"Saksikan tayangan kami Official Youtube IDX Channel di Program Power Breakfast, Selasa (05/03/2024) dengan Tema Peluang Cuan Startup Produk Kebersihan".
00:00 Dan terima kasih Anda masih bergabung bersama kami Pemirsa di KreatUp bersama saya Pri Sasong Pudato dan rekan saya.
00:05 Wiki Adrian dan kami kali ini akan membahas mengenai peluang cuan startup produk kebersihan inovatif sudah tersambung
00:11 melalui video conference ada Mbak Mia Juliani Co-Founder dan juga CFO dari Nasho. Apa kabar Mbak Mia?
00:17 Kabar sedikit sakit tapi all good.
00:21 Thank you ya sudah join pada kesempatan kali ini.
00:24 Oke kenalan dulu kalau saya baca Nasho ini adalah pembersih lensa kacamata, layar handphone, kemudian juga lapisan pelindung wajah banyak ya?
00:33 Iya kita bergeraknya lebih ke startup yang memang produk inovatif, self cleaning on coating jadi nggak hanya terbatas ke pembersih kacamata sebenarnya.
00:42 Oke jadi ada produk-produk yang lain ya pembersihnya selain pembersih lensa kacamata terus apa lagi? Layar handphone terus apa lagi?
00:50 Oke untuk pembersih kacamata sendiri itu adalah produk pertama kami namanya Nasho Self Cleaning for Eyeglass itu memang pembersih kacamata yang memiliki multi fitur ya
00:59 jadi bisa antibakteri, antijamur, kemudian anti fog atau anti embun dan antibakteri.
01:05 Kemudian yang kedua adalah produk pembersih kacamata lagi tapi fokusnya adalah untuk instant anti fog aja jadi bisa menghilangkan embun kurang dari 1 detik.
01:14 Kemudian produk yang lain itu ada Nasho Hygiene Perfume itu adalah desinfektan perfume untuk kain dimana bisa membunuh bakteri dan jamur dengan berbagai macam varian aroma.
01:28 Jadi desinfektan perfume untuk kain.
01:30 Jadi yang buat fabrik dan juga buat lensa tadi ya kacamata sama pembersih handphone.
01:34 Betul.
01:35 Oke baik, Anda melihat pasar produk kebersihan di Indonesia itu seperti apa sih?
01:41 Sebenarnya hijien atau kebersihan sendiri itu something yang painful atau sesuatu yang cukup kebutuhan untuk keep our surrounding clean.
01:50 Baik personal maupun secara skala industri yang besar gitu.
01:53 Jadi bisa dilihat mungkin di Indonesia sendiri produk yang bertema kebersihan itu udah cukup banyak ya di berbagai segmen.
02:00 Apalagi bahas tentang cost maintenance dari kebersihan itu sendiri yang dimana identik dengan harus dilakukan kebersihan setiap hari,
02:08 sebelum lagi harganya ada yang tidak terjangkau dan merusak surface juga.
02:12 Jadi pasarnya cukup besar sih untuk di Indonesia sendiri.
02:15 Oke pasarnya cukup besar dan mungkin ini kan juga berpengaruh dari pasca pandemi kemarin,
02:20 tetapi apakah marketnya masih sebesar itu mengingatkan banyak yang karena sekarang sudah lebih agak normal,
02:27 orang tuh agak tidak peduli lagi gitu, sudah lebih rendah kesadaran dibandingkan dengan pas pandemi.
02:33 Nah, ngaruh juga nggak sih ke produk Anda?
02:37 Betul, jadi kita enter the market itu startnya dari pembersih kacamata di mana itu fungsi utamanya itu antivok dan itu love-hate relationship gitu ya.
02:45 Untuk pandemi karena orang tuh pakai kacamata kemudian pakai masker dan berembut dan merasa itu painful.
02:51 Itu pertama kali kami naik dan itu momen yang sangat cantik gitu betul.
02:54 Tapi setelah pandemi apakah berhenti di situ?
02:57 That's why kami membangun brand kami dengan self-cleaning and coating produk.
03:03 Karena memang nggak hanya terbatas di lensa aja, kita bisa ekspansi ke berbagai industri dari mulai hospitality
03:10 sampai mungkin nanti bisa masuk building maintenance dan juga otomotif gitu.
