- 2 years ago
"Saksikan tayangan kami Official Youtube IDX Channel di Program Power Breakfast, Rabu (11/10/2023) dengan Tema Permudah Operasional Perusahaan Keuangan dengan Startup (Fintelite)".
Category
📺
TVTranscript
00:00 kita beranjak ke segmen berikutnya, kami akan hadirkan kembali sejumlah informasi utama dari Power Breakfast pada pagi hari ini.
00:06 Di antaranya..
00:08 Juga dampak kemanusiaan yang lebih besar, pemerintah Indonesia desak konflik Palestina-Israel segera dihentikan.
00:17 Wall Street menguat 3 sesi beruntun yang baru saja kita saksikan juga diikuti oleh Bursa Saham Indonesia IHSG.
00:27 PT KAI meluncurkan kompartemen kelas suite dengan harga promo Rp 1,9 juta tujuan Jakarta-Surabaya.
00:34 Jangan beranjak dari tempat anda, segmen CreateUp segera hadir sesaat lagi.
00:40 Halo Mbak, Mbak Nadia, pagi.
00:44 Pagi, Pak.
00:46 Pagi, Pak.
00:48 Pagi, Pak.
00:50 Pagi, Pak.
00:52 Pagi, Pak.
00:54 Pagi, Pak.
00:56 Pagi, Pak.
00:58 Pagi, Pak.
01:00 Pagi, Pak.
01:02 Pagi, Pak.
01:04 Pagi, Pak.
01:06 Pagi, Pak.
01:09 Pagi.
01:10 Dengan Wiki dan Prisa, Mbak Nadia, apa kabar?
01:13 Baik, baik. Apa kabar?
01:15 -Siap. -Mbak Nadia cantik sekali.
01:17 Terima kasih sudah join.
01:20 -Suaranya jelas ya? -Terima kasih.
01:22 -Suara kami ya? Oke, siap. -Jelas.
01:24 Ditunggu sebentar ya, Mbak.
01:27 Cara bilangnya adalah fin...
01:34 -Fintelite. -Fintelite. Oke. Fintelite.
01:38 Fintelite.
01:39 Ya, benar.
01:41 Jadi ini lebih ke membantu operasional dari teman-teman fintech ya?
01:45 Betul, ya.
01:47 Siap, siap. Nanti kita tidak mengucapkan selamat pagi ya, Mbak?
01:52 Oke, oke.
01:53 Kita yang general aja supaya pas ditayangkan ulang,
01:56 nggak aneh.
01:58 -Tayangkan ulangnya biasanya malam-malam gitu. -Oh, oke, oke.
02:03 Jadi biar everlasting.
02:06 Live tetapi ini juga siarannya di rerun.
02:09 -Oh, oke, oke. -Oke.
02:12 -Fintelite. -Fintelite.
02:14 Ini emang nggak kelihatan gitu ya?
02:17 -Oh, nanti kalau kita live kelihatan. -Belum, nanti pas...
02:19 -Oh, jadi lagi quiet. -Biar surprise.
02:22 Lagi quiet.
02:23 Fintelite.
02:35 Kak Nadia, ini kita singkat sekali.
02:39 Hanya sekitar 14 menit, 2 segmen.
02:41 Oke, oke, oke.
02:44 Semoga semua pertanyaan yang kita ajukan ini bisa ter-cover semuanya ya.
02:49 -Saya sembilan ya, should be fine. -Iya, sekat padat.
02:52 Baik.
02:54 [Musik]
03:09 Anda kembali menyaksikan CreateUp bersama saya Pri, Sasong Pernah Tuhan rekan saya.
03:14 Ricky Adrian, dan di CreateUp kali ini kita akan bahas mengenai permuda operasional perusahaan keuangan
03:19 dengan startup Fintelite.
03:21 Sudah tersambung melalui video conference ada Mbak Nadia Amalia,
03:24 beliau adalah CEO dan juga co-founder dari Fintelite.
03:26 Halo, apa kabar Mbak Nadia?
03:28 Baik, baik. Terima kasih untuk inviting me to be here.
