Lewati ke pemutar
Lewatkan ke konten utama
Cari
Masuk
Tonton dalam layar penuh
Suka
Bookmark
Bagikan
Lebih lanjut
Tambahkan ke Daftar Putar
Laporan
Profil Airbus A320: Pelopor Teknologi Fly-by-Wire di Penerbangan Sipil
Metrotvnews.com
Ikuti
19 jam yang lalu
Profil Airbus A320: Pelopor Teknologi Fly-by-Wire di Penerbangan Sipil
Kategori
🗞
Berita
Transkrip
Tampilkan transkrip video lengkap
00:00
Hai Sobat Lens, coba deh ngaku siapa di sini yang hobi banget traveling atau sekedar bolak-balik Jakarta buat healing.
00:07
Pasti sering banget dong naik pesawat.
00:09
Tapi kalian sadar nggak sih, kalau pesawat yang sering kalian naikin itu, kemungkinan besar adalah si burung besi legendaris.
00:15
Yup, betul banget.
00:16
Airbus A320, pesawat yang saking populernya bisa dibilang kayak angkotnya langit, saking seringnya lewat.
00:23
Jadi, bersama gue, Dava, kali ini kita bakal ngebahas Airbus A320 lebih dekat.
00:30
Let's go, kita mulai.
00:33
Oke, kita flashback dikit.
00:35
Airbus A320 ini pertama kali mengundara pada tahun 1987.
00:40
Dulu, Airbus bikin pesawat ini buat nantang dominasi Boeing 737 yang udah jadi raja jalanan.
00:45
Eh, maksudnya raja lagi.
00:47
Dan gokilnya, A320 ini datang bawa revolusi yang bikin dunia penerbangan melongok.
00:51
Dia adalah pesawat penumpang sipil pertama di dunia yang memakai teknologi fly-by-wire.
00:57
Apa sih fly-by-wire itu?
00:59
Gampangnya gini, kalau pesawat jadul itu kendalinya pakai kabel besi berat yang ditarik-tarik manual.
01:05
Nah, kalau A320 ini semuanya serba elektronik.
01:08
Perintah dari pilot dikirim lewat sinyal komputer lewat sayap.
01:12
Jadi, lebih presisi, lebih aman, dan pastinya lebih canggih.
01:15
Kayak bedain mobil manual 2 sama mobil sportmetik masa kini deh.
01:21
Nah, ini nih yang paling unik.
01:24
Kalau kalian pernah intip kompitnya, kalian gak bakal nemu setir yoke.
01:28
Yang bentuknya kayak huruf V di depan dada pilot.
01:31
Tapi, sebagai gantinya, Airbus A320 ini pakai side stick controller.
01:37
Posisi yang ada di samping.
01:39
Persis kayak joystick konsolnya.
01:41
Karena gak ada setir gede di depan, pilot jadi punya ruang lebih luas.
01:44
Dan view ke instrumen layar di depannya jadi lebih lega.
01:46
Terus, buat kita penumpang gimana?
01:49
Nah, A320 ini punya lebar kabin sekitar 3,7 meter.
01:54
Walaupun kedengerannya teknis banget, tapi efeknya adalah kursi penumpang bisa lebih sedikit, lebih lebar dibanding kompetitor sekelasnya.
02:01
Seiring zaman, Airbus A320 ini juga terus blow up.
02:08
Sekarang, banyak maskapai yang pakai versi baru-nya.
02:11
Namanya A320neo atau New Engine Option.
02:14
Ciri khasnya apa sih?
02:16
Coba perhatiin ujung sayapnya.
02:17
Kalau yang baru, ada lintuan cantik yang menjilang ke atas.
02:20
Namanya Shark Lads.
02:21
Itu bukan cuma hiasan biar estetik ya, tapi fungsinya buat membelak angin pesawat supaya lebih hemat bahan bakar dan suaranya jadi lebih sinyap.
02:30
Jadi, kalau kalian naik pesawat ini, kuping nggak terlalu bising pas mesin lagi ngegas bol.
02:37
Nah, jadi itu dia fakta-fakta seru soal Airbus A320.
02:41
Ternyata dibalik bentuk mainstream kita lihat, teks yang pantai kalau lebih canggih yang bikin kerjalanan kita aman dan nyaman.
02:47
Jadi, besok kalau kalian naik pesawat lagi, coba deh cek safety card di kantong tulis kalian.