03:14 Oh oke, mengapa Anda menyesal segmen ini? Apakah memang belum banyak pemainnya atau gimana?
03:20 Betul, sebenarnya yang kami temui di hospitality salah satunya di industri tersebut adalah produk yang ter-provide untuk kebersihan.
03:30 Dalam hal kebersihan ini masih cukup jarang ya, jadi kami melihat potensi yang sangat besar terutama untuk industri seperti hospitality dan juga home service.
03:38 Itu kan kebersihan menjadi salah satu tolak ukur ya untuk menilai apakah bisnis mereka cukup oke atau nggak.
03:46 Yang paling banyak diriview lah oleh customer. Jadi ini udah cukup painful bagi industri tersebut.
03:50 Kami melihat belum terlalu banyak produk yang bisa memprovide solusinya, that's why we enter the market.
03:56 Oke, trennya makin ke sini, ini kan bisa dibilang produk covid gitu ya, trennya makin ke sini seperti apa sih?
04:03 Orang lebih banyak menyasar produk yang mana?
04:05 Oke, untuk sejauh ini sebenarnya self-cleaning atau pulsi kacamat itu masih menjadi produk ter-oke gitu ya.
04:14 Cuma udah mulai juga timingnya masuk ke desinfektan perfume karena itu kan banyak segmennya ya.
04:19 Kita bisa masuk ke toko helm, laundry, sepatu, factory outlet dan sebagainya gitu.
04:26 Jadi mungkin setiap produk memiliki timingnya masing-masing sih.
04:28 Oke, yang menjadi tren belakangan adalah bagaimana memproduksi produk-produk kebersihan tapi tetap mengkedebankan unsur sustainability ataupun mungkin keberlanjutan.
04:40 Sejauh mana unsur ini juga dikedepankan lah oleh Nasso sendiri?
04:46 Kita juga concern sih terhadap itu, terutama SDGs mungkin SDGs 12 ya, di mana kami trying to produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab gitu.
04:54 Dari segi produksi kami berusaha untuk mengurangi sampah dengan cara melakukan produksi beberapa bahan secara mendiri.
05:00 Kemudian memastikan keamanan limbah terbuang dengan cara memilih raw material yang safe untuk lingkungan pastinya.
05:07 Kemudian kami juga trying to re-verulate gitu ya, melakukan reformasi formula dalam bentuk tablet supaya mengurangi penggunaan sampah botol untuk botol produk gitu.
05:21 Selain itu juga kami mengganti tisu di kantor, kemudian mengarah ke green packing dan juga pilah sampah, itu juga sudah dilakukan dan juga bekerja sama untuk mengolah sampah dengan third party lainnya.
05:34 Oke, lantas revenue-nya sejauh ini bagaimana? Karena kan juga melihat peta persaingan produk kebersihan di Indonesia gitu ya, nanti akan kita ulas lebih jauh kita jeda terlebih dahulu.
05:43 Dan bersama kami sejauh ini kami akan segera kembali.
05:46 Terima kasih ya Nel, masih bergabung bersama kami dan kami masih berbincang sama Mbak Mia dari Nasso, peta persaingannya seperti apa sih dan apa strategi dari Nasso sendiri untuk bersaing lah di market Indonesia yang cukup potensial.
05:59 Tapi kemudian marketnya ataupun pemainnya juga ini nampaknya sudah banyak nih Mbak Mia.
06:05 Betul, jadi kalau misalnya kita tadi lihat sebenarnya persaingan dalam produk kebersihan sendiri mungkin di Indonesia sudah cukup ketat ya.
06:12 Namun ya kami fokus saja pada competitive advantage atau point plus yang customer bisa dapatkan dari produk kami diantaranya adalah mungkin dari segi produk maupun dari segi internal.
06:25 Kami mencoba untuk mendaftarkan patent formulasi, patent kami sudah terdaftar kemudian terus melakukan product development dengan cara collect the feedback from the customer dan juga dari segi internal kami sendiri juga diperbaiki terus.
06:38 Selanjutnya kami juga terus melakukan kolaborasi baik brand maupun research center karena memang kami brandingnya adalah produk inovatif nano coating jadi we have to collaborate with others research center gitu ya untuk terus update the formulation.