03:32 Baik, terima kasih atas waktunya.
03:34 Semoga kita sehat selalu ya Mbak Nadia.
03:36 Mbak, ini kalau dilihat dari pengawatan Anda, khususnya untuk perusahaan-perusahaan Fintech
03:40 ataupun mungkin perusahaan-perusahaan keuangan lah ya,
03:43 kendala apa sih yang biasa mereka alami dalam operasional keseharian mereka?
03:48 Ya baik, artinya kalau misalnya di Fintelite sendiri kita identifikasi beberapa problem ya,
03:53 kalau misalnya kita melihat perusahaan keuangan,
03:55 untuk saat ini ada dua problem utama.
03:57 Yang pertama adalah, problem utamanya adalah
04:00 it usually takes time buat perusahaan keuangan untuk mengenali customer-nya.
04:04 Yang kedua adalah untuk mengenali customer-nya secara mendalam.
04:08 Nah, kalau misalnya kita bisa lihat dari use case customer-customer kita,
04:12 biasanya untuk perusahaan keuangan untuk memproses satu aplikasi dari customer mereka
04:18 bisa sampai 4 hari sampai 2 minggu.
04:21 Dan kebanyakan prosesnya itu banyak yang masih manual,
04:24 seperti input data manual dan juga proses workflow yang manual.
04:28 Dan bukan hanya itu, kalau misalnya kita ngomongin perusahaan keuangan,
04:32 pasti dekat dengan risk.
04:33 Nah, kita melihat bahwa dengan proses-proses yang manual itu,
04:37 itu lebih prone terhadap penipuan atau dari fraud itu tersendiri.
04:41 Nah, kita melihat sebagai perusahaan banyak banget nih yang AI bisa bantu
04:46 dari segi alternasi workflow hingga sampai untuk memitigasi risk sendiri,
04:51 bagaimana proses-proses itu kita bisa minimalisir lah dari risknya
04:55 untuk perusahaan-perusahaan keuangan.
04:57 Oh, oke. Jadi memberikan lebih praktis lah untuk pembukuan dan lain sebagainya.
05:02 Nah, kalau kayak gitu, solusi yang ditawarkan dari Vintalight ini seperti apa?
05:06 Dan fitur-fitur yang ada juga apa aja?
05:09 Oke, dari Vintalight sendiri kita menawarkan, kita menyebut diri kita
05:14 sebagai Financial Data Software.
05:16 Jadi kita menawarkan end-to-end automation solutions.
05:20 Jadi yang pertama adalah kita melihat pasti yang pertama problemnya tadi
05:24 banyak dokumen yang bisa kita bilang masih offline banget
05:27 seperti dokumen kertas dan juga dokumen-dokumen lainnya
05:30 yang masih banyak pengarsipannya masih manual.
05:33 Jadi yang pertama yang kita tawarkan adalah digitalisasi,
05:36 yaitu dengan teknologi optical character recognition,
05:40 di mana kita membantu untuk digitize dokumen dalam waktu 3-6 detik saja.
05:44 Nah, yang kedua adalah kita bantu untuk automasi workflow,
05:48 di mana untuk dari proses input-input itu,
05:51 kita yang darinya manual bisa otomatis langsung dari capture foto aja.
05:56 Dan itu di optical character recognition kita juga.
06:00 Dan yang ketiga adalah kita menawarkan teknologi financial data enrichment.
06:05 Nah, ini yang kita tawarkan biasanya untuk bank, lending institution,
06:09 multi finance untuk mengerti customer-nya lebih baik.
06:12 Jadi dari data-data misalnya kita contohnya mutasi rekening,
06:16 kita bisa tahu nih customer ini spending behavior-nya itu bagaimana
06:20 dalam hitungan menit saja gitu, gak perlu berjam-jam sampai harian
06:23 untuk menganalisa gitu.
06:25 Dan yang terakhir adalah dari seluruh data yang kita digitalkan,
06:29 kita bisa kita bilang kita enrich, kita tampilkan dalam satu dashboard
06:35 untuk memudahkan klien kita, biasanya bank atau lending companies
06:39 untuk membuat decision finansial dalam bentuk dashboard.
