Skip to playerSkip to main content
  • 2 years ago
PT Pertamina (Persero) menerima pembayaran dana kompensasi BBM dari Kementerian Keuangan senilai Rp132,44 triliun. Dana tersebut merupakan kompensasi selisih harga jual formula dan harga jual eceran di SPBU atas kegiatan penyaluran jenis BBM tertentu atau Solar dan jenis BBM khusus penugasan Pertalite.

Category

📺
TV
Transcript
00:00 Pemirsa PT Pertamina Persero menerima pembayaran dana kompensasi BBM dari Kementerian Keuangan senilai Rp132,44 triliun.
00:08 Dana tersebut merupakan kompensasi selisih harga jual formula dan harga jual eceran di SPBU
00:14 atas kegiatan penyaluran jenis BBM tertentu atau solar dan jenis BBM khusus penugasan bertalai.
00:23 PT Pertamina Persero menerima pembayaran dana kompensasi BBM dari Kementerian Keuangan senilai Rp132,44 triliun.
00:31 Jumlah tersebut terdiri atas pembayaran untuk dana kompensasi triulan 1 hingga 3 2023 sebesar Rp82,73 triliun.
00:40 Dana tertunggak 2022 sebesar Rp49,14 triliun dan dana tertunggak 2021 sebesar Rp569 miliar.
00:50 Dana tersebut merupakan kompensasi selisih harga jual formula dan harga jual eceran di SPBU
00:56 atas kegiatan penyaluran jenis BBM tertentu, solar dan jenis BBM khusus penugasan bertalai
01:01 yang nilainya telah direview oleh Inspektorat Kementerian Keuangan.
01:05 Dalam keterangan resminya, Direktur Utama Pertamina Niki Widewati mengungkapkan
01:09 dana kompensasi yang sudah masuk kas perseroan ini merupakan wujud dukungan penuh pemerintah kepada Pertamina
01:15 untuk menjaga keberlangsungan lainan operasional BBM bersubsidi, mendukung working capital,
01:20 serta memperbaiki rasio-rasio keuangan perusahaan.
01:23 Niki berkomitmen, Pertamina akan terus berupaya agar BBM bersubsidi secara optimal di konsumsi oleh yang berhak.
01:30 Upaya-upaya tersebut dilakukan lewat penggunaan teknologi informasi dalam memantau pembelian BBM bersubsidi
01:35 di SPBU-SPBU secara real-time.
01:38 Pertamina juga terus melakukan efisiensi biaya operasional, baik di tingkat holding maupun subholding.
01:43 Sampai November 2023, realisasi program efisiensi biaya di Pertamina Group telah mencapai 984,17 juta USD
01:51 atau setara 14,99 triliun rupiah.
01:54 Berbagai Sumber IDX Channel
01:56 Ya pemirsa tetaplah bersama kami karena Power Breakfast akan segera kembali.
02:05 Terima kasih.
02:07 [SUARA JINGLE]
02:09 (Sampai jumpa di video selanjutnya)
Be the first to comment
Add your comment

Recommended