06:52 Kemudian juga kami terus berupaya untuk menggunakan formulasi yang safe materials maupun raw materials yang memang safe baik lingkungan maupun untuk penggunanya supaya lebih sustainable dan juga kami trying untuk provide harga yang cukup terjangkau gitu untuk produk-produk kami.
07:09 Baik Mbak Mia ini kan sebenarnya inovatif sekali ya, tadi Anda katakan ada self cleaning kacamata, kemudian instant anti-fog sampai dengan hygiene perfume.
07:19 Apa nih upaya dari Nasio untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mungkin dalam bentuk iklan, promosi agar lebih aware bahwa ada nih produk dari Nasio seperti ini?
07:31 Oke jadi kita memang memaksimalkan social media Instagram kami terutama untuk educate the market karena satu lagi challenge yang kami punya adalah how to educate the market karena produk kami memang menggunakan nanotechnology yang mungkin masih cukup kurang familiar gitu ya di kalangan pengguna produk kebersihan.
07:48 Jadi social media kami maksimalkan, kemudian iklan juga kami jalankan, selain itu untuk offline kami offline event offline kami juga terus berkolaborasi dengan brand-brand lainnya.
07:59 Oke dan kalau saya cek harganya Wiki Gercep saya langsung cek gitu ya di Google Orange gitu harganya dari 37 ribuan saja sampai dengan bahkan ada yang 25 ribu beragam begitu tergantung ukuran berarti sangat terjangkau.
08:15 Dan ini produk dari Bandung ya ternyata?
08:18 Betul kami dari Bandung, kami semua kodanya dari Bandung.
08:22 Boleh boleh.
08:24 Oke produk mana yang sambutannya paling positif dan sejauh ini apakah sudah profit atau ada target soal profitabilitas?
08:33 Oke jadi so far Alhamdulillah kami sudah profit dan mungkin bergerak terhitung sejak kami membangun PT secara resmi yaitu dari 2021 hingga tahun ini sudah 3 tahun kami masih bootstrap gitu jadi masih mengadalkan revenue dari penjualan gitu tapi sudah profit dan lumayan pertumbuhannya juga pertahun untuk revenue oke.
08:53 Baik belum ada visi yang ship in ya?
08:55 Belum kita masih bootstrap.
08:58 Lagi apa namanya dalam tahap pitching atau seperti apa?
09:02 Betul kami juga raise funding sih untuk kebutuhan terutama fasilitas produksi untuk meningkatkan kapasitas produksi yang kami punya.
09:11 Oke berarti lebih menyasar ke peningkatan produksi begitu ya untuk dalam jangka waktu dekat target utamanya.
09:17 Dalam jangka waktu dekat ini.
09:19 Oke thank you Mbak Mia dari Nasho sayang sekali waktu kita terbatas semoga bisa menjadi referensi untuk pemirsa khususnya yang butuh produk-produk kebersihan tentunya ya.
09:29 Terima kasih Mbak Mia sampai jumpa.
09:32 Thank you see you.
09:34 Baik dan kita akan update pergerakan dari IHSG pemirsa dari awal pembukaan seri satu hingga saat ini dan seperti yang Anda dapat saksikan di layar televisi untuk IHSG berada di zona merah ya.
09:47 Merah ya melemah 0,09% di level 7270,146 dan top gainers sejauh ini ada TNCA, BBYB, PPRE, PTPP, CEGAS, AGRO, ARRI, VKTR, dan NICE.
10:01 Kemudian tahap loser ada SMLE, MANG, JAER, SURI, SVAJ, DRMA, LPKR, dan beberapa saham lainnya pemirsa dapat Anda saksikan di data RTI.
10:15 Dan ini adalah review singkat update hingga pukul 9 lebih 27 menit waktu Indonesia Barat.
10:22 Dan pemirsa sudah 90 menit kami menemani Anda dalam Power Breakfast.
10:29 Semoga pembahasan hari ini dapat menjadi referensi dan sumber informasi untuk Anda.
10:32 Tetap berbaru informasi Anda hanya di IDX Channel, your trustworthy and comprehensive investment reference.
10:37 Saya Wiki Adrian.
10:38 Dan saya Pris, Mas Mabudatu. Terima kasih dan sampai jumpa.
Be the first to comment