06:44 Baik, ini sangat penting soal KYC ya, diperlukan waktu yang cukup lama,
06:48 khususnya mungkin untuk bank biasanya untuk mengetahui calon debiturnya seperti apa,
06:52 tapi kemudian dengan teknologi yang dihadirkan oleh Vinterlight,
06:56 ini bisa membuat prosesnya menjadi sangat cepat.
06:59 Apakah sudah ada platform yang memberikan layanan serupa,
07:03 kalaupun memang ada, apa pembedaan dari Vinterlight dengan platform yang sudah ada?
07:09 Lainnya Mbak Nadia.
07:11 Ya, kita melihat bahwa beberapa kalau teknologi automasi,
07:15 khususnya digital, mendigitalkan dokumen itu sudah ada,
07:18 walaupun memang kebanyakan bukan dari Indonesia,
07:20 kebanyakan kalau kita lihat sekarang masih dari luar negeri
07:23 seperti Amerika dan India gitu.
07:25 Dan kita melihat juga bahwa teknologi ini terus berkembang,
07:29 khususnya teknologi AI sekarang ya.
07:31 Jadi Vinterlight sendiri coba tawarkan lebih bukan hanya mendigitalkan dokumen,
07:37 tetapi kita juga bisa membuat arti dari dokumen finansial yang membingungkan.
07:44 Sebagai contoh tadi saya bisa bilang kayak misalnya mutasi rekening gitu,
07:47 kita kalau mutasi rekening kan bingung gitu ya, ini apa maksudnya.
07:51 Nah dari Vinterlight itu bisa langsung tahu nih,
07:53 mutasi rekening ini ternyata customer ini biasanya dulu ada habit mutang gitu.
07:58 Dan kita tahu langsung dari mutasi rekening itu.
08:01 Jadi kita sebutnya teknologinya itu Financial Data Enrichment,
08:05 di mana kita bukan hanya tahu dari datanya doang,
08:09 tapi kita suntik data dari luar untuk tahu customer ini behaviornya gimana
08:14 dalam waktu hitungan detik saja.
08:16 Dan ini teknologi yang baru dan kebetulan dari Vinterlight sendiri,
08:20 sudah kembangkan dalam waktu hampir 3 tahun terakhir dari proses training data kita.
08:25 Oke, yang biasanya menjadi concern juga ini adalah terkait dengan keamanan data
08:30 dari perusahaan yang dilayani oleh Vinterlight misalnya.
08:33 Nanti akan kita bahas lebih jauh, kita jeda terlebih dahulu ya.
08:36 Iya, usaha jeda berikut ini kami akan segera kembali, tetap bersama kami.
08:39 Terima kasih Pemirsa, dan kembali bersama kami.
08:41 Dan kita masih akan berbincang bersama dengan Mbak Cantik Nadia Amali,
08:45 CEO dan juga Co-Founder dari Vinterlight.
08:47 Oke, tadi kita sempat membahas mengenai keamanannya dari data-data yang diolah oleh Vinterlight
08:54 dari perusahaan fintech ataupun mungkin perusahaan keuangan yang jadi klien dari Vinterlight.
09:00 Nah itu soal keamanan gimana Mbak Nadia?
09:03 Keamanan itu menjadi sangat-sangat penting banget karena kita perusahaan keuangan
09:08 yang handling with financial institutions.
09:11 Artinya dari sisi kami sendiri ada 2 hal yang kita perlu,
09:15 pertama dari internal sama eksternal.
09:17 Yang internal adalah kita dari segi enkripsi, kita udah bank grade encryption juga
09:24 untuk dari data-data yang kita handle ya, apalagi data-data kita yang handle itu banyak yang sensitif.
09:30 Dan yang kedua adalah kita juga membantu dari bank sendiri itu
09:34 kalau misalnya kita handling dengan highly regulated industry,
09:38 kita pertama dari servernya itu kita install di dalam partner kita,
09:43 kita gak banyak touch data.
