Skip to playerSkip to main content
  • 2 years ago
"Saksikan tayangan kami Official Youtube IDX Channel di Program Market Review, Rabu (31/01/2024) dengan Tema Menimbang Dampak Kenaikan Pajak BBM".

Category

📺
TV
Transcript
00:00 [MUSIK]
00:08 Ya pemirsa, pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menaikan pajak bahan bakar kendaraan bermotor atau PBBKB menjadi 10%.
00:17 Kenaikan ini ditetapkan dalam Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2024 tentang pajak daerah dan retribusi daerah.
00:26 [MUSIK]
00:30 Dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 tentang pajak daerah dan retribusi daerah tertulis pasal 24 yang menjelaskan tarif pajak bahan bakar kendaraan bermotor atau PBBKB ditetapkan sebesar 10%.
00:44 Ini artinya pajak bahan bakar naik dari yang sebelumnya 5%.
00:49 Melalui perda terbaru tersebut, pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menaikan pajak bahan bakar kendaraan bermotor menjadi 10%.
00:57 Sedangkan tarif PBBKB untuk bahan bakar kendaraan umum ditetapkan sebesar 50% dari tarif PBBKB untuk kendaraan pribadi.
01:05 Pemungutan pajak ini dilakukan oleh produsen atau importer bahan bakar kepada pihak penyalur bahan bakar seperti SPBU bukan kepada konsumen atau pengguna.
01:13 Sedangkan dasar pengenaan PBBKB adalah nilai jual bahan bakar sebelum dikenakan pajak pertambahan nilai.
01:19 Aturan baru pajak bahan bakar DKI Jakarta ini sudah ditanda tangani oleh PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada 5 Januari 2024 dan mulai berlaku sejak diterbitkannya perda.
01:32 Seperti diketahui, pajak bahan bakar kendaraan bermotor atau PBBKB adalah pajak yang dipungut Pemprov DKI atas penggunaan bahan bakar kendaraan.
01:40 Objek PBBKB merupakan penyerahan bahan bakar dari penyalur kepada konsumen.
01:46 Berbagai sumber IDX Channel
01:48 [Musik]
01:53 Bersama membahas tema kita hari ini, tema yang menarik terkait dengan menimbang dampak kenaikan pajak PBM yang kita sudah tersambung melalui Zoom bersama dengan Bapak Joko Setiowarno, pengamat transportasi dari Universitas Katolik Segia Pernoto.
02:07 Halo selamat pagi Pak Joko
02:10 Selamat pagi Mas Pres yang selalu
02:14 Salam sehat juga Pak Joko terima kasih atas waktunya tadi sudah disampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah menaikkan ini Pak pajak bahan kendaraan bermotor 10%
02:25 Nah ini bagaimana tanggapan Anda ini Pak Joko
02:28 Ya ini mungkin salah satu upaya agar masyarakat Jakarta mau beralih ke anggotaan umum ya
02:37 Oke
02:38 Ini salah satu aja bukannya masih banyak upaya lainnya
02:41 Namun harus diingat sebenarnya tidak hanya kota Jakarta tapi bagaimana masyarakat di Bode Tarpik, kota penyangkanya juga melakukan hal yang sama
02:53 Karena prosesenya cukup banyak juga itu yang masyarakat di Bode Tarpik yang beraktivitas di Jakarta
03:01 Itu juga penyumbang kemancetan, keusia udara di kota Jakarta
03:06 Nah kalau di Jakarta ini sebenarnya Transjakarta itu sudah bisa meng-cover sekitar 85-88% wilayah yang ada di kota Jakarta
