- 6 hours ago
Category
🎥
Short filmTranscript
00:00This is our 15th anniversary.
00:10Until this time, we are always successful.
00:13Because our enemies are not talking to us.
00:17Yes, let's go!
00:30Let's go!
00:36You are in the middle of the war!
00:45You can't kill someone!
00:48You are in the middle of the war!
00:52You are in the middle of the war!
00:55Come on!
00:56Come on!
00:57Come on!
00:58Come on!
00:59Come on!
01:00Come on!
01:01Look!
01:02He's already not able to do it!
01:03Why don't we become a person that is the person that is the person who does not able to do it?
01:08This is a baby!
01:09Baby, it's not true!
01:10Yeah, that's true, that's true!
01:11Ten-an!
01:12Ten-an, everyone!
01:13He's just a human, like us!
01:16Now, now you can see!
01:17I'll show you!
01:18I'll show you!
01:19Bismillahirrahmanirrahim!
01:25Bismillahirrahmanirrahim!
01:32Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh!
01:35Segala sesuatu diawali dengan basmallah, maka Allah akan menjadi pelindung.
01:40Dan ketika kita berjumpa, bertemu, mengucapkan salam akademi Allah,
01:45ada sifat saling mendoakan untuk sebuah keselamatan, rahmat dan berkah yang datang dari Allah.
01:53Pemirsa, terkadang diri ini bertanya.
01:57Dan mungkin sebagian besar orang juga akan bertanya dengan pertanyaan sama.
02:02Sebetulnya dari siapa sih?
02:04Segala cobaan yang datang menderah setiap diri manusia.
02:08Kalau al-faqir ini boleh menitipkan jawaban, sudah pasti itu datang dari Allah subhanahu wa ta'ala.
02:15Tinggal bagaimana kita menyikapi setiap ujian yang datang dari Allah.
02:19Apakah kamu merasa diri kamu beriman kalau kamu belum diuji oleh Allah subhanahu wa ta'ala?
02:24Itu pertanyaannya.
02:26Ketika ujian datang, tinggal bagaimana kita menikmati ujian itu.
02:31Maka akan datang sifat syukur.
02:33Tapi kalau tidak kufur, kita akan merendahkan diri kita bahkan menjadi hewan.
02:38Ayo, kita saksikan kebiadapan kemusyrikan kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
02:47Pak Yayi, sebaiknya sketsel yang sebelah sana dipindahkan ke sini.
02:57Untuk pembatas.
02:59Ya, begitu juga lebih baik.
03:03Eh, kalian bertiga.
03:05Cepat bawa sketsel itu ke sini.
03:07Ayo.
03:08Baik, Yayi.
03:09Eh, maaf, bapak-bapak, ibu-ibu.
03:15Sebaiknya menunggu di luar saja.
03:17Baik.
03:18Baik.
03:20Katanya korban tebrak lari, Mbak Iyuk.
03:23Kalau menurut pengalaman yang begitu itu, sepertinya korban dikeroyok oleh banyak orang.
03:28Pak Yayi!
03:29Pak Parman!
03:30Ada lenguhan babi dari mulut Pak Parman, Pak Yayi.
03:33Apa katamu?
03:34Ada lenguhan babi?
03:36Benar, Pak Yayi.
03:37Astaga.
03:48Kalau Pak Parman itu, dia terletak.
03:49Iya, benar, mbak.
03:50Iya, mbak.
03:51Ini serem banget, mbak.
03:53Aku...
03:54Surah.
03:56Aku...
03:57Babi.
03:58Pak Giyahi, how is this Pak Giyahi?
04:05Tenanglah, Pak Parman itu manusia
04:08Dan harus dikuburkan sebagai manusia
04:11Bismillahirrahmanirrahim
04:17Ya Allah, kembalikanlah saudara saya ini menjadi seperti si Allah
04:20Allahu Akbar
04:28Alhamdulillah, Rabbil Al-Amin
04:36Ibu, jasadnya harus segera dikafani
04:41Dan dibawa ke masjid untuk disolatkan, bagaimana?
04:45Iya Pak Giyahi, silahkan
04:47Alhamdulillah, Rabbil Al-Amin
04:50Ibu
04:54Bapak sudah mau disolatkan, Bu
04:58Iya, Ibu tahu
05:03Jadi, Ibu gak ikut ke masjid?
05:09Enggak
05:09Kalau kalian mau ikut
05:12Kalian pergi aja ya
05:14Tinggalin Ibu mau sendiri ya
05:17Iya, Bu
05:18Ya Allah
05:33Ini pasti karena kami salah langkah
05:38Kami telah meninggalkanmu, Ya Allah
05:44Karena kami tidak kuat menjalani cobaan kemiskinan yang kuberikan, Ya Allah
05:53Ampuni dosa kami, Ya Allah
05:58Ibu
06:10Ibu
06:12Ibu
06:16Ibu
06:17Seperti suara ijah
06:32Kemarin sudah kesini, kenapa sekarang kesini lagi ya?
