Skip to playerSkip to main content
  • 2 years ago
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meyakini, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produksi produk halal dunia. Meningkatnya permintaan makanan halal, menjadi peluang bagi industri makanan, dan minuman nasional.

Category

📺
TV
Transcript
00:00 Kentri Koordinator Bidang Perekonomian Erlangga Hartarto meyakini Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produksi produk halal dunia.
00:08 Meningkatnya permintaan makanan halal menjadi peluang bagi industri makanan dan minuman nasional.
00:13 Sementara berkembangnya tren fashion busana muslim harus dimanfaatkan oleh industri tekstil dan produk tekstil nasional
00:19 melalui ragam inovasi produk dan optimalisasi tekstil fungsional.
00:23 Begitu juga pada industri farmasi dan industri kosmetik, optimalisasi pemanfaatan keaneka ragaman hayati Indonesia yang unik dapat menjadi nilai tambah.
00:32 Mengutip The Global Islamic Economy Indicator 2022, Indonesia menempati peringkat 2 tahun 2022 pada sektor makanan halal setelah sebelumnya berada pada peringkat keempat tahun 2021.
00:44 Sementara pada sektor modus fashion, Indonesia tetap berada pada peringkat ketiga sepanjang 2021 hingga 2022.
00:51 Sedangkan pada sektor farmasi, Indonesia mengalami penurunan dari peringkat ke-6 di 2021 menjadi peringkat ke-9 di 2022.
01:01 UMK telah dicapai sebesar 107 ribu sertifikat di tahun 2023 dan pemerintah terus bersinergi dan berkolaborasi
01:13 serta melakukan sosialisasi maupun literasi agar standar halal sebagaimana yang telah diaplikasikan oleh para pemenang dalam kehidupan sehari-hari dapat berdampak kepada kesejahteraan umat dan ekonomi nasional.
01:29 Pembiayaan sangat krusial dan pembiayaan syariah terintegrasi telah mencapai Rp140,47 triliun di semester pertama tahun 2023.
01:40 Oleh karena itu saya ingin menekankan bahwa komitmen pemerintah terus memfasilitasi pertumbuhan industri halal, pengembangan produk, pelayanan halal, serta
01:49 berhubungan dengan umat dan ekonomi nasional.
01:51 [SUARA KINIS]
01:53 (Sampai jumpa di video selanjutnya)
Be the first to comment
Add your comment

Recommended