03:18 Artinya kalau kita keluar dari tempat tinggal kita, kita tahip dari rumah atau dari perkantan itu tidak sampai 500 meter
03:26 Itu sudah mendapatkan hal terang angkutan umum, bisa Transjakarta, bis, bisa Provos, bisa juga Ciklingko
03:33 Itu dia, cuma kendalanya kan di Indonesia itu adalah sepeda motor
03:39 Jadi di dunia itu ada 4 negara yang menguas sepeda motor, cuma Indonesia sudah ke-14an
03:45 Kalau China bisa mengendalikan, Vietnam bisa mengendalikan, Thailand sudah mulai
03:51 Kita sampai saat ini agak kesultan pengendaliannya
03:54 Bahkan yang terbaru kebijakannya Jukstru orang mau beli motor dapat subsidi meskipun itu motor listrik
04:01 Itu yang keliru sebenarnya
04:03 Jadi tujuannya mengatasi kemampuan ekolosi udara saja, tapi belum tentu bisa mengatasi kemampuan tan
04:09 Nah bagaimana caranya dua-duanya juga sebenarnya bisa terakomodir, itu mestinya
04:15 Tapi setidaknya ini ada upaya-upaya
04:18 Tapi menurut anda besaran pajak yang naik 5% dari sebelumnya 5% menjadi 10% ini cukup realistis atau rasional tidak sih
04:26 Untuk ukuran wilayah di kota Jakarta
04:28 Karena anda katakan sebenarnya justru kehadiran dari kendaraan-kendaraan bermotor ini dari remote area nya begitu ya Pak
04:35 Silahkan Pak Jokow
04:37 Ya artinya masalah besaran itu sudah ada pertimbangan khusus dan ada perhitungan
04:42 Tapi tentu nyata tidak hanya Jakarta bagaimana area pendukungnya tadi
04:48 Nah sekarang ini kan sudah mulailah ada badan pengolatan mutasi Jabodetabek BPDJ
04:56 Nanti mulai Februari akan dikeluarkan penambahan rute angkutan umum premium dari kawasan perumahan
05:05 Lihat ada kelasnya diatas 2 miliar, ada rumahnya ada kurang antara 1-1,5 miliar ada kurang 1 miliar
05:15 Nah kalau di atas 2 miliar itu cukup diberikan kawasan pemukiman yang sekarang sudah ada itu sebenarnya
05:21 Jabodetabek Residen Connection GRC, nah itu sudah ada sekarang ditambah
05:27 Itu rencananya sampai diketahui ada 177 rumah elit
05:32 Nah itu biasanya mereka langsung ke kawasan, ke pusat kota, itu membantu sekali
05:36 Nah bagaimana masih ada ribuan lagi di perumahan yang kelompoknya menengah sampai yang kecil
05:42 Nah itu perlu disubsidi, kalau ini tidak, itu upaya lain
05:46 Artinya, yang diakanaikan tapi bagaimana ada upaya lain
05:52 Yang sebenarnya itu juga harus didukung, tidak hanya oleh BBMDKI saja, pusat juga harus mendukung
05:58 Jangan sampai ini BBMDKI yang naik, tapi beli sekarang 10 juta
06:06 Nah padahal 7 juta itu sendiri, motor listrik masyarakat tidak banyak menggunakannya
06:11 Maka bisnernya ke motor yang non listrik, karena ukuran jualnya masih ada nilainya
06:17 Sementara ke motor listrik yang nggak tau, kalau nggak dipakai siapa mau beli
06:21 Karena ini pengguna masyarakat bawah
06:24 Baik, tapi menurut anda dengan adanya kenaikan pajak dari BBM kendaraan bermotor ini
06:30 Menurut anda sudah tepat tidak sih begitu momentumnya, kalau anda katakan bagaimana
06:34 Sebenarnya kita juga menjadi bagian kan dari upaya untuk mengendalikan kendaraan bermotor
06:39 Begitu di wilayah DKI Jakarta ini Pak Joko?