09:45 Terus yang kedua adalah karena kalau misalnya paling di Indonesia,
09:48 pasti data centernya juga di Indonesia juga.
09:50 Dan yang ketiga adalah comply juga dari sisi regulation,
09:54 untuk dari produk-produk kita apabila ada regulation yang kita butuh
09:58 untuk tambahan dari data protection layer, kita juga ada tambahan-tambahan lisensi
10:03 yang kita apply juga khususnya untuk regulasi-regulasi yang dibutuhkan
10:08 untuk bekerja keren dengan partner kita.
10:10 Oke, kalau soal keamanan data ini berarti ada, apakah ada kerjasama dengan pihak pemerintah
10:15 dan lain sebagainya?
10:17 Kalau keamanan data sendiri itu ada regulasinya sendiri dari pemerintah
10:22 yaitu dari Cominfo.
10:24 Dari Cominfo itu mengeluarkan regulasi bernama PSE untuk protection kita
10:28 dan sebentar lagi juga ada regulation baru juga yang akan dikeluarkan.
10:31 Dan kami sebagai perusahaan startup dari Indonesia pastinya
10:34 sangat amat penting bagi kami untuk comply with those regulation.
10:38 Oke, baik model bisnis dari Vinterlight sendiri seperti apa Nadia?
10:42 Upaya-upaya untuk kemudian raih profitabilitasnya seperti apa?
10:46 Jadi kita punya dua segmen dari Vinterlight yaitu segmen mid-market
10:51 dan segmen enterprise. Mid-market biasanya untuk medium businesses.
10:56 Untuk medium businesses biasanya produk yang banyak dipakai adalah
11:00 produk digitalisasi dokumen khususnya financial dokumen
11:04 seperti invoice, receipt, dan lain-lainnya.
11:06 Nah itu kita charge subscription dimana subscription kita itu dimulai
11:11 dari Rp350.000 sedangkan kalau misalnya untuk enterprise
11:15 biasanya untuk produk-produk banking seperti produk lending analytics
11:20 atau misalnya digital banking analytics.
11:23 Nah itu biasanya kita charge per usage dan juga ada integration fee-nya juga.
11:28 Kalau untuk yang enterprise tadi sejauh ini animonya seperti apa?
11:35 Sudah berapa banyak yang bekerja sama dengan Vinterlight?
11:38 Kita melihat dari enterprise khususnya dengan tren-tren teknologi kali ini
11:44 kita melihat bahwa banyak sekali traditional financial companies
11:48 yang mungkin tadinya bukan digital native companies itu mulai merambah
11:52 untuk digitalisasi. Jadi kita melihat bahwa demand dari enterprise
11:56 itu sudah sangat open untuk embrace new technology
11:59 especially AI untuk memperkepat bisnis mereka.
12:02 Dan hingga saat ini total customer yang kita udah serve
12:07 melalui B2C dan B2B platform kita sudah mencapai 1,5 juta customer
12:12 yang kita bantu analisa dengan lebih dari 30 juta data point
12:15 yang sudah kita bantu dari partner-partner kita dalam mendigitalisasi
12:21 khususnya financial health dari customer mereka.
12:24 Oke, menarik soal KYC bagaimana sebetulnya dari teman-teman perbankan
12:28 menerapkan screening berlapis untuk menghindari non-performing loan
12:33 dari calon debitur. Nah perbandingan pemenuhan indikator compliance
12:39 yang kemudian dilakukan oleh Vinterlight dibandingkan dengan yang
12:42 sejauh ini konvensional itu seperti apa sih?
12:44 Ada concern nggak dari teman-teman perbankan?
12:46 Mereka juga tanyakan ini nggak? Jangan-jangan ada indikator compliance
12:51 di KYC gitu yang terlewati karena memang secara waktunya sendiri
12:56 memang jauh lebih singkat gitu. Mungkin Anda bisa jelaskan, Mbak Nadia.
12:59 Ya, ini sangat amat menarik ya karena kalau misalnya dari kita
13:03 sebagai perusahaan teknologi peran kita adalah mempercepat
13:06 dan memperdalam proses mitigasi risiko itu sendiri.
