Pasar Palmerah Dibuka, Kios Terapkan Ganjil Genap

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasar Pelmerah Jakarta Pusat ditutup pada hari Kamis dan dibuka kembali pada hari Sabtu (27/06/2020) kemarin.

Penutupan dilakukan setelah sembilan pedagang dinyatakan positif Covid-19.

Pedagang yang terpapar virus corona diketahui setelah pemeriksaan kesehatan dengan rapid test dan swab test.

Penutupan pasar Palmerah pun dilakukan untuk mensterilkan pasar setelah ditemukan sembilan pedagang positif Covid-19.

Namun mulai hari Sabtu kemarin Pasar Palmerah sudah mulai dibuka kembali dengan protokol kesehatan yang lebih ketat.

Kini di Pasar Palmerah sudah disediakan tempat cuci tangan dan juga pihak keamanan membawa thermo gun yang ditujukkan kepada pembeli dan penjual.

Jika suhu tubuh lebih dari 37 derajat celsius maka tak diizinkan masuk ke pasar.

Pihak pasar akan langsung berkoordinasi dengan puskesmas setempat untuk memeriksa yang bersangkutan.

Kios di Pasar Palmerah juga diatur dengan sistem ganjil genap. Meski demikian, masih ada pelanggar yang melanggar aturan tersebut.

Peringatan pun diberikan jika masih saja melanggar maka sanksi paling berat adalah penutupan kios tersebut.

Dari 7 pintu Pasar Palmerah, hanya 4 yang dibuka dan diawasi ketat oleh petugas keamanan.