06:36Ibu
06:36Sebentar, Jahat, tunggu
06:38Ibu
06:41Tunggu
06:44Ijah
06:57Ada apa lagi kamu?
07:01Kamu kesini pasti karena tahu bapakmu gak ada di rumah
07:04Ijah
07:06Bu
07:07Bu
07:08Bu
07:08Sebentar
07:10Sini
07:11Mau apa lagi kamu kesini?
07:16Tiga hari yang lalu kamu kesini bilang
07:18Bahwa anakmu yang paling kecil sakit
07:20Dua hari yang lalu kamu masih kesini bilang
07:24Bahwa kamu gak bisa masak
07:26Lalu sekarang mau apa?
07:29Kamu gak punya beras
07:30Karena suamimu gak ngasih uang belanja sama kamu, kan?
07:35Iya kan?
07:35Pak
07:36Pak
07:36Sudah tau pak
07:37Sama anak sendiri, mbak, jangan begitu
07:40Bu
07:41Denger bu
07:42Apa pak?
07:44Ini kesempatan baik untuk membuka mata anakmu itu
07:47Bahwa apa yang bapak katakan dari dulu itu benar
07:51Dari dulu bapak ini gak suka kalau ijah anakmu itu kawin sama si Parman
07:55Si Parman itu kan pemalas bu
07:58Gak punya keahlian apa-apa
08:00Bagaimana kamu dan anak-anakmu bisa makan
08:03Kalau suamimu gak kerja
08:05Pak
08:06Bapak ini ngomongnya jangan keras-keras
08:08Malu pak sama tetangga
08:10Jah
08:12Kamu masuk jah
08:14Enggak bu
08:16Ijah gak jadi
08:18Ijah pergi aja
08:20Jah
08:24Jah
08:24Jah
08:25Mau kemana kamu?
08:28Pak
08:28Bagaimana ini?
08:30Bagaimana kalau sampai si Ijah ada apa-apa?
08:32Dia datang kesini kan pasti ada keperluannya pak
08:35Dia pasti kepepet sesuatu
08:36Kasian dia
08:37Jah
08:39Oh
08:39Apa tau pak?
08:42Ah
08:42Bapak ini
08:43Sudah
08:43Biarkan saja
08:44Bapakmu memang tidak pernah bisa baik kepada aku
08:48Biasanya cuma mencela dan tidak percaya
08:53Bapakmu tidak pernah tahu Jah
08:58Kalau aku sudah mencari kerjaan kemana-mana
09:02Tapi kamu kan tau sendirinya
09:07Setiap aku melamar pekerjaan
09:12Jawabannya aku dapat selalu saja tidak ada lohongannya
09:14Cari kerja jaman sekarang itu susah Jah
09:25Harus ada pengalaman dan koneksi
09:29Ijah SMPku hanya dipaneng sebelah mata
09:43Kamu kan tau
09:44Aku sudah melakukan apa saja Jah
09:47Narik becak sudah aku lakoni
09:50Kulik pahasan dan nyangkul juga sudah aku kerjakan
09:53Tapi semua itu hanya sebentar aja
09:58Aku hanya menjadi pekerja cadangan
10:01Apa artinya semua ini kalau pada akhirnya semua menjadi serba tidak tetap?
10:08Maafkan aku
10:20Maafkan aku telah membuatmu menjadi susah
10:24Jadi menerita
10:29Dan dijauhi oleh orang tua kamu
10:32Bagaimana dengan anak-anak Jah
10:44Iya mereka belum makan mas
10:51Kalau kita bisa menahan lapar Jah
10:57Tapi mereka
10:58Kita coba ngutang beras kewaru ya mas
11:03Jangan Jah
11:05Jangan Jah
11:05Hutang kita sudah sangat banyak
11:06Bagaimana mungkin?
11:09Tapi kita coba dulu ya mas
11:11Tapi
11:14Tapi tapi tapi
11:15Pokoknya bayar semua hutang kamu
11:18Baru kamu boleh ngutang lagi
11:20Sini
11:21Sini
11:21Coba ibu-ibu
11:24Lihat sini
11:25Lihat
11:25Asa
11:27Sudah sebesar ini hutangnya
11:30Masih mau ngutang lagi
11:31Apa yang gak bakalan bangfret warung saya?
11:34Hah?
11:35Eh bu
11:35Kalau tidak boleh hutang
11:37Dia bilang saja tidak boleh
11:39Jangan hutang orang
11:42Ibu tunjukkan kepada orang lain
11:44Heh Parman
11:45Saya terpaksa berbuat begini
11:48Karena istri kamu ini tidak mau membayar hutangnya
11:51Tapi mau ngutang terus
11:52Hah?
11:53Iya iya
11:54Nanti saya akan bayar hutang istri saya bu
11:57Heh
11:58Kapan?
11:59Kapan kamu mau bayar hutang kamu itu?
12:01Hah?
12:02Nanti bu
12:03Kalau saya sudah bekerja
12:04Kapan kamu bekerja?
12:05Hah?
12:06Kapan?
