TAPANULI TENGAH, KOMPAS.TV - Banjir dan longsor di Tapanuli Tengah mengakibatkan lumpuhnya aliran listrik hampir di seluruh tempat.
Namun ada sedikit solusi karena ada warga yang menyediakan jasa isi daya ponsel hingga koneksi internet.
Di tengah bencana banjir dan longsor, bayarnya pun jadi seikhlasnya.
Berikut laporan Jurnalis KompasTV Jonah Hamonangan dan Juru Kamera Vebry Jems dari Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Baca Juga Longsor Putus Akses Utama Tapanuli Utara-Sibolga, Warga Mengungsi ke Gereja | KOMPAS PAGI di https://www.kompas.tv/regional/634624/longsor-putus-akses-utama-tapanuli-utara-sibolga-warga-mengungsi-ke-gereja-kompas-pagi
#banjir #tapanulitengah #listrikmati
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/634632/listrik-mati-warga-tapanuli-tengah-sediakan-jasa-isi-daya-dan-internet-bayar-seikhlasnya
00:00Sementara itu saudara banjir dan juga longsor di Tapanuli Tengah mengakibatkan lumpuhnya aliran listrik di hampir seluruh tempat.
00:08Namun ada sedikit solusi karena ada warga yang menyediakan jasa isi daya ponsel hingga koneksi internet.
00:15Di tengah bencana banjir dan longsor, membayarnya pun hanya jadi seikhlasnya.
00:20Dan berikut laporan jurnalis Kompas TV, Jonah Hamonangan dan juru kamera Febri James dari Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
00:26Di tengah bencana dan tanah longsor yang terjadi di Sumatera Utara, ada satu hal yang menarik buat saya dikarenakan malah menyediakan tempat cas listrik buat handphone dan sewa wifi.
00:43Apalagi ini terjadi ketika sedang mati lampu.
00:46Nah langsung saja kita ngobrol santai, di sebelah saya ini ada Bang Angga. Bang Angga apa kabar?
00:51Kabar baik, ya beginilah situasi kami.
00:56Ini kan cukup menarik ya, mati lampu, ditapakkan di tengah, tapi malah menyediakan jasa cajer dan sewa wifi.
01:04Kok bisa kepikiran ini?
01:05Ya sebenarnya, gimana bilangnya?
01:10Keadaan juga yang memaksa seperti ini.
01:12Jadi kita ingin membantu, cuman kita ada keterbatasan.
01:19Nah jadi kalau ada yang ingin memberikan si ikhlasnya, berikan.
01:24Kalau tidak ya kita pun ikhlas membantu.
01:28Cajer wifi, nah bayar si ikhlasnya ya.
01:30Nah kita lihat ini lumayan juga nih, banyak juga.
01:32Nah kok bisa kepikiran bayar si ikhlasnya ini gimana nih?
01:37Si ikhlasnya itu kan bukan memaksa.
01:39Nah kalau diberikan ya kita menerima.
01:45Kalau tidak diberikan kita ikhlas membantu.
01:49Nah ada sumber listrik dari mana?
01:51Kita memakai genset.
01:53Kalau seandainya genset kita sudah don panas,
01:56kita beralih ke inventor.
01:59Itu pengubah arus listrik DC ke AC.
02:03Nah jadi itu kita manfaatkan, kita beli alatnya.
02:08Sebelum-sebelumnya itu kita sudah menyediakan alatnya.
02:11Sebelum musibah ini saya memang sudah menggunakan itu.
02:15Jadi saya gunakan ke bagian sepeda motor.
02:20Saya ubah jadi arus listrik.
02:23Nah jadi itu pun pemakaiannya nggak boleh banyak, terbatas.
02:27Tentu saja ini cukup menarik ya.
02:29Di tengah liputan bencana saya malah ketemu jasa sewa wifi
02:33dan juga ngecas HP.
02:34Terima kasih banyak Bang.
02:35Terus ini menjadi hal yang menarik ya.
02:37Ketika kita berada di daerah bencana,
02:39di tapang di tengah,
02:40kita singgah di rumah makan dan melihat ada hal seperti ini.
02:44Banyak juga tadi yang datang untuk mungkin wifi ataupun ngecas.
02:47Ini adalah sebuah hal yang menarik.
02:49Dan ini sebenarnya adalah sindiran atau mungkin tegur kepada pemerintah.
02:52Ketika di tengah mungkin ada bencana.
02:54Tidak hanya dorongan logistik tapi juga listrik juga penting.
02:57Karena mereka juga perlu untuk mengabari keluarga mereka.
03:00khususnya yang ada di luar dari tapang di tengah.
03:03Semoga diharapkan bencana ini cepat pulih
03:05dan pembangunan infrastruktur bisa dibangun
03:08agar masyarakat bisa normal kembali seperti biasa.
Jadilah yang pertama berkomentar