06:42 Ya itu kan salah satu upaya juga, masih ada upaya lain kan
06:47 Mengenaikan pajak kendaraan bermotor, saya suka kan itu hak daerah lah gitu ya
06:53 Kemudian area parkirnya, makin ke pusat kota makin mahal
06:58 Sudah mahal area parkir juga sulit didapat gitu ya
07:07 Kalau mobil ya, perda DKI itu harus ada garasi
07:12 Namun sampai sekarang nggak dilakukan gitu kan
07:16 Jadi kalau beli mobil harus ada garasi, garasi nggak boleh beli
07:20 Tapi ternyata tidak, kita lihat aja di rumah-rumah di Jakarta
07:24 Itu mobilnya taruh di pinggir jalan, kalau jalan di kapal, tapi itu kan mengganggu
07:29 Nah itu mestinya dilakukan, perda nya sudah ada itu, sudah lama tidak dilaksanakan
07:35 Lantas kalau misalnya begitu dengan adanya kenaikan pajak untuk BBM
07:40 Kendaraan bermotor, Anda melihat sejauh mana juga ini dampak untuk jangka menengah panjang
07:45 Akankah efektif untuk bisa mengurangi jumlah kendaraan bermotor
07:50 Begitu yang masuk ke wilayah DKI Jakarta, atau tidak akan berimplikasi?
07:55 Ya karena motor itu punya eksplikasi khusus, dia itu lebih kesip
08:01 Jadi kemana-mana motor, contohnya begini
08:04 Pengguna anggota umum di Jakarta itu hanya 10%
08:08 Tapi kalau di total bisa 20%, yang 10% adalah naik Ojek
08:12 Ojek itu dianggap anggota umum itu, meskipun sebenarnya dia anggota pribadi
08:17 Begitu banyaknya, karena ada ojek yang di jual lah, OJOL gitu ya
08:24 Itu dia, kegesitan nyata nih
08:27 Dulu DKI pernah melakukan pembatasan wilayah DKI Jakarta yang tidak boleh motor
08:34 Itu efektif sekali, mengurangi kemacetannya, mengurangi polusi udaranya, mengurangi angka kecelakaannya
08:41 Itu terjadi, sayangnya itu tidak diperdahkan
08:44 Ketika ganti gubernur, dibolehkan lagi sekarang sama rawat lagi
08:48 Kita masih ingat dulu jalan tamerinsu di Leman
08:50 Nah disana disediakan public transport, mereka parkir jalan ujung-ujung gitu kan
08:55 Mereka public transportnya gratis, kalau nggak salah sekarang masih ada tuh public transportnya
08:59 Nggak tau gratis atau tidak
09:01 Sebenarnya kalau itu dilakukan bisa diperluas, itu sangat membantu
09:06 Di banyak negara dilakukan seperti itu
09:09 Kalau dilihat dengan beragam upaya, sebenarnya sudah banyak yang dilakukan
09:13 Begitu inovasi-inovasi terkait dengan bagaimana manajemen transportasi dilakukan di wilayah DKI Jakarta
09:19 Tapi yang paling utama nampaknya lebih kepada bagaimana ini bisa ditegahkan begitu ya
09:25 Sehingga masyarakat juga bisa dengan patuh begitu mengikuti aturan ataupun ada perda disana
09:30 Misalnya pembatasan kendaraan bermotor, tadi ada kewajiban memiliki garasi
09:35 Apabila anda memiliki kendaraan bermotor roda 4 begitu Pak Joko?