12:08Sebentar lagi bu
12:08Sebentar lagi
12:09Sebentar lagi
12:10Sebentar lagi
12:11Kapan?
12:12Hah?
12:13Cukup
12:13Cukup
12:14Saya memang punya hutang
12:16Tapi tolong jauh permalukan saya
12:17Dari penumum
12:18Bayang
12:19Hah?
12:20Apa kamu?
12:22Hah?
12:22Apa?
12:25Aduh
12:26Kok jadi begini?
12:27Pak
12:28Tolong pak
12:29Sudah mas
12:29Mas
12:30Sudah mas
12:31Sudah
12:32Mas
12:33Mas
12:33Sudah mas
12:35Mas
12:36Sudah mas
12:37Sudah mas
12:38Sudah mas
12:39Sudah mas
12:41Sudah mas
12:43Sudah mas
12:45Sudah mas
12:46Sudah mas
12:47Sudah
12:48Sudah
12:48Sudah mas
12:52Sudah
12:53Sudah
12:53Sudah mas
12:54Sudah
12:55Mas
12:59Mas
13:01Mas
13:02Bagaimana ini mas
13:08Lihatannya kita tidak mungkin tinggal disini lagi
13:12Kita makin jadi guncingan tetangga mas
13:16Apa kamu pikir aku tidak malu
13:20Aku malu
13:23Aku malu
13:23Aku malu sekali
13:25Cuma gara-gara masalah hutang
13:30Urusannya bisa sampai RT, RW dan kelurahan
13:32Mas
13:35Kita pindah saja dari kampung ini mas
13:38Bagaimana kita bisa pergi dari sini
13:40Kalau hutang-hutang kita saja belum lunas
13:43Dan mau kemana kita
13:47Kalau kita tidak punya uang sama sekali
13:49Asik
13:54Kenapa nasib kita jadi kayak gini mas
13:58Kalian
14:00Kalau kalian menangisi nasib tanpa usaha
14:03Kalian ingin kaya?
14:10Kalian ingin hidup berlimpah harta?
14:13Kalian bosan dengan kemelaratan dan dihina serta dikucilkan seperti yang kalian alami saat ini?
14:19Pergilah ke Gua Celengsari
14:26Gua Celengsari?
14:30Ya
14:31Untuk apa?
14:35Katanya kepengen kaya
14:37Nyanyi
14:44Kamu memang kepengen kaya
14:46Iya
14:48Kamu sudah bosan miskin terus
14:50Sudah bosan dihina orang, Mak
14:51Iya
14:52Kalau begitu
14:53Sini
14:54Dengar baik-baik
14:56Itu mas
15:05Sepertinya gua itu yang dimaksud gua Celengsari
15:09Itu mas
15:20Sepertinya gua itu yang dimaksud gua Celengsari
15:23Iya
15:23Kamu benar
15:24Itu batu besar yang menjaganya
15:26Seperti Celeng
15:27Babi hutan
15:28Ayo mas
15:37Gelap mas
15:48Tidak liatkan apa-apa
15:49Jangan takut
15:52Ayo teruskan langkah kalian
15:54Ayo
15:56Bagaimana masuknya?
16:07Kita terlihat-lihat jalan
16:09Tapi penuh kemaging sih
16:10Kita harus melaksanakan perintah yang kita dengar, Mas
16:13Kalian tidak bisa keluar lagi
16:15Cobalah menoleh ke belakang
16:17Bagaimana ini sekarang?
16:26Sudah jadi niat, Mas
16:27Oleh tak miskin atau kaya?
16:30Bagus
16:31Itu baru jawaban bagus
16:33Ayo maju
16:34Ayo
16:37Selamat datang di gua Celengsari, anak-anakku
16:56Mak Gensir sudah memberitahu padaku
17:02Iya ni
17:03Kami datang ke sini
17:04Atas petunjuk Mak Gensir
17:06Apakah kalian benar-benar ingin kaya?
