- 2 years ago
Akhir maret lalu, startup agri-biotech Hyoshii Farm mengumumkan telah mendapatkan pendanaan awal dari konsorsium angel investor dengan nominal dirahasiakan. Disampaikan dalam putaran ini terlibat sederet perusahaan swasta konglomerasi di berbagai industri, serta investasi mandiri tambahan dari para pendiri.
Didirikan sejak 2021 oleh William Rayawan, James Rayawan, dan Anthony Lee; Hyoshii Farm memiliki visi menjadi penghasil buah terbaik di Indonesia melalui kolaborasi dengan petani lokal, meningkatkan kualitas produksi lokal untuk bersaing dengan buah-buahan premium yang kebanyakan diimpor. Dengan teknologi, SDM, dan sumber daya yang tepat, startup ini ingin menjadi pionir perombakan kualitas dan pengalaman membeli buah-buahan lokal.
Didirikan sejak 2021 oleh William Rayawan, James Rayawan, dan Anthony Lee; Hyoshii Farm memiliki visi menjadi penghasil buah terbaik di Indonesia melalui kolaborasi dengan petani lokal, meningkatkan kualitas produksi lokal untuk bersaing dengan buah-buahan premium yang kebanyakan diimpor. Dengan teknologi, SDM, dan sumber daya yang tepat, startup ini ingin menjadi pionir perombakan kualitas dan pengalaman membeli buah-buahan lokal.
Category
📺
TVTranscript
00:00 Terima kasih pemirsa udah kembali bersama kami di KreatUp, ditemani rekan saya Wiki Adrian yang tampangnya kelihatan agak-agak sanggar dikit kadang-kadang tapi hatinya strawberry.
00:09 Iya, tapi kalau ngomongin soal strawberry ini di KreatUp kali ini kita akan membahas semuanya yang cuan ala startup produsen strawberry premium lokal
00:16 dan sudah tersambung melalui video conference ada Mas James Srayawan, beliau adalah CEO dan juga co-founder dari Hyoshi Farm.
00:22 Apa kabar Mas James?
00:24 Baik Mas, gimana kabarnya?
00:26 Baik, terima kasih sudah bergabung bersama kami di KreatUp.
00:30 Sebelum kita kemudian membahas lebih lanjut terkait dengan produksi dari Hyoshi Farm sendiri, mungkin boleh dikenalkan Hyoshi Farm ini apa?
00:39 Boleh, jadi Hyoshi Farm ini adalah perusahaan bioteknologi ya, jadi mungkin di luar orang lihatnya kita jualan produk kita strawberry fresh,
00:48 tapi di belakang adalah kita perusahaan riset, jadi kita menciptakan bibit tanaman especially di strawberry sehingga buah-buah ke depan,
00:56 petani-petani kita punya mitra bisa memproduksi buah berkualitas tinggi dengan cara buah dari bibit yang free from virus dan juga mereka punya rasa dan kualitas buah juga lebih baik.
01:08 Jadi itulah actually Hyoshi Farm.
01:10 Hasilnya sejauh ini sudah seperti apa mengingat hasil buah strawberry lokal biasanya masih dibanding-bandingkan dengan luar yang dianggap jauh lebih kaya, lebih manis, lebih besar, lebih cakep.
01:22 Seperti apa perkembangannya?
01:25 Ya, jadi kalau dari kita sendiri, kita punya Hyoshi Brand ya, kita punya buah strawberry sudah bisa menyangi kemanisan buah strawberry seperti dari Amerika.
01:36 Jadi kalau kita memang sekarang compare kita sendiri kalau dari secara angka BRICS yaitu measure kemanisan buah,
01:42 mungkin kita dianggap rata-rata 9% sampai 11%, tapi kalau kita compare sama buah lokal yang saat ini masih dianggap rata-rata 5%.
01:49 Kalau kita compare sama yang import dari Korea for example, mereka mungkin dianggap 13%-14%,
01:54 jadi kita masih ada room to grow dari segi dari kita lawan import seperti Korea,
01:58 tapi melawan seperti import mungkin dari Australia atau Amerika kita sudah sangat mendekati sih secara kualitas dan rasa.
02:04 Artinya secara riset ini akan terus dikembangkan begitu ya?
02:08 Benar.
02:09 Oke, tapi apa sih yang Anda baca dari market buah premium di Indonesia semenarik itukah sebetulnya sehingga kemudian Anda mendirikan Hyoshi Farm sendiri?
