Candi Sambisari, Candi Hindu Beraliran Syiwa

  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Candi Sambisari ditemukan tanpa sengaja.

Ketika itu, seorang petani yang sedang mencangkul di sawahnya merasakan cangkulnya menghantam sebuah benda keras.

Setelah digali dan diamati, ternyata adalah sebuah batu berhiaskan pahatan.

Atas laporan penemuan tersebut, Balai Arkeologi Yogyakarta melakukan penelitian dan penggalian seperlunya.

Berdasarkan hasil penelitian, tahun 1966 ditetapkan bahwa di lahan tersebut terdapat reruntuhan sebuah candi.

Candi itu terpendam oleh timbunan pasir dan batu yang dimuntahkan oleh G. Merapi.

Rekonstruksi dan pemugaran candi ini selesai pada tahun 1987.

Gambaran

Candi Sambisari terletak 6,5 m di bawah permukaan tanah.

Kondisi tersebut menyebabkan Candi Sambisari tidak tampak dari kejauhan.

Permukaan tanah di daerah sekeliling Candi Sambisari diperkirakan tidak lebih tinggi dari lahan tempat Candi Sambisari berada.

Hal itu disebabkan tanah, pasir, dan bebatuan yang terbawa oleh letusan G. Merapi pada tahun 1006 yang telah menimbun daerah itu.

Akibatnya, Candi Sambisari ikut terbenam dalam timbunan, sehingga saat ini menjadi lebih rendah dari permukaan tanah di sekelilingnya.

Saat ini lahan di sekeliling Candi Sambisari telah digali dan ditata.

Telah dibentuk menjadi lapangan persegi dengan tangga di keempat sisinya.

Kompleks Candi sambisari dikelilingi oleh dua lapis pagar.

Halaman luar seluas 50 x 48 m dikelilingi pagar batu rendah, dan halaman dalam dikelilingi pagar batu setebal 50 cm dan tinggi 2 m.

Pada masing-masing sisi terdapat pintu masuk tanpa gapura atau hiasan lain.

Candi Sambisari terdiri atas satu candi utama dan tiga candi perwara.

Candi utama, menghadap ke barat, kondisinya relatif utuh.

Ketiga candi perwara yang letaknya berhadapan dengan candi utama saat ini hanya tersisa bagian baturnya.

Masing-masing candi perwara berdenah dasar bujur sangkar seluas 4,8 m2.

Tinggi candi utama mencapai 7,5 m.

Tubuh Candi Sambisari berdiri di atas batur yang berdenah dasar bujur sangkar seluas 13,65 m2 dan tinggi sekitar 2 m.

Tubuh Candi Sambisari juga berdenah dasar bujur sangkar dengan luas 5 m2.

Selisih luas batur dengan tubuh Candi Sambisari membentuk selasar yang dilengkapi langkan setinggi sekitar 1,2 m.

Tingginya langkan menyebabkan hanya atap Candi Sambisari yang terlihat dari luar.

Hal tersebut menimbulkan kesan tambun.

Dianjurkan