Skip to playerSkip to main content
  • 4 hours ago
Kecamatan Tukka menjadi wilayah yang paling banyak mencatatkan jumlah korba jiwa yaitu 27 jiwa
Transcript
00:00Thank you for joining us.
00:30Thank you for joining us.
01:00Suriga kami ada orang, rupanya kami tengok buka pintu, sudah datang air.
01:06Jam 5 naik airnya, jam 6 surut, jam 7 naik lagi, jam 8 tak bisa lagi.
01:16Matilah signal, keluarlah kayu, apa, di, di apa, dari, tapi dengar informasi, banjir, longsor, sadu, mahanyut, sudibagas, kofinik godang.
01:34Ada situ, pondok bambu, kan?
01:38Berjalan, dia bisa lagi lihat mobil.
01:41Dia bisa lagi, larilah kami dari rumah, larilah, bisa lagi apa dibawa.
01:47Karena tak pernah, kayak gini, besar, apanya, banjirnya, rupanya sampai apa, siang kayak gini, semua kayu, pinggallah sungai itu ke sini.
02:00Jadi terbagi, ke sana lagi, ke jalan kuah, jalan tani, ke situlah air, ke sinilah air, itu dekat masing pagi.
02:10Berarti, pas kejadian itu, ibu lagi istirahat, lagi tidur ya?
02:16Lagi tidur lagi.
02:17Oh, lagi gak tidur?
02:18Iya, karena hujan malam itu, jam 3 udah macam orang ini.
02:22Kuh, kuh, kuh, kuh, kuh, kuh, kuh.
02:24Kayak gini dia orang itu di belakang, di rumah.
02:27Ah, apa yang terjadi?
02:29Ada-ada orang, rupanya, memang bilang, bangun, bangun, banjir, banjir.
02:40Sub indo by broth3rmax
Be the first to comment
Add your comment

Recommended