02:17 Oke, itu pertanyaan yang bagus ya.
02:19 Jadi kalau secara overall kita melihat sih memang market buah premium di Indonesia ini semakin growth-nya semakin cepat ya.
02:26 Kalau kita ngomong spesifik tentang konsumen,
02:29 konsumen-konsumen yang kita lihat beberapa tahun terakhir ini lebih banyak mereka yang fokus ke kualitas buah daripada kuantitas.
02:35 Jadi mereka benar-benar care tentang bagaimana caranya tanaman ditumbuhkan,
02:39 seperti apa budi daya enak, dan juga seperti apa dampak kesehatannya.
02:43 Jadi seperti kita di Hyoshi Farm, kita benar-benar fokus ke kita punya cara-cara kultivasi,
02:48 sehingga kita punya buah strawberry ini bisa menggunakan pesticide yang sangat-sangat sedikit,
02:53 sehingga kita hampir semua kita punya obat-obatan itu natural,
02:56 dan juga kita punya buah pas kita juga tes lab tadi,
02:59 kita punya buah-buah seperti kita punya buah strawberry ini mengandung antioxidan
03:03 tiga kali lipat lebih banyak daripada buah-buah strawberry yang lainnya.
03:06 Jadi kita memang lihat konsumen sangat health conscious,
03:09 mereka willing to spend more, apalagi kalau buah-buah yang mereka yakin bahwa buah ini kalau mereka makan ada dampak kesehatan.
03:16 Spesifik strawberry premium nih, seberapa menarik marketnya di Indonesia?
03:21 Oke, strawberry premium spesifikly in the past three years kalau kita ngambilin data dari kita punya supermarket partner
03:27 dan juga ada data yang available, growthnya year over year itu kurang lebih 20-30%.
03:32 Jadi in the past three years strawberry premium especially yang import,
03:35 Indonesia sudah mungkin double atau triple sih secara market value-nya sendiri.
03:40 Dan juga trend ini kita amatin bakal konsisten in the next coming years.
03:44 Karena kita lihat dari kita punya supermarket, supermarket punya partner,
03:47 mereka pun terus membeli jumlah yang semakin banyak setiap bulannya.
03:51 Jadi kita melihat opportunity di buah-buah premium especially seperti strawberry itu bakal semakin besar aja sih,
03:57 opportunity-nya ke depan.
03:59 Karena mungkin dari marketnya juga sudah expect strawberry premium gitu ya,
04:04 karena kalau dibanding dengan strawberry lokal lainnya secara kualitas belum terlalu mumpuni seperti kemudian strawberry ini.
04:10 Benar.
04:11 Nah kalau strawberry-nya premium tapi lokal mungkin harganya juga lebih bersahabat ya.
04:16 Oke, baik.
04:17 Baik, baik.
04:18 Bahas hal ini usaha jeda berikut ini Mas James dan pemerintah tetap bersama kami, kami akan segera kembali.
04:23 Masih bersama dengan Mas James Rayawan, CEO dan juga co-founder dari Hiyoshi Farm
04:28 ngomongin soal strawberry lah lebih tepatnya begitu ya.
04:32 Apa yang membuat strawberry lokal kalah jauh dibandingkan dengan Korea mungkin atau Jepang atau mungkin Amerika begitu?
04:39 Bisa nggak sih sebenarnya dikembangkan kualitasnya sama seperti hasil dari negara-negara tersebut
04:44 apa yang menjadi tantangan utamanya Mas?
04:46 Oke, jadi kalau ngomong bisa nggaknya, for sure I think bisa ya.
04:51 Cuman mungkin tantangan utama di Indonesia adalah kita punya kualitas bibit.
04:56 Jadi mungkin lebih banyak produksian-produksian buah, kadang lebih fokus ke skala ya, kuantitas daripada kualitas.
05:03 Jadi kalau saya lihat sendiri compare to Jepang, compare to mungkin juga China yang lagi berkembang banget,
05:08 itu mereka beneran fokus ke bidang R&D pengembangan bibit tanaman.
05:13 Jadi kalau dari bibit tanaman sendiri itu bisa free from virus, bisa lebih sehat, lebih produktif.
05:19 Pasti industri seperti strawberry pun juga bisa berkembang secara organik.
05:23 Karena jadinya petani nggak perlu terlalu banyak pakai obat,
05:26 mereka juga bisa menghasilkan buah dengan rasa dan kualitas yang lebih bagus sehingga harganya juga lebih mahal.