17:09Iya ni
17:10Kalau begitu
17:13Aduk kemang setaman yang ada di hadapan kalian
17:16Setelah itu
17:18Kalian katakan padaku
17:20Apa yang kalian lihat
17:21Lakukan ija
17:23Baik ni
17:24Baik bu
17:25Pak
17:46Bangun pak
17:47Bangun
17:48Aduh pak
17:49Bangun
17:50Ada seorang duduk lagi
17:51Laci pak
17:52Apa mak
17:53Orang gak ada apa-apa kok di laci
17:55Tapi pak
17:57Gak ada apa-apa kok di situ
17:59Ayo tidur lagi
18:00Tapi papa lihat dulu dong
18:02Mama yakin tadi dengan sesuatu
18:03Lihat pak
18:05Lihat
18:08Ini masih terkunci
18:10Gak ada apa-apa kok
18:11Mama mimpi kali
18:13Ayo tidur lagi
18:14Masa malam
18:16Ayo ma tidur lagi
18:18Ya
18:31Mereka tahu aku
18:33Udah mas
18:46Mas sudah berhasil
18:47Mas sudah menyelesaikan semua pekerjaan
18:50Sekarang cepat pulang mas
18:51Pulang
18:52Mas
18:57Mas
19:02Mas
19:14Mas
19:18Mas kenapa
19:19Mas
19:20Mas
19:24Kita berhasil ya
19:25Iya mas
19:27Kita berhasil
19:27Iya
19:28Lihat dituangnya mas
19:30Luar biasa
19:43Luar biasa
19:43Luar biasa
19:47Kita kaya
19:48Kita kaya
19:51Iya mas
19:53Kita tidak miskin lagi mas
19:56Kita jadi orang kaya mas
19:59Ibu
20:03Ibu
20:04Ibu
20:05Ibu
20:07Cepat rapetan uangnya
20:08Jangan sampai ketahuan anak-anak mas
20:10Iya
20:10Tepat rapetan uangnya
20:12Tepat rapetan uangnya
20:13Tepat rapetan uangnya
20:15Tepat rapetan uangnya
20:17Tepat rapetan uangnya
20:18Tepat rapetan uangnya
20:19Tepat rapetan uangnya
20:20Tepat rapetan uangnya
20:20Tepat rapetan uangnya
20:21Tepat rapetan uangnya
20:21Tepat rapetan uangnya
20:22Tepat rapetan uangnya
20:22Tepat rapetan uangnya
20:23Tepat rapetan uangnya
20:23THE END
20:53ada lagi bu? cukup bu ini aja
21:00oh iya terima kasih
21:01siapa ya?
21:06waduh
21:06pak siapa pak?
21:23hai
21:30Hi
21:46Oh, DJ
21:48DJ
22:00Tolong, Bu, catatan hutang saya
22:05Sebentar ya, DJ
22:08Sebentar
22:09Ini lho, DJ
22:1685.500
22:20Ini
22:23Dah, dah, dah, dah, Bapak
22:26Dah
22:27Aneh
22:41Kok bisa kayak mendadak begitu?
22:44Iya, ya
22:44Bu, nyari orang kaya itu enak ya, Bu
22:58Dulu, nyari ikan nasi naji susah
23:01Tapi sekarang, mau makan apa saja, ada
23:04Ah, sudah, sudah
23:06Jangan ingat yang dulu-dulu
23:08Sakit
23:09Ya udah, sekarang kalian makannya yang banyak, ya
23:13Bu, ada tamu
23:16Katanya orang tua ibu
23:18Orang tua saya
23:19Coba kamu lihat ini
23:23Itu mereka, Bu
23:33Bapak, Ibu
23:36Ija
23:42Saya kira, ibu dan Bapak tidak mau ke sini
23:45Ayo, Bu
23:47Aduh
23:50Rumahnya
23:51Mas Bendot
23:52Kenalkan
23:53Ini ibu dan Bapak saya
23:55Oh
23:55Maaf
23:56Saya kira tadi
23:58Monggo, monggo, Pak
24:00Ayo, Pak
24:01Mas Taman ada di dalam
24:02Ayo
24:03Aduh
24:04Aduh
24:05Ija
24:06Rumahnya
24:07Ayo, Bu
24:07Pak
24:08Ayo, Pak, Bu
24:12Masuk
24:13Iya, iya
24:13Eh, Bu, Bu
24:16Sendahnya lho, Bu
24:17Nggak usah, Pak
24:18Pak
24:18Pakai aja
24:19Pakai, Pak
24:20Malu-maluin
24:21Ija, ibu senang sekali
24:27Kalian bisa begini
24:28Ibu
24:29Namanya Roda Kehidupan
24:31Kadang di bawah
24:33Kadang di atas
24:34Seperti ini
24:34Bapak
24:36Ibu
24:37Pak, Pak, Pak
24:38Sini, Pak
24:39Oke
24:39Kasih kabar, Pak
24:41Kalau mau kemari
24:42Jadi bisa kami jemput
24:44Oh, alhamdulillah
24:46Man, bikin kaget saja kamu ini
24:47Cucuku, ya
24:48Iya
24:49Itu kaget anda nih
25:00Sana
25:00Pardy
25:04Aduh
25:07Aduh, aduh
25:09Cucuku, cucuku kaget
25:10Ibu
25:12Pak, Pak
25:13Bagaimana kabarnya, Pak
25:15Alhamdulillah
25:16Ayo nih, lihat kamar Pardy
25:17Mau kemari nih
25:19Aduh, Man
25:23Hebat kamu, Man
25:25Apa usahamu, Man
25:27Sampai kok perubahanmu sehebat ini, Man
25:30Bapak
25:32Iya, Jan
25:34Mas Parman
25:36Punya kantor sendiri
25:37Kami membuka usaha angkutan
25:39Dan grosir macam-macam
25:41Oh, pantes
25:43Bagus kalau begitu
25:45Ayo nih
25:49Pelan-pelan
25:50Ayo nih
25:52Gimana
25:53Tuan-pelan
25:54Iya, tapi pelan-pelan ya
25:57Nah, ini dia kamarnya
26:02Mainannya banyak sekali ya
26:04Ini, ini boneka kesayanganku
26:07Lihat, Nek
26:08Bisa jalan nih, Nek
26:09Pak, Bapak ini memang susah dan maunya menang sendiri
26:16Ini memang otak hati yang gaduh, Bu
26:19Tapi gak ada salahnya, Toh
26:22Kalau Bapak punya pikiran seperti itu
26:24Pak, hilangkan pikiranmu yang tidak-tidak
26:28Jatuhnya fitnah, Pak
26:30Kalau Bapak nuduh Parman seperti itu
26:32Bu
26:34Kalau si Parman itu punya perusahaan grosir
26:37Dan dia punya perusahaan angkutan seperti yang dikatakan si Ija
26:41Aku kok jadi gak percaya ya, Bu
26:45Mana ada sih, Bu
26:49Orang yang gak punya pengalaman apa-apa tau-tau jadi pengusaha
26:53Itu kan aneh namanya
26:55Terus menurut Bapak si Parman itu kerja apa?