09:39 Mau dikenakan itu kemarin tahun lalu ya
09:48 Awal tahun lalu, kawasan jalan berbayar, ERP, Electric Road Pricing gitu kan
09:54 Namun DPRD-nya nggak setuju, karena dia khawatir, kan ini sudah mulai bergola
09:58 Yang bergola itu yang punya mobil, dia nggak mau bayar
10:00 Dia akan boycott, nanti tau-tau gimana lah
10:03 Nah, kita dapat itu takut, karena mobil mau pemilu kan
10:06 Nah, dia takut nggak kepilih kembali, padahal dia milih
10:09 Itu orang-orang kaya, padahal kalau mau kembali sebenarnya senang sekali
10:13 Artinya mereka diberi tempat, bisa melalui lebih cepat
10:16 Tapi kembali lagi, ini ranah politik juga
10:18 Ya akhirnya tidak terlaksana, padahal kalau ERP itu dilaksanakan, itu sangat membantu
10:23 Nah, itu jelas itu, kalau kita di pemberhentian sepuluh tahun lalu, kita butuh
10:27 Kepala daerah dan juga anggota dewan
10:29 Nanti Jakarta jangan kalah seperti yang lainnya, merimakan seperti itu
10:34 Berarti langkah apa sih yang harus dilakukan begitu mungkin oleh PM Prof DKI Jakarta
10:38 Dan juga pemerintah daerah lainnya yang berada di remote area wilayah DKI Jakarta
10:43 Sehingga penegakan-penegakan hukum terkait dengan sektor transportasi ini bisa efektif dan optimal begitu Pak Joko?
10:51 Begini, semua orang itu setiap pagi berangkat dari rumah
10:57 Mayoritas 99% atau tempat tinggal lainnya ya
11:00 Artinya ketika dia berangkat itu, tidak sampai 500 meter dia dapat amortisasi umum
11:05 Nah, bagaimana?
11:06 Ya, semua kawasan perumahan, kemungkinan dia boleh terapek itu, diberi akses layanan amortisasi umum
11:11 Kita masih ingat, tahun-tahun 89'an ketika zaman tahap ketumbuhan kawasan perumahan
11:17 Itu mesti disertai dengan layanan amortisasi umum
11:20 Sekarang tidak, buat perumahan sudah selesai
11:23 Itu yang kita tidak melakukan itu pada kita regulasi kita tidak kuat
11:27 Itu menyebabkan orang akhirnya beli rumah juga beli kendaraan bermotor
11:32 Apalagi kita lihat di daerah-daerah remote area, penyangkaan itu rumahnya makin jauh-makin jauh
11:37 Dia perjalanan juga melakan sebenarnya kalau dia naik kendaraan pribadi
11:41 Tapi dia mau dikata dia kerja di Jakarta, beli rumah di Jakarta mahal, dia dipinggiran
11:46 Nah sekarang all out, maulannya menyediakan pabrik transport di kawasan perumahan, dibawa ditapek
11:51 Sembarip, setelah itu diselesakan, dituntaskan, memulai membatasi di Jakarta
11:57 Plus strateginya harus berjalan
12:00 Oke, nah ini menarik Pak Joko
12:02 Ada asumsi bahwa kenaikan pajak ini juga merupakan bagian ini dari langkah pemerintah khusus
12:07 Mungkin Pemprovdek Jakarta untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik
12:12 Apakah memang ini menjadi satu langkah yang tepat kah atau bagaimana?
12:16 Tahun lalu pemerintah khusus itu mencadepkan motor listrik itu 200 ribu
12:25 Dengan memberikan insentif katanya
12:28 Sebenarnya kalau
12:30 7 juta, saya bilang subsidi, 7 juta per unit sepeda motor
12:35 Pertama diberikan UMKM, saya waktu itu sudah bilang UMKM itu tidak butuh motor
12:40 Setiap rumah tangga itu sudah punya motor, bahkan rumah-rumah yang tidak punya rumah di kolon jembatan punya motor
12:48 Akhirnya nggak laku juga, dicoba diberikan pada umum
12:51 Dari 200 ribu itu nggak sampai 5 ribu, ini nggak sampai 5% yang laku
12:55 Artinya sudah gagal, gagal tahun pertama dicoba lagi tahun kedua
12:59 Insentifnya ditambah menjadi 10 juta
13:01 Berarti ada sepeda motor listrik, motor listrik harga 9 juta
13:06 Itu yang beli dapat 1 juta itu
13:08 Tapi kita nggak tahu kualitasnya seperti apa, itu yang ditakutkan oleh masyarakat
13:12 Sebelumnya lagi purna jualnya ada nggak?