13:09 Jadi apa yang kita bantu adalah salah satu contohnya
13:13 kalau misalnya kita bisa coba, kita ada perusahaan KYC ini
13:18 mereka ini memiliki ribuan bahkan jutaan data yang harus dianalisa.
13:23 Jadi itu hampir tidak mungkin kalau semua data itu di input secara manual
13:28 ke sistem. Banyak sekali data-data yang mungkin sudah ada di sana
13:32 tapi tidak ter-utilize padahal data-data itu sangat powerful.
13:35 Contohnya adalah data transaksi customer atau cash flow customer.
13:39 Data-data tersebut sekarang mungkin kita kalau misalnya
13:42 saya ngomong sama teman perbankan masih melihatnya high level.
13:45 Padahal banyak tanda-tanda fraud yang bisa kita ambil
13:49 dari data transaksi misalnya banyak data transaksi yang
13:53 kalau kita ngomongin SMB banking banyak data transaksi yang mungkin
13:57 hanya channeling ke dalam institusi sendiri.
14:00 Jadi sebenarnya hanya ke bank saja.
14:02 Itu bisa kita ambil dari data transaksi.
14:05 Baik, Mbak Nadia apa yang akan menjadi fokus ke depannya
14:09 atau yang akan di improve ke depannya dari Vintalight?
14:12 Pastinya kita yang pertama adalah akurasi data menjangkau
14:17 lebih banyak customer juga dari Vintalight khususnya di Indonesia.
14:22 Dan yang kedua adalah kita mau Vintalight ini bukan hanya
14:25 menjadi follow up di Indonesia tapi juga regional.
14:28 Karena kita bisa melihat bahwa banyak sekali talent di Indonesia
14:31 yang sangat amat mumpuni untuk membuat startup yang perskala regional bahkan global.
14:36 Baik, semoga memang ekspansi Vintalight ke depan bisa berjalan lancar.
14:41 Begitulah sukses terus untuk Vintalight.
14:43 Mbak Nadia, saya salu sampai jumpa.
14:45 Thank you.
14:47 Baik, itu tadi perbicaraan yang sangat menarik.
14:49 Dan sebelum kita akhiri, kita akan simak terlebih dahulu update pergerakan dari IISG
14:54 dari pembukaan sesi 1 hingga saat ini IISG nampaknya berada di zona positif ya.
15:01 Berada di level 6950,065.
15:05 Menguat 29 poin atau 31 poin begitu ya.
15:10 Dan nilai tukar rupiah terhadap belomrah Amerika Serikat masih di 15.700-15.729.
15:16 Sementara itu sam-sam yang masuk ke dalam jajaran top genus yaitu
15:20 ada STRK, Citi, Brand, Koka, NICL, kemudian juga ada PJA, Apex, Fire, Prim, dan TPMA masuk kami.
15:29 Top losers ada PDAS turun 11%, SRAJ turun 10,96%, TBMS turun 10%,
15:36 Widi, Lopi yang baru saja IPO juga masuk top losers, LMAX, dan beberapa sama lainnya
15:41 seperti selengkapnya bisa anda saksikan di layar pada pukul 9 lebih 29 menit.
15:47 Dan sudah 90 menit, Pemirsa, kami menemani anda dalam Power Breakfast.
15:57 Semoga pembahasan hari ini dapat menjadi referensi dan sumber informasi untuk anda.
16:01 Tetap berbaru informasi anda hanya di IDX Channel,
16:03 The Trustworthy and Comprehensive Investment Reference.
16:06 Saya Wiki Adrian, dan saya Prisa Sompodatu.
16:08 Sampai jumpa!
16:10 [Musik]
16:14 [Musik]
16:17 [Musik]
16:39 [Musik]
16:42 [Musik]
16:52 [Musik]
17:06 [Musik]
17:09 [SUARA JINGLE]
17:11 (Sampai jumpa di video selanjutnya)
Recommended
2:13
|
Up next
3:01
11:28
2:59
2:51
1:41
1:25
2:27
1:49
44:27
1:40
2:24
1:59
2:26
4:37
Be the first to comment