Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KompasTV
JAKARTA, KOMPAS.TV - Demo buruh di Jakarta hari ini menuntut kenaikan UMP yang dinilai tak sesuai dengan kebutuhan buruh. Aksi demo buruh hari ini merupakan lanjutan dari tuntutan buruh kemarin.

Aksi demonstrasi menolak kenaikan nilai UMP DKI Jakarta, yang dinilai belum mencukupi kebutuhan minimum buruh. Aksi digelar di Jalan Merdeka Selatan Jakarta, dilakukan KSPI DKI Jakarta dan Jawa Barat. UMP DKI Jakarta sebesar Rp 5,7 juta dinilai belum bisa mencukupi kebutuhan minimum buruh.

Mereka minta agar kenaikan di angka Rp 5,89 juta sesuai nilai yang ditetapkan BPS.

Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno mengklaim, besaran kenaikan UMP Jakarta sudah melalui kesepakatan dengan Dewan Pengupahan Buruh yang terdiri dari perwakilan buruh, pengusaha dan pemerintah.

Baca Juga Kawasan Monas Berpotensi Padat Imbas Demo Buruh Hari Ini, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif di https://www.kompas.tv/regional/640577/kawasan-monas-berpotensi-padat-imbas-demo-buruh-hari-ini-pengendara-diimbau-cari-jalur-alternatif