13:14 Berikutnya aspek KLU-nya bagaimana?
13:17 Ketersediaannya
13:19 Apakah ingin mau menang ke bawah rumah-rumah mereka
13:21 Kalau ditancapkan dengan malam hari itu listriknya kuat atau tidak?
13:25 Ini jadi problem
13:27 Berarti memang kita akan lihat apakah ini menjadi satu langkah yang tepat atau tidak
13:33 Bagaimana upaya pemerintah untuk mengembangkan ataupun memasyarakatkan kepada kalayak ramai
13:39 Begitu penggunaan dari kendalaan listrik
13:41 Kita akan bahas lagi di segmen berikutnya
13:43 Dan pemirsa tetaplah bersama kami
13:45 [Musik]
13:55 Anda masih menyaksikan market review
13:57 Pemirsa berikut ini kami sampaikan sejumlah data untuk Anda
13:59 Terkait dengan harga BBM non-subsidi
14:02 Yang dimiliki atau dijual di wilayah DKI Jakarta oleh PT. Pertamina Persero
14:07 Data selengkapnya bisa Anda saksikan di layar televisi Anda
14:10 Data per 30 Januari 2024
14:12 Untuk Pertamax di harga Rp12.950/Liter
14:17 Kemudian Pertamax Turbo Rp14.400/Liter
14:21 Kemudian Pertamax Greens Rp13.900/Liter
14:25 Dexlide Rp14.550/Liter
14:29 Dan juga Pertamina Dex Rp15.100/Liternya
14:34 Dan berikutnya jumlah kendaraan bermotor di wilayah DKI Jakarta
14:39 Dari 2018 sampai dengan 2022 kita lihat
14:43 Kenaikannya terus menunjukkan tren yang memang selalu bertumbuh begitu ya
14:49 Untuk jumlah kendaraan bermotor yang beroperasi
14:51 Ataupun juga ini masuk ya di wilayah DKI Jakarta
14:54 26,37 juta unit
14:57 Data terakhir tahun 2022 lalu
15:00 Baik kita akan lanjutkan kembali perbincangan bersama dengan Bapak Joko Stewardo
15:04 Pengamal transportasi Universitas Katolik Sugaia Prado
15:09 Halo Pak Joko kita akan lanjutkan kembali Pak
15:13 Bicara mengenai beberapa data yang tadi sudah disampaikan
15:17 Trennya memang naik terus
15:18 Tapi menurut anda apakah benar-benar bisa mengurangi jumlah kendaraan bermotorkah
15:23 Di wilayah DKI Jakarta dengan adanya kenaikan pajak BBM kendaraan bermotor
15:27 Atau justru nanti akan ada transisi nih
15:30 Yang memang menjadi harapan dari pemerintah untuk menggunakan kendaraan listrik
15:34 Baik yang roda 2 maupun roda 4
15:37 Ya saya kira tren penggunakan listrik juga akan bertambah
15:44 Tapi sebenarnya kalau kita belajar kendaraan listrik itu
15:50 Karena keterpaksaan juga bisa meningkat pesat
15:53 Kendaraan listrik itu pertama kali di Indonesia digunakan bukan di Jakarta sebenarnya
15:58 Di Asmat 17 tahun yang lalu
16:00 Jadi di Asmat itu 2007 itu mereka sudah menggunakan kendaraan listrik
16:05 Karena mereka tersulitan BBM
16:07 Nah jadi kalau Jakarta pengen meniru Asmat ya disulitkan BBMnya
16:12 Saya yakin nanti mereka mau pindah gitu ya
16:14 Tapi yang tentunya kejualannya cukup banyak juga
16:18 Ya benar-benar kita memang sudah terlalu gesit sih
16:22 Bayangin aja kalau di mana-mana tidak ada yang CCnya kita itu tanggung
16:26 CCnya di atas 100, antar 100 150