26:58Ya, Bapak juga gak tau, Bu
27:02Tapi kok Bapak jadi takut ini, Bu
27:05Jangan-jangan
27:08Si Parman jadi ikut-ikutan bulan narkoba, Bu
27:11Nozubillah minzalik
27:14Jangan sampai, Pak
27:15Jangan sampai menantu kita punya pemikiran seperti itu
27:17Itu namanya neraka dunia dan neraka jahannam urusannya
27:20Bapak
27:22Ini saja
27:24Ini adalah rumah sasaran
27:28Dan ini jalan paling dekat
27:31Itu rumah siapa, Mas?
27:34Kata orang sih, rumah bandar judi
27:37Gak ada salahnya kalau kita ngepet di rumah bandar judi
27:40Mudah-mudahan uangnya berpeti-peti
27:43Tapi Mas, yang aku butuhkan itu namanya
27:47Ya, namanya Pak Sanjoyo
27:50Pak Sanjoyo Puto
27:52Dia adalah bandar judi yang paling kaya sekabupaten
27:55Kalau begitu, ayo kita mulai sekarang juga
28:00Baik
28:01Ini ngepet kita yang kelima belas
28:03Sampai saat ini kita selalu berhasil
28:06Karena korban kita tidak ada yang berteriak-teriak kehilangan uang
28:10Dan mereka juga tidak mencurigai kita, Mas
28:13Hati-hati, Mas
28:17Orang ini sama sekali tidak kita kenal
28:20Jadi, Mas harus berhati-hati
28:22Iya
28:23Hati-hati, Mas
28:35Hati-hati, Mas
28:45Hati-hati
28:47Gak ada kamu, Tok
28:50Oke
28:50Tapi kita harus makan dulu nih
28:53Nah
28:53Gue suka ke sini, Tok
28:55Nah, nih
29:00Apa itu, Dil?
29:11Ah, kucing kali
29:14Ayo jalan
29:15Tapi bau nyobo celeng, Dir
29:17Bau babi hutan
29:18Ah, sudahlah
29:20Telur pecah
29:37Berarti kedatanganmu diketahui orang, Mas
29:39Harus keredang
29:41Iya
29:42Ah
29:48Oh
29:52Oh
29:55Oh
29:56Oh
30:10Oh
30:10Oh
30:11Oh
30:11Oh
30:12Ma?
30:14You're in a bit?
30:16Ma?
30:18Ma?
30:20Ma?
30:22Ma?
30:24Ma?
30:26Ma?
30:28Ma?
30:30Ma?
30:32Ma?
30:34Ma?
30:36Ma?
30:40Ma?
30:41Ma?
30:42Ma?
30:44Ma?
30:46Ma?
30:47Buruan Ma?
30:48Buruan Ma?
30:49Buruan ke sini, Ma?
30:51Ada apaan sih, Pa?
30:53Buruan ke sini?
30:55Coba lihat, Ma.
30:57Loh, seharusnya kan latihnya tertutup, Pa?
31:00Iya.
31:01Berarti?
31:02Berarti?
31:03Berarti?
31:04Berarti apa?
31:05Ada yang ke ruang kerja kamu, Pa?
31:07Celaka.
31:09Berarti dehong yang ditan summar ich up tekniks.
31:12Berarti ke tangan, Wes beton Evans боitas.
31:14Matai luarногon compare bolag.
31:15Ni deus 60.
31:16Mahveh kat mavi dalam 10 ungefaresan.
31:18Keap товari peresan.
31:19Berarti ke tangan 486.
31:21Berarti ke tangan 486.
31:22Berarti ke tangan 484.
31:24Berarti ke tangan 486.
31:26Berarti ke tangan 486.
31:28Berarti ke tangan 504.
31:29Berarti 30ê°„ 40.
31:30Berarti ke tangan 48 Dragon Cartosu.
31:31enjoyielu.
31:32Bapak mau memisahkan saya dari Ija?
31:56Tidak, Pak. Ija telah akan berpisah dari saya.
32:00Tidak!
32:02Tidak, Pak.
