00:00 Pemirsa kenaikan harga minyak membuat inflasi Turki naik ke level tertinggi tahunan yang baru.
00:05 Inflasi meningkat melampaui 61 persen.
00:08 Akibat biaya energi yang tinggi, inflasi Turki meningkat melampaui 61 persen.
00:18 Level inflasi ini merupakan yang pertama kalinya pada tahun 2023.
00:22 Inflasi yang meningkat tersebut terjadi lantaran biaya energi yang tinggi.
00:25 Panasnya harga energi memprosit upaya menjaga permintaan domestik.
00:30 Di saat yang sama, Bank Sentral terus mendakikan inflasi dengan kenaikan suku bunga yang sangat besar.
00:34 Menurut kantor statistik Turki, dengan meningkatnya biaya pangan laju kenaikan harga tahunan melonjak jadi 61,5 persen pada September 2023.
00:42 Level ini mendaki dari kondisi Agustus 2023 yang mencapai 59 persen.
00:47 Ekonom Bloomberg Selva Bahar Basiki mengatakan bahwa mereka memikirkan inflasi Turki akan mencapai puncak sekitar 70 persen pada kuartal 2 tahun 2024.
00:56 Sebelum melambat ke tingkat akhir tahun, sekitar 40 persen pada tahun 2024.
01:00 Bank Sentral Turki telah memulai siklus kenaikan suku bunga besar-besaran secara berturut-turut
01:05 untuk mengendalikan permintaan domestik yang telah menjadi penorong utama inflasi selama 2 tahun terakhir.
01:10 Kebijakan Bank Sentral ini menjadi dilematis karena Presiden Recep Tayyip Erdogan memijak kebijakan pro-pertumbuhan.
01:16 Langkah yang diambil liatnya biaya pinjaman yang rendah menjelang pemilan umum tahun ini.
01:21 Bank Sentral telah menaikkan suku bunga cuan lebih dari 3 kali ripat menjadi 30 persen sejak tim ekonomi baru Turki dibentuk pada bulan Juni 2023.
01:28 Namun inflasi tidak dapat digendalikan oleh otoritas imam liter.
01:31 Dengan meningkatnya, biaya energi juga memberikan tekanan pada nilai tukar lira.
01:35 Padahal Turki juga berusaha untuk menstabilkannya sebagai bagian dari upayanya untuk melawan inflasi.
Be the first to comment