05:31 Nah ini actually beberapa faktor yang bisa merubah kita punya industri landscape agrikultur ya.
05:37 Dari pertama pembibitan, kedua adalah SDM, dan ketiga adalah distribusi produk.
05:41 Jadi juga kadang-kadang kalau dari petani-petani di Indonesia pas distribusi,
05:45 banyak kerusakan di jalan dan juga mungkin packaging dan juga post-harvesting sebenarnya kurang bagus.
05:50 Sehingga kadang buah sampai ke supermarket udah ada jamur dan lain-lain.
05:53 Maka itu mereka punya harga juga dapatnya masih sangat murah ya di produksi buah-buah lokal.
05:59 Jadi itu sih saya rasa kalau kita pengembangan bibit bagus,
06:02 kita juga bisa bikin service-service untuk bantu SDM, petani secara ilmuannya juga.
06:07 Dan terakhir adalah bagaimana kita distribusi dengan efisien dan baik sehingga cold chain-nya nggak terputus.
06:13 Pasti kita di Indonesia juga bisa mempunyai produk seperti Korea, seperti luar negeri juga sih.
06:18 Oke yang menarik adalah ini dari rantai produksinya hingga rantai distribusinya
06:22 betul-betul dibuat sendiri untuk memastikan secara kualitasnya dari awal hingga kemudian tersampaikan ke retail.
06:32 Begitu kualitasnya sama gitu ya. Makanya Anda kemudian punya sistem sendiri.
06:36 Oke, jadi artinya memang secara model bisnis end-to-end seperti itu ya.
06:41 Dan juga secara cuan lah ya, sebetulnya hanya mengandalkan dari itu saja,
06:48 penjualan dari fresh strawberry saja atau ada potensi income yang lainnya sebetulnya
06:54 kalau dilihat dari model bisnis Yosifarm sendiri?
06:57 Oke, kalau dari Yosifarm kita ada dua business unit ya.
07:01 Yang pertama itu kita punya consumer goods, kita punya fresh strawberry dan juga produk olahan.
07:05 Jadi kita punya barang-barang semua yang kita harvest itu ada market.
07:09 Jadi yang mungkin yang lebih, yang nggak masuk ke fresh kita masuk ke dalam selai atau kita freeze-dry.
07:14 Tapi business unit kedua yang sekarang kita lagi kembangin tahun ini adalah QC service.
07:19 Di mana kita bantu petani atau mitra untuk setup mereka punya kebun strawberry.
07:23 Jadi dari sisi pembibitannya kita supply bibit, kita juga supply pupuk, kita juga latihan mereka punya SDM,
07:30 dan terakhirnya kita juga yang bantu distribusi barang-barang mereka ke kita punya market-market yang sudah ada.
07:35 Jadi kita benar-benar mau make sure bahwa end-to-end secara ekosistem,
07:39 kita provide petani the highest chance ya buat mereka bisa sukses sih dari awal sampai akhir.
07:45 Nah, di mana sentra produksinya dan kemana saja nih Mas Jem distribusi strawberry premium yang diproduksi?
07:52 Sekarang kita main sentra produksi semua di Lembang ya.
07:56 Jadi kita di Lembang sekarang kita punya area kita tanam, kurang lebih kita punya tim juga sudah 30-40 orang.
08:02 Sekarang kita punya hasil produksi, semuanya diabsorb ke tiga kota nih.
08:06 Jadi Jakarta, Bandung, Surabaya.
08:08 Tapi hampir semua sekarang masih Jakarta, karena memang secara supply kita masih kurang banyak.
08:13 Jadi kita sekarang jual kurang lebih ke 60 supermarket premium di Jakarta, Bandung, Surabaya.
08:18 Itu pun dari kemauan mereka 100% punya demand, kita baru bisa fulfill mungkin di 20%.
08:24 Jadi kita masih ada 5x punya room to grow dengan market yang sekarang ada,
08:29 sebelum kita ke kota-kota lain atau pulau lain.
08:32 Semoga produksinya ke depan lebih tinggi lagi.
08:35 Amin.
08:36 Itu ya kota tadi.
08:37 Apa sih yang perlu menjadi perhatian utama dalam bisnis strawberry premium ini?
08:41 Mungkin dari setiap prosesnya beda-beda ya yang harus diperhatikan lah.
08:46 Jadi pertama sih kalau kita ngomong strawberry premium mungkin saya bagi ke tiga faktor ya.