32:04Parma, apa yang kau lakukan?
32:07Pak, saya jadi begini.
32:10Saya ingin menggunakan Bapak.
32:13Kalau saja Bapak membantu kami,
32:15tidak mengina saya,
32:17dan punya belas kasih terhadap saya,
32:19pada Ija dan kedua cucu Bapak,
32:21saya tidak mungkin jadi begini, Pak.
32:28Tidak, Pak.
32:29Apa Bapak pikir saya senang menjadi binatang menjijikan seperti ini?
32:32Pak, Pak.
32:36Pak.
32:40Pak.
32:41Pak.
32:42Pak.
32:42Ijah! Ijah! Ijah! Ijah! Ijah! Ijah!
32:59Pak! Pak! Pak! Pak!
33:02Astagfirullahaladzim.
33:04Bapak mimpi lagi?
33:05Bu, dalam mimpi itu, Parman mengakui bahwa dia memang ngepet, Bu.
33:16Dia menyalahkan aku. Katanya akulah yang menyebabkan semua ini, Bu.
33:23Dia sangat marah padaku. Dia, dia, dia menyerangku, Bu.
33:33Tapi, Parman yang sudah berujud menjadi setelah celeng itu, ketika aku tebas dia dengan golok,
33:44dia berubah menjadi Ijah, Bu. Anak kita.
33:49Sudah, Pak. Sudah. Sekarang kita temui Parman. Kita harus bicara, ya?
33:55Betul, Bu. Betul. Kita harus menemui Parman.
34:02Kita harus bicara sama dia.
34:09Sudahlah tidur.
34:19Kantor ini dan perusahaan inilah yang membuat kami jadi seperti yang sekarang ini, Pak.
34:23Ya, ya. Tapi pertanyaannya sekarang. Dari mana awalnya? Sampai suamimu itu punya banyak uang?
34:40Jawabannya masih sama, Pak. Kami tuh nggak ngepet seperti apa yang dikasak usukan orang, Pak.
34:51Mudah-mudahan. Apa yang kamu katakan sama Bapak itu benar, Jah.
34:57Tapi ingat.
34:59Kalau sampai apa yang dikasak usukan oleh orang-orang itu benar,
35:06maka laknat Allah lah yang akan kalian terima.
35:09Aku dan ibumu tidak akan bisa berbuat apa-apa.
35:16Tidak akan bisa menolong kalian.
35:22Ayo, Bu.
35:31Mudah-mudahan.
35:32Apa yang kamu katakan sama Bapak itu benar, Jah.
35:36Tapi ingat.
35:38Kalau sampai apa yang dikasak usukan oleh orang-orang itu benar,
35:42maka laknat Allah lah yang akan kalian terima.
35:45Aku dan ibumu tidak akan bisa berbuat apa-apa.
35:49Tidak akan bisa menolong kalian.
35:51Iya, iya. Bapak benar.
35:53Bapak tidak akan bisa menolong saya dan Ija.
35:55Kalau akhirnya laknat Allah mengerak kami.
35:58Tapi...
36:00Tapi...
36:02Mungkinkah saya hentikan ini?
36:05Mungkinkah perjanjian saya dengan siluman jalan dibatalkan?
36:10Mungkinkah...
36:12Mungkinkah...
36:16Mas?
36:18Mas?
36:20Mas?
36:21Mas, ini mikirin apa sih?
36:39Yambut.
36:41Mas?
36:42Kamu mikirin apa?
36:43Tidak, Jah. Aku tidak mikirin apa-apa.
36:46Sudah, ya.
36:48Aduh... Mas...
36:52Ija.
36:54Kamu pasti tidak setuju kalau kita sudahi permainan ini.
37:12Kamu tidak boleh mundur. Kamu harus terus.
37:15Siapa kamu?
37:17Siapa sebenarnya kamu?
37:18Perjanjian tetap perjanjian, Farman.
37:21Darahmu sudah darah celeng.
37:24Dan kepalamu adalah kepala celeng yang sekarang ada di hadapanmu.
37:29Tidak! Tidak!
37:33Jangan lari, Farman.
37:35Jangan lari dariku.
37:36Tidak! Tidak!
37:40Pergi kamu! Pergi kamu! Pergi kamu!
37:42Pergi kamu!
38:05Ada apa, Mas?
38:08Ada kepala celeng mengejar-gejar aku, Jah.
38:10Mana?
38:11Itu!
38:12Kepalanya mau menjadi kepala aku!
38:13Apa?
38:14Kepala celeng itu mau menjadi kepalamu?
38:16Iya!
38:17Itu saja!
38:22Seperti ini.
38:23Mas, minum dulu ya tehnya.
38:24Tidak.
38:25Aku tidak akan minum teh itu sebelum api.
38:26Mas, minum dulu ya tehnya.
38:27Tidak.
38:28Aku tidak akan minum teh itu sebelum api.
38:29Mas, minum dulu ya tehnya.
38:30Tidak.
38:31Aku tidak akan minum teh itu sebelum arti mimpiku terjawab.
