Ini Alasan Kapolri Ubah Tagline Dari 'Menjaga' Jadi 'Melayani'

Voidotid

Polri mengganti tagline dari sebelumnya menjaga menjadi melayani.Dia mengatakan Polri harus selalu adaptif dengan harapan masyarakat.Kapolri mengatakan Polri harus selalu adaptif dengan harapan masyarakat.Hal itu disampaikan Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan, Senin (24/11).

Transcript

00:00So, we must always adapt to what is the hope of the community.

00:07We changed the tagline from the beginning,

00:12to the end of the day,

00:14to the end of the day.

00:16To our colleagues who want to express our opinion

00:22in general,

00:25to the end of the day,

00:31we then asked what are the things that might be able to facilitate,

00:40for example,

00:41to connect with the related institutions

00:44that will be used as a place to convey the opinion,

00:50whether it be the government,

00:53DPRD, DPR,

00:54sehingga kemudian terjadi dialog,

00:57terjadi dialog yang efektif,

00:59dan kemudian pesannya sampai.

01:02Jangan sampai terdistorsi,

01:04apalagi ada tunggangan-tunggangan

01:09yang justru nanti tujuan dari penyampaian di muka umum

01:17atau penyampaian pendapatnya tidak sampai.

01:20Jadi kualitas itu yang tentu kita jaga.

01:23Kemudian tentu tadi kita akan melihat model-model yang ada,

01:29sehingga kemudian kita mendapatkan satu pola yang benar,

01:36yang terukur untuk membedakan mana yang melakukan kebebasan berpendapat,

01:43dan juga di satu sisi kita menjaga atau mengklaster agar pada saat ada aksi rusuk masalah ini juga bisa kita tangani.

01:54Tentunya dengan terukur, dengan menghindari potensi terjadinya korban jiwa,

01:59dengan semangat untuk menjaga dan menyelamatkan masyarakat yang lain.

02:04Jadi hal-hal ini yang tentunya nanti akan kita lakukan adopsi,

02:10dan kemudian kita lakukan perbaikan di dalam pola-pola pengamanan dan pelayanan kita terhadap penyampaian pendapat di muka umum ke depan.

02:19Di satu sisi, bagaimana kita menjaga, manakala ada hal-hal yang sifatnya rusuk masalah atau anarkis.

02:28Perang lebih seperti itu.

02:29Terima kasih.

Category

Transcript

Be the first to comment

Recommended