkin sentimen utama yang bisa menjadi perhatian dari dalam negeri dulu deh Pak William?
05:30 Dari daerah negeri mungkin tidak.
05:33 Ya, mungkin.
05:35 Terima kasih.
05:37 [SUARA KOIN]
06:05 Oke, data PCI dari Amerika Serikat kan rilis sejauh mana kira-kira akan menjadi perhatian pelaku pasar dan rekomendasi dari Pak William untuk pekan yang cukup pendek ini?
06:15 Tidak pendek sih Pak William ya, cuma ini pekan terakhir sebelum libur lebaran.
06:19 Ya, kita...
06:25 [SUARA KOIN]
06:35 [SUARA KOIN]
07:03 [SUARA KOIN]
07:15 Apa yang dilakukan oleh pelaku pasar di minggu terakhir sejelang libur lebaran, mungkin mengantisipasi libur lebaran yang cukup panjang masuk lagi, sebaiknya ngapain nih di pekan ini Pak William?
07:25 [SUARA KOIN]
07:29 [SUARA KOIN]
07:30 [SUARA KOIN]
07:58 [SUARA KOIN]
08:18 Memperluas investasi dari masing-masing investor begitu ya Pak William ya?
08:23 Ya, memperluas investasi.
08:26 Terima kasih Pemirsa, kembali bersama kami dalam segmen Marka Tebas.
08:29 Dan sebelum kita lanjutkan perbincangan bersama dengan Pak William Suryawijaya, kita akan menyimak terlebih dahulu Pemirsa update pembukaan perdagangan sesi pertama di hari Senin ini,
08:40 di mana IASG melemah 0,28% atau 20 poin ke 7267 dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah ke 15.878, melemah sekitar 0,19%.
08:56 Jadi untuk IASG dan rupiah sama-sama bergerak melemah.
08:59 Dan kita lihat deretan saham-saham yang menjadi top gainers dan juga top losers based on value di antaranya Pemirsa adalah saham GJTL atau Gajah Tunggal yang melesat 15,73% di 1465,
09:13 dilanjutkan oleh Miten yang baru saja IPO, Dunia Virtual Online atau AREA yang melesat 23,66%.
09:20 BRMS juga naik 2,67%, MDKA yang baru saja merilis kinerjanya pekan lalu naik 1,32%, Antam juga yang baru merilis kinerjanya naik 1,56%,
09:38 Demikian kurang lebih 8 nemitan top gainers based on value.
09:42 Losers adalah ITMG atau Indotambang Raya Mega yang turun 2,5%, BUMI turun 5,95%, TINS 1,81%, Gudang Garam, PGEO, GOTU, BTPS, ICBP, WIEM,
09:58 Pemirsa Wismilak juga masuk dalam kategori losers based on value.
10:03 Kita lanjutkan pemirsa dengan deretan rekomendasi saham pilihan dari Pak William Surya Wijaya, CEO UGEN Sekuritas adalah sebagai berikut.
10:12 Direkomendasikan Unilever, ASII, Telkom, TBIG, Pemirsa. Semua direkomendasikan buy, kecuali Astra International buy on weakness.
10:22 Kita lanjutkan perbincangan Pemirsa bersama dengan Pak William.
10:25 Pak William masih bisa dengar suara saya? Baik Bapak. Silakan Unilever, ASII, Telkom, TBIG. Semenarik apa saham-saham ini? Singkat saja.
10:36 Ya kalau kita lihat untuk Unilever memang konsumsi risiko masih terus berlanjut dan kita tahu bahwa support kuat yang sekarang terlihat ada di sekitaran 2.620 untuk sementara ini.
10:49 Jadi kalau kita melihat risiko mungkin relatif lebih rendah dibandingkan dengan target atau capital gain, target profit atau capital gain.
11:00 Jadi kalau lihat Unilever sebenarnya kita lebih ke maintain buy, lebih ke arah medium to long,
11:06 dan kinerja juga tentunya nanti paling tidak akan terbantukan oleh adanya libur yang panjang, tentu itu akan mendorong dari sisi konsumer.