38:32Coba kamu bayangkan.
38:33Kepala celeng itu benar-benar mengejar aku.
38:34Tidak.
38:36Mas, minum dulu ya tehnya.
38:38Tidak.
38:39Aku tidak akan minum teh itu sebelum arti mimpiku terjawab.
38:44Muz, minum dulu ya tehnya.
38:52Tidak, aku tidak akan minum teh itu sebelum arti mimpiku terjawab.
38:57Coba kamu bayangkan, kepala caleng itu benar-benar mengejarku.
39:02Dan kamu, dan kamu juga berkepala caleng ketika menolongku.
39:07Mengerikan sekali.
39:09Mengerikan.
39:14Do you want to know why the head of the head was chasing you, Parman?
39:28Ma Gieng, Sir?
39:38Perjanjian dengan gaib
39:39Mengikat dan tidak bisa diubah, Parman
39:42Maksud, Ma Gieng, Sir?
39:46Kalian tidak akan bisa lepas dari perjanjian itu
39:51Jalankan saja apa yang sudah kalian sepakati
39:57Nikmati, nikmat duniamu
40:01Kumpulkan harta sebanyak yang kalian inginkan
40:05Raja Siluman Celeng Gua Celeng Sare akan memanggil kalian
40:12Kalau kalian sudah berhasil membangun pilar emas di rumah kalian sendiri
40:16Jadi ku ingatkan kalian
40:21Jangan punya pikiran untuk ingkat
40:24Karena kemanapun kalian lari
40:27Anting pengikat kalian
40:29Akan menjewer telinga kalian
40:33Sehingga kalian masuk ke dalam perjanjian itu
40:36Minumkan teh hangatnya
40:41Karena jawabannya sudah kuberikan
40:43Sampai nanti
40:49Mbak Gieng, Sir?
40:54Mbak Gieng, Sir?
41:06Mbak Gieng, kemana?
41:08Nggak tahu
41:08Mas, kamu mau kemana?
41:11Mbak memanggil
41:13Mbak memanggil
41:14Mas siapa, Mas?
41:16Mas?
41:18Mas?
41:20Mas?
41:25Ada apa ini?
41:28Mas?
41:29Mas?
41:41Mas?
41:43Mas?
41:43Mas?
41:43Mas, kamu mau kemana?
41:45Mas?
41:45Let's go.
42:15Let's go.
42:45Let's go.
43:15Dan apa yang akan mereka lakukan padaku?
43:18Sini.
43:20Tidak.
43:22Tidak.
43:24Dukun itu akan menjebakku.
43:26Orang yang telah kuambil uangnya,
43:27pasti telah membayar dukun itu
43:29untuk menelanjangiku.
43:31Tidak.
43:32Tidak, tidak.
43:33Wah, dia keluar.
43:39Wah, dia keluar.
43:52Kenapa marah-marah, Mas?
43:54Tidak baik pergi dalam keadaan marah.
43:56Tidak baik pergi dalam keadaan marah.
44:02Tidak baik pergi dalam keadaan marah.
44:04Tidak baik pergi dalam keadaan marah.
44:06I
44:08I
44:10I
44:12I
44:14I
44:16I
44:18I
44:20I
44:22I
44:24I
44:26I
44:28I
44:30I
44:32I
44:34I
44:36I
44:38I
44:40I
44:42I
44:44I
44:46I
44:48I
44:50I
44:52I
44:54I
44:56I
44:58I
45:00I
45:02I
45:04I
45:06I
45:08I
45:10I
45:12I
45:14I
45:16I
45:18I
45:20I
45:22I
45:24I
45:26I
45:28I
45:30I
45:32I
45:34I
45:36I
45:38I
45:40I
45:44I
45:46But remember, don't do anything before Babi Ngepet will come to my room or room.
45:53I'll do it, you know.
45:55Oh, yes.
45:57You can't be aware if Babi Ngepet will go again.
46:01Because Kiyai Rahman has been able to go to my room.
46:04He was so clear to me.
46:06And he wouldn't be able to go again.
46:07Yes, I'm sure.
46:09You are ready.
46:10You are ready to go to the post.
46:12And it will appear if you need it.
46:14You understand?
46:15Let's go.
46:45Let's go.
47:16Shh. Kita hanya akan muncul kalau sudah ada perintah dari Pak Marco.
47:19Iya.
47:20Tenang. Jangan merasa kerusuh.
47:26Bila tenor kucah.
47:29Berarti kedatanganmu diketahui orang, Mas.
47:32Cepat pergi.
47:33Cepat pergi, Mas.
47:34Cepat kembali.
47:35Harus gerodak.
47:44Apa yang terjadi?
47:47Kamu kenapa, Mas?
47:49Mas.
48:01I'm gonna have to do it, Kitty.
48:31I'm gonna have to do it, Kitty.
48:40I'm gonna have to do it, Kitty.
48:46I'm gonna have to do it, Kitty.
48:51I'm gonna have to do it, Kitty.
48:58I'm gonna have to do it, Kitty.