08:51 Pertama itu pasti dari kita punya pemibitan.
08:53 Jadi bibit adalah pertama.
08:54 Jadi kualitas bibit adalah pertama.
08:56 Kedua adalah kita punya cara budidaya.
08:59 Jadi dari cara kita punya petani pruning buah, pruning daun itu juga harus diajarin dengan baik.
09:06 Dan ketiga adalah untuk bisa menjadi buah premium adalah post harvestingnya.
09:10 Jadi setelah panen sampai ke dalam konsumen, packaging, kita punya pengiriman,
09:15 semua harus tertata dengan baik, sehingga buah itu dari sejak panen sampai ke konsumen
09:20 bisa sampai dengan waktu yang sesingkat mungkin.
09:22 Jadi kalau kita di Yushifun sendiri, dari kita panen sampai kita kirim ke konsumen,
09:28 yang konsumen beli, itu less than 24 jam sudah sampai ke mereka.
09:32 Bagaimana dengan target profitabilitasnya dan target jangkauan?
09:36 Oke, kalau dari profitabilitas perusahaan kita as of now sudah profitable ya.
09:41 Meskipun kita baru mau masuk ke dalam 3-4 tahun punya waktu, kita sudah profitable.
09:46 Kita juga secara perusahaan kita punya target adalah sustainable growth ya.
09:50 Jadi kita nggak bakal ke rakyat cash burning, mungkin seperti beberapa teknologi startup,
09:55 kita bakal fokus ke sustainable growth one step at a time.
09:58 Jadi kita punya fokus juga target kita sekarang adalah fundamental operation harus sangat kuat,
10:03 sehingga kita juga bisa bermitra ke beberapa customer dulu ini awalnya.
10:06 Kita nggak mau terlalu cepat, karena terakhir harinya kita mau fokus ke kualitas daripada kuantitas.
10:12 Baik, karena kalau tidak salah di Maret lalu ya ada pendanaan atau tahun lalu Mas James?
10:17 Iya benar, di Maret ini kita closing.
10:19 Oke, baik.
10:20 Semoga sukses selalu untuk Yosi Farm begitu ya.
10:24 Dan tentunya semoga produk strawberry premium bisa merajai pasar lokal.
10:29 Baik, terima kasih Mas James. Sukses untuk Anda, sampai jumpa.
10:32 Iya, terima kasih ya. Terima kasih.
10:34 Baik, kita akan update pemirsa perkembangan ataupun pergerakan dari HISG
10:38 dari awal pembukaan C1 hingga saat ini untuk HISG berada di zona merah
10:42 dengan kelemahan 0,69% di level 7288,813.
10:47 Sama seperti rupiah pemirsa yang juga melemah ke 15.893, makin dekat dengan 15.900.
10:53 Dan berikut adalah deretan top gainers based on value dan juga losers based on value.
10:58 Di antaranya ada GJTL, Area yang baru saja IPO, MDKA, BRPT, BRMS, Medco, SSIA, dan juga Dewa.
11:05 Top losers di antaranya adalah ada Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia,
11:11 kemudian Indotambang Raya Megah, Bumi Resources, Bukit Asam, BTN,
11:15 Era Media Sejahtera, Harta Jaya Karya, dan lain-lain.
11:19 Ya ada bris juga tampaknya ya.
11:21 Kayaknya emiten banking rata-rata tertekan di minggu terakhir jelang libur lebaran pemirsa
11:27 yang membuat HSG juga turun cukup dalam.
11:29 Dan pemirsa sudah 90 menit, kami menemani Anda dalam Power Breakfast.
11:34 Semoga pembahasan hari ini dapat menjadi referensi dan sumber informasi untuk Anda.
11:37 Tetap berbaru informasi Anda hanya di IDX Channel,
11:39 The Trustworthy and Comprehensive Investment Reference.
11:41 Saya Wiki Adrian.
11:42 Saya Pris, langsung ke Dato Terima Kasih dan sampai jumpa.
11:45 Sampai jumpa.
11:47 [Musik]
11:51 [Musik]
11:55 [Musik]
11:58 [Musik]
12:07 [Musik]
12:20 [Musik]
12:32 [Musik]
12:35 Terima kasih telah menonton!
Recommended
2:56
|
Up next
3:01
11:28
2:59
2:51
1:41
1:25
2:27
1:49
44:27
1:40
2:24
1:59
2:26
4:37
Be the first to comment