16:30 Sementara di banyak negara itu di bawah 100 atau di atas 250
16:34 Beda atau 250 itu bisa masuk jalan tol
16:37 Di bawah 100 mereka dianggap, ya kalau di Cina itu dia dianggap jalur lambat aja
16:41 Masuk ke jalur lambat, dia kecelakannya rendah aja
16:44 Kita pernah punya itu tahun tahun 80-an, 90-an
16:48 Tapi sekarang kita tanggung
16:49 Karena urusannya bisnis tapi yang terjadi kecelakaan kita meningkat
16:52 Ini jadi problem di Indonesia ketika akan mengalihkan orang menggunakan angkutan umum
16:58 Sudah dibeku seperti Jakarta belum ada jaminan mereka beralih
17:02 Karena saking gesitnya, sepeda motor lebih lincah dibanding orang menggunakan angkutan umum
17:08 Yang menunggu 10-15 menit gitu ya
17:11 Oke dan aturan ini kan sudah diberlakukan begitu Pak Joko
17:15 Apakah nanti juga bisa sesuai dengan harapan begitu
17:19 Meskipun tantangannya juga masih banyak
17:21 Kedaran-kedaran juga masih akan berseliuran juga nih di jalan-jalan Ibu Kota
17:25 Untuk yang roda 2 maupun roda 4
17:27 Karena kan tadi efektivitas dan keberadaan SPBU yang dibanding mana
17:30 Dibandingkan dengan mungkin SPKLU untuk kendaraan listrik begitu di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya
17:36 Termasuk juga beberapa titik parkir di pusat kota
17:46 Tapi saya belum lihat titiknya di mana
17:48 Parkirnya sudah naik, sudah meningkat lah ya
17:52 Tapi kurang tinggi tuh
17:54 Kalau kita belajar di banyak negara
17:56 Kota-kota besar itu parkirnya bisa sampai 20-40 kali lipat dari angkutan umum
18:02 Kita kan mesti ada yang setara bahkan lebih kecil kan
18:05 Itu diingkatkan lagi gitu
18:07 Tapi upaya itu sudah dilakukan
18:09 Ya harus awal lah
18:11 Kalau pengen cepat berani hal yang ekstrim
18:14 Kalau pengen lambat ya silahkan dipilihan
18:16 Tapi itu kembali lagi
18:18 Karena
18:20 Ada kepala dera yang berani langsung dia tanpa populer
18:26 Tapi justru sebenarnya dengan kepala dera seperti sekarang ini
18:28 Dia harus berani
18:30 Toh dia kalau dia gak pengen jadi kepala dera lagi
18:32 Saya gak tau kalau dia pengen menjalankan lagi urusannya lain
18:34 Karena mesti itu berita buruk buat calon kepala dera
18:38 Nah tapi kembali lagi
18:40 Kalau pengennya Jakarta lebih baik
18:42 Dia harus all out lagi
18:44 Berbicara lainnya contohnya tadi
18:46 Rumahan
18:48 Harus ada garasi, beli mobil
18:50 Terapkan juga
18:52 Berani seperti itu kan percaya sudah ada
18:54 Dulu pernah
18:56 Melarang daerah-daerah yang sudah motor
18:58 Tapi sekarang saya kira sulit
19:00 Dulu sudah bagus-bagus
19:02 Mulai dibuang lagi
19:04 Ini kan hal yang sebenarnya sudah baik
19:06 Kenapa ditinggalkan hanya demi politik
19:08 Ya susah juga
19:10 Seperti ini tidak akan cepat
19:12 Untuk orang yang mau berani
19:14 Pada targetnya 2029 nanti
19:16 Itu 60% di Jabodetabek
19:18 Itu sudah berani
19:20 Menggunakan anggota umum