49:19I'm gonna have to do it, Kitty.
49:28I'm gonna have to do it, Kitty.
49:34I'm gonna have to do it, Kitty.
49:41I'm gonna have to do it, Kitty.
49:55Tindah!
49:57Tindah!
49:59Tindah!
50:01Tindah!
50:06I have to take care of them, I have to take care of them
50:14Don't worry, don't worry, don't worry, let's take care of them
50:32Pak Marko, iya pak, silakan, bukan ini yang saya harapkan
50:40Pak Marko, iya pak, tolong ingatkan sama orang-orang yang ada di luar
50:47Jangan sampai mereka menyakitinya
50:50Baik, baik, ayo silakan
51:02Hei, kalian jangan lupa, ayo silakan
51:08Hei, tangkap bebitu, tapi ingat, jangan disakitinya
51:19Hei, jangan lupa, ayo silakan
51:24Tidak, seharusnya dia tidak keluar
51:34Maafkan saya pak, terpaksa babi ini saya jala
51:50Kalau tidak dijala, dia akan lolos pak
51:53Cukup, cukup
51:54Kalian lihat sendiri, dia sudah tidak berdaya
52:02Harusnya kita menjadi orang yang biadab
52:04Menghakimi orang yang sudah tidak berdaya
52:07Ini babi pak, ya
52:08Babi yang hebat
52:09Tenang, tenang semua
52:11Dia ini manusia, sama seperti kita
52:14Nah, sekarang kalian lihat
52:16Saya akan membuktikannya
52:17Bismillahirrahmanirrahim
52:20Orang? Ini siapa Pak Kiai?
52:30Farman, Pak
52:31Farman, Farman, Farman ya?
52:33Mas Farman!
52:34Bapak, saya akan membuktikannya
52:39Kepada cita dan
52:42Kepada hidup dan juga mati
52:47Ibu, ibu, ibu, ibu, ibu, ibu, ibu
52:54Denasa Bapak sudah mau diberangkatkan, ibu
53:06Kepada hidup dan juga mati
53:21Kepada hidup dan juga mati
53:22Assalamualaikum
53:23Waalaikumsalam
53:24Sudah lalu
53:33Doanya bisa diteruskan di rumah
53:35Saya mohon
53:40Pak Kiai tinggalkan saya sendirinya
53:45Ya sudah kalau begitu
53:48Assalamualaikum
53:50Waalaikumsalam
53:52Bukan saya, Pak
54:04Semua ini salah saya
54:09Saya yang membuat semuanya begini
54:14Fazkuruni
54:19Al-Qurkum
54:23Fazkuruni Al-Qurkum
54:26Maka ingatlah kepadaku
54:28Nisaya aku akan ingat kepadamu
54:30Itu janji Allah
54:31Waishkuruni
54:34Waalaikumsalam
54:35Waishkuruni
54:36Waalaikumsalam
54:37Waishkuruni
54:39Waalaikumsalam
54:40Waishkuruni
54:43Waalaikumsalam
54:44Waishkuruni
54:45Dan banyaklah bersyukur kepadaku
54:47Dan jangan kamu kufur kepadaku
54:50Itu perintah Allah
54:53Ketika diri ini diliputi dengan kemiskinan harta
54:57Maka ingat Allah
54:59Allah akan mengingat
55:02Ingat Allah di saat lapang
55:05Maka Allah akan ingat dirimu di saat sempitmu
55:08Ingat Allah di saat senang
55:10Maka Allah akan mengingatmu di saat susahmu
55:12Bicara soal ujian
55:15Demi Allah
55:16Waalaikumsalam
55:18Dan sungguh akan kami berikan kepada kamu sekalian dengan sedikit
55:40Cobaan ketakutan
55:42Kehilangan harta benda
55:44Kehilangan nyawa
55:45Kering akan tumbuh-tumbuhan
55:46Kelaparan
55:47Subhanallah
55:48Tapi demi Allah
55:51Mubashira sabiri
55:52Dan berikanlah kabar
55:54Kembali kepada baik orang-orang yang sabar
55:56Siapa
55:57Yang ketika mereka ditimpa dengan kemalangan
56:18Dengan musibah
56:19Maka dia katakan sesungguhnya semua ini datang dari Allah
56:22Dan akan kembali kepada Allah
56:23Jangan hinakan diri kita
56:24Apalagi menjadi hewan
56:26Mencuri harta orang yang menjadi hewan
56:28Demi Allah makhluk yang paling mulia adalah manusia
56:31Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
56:34Ada bunga indah
56:35Ada bunga indah berdiri
56:39Ada siang malam dan pagi
56:44Anak-anak datang dan berdi
56:49Itulah misteri
56:52Ada cinta dan putus asa
56:58Ada cinta juga derita
57:03Ada hidup dan juga mati
57:07Itulah misteri
57:10Itulah misteri
57:10Ilari
57:12Ada tulang juga
57:15Kenerik
57:17Nangin sempai juga
57:19Tsunami
57:21Kukur semisili
57:24Terima kasih telah menonton!
Be the first to comment