Kain Poleng, Kain Khas Bali yang Disakralkan dan Biasa Dikenakan oleh Umat Hindu

  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketika berwisata di Pulau Dewata, tentu selalu menemukan kain poleng.

Kain poleng adalah sebuah kain khas Bali yang memiliki corak kotak-kotak berwarna hitam dan putih.

Kain poleng ini tidak asing ketika berada di Pulau Bali.

Umat Hindu kerap menggunakan kain poleng untuk acara keagamaan.

Kain poleng ini dianggap sebagai kain yang dapat menghindari malapetaka dan sebagai kain keberuntungan, terutama untuk masyarakat Bali. (1)

Tak hanya sekadar sebuah kain, bagi umat Hindu kain poleng merupakan kain yang sakral.

Hal tersebut karena kain poleng memiliki filosofi dan makna tersendiri.

Makna, Filosofi, dan Jenis
Kain Poleng memiliki makna dan filosofi tersendiri di setiap jenis kainnya.

Istilah kain poleng ini berasal dari kata saput yang berarti kain yang membalut. (2)

Sedangkan poleng istilah warna hitam putih yang merupakan simbol dari keseimbangan alam.

Simbol tersebut bernama Rwa Bhineda yang secara filosofis mengajarkan untuk harmonis.

Kain khas bali ini memiliki tiga jenis yang biasa dikenal dan digunakan oleh umat Hindu.

Ketiga kain itu bernama Kain Poleng Rwa Bhineda, Kain Poleng Sudhamala, dan Kain Poleng Tridatu.

Kain Poleng Rwa Bhineda merupakan kain warna putih dan hitam yang memiliki makna dalam mengajarkan kehidupan yang seimbang.

Kain yang kedua bernama Kain Poleng Sudhamala.

Berbeda dengan Rwa Bhineda, kain poleng Sudhamala ini memiliki warna putih, abu-abu, dan hitam.

Makna dari warna abu-abu ini sebagai warna penyelaras dari warna hitam dan putih.

Kemudian kain ketiga dinamakan kain poleng Tridatu yang memiliki warna putih, hitam, dan merah.