19:22 Jadi yang ini tinggal
19:24 Pembedaan DKI
19:28 Ditukup oleh
19:30 Pembedaan
19:32 Di wilayah Jabodetabek
19:34 Nah disana nanti
19:36 Ada BPTC yang lebih mengkoordinir
19:38 Bagaimana daerah-daerah
19:40 Dari Jabodetabek ini untuk
19:42 Melakukan gerakan serempak
19:44 Memacukan anggota umum yang lebih baik
19:46 Kemudian mendesak
19:48 Orang untuk berani menggunakan
19:50 Angkutan umum dengan berpakaian program
19:52 Pak Joko
19:56 Tapi kalau kita lihat dengan
19:58 Pemprov DKI Jakarta yang masih aktif
20:00 Yang paling tidak dengan berupaya
20:02 Mengelurkan kebijakan-kebijakan baru untuk mengatasi
20:04 Permasalahan lintas begitu di kota
20:06 Anda melihat bagaimana dengan peran serta juga
20:08 Dari pemerintah daerah lain yang berada
20:10 Di wilayah DKI Jakarta
20:12 Seputarannya begitu
20:14 Apakah memang harus seiring sejalan harus berbarengan
20:16 Seharusnya atau bagaimana
20:18 Ya saya kira tidak hanya
20:20 Pemerintah
20:22 Di penyangga
20:24 Jabodetabek tetapi
20:26 Pemerintah pusat juga punya kebijakan yang mendukung
20:28 Sekarang dalam 2 tahun terakhir
20:30 Ini pemerintah pusat itu
20:32 Menganggarkan
20:34 12,3% di London
20:36 Untuk memberi insetif
20:38 Motorik kendaraan listrik
20:40 Itu harus dikoreksi
20:42 Kalau dia memperan benar-benar serius
20:44 12,3 triliun itu
20:46 Dikunakan sebagian besar
20:48 Untuk memberikan mobil listrik
20:50 Dari daerah-daerah penyangga tadi
20:52 Agar masyarakatnya mau berpindah atau berali
20:54 Tanpa itu agak sulit
20:56 Ya, ini bukan
20:58 Pusat yang memberi contoh
21:00 Besar loh 12,3 triliun itu
21:02 Itu jangankan Jabodetabek mungkin
21:04 Pembedasan Indonesia sudah
21:06 Beres urusannya
21:08 Tapi kembali lagi, pemerintah pusat juga
21:10 Memperbaiki itu
21:12 Tapi itu kebijakan di Kementerian Perindustrian
21:14 Bukan Kementerian Perhubungan
21:16 Soalnya, perindustrian tidak pernah
21:18 Berkoneksi dengan Kementerian Perhubungan
21:20 Meskipun mereka bilang, mereka sudah
21:22 Studi banding mengenai kendaraan listrik ke Eropa
21:24 Padahal lu jangan lupa
21:26 Di Eropa itu tidak ada motor loh
21:28 Kenapa kebijakan di Indonesia munculnya motor
21:30 Itu jadi aneh
21:32 Motor-motor dari luar negeri
21:34 Karena tidak laku di negaranya
21:36 Masuk ke Indonesia
21:38 Sudah didatangkan tidak laku lagi
21:40 Akhirnya negara membeli
21:42 Ini kan kebijakan yang keliru
21:44 Oke, oke. Nah kalau bicara mengenai solusi
21:46 Komprehensif yang mungkin bisa anda sarankan
21:48 Ini Pak Joko, kira-kira
21:50 Seperti apa? Apakah kenaikan pajak ini
21:52 Bisa dibarengi dengan
21:54 Mungkin aturan-aturan lainnya
21:56 Atau kita menegakkan aturan sebelumnya
21:58 Yang sudah bagus tadi Anda katakan
22:00 Kalau begitu tinggal diimplementasikan kembali
22:02 Di lapangan
22:04 Yang jelas itu
22:06 Kalau dalam transportasi itu ada
22:08 Namanya pus