11:15 Ini lebih ke arah medium to long. Jadi kalau kita lihat support, sementara ini di 2.620 tidak ada support, tentu untuk melakukan akumulasi beli masih menarik dengan target.
11:26 Price kira-kira di jangka pendeknya lebih ke arah 3.000, kira-kira seperti itu.
11:31 2.620 sampai dengan 3.000 itu adalah range jangka pendek ya Pak? Range medium to long. Medium to long. Oke, kita ke ASRAB.
11:41 Kalau kita lihat ASRAB Internasional, sebenarnya juga masih melihat bahwa kinerja ASRAB sepertinya masih cukup bagus
11:51 dan kita tahu tekanan yang terjadi dalam beberapa hari juga cukup besar dengan support yang kita lihat masih di angka sekitar 5.100-an.
12:00 Itu tentu juga akan sedikit banyak memiliki resiko yang cukup rendah dengan target resistance sementara ini untuk jangka pendeknya di angka 5.400 untuk ASRAB.
12:12 Supportnya di posisi berapa Pak? 5.100. 5.100 berarti sedang disupport ya meskipun agak naik pagi hari ini 0,49 persen.
12:21 Iya dengan target jangka pendeknya di 5.400. Oke. Telkom? Kalau Telkom kita tahu bahwa Telkom mengalami penurunan yang cukup besar ya
12:33 kemarin dan beberapa hari yang lalu hingga kemarin dan saat ini sepertinya teknik karibon
12:41 sewajarnya sudah mulai terlihat dengan support yang cukup kuat sementara ini di angka 3.450 dengan target jangka pendeknya di angka sekitar 3.700-an.
12:56 3.700-an jangka pendek ya? Iya cukup menarik dan kalau kita lihat jangka pendek sepertinya relatif lebih ke arah strong buy ya kalau untuk Telkom.
13:06 Pagi hari ini juga ada tanda-tanda penguatan ya naik 0,29 persen 3.480. Baik terakhir sama rekomendasi Anda adalah Tepik?
13:15 Kalau kita lihat untuk TPG sendiri karena ini sektor yang merupakan pendukung dari telekomunikasi dan kita tahu bahwa di kondisi saat ini
13:26 sektor ini juga memiliki target-target jangka panjang kalau kita lihat support yang terdekat ini lebih ke arah 1.830
13:38 dengan target infekasi medium to long di angka sekitar 2.030.
13:46 Jadi kalau kita, yes, jadi kalau kita lihat dengan kondisi yang seperti sekarang tentunya maintain buy juga masih layak untuk dilakukan di TPG.
13:58 1.830 untuk TPG ya.
14:04 Baik demikian rekomendasi sampelian Unilever, Astra, Telkom, TBIG. Singkat saja Pak William bagaimana menanggapi pembukaan perdagangan pada pagi hari ini?
14:14 Kalau kita lihat untuk EISG sendiri saat ini sebenarnya juga masih terkonsolidasi dengan posisi yang sebenarnya lagi menguji support di angka sekitar 7.238
14:29 yang tentunya itu masih akan, belum akan ditembus dalam jangka pendek walaupun mengingat pasti akan ada libur panjang
14:40 dengan potensi report di EISG atau akan coba menguji level 7.300 untuk resistenya.
14:49 Ya kira-kira seperti itu.
14:51 Oke berarti ada peluang masih akan turun mengingat peleman yang berlangsung tadi pagi atau di pembukaan.
14:56 Menit-menit awal tadi kan masih nggak terlalu besar sekarang sudah hampir 0,6% atau 0,60% pemirsa ya, 7.247.
15:06 Terima kasih Pak William sharing informasinya, rekomendasinya dan analisisnya pada kesempatan kali ini.
15:13 Sehat selalu untuk Pak William, sampai berjumpa kembali Pak.
15:16 Ya terima kasih, selamat pagi.
15:19 Demikian segmen market buzz semoga bisa menjadi referensi untuk Anda tapi lagi-lagi pemirsa keputusan investasi kami kembalikan sepenuhnya ke tangan Anda.
Be the first to comment