02:54
Kalau tulisannya A320 berarti kalian lagi naik si legenda fly-by-wear ini.
02:59
Sampai jumpa di konten dan naik lainnya hanya di MTVMX.
03:02
Safe flight guys!
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda
Dianjurkan
2:30
|
Selanjutnya
Wilayah Masih Tertimbun Lumpur, Kegiatan Belajar di Tapanuli Tengah Tertunda | SAPA MALAM
KompasTV
4 jam yang lalu
9:55
[FULL] Pernyataan Kapolri dan Menhut soal Usut Kayu Gelondongan saat Banjir di Sumatera
KompasTV
2 jam yang lalu
1:13
Airlangga Pastikan Korban Bencana Sumatera Tetap Terima BLT | SAPA MALAM
KompasTV
3 jam yang lalu
3:00
Ini 5 Kota Teraman di Dunia untuk Wisatawan
Metrotvnews.com
5 jam yang lalu
3:10
Daftar Objek Wisata Populer di Arab Saudi yang Wajib Dikunjungi-Gaya Hidup
Metrotvnews.com
5 jam yang lalu
1:11
Bukti Ilmiah Ungkap Cicak Bukan Beracun atau Pembawa Sial-Serius Ini Hewan?
Metrotvnews.com
8 jam yang lalu
1:59
Mengenal Tiga Legenda Bulu Tangkis Indonesia-Dunia Olahraga
Metrotvnews.com
8 jam yang lalu
3:38
Lenovo Hadirkan Ekosistem Legion Gen 10-Melek Teknologi
Metrotvnews.com
9 jam yang lalu
2:17
Ini Buah-buahan yang Wajib Dikonsumsi Setiap Hari untuk Kesehatan-Tips Kesehatan
Metrotvnews.com
9 jam yang lalu
2:10
Manfaat Bunga Telang
Metrotvnews.com
11 jam yang lalu
0:53
Pulihkan Pasokan Listrik di Bireuen, TNI Bantu PLN Bangun Tower Darurat
Metrotvnews.com
11 jam yang lalu
1:10
BMKG: Perairan Lampung Berpotensi Banjir Rob Besar
Metrotvnews.com
12 jam yang lalu
1:39
Polda Lampung Kirim Sembako, Tim SAR, Dana Rp300 Juta untuk Bencana Sumatra
Metrotvnews.com
14 jam yang lalu
0:42
Pesawat TNI AL Kembali Distribusikan Logistik Kemanusiaan ke Bener Meriah dan Aceh Tengah
Metrotvnews.com
15 jam yang lalu
0:45
Begini Cara Gampang Cek BLT Kesra Tanpa Ribet
Metrotvnews.com
17 jam yang lalu
2:40
TNI Percepat Kirim Bantuan Logistik ke Daerah Terisolir di Aceh
Metrotvnews.com
17 jam yang lalu
3:55
Lima Rekomendasi Hotel Strategis Dekat Stasiun Kereta Api Bandung
Metrotvnews.com
19 jam yang lalu
1:09
Apakah Cicak Termasuk Keluarga Reptil? Ini Faktanya-Serius Ini Hewan?
Metrotvnews.com
1 hari yang lalu
0:55
Harus Berapa Banyak Korban Lagi untuk Jadi Bencana Nasional?
Metrotvnews.com
1 hari yang lalu
0:56
Kabar Gembira! Maganghub Batch 3 Sediakan 3.291 Posisi di 10 Ribu Perusahaan Mitra
Metrotvnews.com
1 hari yang lalu
1:19
Mengulas Sejarah Olahraga Bisbol-Dunia Olahraga
Metrotvnews.com
1 hari yang lalu
0:56
Fenomena Atmosfer Aktif Picu Cuaca Ekstrem di Banten Hingga 8 Desember
Metrotvnews.com
1 hari yang lalu
0:56
Siapa Dewi Astutik, Perempuan di Balik Jaringan Narkoba Raksasa Asia Tenggara
Metrotvnews.com
1 hari yang lalu
2:03
Ini Bahaya Terlalu Sering Konsumsi Fast Food-Tips Kesehatan
Metrotvnews.com
1 hari yang lalu
2:24
Deretan Laptop yang Paling Cocok untuk Desainer Grafis-Melek Teknologi
Metrotvnews.com
1 hari yang lalu
Jadilah yang pertama berkomentar