#demoburuh #ump #umrjakarta #unjukrasa

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/640615/buruh-demo-tolak-ump-dki-jakarta-rp5-7-juta-tuntut-kenaikan-jadi-rp5-89-juta-kompas-siang
Transkrip
00:00Informasi lainnya saudara, demo buruh di Jakarta hari ini menuntut kenaikan UMP yang dinilai tak sesuai dengan kebutuhan buruh.
00:07Aksi demo buruh hari ini merupakan lanjutan dari tuntutan buruh kemarin.
00:14Aksi demonstrasi digelar menolak kenaikan nilai UMP DKI Jakarta yang dinilai belum mencukupi kebutuhan minimum buruh.
00:22Aksi digelar di Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta dilakukan oleh KSPI DKI Jakarta dan Jawa Barat.
00:27UMP DKI Jakarta sebesar 5,7 juta rupiah dinilai belum bisa mencukupi kebutuhan minimum buruh.
00:35Mereka minta agar kenaikan di angka 5,89 juta rupiah sesuai nilai yang ditetapkan BPS.
00:42Angka yang diberikan buruh kepada Pemprov DKI Jakarta sebagai rekomendasi adalah angka berdasarkan kebutuhan hidup layak.
00:54Berapa besarannya? Itu kisarannya adalah 5,8 juta sekian-sekian.
01:00Karena buruh di Jakarta nggak mungkin.
01:02UMP-nya itu kalah sama Bekasi, sama Kerawang.
01:06Kita kan udah beda 100 ribu nih.
01:08Ditambah lagi kita KHL-nya nggak dipenuhin.
01:10Ya tambah kalah kita.
01:12Nggak muluk-muluk buruh DKI Jakarta itu.
01:15Kita hanya minta setara lah dengan kebutuhan hidup layak.
01:18Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengklaim
01:24besaran kenaikan UMP Jakarta sudah melalui kesepakatan dengan Dewan Pengumpahan Buruh
01:29yang terdiri dari perwakilan buruh, pengusaha, dan pemerintah.
01:33Tim Liputan, Kompas TV.
01:35Dan saudara, untuk mengetahui demo buruh yang digelar pada hari ini,
01:41kita sudah terhubung dengan jurnalis Kompas TV,
01:43Niko Anggriawan dan juru kamera Riki Sultana di kawasan Patung Kuda, Jakarta.
01:48Selamat siang, Niko.
01:49Pantauan Anda siang hari ini, apakah demo buruh sudah berlangsung?
01:52Apakah peserta aksi sudah memenuhi kawasan Patung Kuda?
01:54Ya, kalau misalnya bisa dilihat situasi terkini di kawasan Merdeka Selatan ini
02:03sudah mulai dipadati oleh masa aksi yang rencananya akan melakukan demonstrasi pada hari ini.
02:12Tentunya bedanya dengan hari kemarin, Imron dan juga saudara,
02:16kalau misalnya hari ini, ini didominasi oleh buruh dari Provinsi Jawa Barat.
02:22Dan situasi terkini akan ditunjukkan langsung oleh juru kamera Kompas TV, Riki Sultana.
02:27Ini masa aksi ini baru datang sekitar pukul 11 waktu Indonesia Barat tadi, Imron dan juga saudara.
02:34Ini masih didominasi oleh masa dari SPN.
02:39Kalau misalnya kita bisa lihat ada bendera-bendera dari SPN,
02:42lalu kemudian umbul-umbul sekalian juga,
02:44dan tentunya ada beberapa tuntutan yang rencananya akan disampaikan
02:50pada aksi demonstrasi kali ini.
02:54Para aksi masa ini menuntut Gubernur Jawa Barat,
02:58Deddy Mulyadi, untuk mengembalikan dan menetapkan upah minimum sektoral kabupaten atau kota
03:03se-Jawa Barat atau UMSK,
03:07sesuai dengan rekomendasi dari Bupati dan Wali Kota di seluruh Jawa Barat.
03:12Dan Deddy Mulyadi sendiri menyatakan nilai UMK atau UMSK di Jawa Barat tahun depan
03:18ini masing-masing mencapai Rp2.317.601 dan juga Rp2,3 juta.
03:26Deddy Mulyadi mengatakan khusus upah minimum sektoral yang diusulkan ke Bupati dan Kota tersebut
03:30sudah mengikuti peraturan pemerintah.
03:34Ini yang nantinya menjadi concern atau perhatian dari aksi masa
03:39menuntut Gubernur Jawa Barat, Deddy Mulyadi,
03:43untuk menyesuaikan UMSK sesuai dengan rekomendasi dari Bupati dan Wali Kota.
03:50Dan berdasarkan informasi yang telah kami terima juga
03:54dari Konferensi Serikat Pekerja Indonesia
03:57yang menyatakan bahwa aksi ini akan diikuti oleh ribuan
04:04masa dari beragam daerah di Jawa Barat.
04:08Tentunya mereka saat ini sedang dalam perjalanan.
04:12Tadi Presiden KSPI Syaiti Iqbal mengatakan kepada kami bahwa
04:16ada beberapa penyekatan sehingga masa aksi yang tadinya harus
04:20melakukan aksi pada pukul 10 waktu Indonesia Barat
04:23agak mundur imbas dari penyekatan tersebut.
04:25Sementara nanti berdasarkan informasi dari mobil komando
04:29konferensi pers dari aksi masa akan dilakukan
04:33pada pukul setengah 12 siang ini.
04:37Dan kalau misalnya kita melihat situasi terkini
04:39arus lalu lintas di kawasan Patung Kuda
04:44ini sudah mulai tersendat.
04:46Imran dan juga saudara, kalau misalnya kita bisa melihat
04:50pengalihan situasi, pengalihan arus lalu lintas ini
04:53akan berlangsung secara situasional.
04:56Dan kali ini arus lalu lintas mulai tersendat,
05:00mobil-mobil sudah mulai melangkan laju kendaraannya
05:03dan juga kendaraan roda 2 ini dialihkan menuju ke arah
05:07jalan kebon sirih.
05:08Begitupun dari arah Patung Kuda menuju ke arah Balai Kota,
05:11Imran dan juga saudara, tentunya sudah dikosongkan
05:13dan disterilisasi dan imbauan kepada masyarakat
05:17apabila Anda hari ini ingin beraktifitas
05:20dan melakukan perjalanan melalui kawasan Monas
05:24lebih baik menghindari kawasan Patung Kuda
05:26untuk terhindar dari kepadatan arus lalu lintas.
05:29Sementara kalau misalnya terkait dengan pengamanan sendiri,
05:32ada sekitar 2.617 petugas keamanan
05:35yang tentunya memberikan kepastian
05:38atau memberlangsungkan aksi masa pada hari ini
05:43berlangsung dengan tertib.
05:44Imran, kembali ke studio.
05:45Baik.
05:46Peserta aksi demo sudah mulai memenuhi
05:49wilayah kawasan Monas dan juga Patung Kuda
05:52dan BDK Selatan.
05:53Sementara itu diharapkan bagi Anda
05:55masyarakat yang hendak berpergian
05:57untuk menghindari kawasan tersebut.
05:59Terima kasih atas laporan Anda,
06:00Jurnalis Kompas TV,
06:02Niko Anggrewan,
06:02dan Juru Kamera Riki Sultan.
06:04Terima kasih atas laporan Anda.
06:05Terima kasih atas laporan Anda.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan

Terima Bantuan Dari Langit, Warga Desa Ekan Aceh Berikan Durian untuk TNI AU
Suaradotcom
20 jam yang lalu
Viral Video Dini Hari Ungkap Lalu Lalang Truk Kayu di Jalur Medan–Banda Aceh
Suaradotcom
21 jam yang lalu
Tegang, Wagup Aceh Tengah Nyaris Jatuh saat Nyebrang
Suaradotcom
21 jam yang lalu
[ceresart ke-2], pensilku dan gambaranku
Ceresa Metana
6 hari yang lalu
[ceresart ke-1], pensilku dan gambaranku
Ceresa Metana
2 minggu yang lalu
Bacaan Alkitab - Ketaatan mendatangkan berkat
Ceresa Metana
4 minggu yang lalu
Inflasi Kembali Mengancam, The Fed Urung Turunkan Suku Bunga?
SINDOnews
11 bulan yang lalu
Kompetisi Masak Galang 1,6 Miliar Rupiah untuk Bank Makanan
SINDOnews
11 bulan yang lalu
Mengenal Jet Tempur SU-34 Rusia yang Lolos Dari Serangan 3 Rudal Patriot AS
SINDOnews
1 tahun yang lalu
Tim DVI Polda Sulut Identifikasi 4 Korban Kebakaran, Jenazah Segera Diserahkan ke Keluarga
KompasTV
25 menit yang lalu
Kronologi Pengusiran Paksa Nenek Elina, Hingga Samuel Ditangkap dan Jadi Tersangka
KompasTV
52 menit yang lalu
Kebakaran Hanguskan 2 Ruko di Tangsel, 1 Orang Tewas dan 1 Luka-Luka | KOMPAS SIANG
KompasTV
1 jam yang lalu
Donald Trump Dapat Kabar Rumah Vladimir Putin Diduga Diserang Ukraina: Saya Sangat Marah!
KompasTV
3 jam yang lalu
Mensos Gus Ipul Bicara Kasus Usir Paksa Nenek Elina di Surabaya
KompasTV
4 jam yang lalu
Wakapolri Pimpin Groundbreaking 436 SPPG Serentak, Dukung Program MBG
KompasTV
4 jam yang lalu
Arus Balik Liburan Begini Kepadatan di Arteri Karawang & Cirebon | Senin 29 Desember 2025
KompasTV
10 jam yang lalu
Industri Miras Lokal di Merauke Digerebek Polisi, Ratusan Botol Dimusnahkan
KompasTV
11 jam yang lalu
Kasus Pembunuhan Ibu Kandung di Medan, Psikolog: Tidak Ada Indikasi Gangguan Mental pada Anak
KompasTV
11 jam yang lalu
Sekolah Rusak Parah Diterjang Banjir Bandang, SDN 5 Peusangan Butuh Tenda dan Buku
KompasTV
11 jam yang lalu
Pemulihan Pascabencana Sumatera Dikebut, Polri Turunkan Alat Berat dan Bangun Jembatan
KompasTV
11 jam yang lalu
Brimob Polda Sumbar Kebutin Pembangunan Jembatan Darurat, Targetkan Rampung pada 5 Januari 2026
KompasTV
13 jam yang lalu
Kemenag Gelar Natal Nasional 2025 Bertema C-Light, Jadikan Natal Momentum Cinta dan Doa
KompasTV
13 jam yang lalu
Kasus Pengusiran Nenek Elina di Surabaya, Kuasa Hukum: Pelaku Klaim Beli Rumah dari Kakak Korban
KompasTV
13 jam yang lalu
Romo Mudji Sutrisno Wafat di Usia 71 Tahun, Jenazah Disemayamkan di Kapel Kanisius
KompasTV
14 jam yang lalu
KPK Buka Peluang Panggil Atalia Praratya Terkait Kasus Bank BJB, Pengacara Nyatakan Siap Kooperatif
KompasTV
14 jam yang lalu