22:10 Itu dulu
22:18 Kalau itu sudah disediakan, masih tidak mau beralih
22:20 Baru melakukan kebijakan pusnya apa tadi
22:22 Terserah mau parkirnya, lari parkirnya naik
22:24 Progresifnya silahkan
22:26 Mau ada pelarangan orang beli mobil
22:28 Makin mahal gitu ya
22:30 Kemudian pajak kendaraan bisa dinaikkan
22:32 Kemudian pajak BBM dinaikkan itu gak jadi masalah
22:34 Ya, tetapi
22:36 Sediakan dulu publik transportnya tadi
22:38 Otomatis itu nanti kalau dia akan
22:40 Akan tersaring lah orang-orang yang
22:42 Memang menggunakan angkutan umumnya akan makin banyak nantinya
22:44 Nah ini sebagai contoh saja
22:46 Angkutan pemerintah
22:48 Membuat sebelas kota
22:50 Ada programnya BDSFB
22:52 Termasuk, oh di penyanggat itu namanya
22:54 Transpakon Dipokon
22:56 Hasilnya itu, sebenarnya itu diberikan
22:58 Karena bagus dari masyarakat perumahan
23:00 Itu sekitar
23:02 72% itu
23:04 Pengguna sepeda motor loh
23:06 Mereka mau beralih
23:08 72% karena mereka merasa
23:10 22% itu
23:16 Anak-anak sekolah, nah artinya kalau anak sekolah
23:18 Kita berupaya menelukan angka kecelakaan juga
23:20 Tapi sayangnya programnya
23:22 Tidak banyak didukung
23:24 Harusnya anak-anak dia butuh 10
23:26 Baru kasih 2-3 gak bisa
23:28 Harus banyak-banyaknya
23:30 Kata kuncinya semua kawasan perumahan itu
23:32 Harus diperlukan layanan angkutan umum
23:34 Itu dia
23:36 Yang paling utama memang adalah kita menyiapkan
23:38 Prasarana-sarana
23:40 Angkutan umum yang memadai dan
23:42 Mudah dijangkau begitu ya oleh
23:44 Masyarakat di remote area wilayah di Jakarta
23:46 Jadi memang pilihannya akan
23:48 Lebih mudah begitu mereka menggunakan
23:50 Transportasi umum dibandingkan dengan
23:52 Kendaraan pribadi, mungkin saya pribadi
23:54 Lebih senang menggunakan angkutan umum ini Pak Joko
23:56 Kalau memang angkutan umumnya juga
23:58 Mudah dijangkau, nyaman
24:00 Begitu ya sehingga dan
24:02 Perjalanan tepat waktu begitu sehingga
24:04 Ini akan memudahkan kita juga, juga tidak terlalu
24:06 Capek di perjalanan begitu, baik
24:08 Pak Joko terima kasih banyak atas
24:10 Waktu dan sharing yang sudah anda sampaikan kepada
24:12 Pemirsa pada hari ini, selamat melanjutkan
24:14 Aktivitas anda kembali, salam sehat Pak Joko
24:16 Terima kasih
24:18 Baik Pemirsa, 1 jam
24:20 Sudah saya menemani anda dalam Market Review
24:22 Saya Prasetyo Wibowo beserta kerabat kerja yang bertugas
24:24 Undur diri, terima kasih dan sampai jumpa
24:26 [Musik]
24:28 [Musik]
24:30 [Musik]
24:32 [Musik]
24:34 [Musik]
24:36 [Musik]
24:38 [Musik]
24:40 [Musik]
24:42 [Musik]
24:44 [Musik]
24:46 [Musik]
24:48 [Musik]
24:50 [Musik]
24:52 [Musik]
24:54 [Musik]
24:56 [Musik]
24:58 [Music]
25:00 [Music]
25:02 [Music]
25:04 [Music]
25:06 [Musik]
25:08 [Musik]
25:10 [Musik]
25:12 [Musik]
25:14 [Musik]
25:16 [Musik]
Be the first to comment
Add your comment

Recommended