Skip to playerSkip to main content
  • 6 hours ago
Transcript
00:00Okay, we're back again with Pak Hikmahanto.
00:05Pak Hikmahanto, what is more about Putin?
00:10Because it's really hard to say that when there are countries that are going to come together,
00:16then there will be something else that can happen with the countries that are going to come together?
00:20Or just there are other other countries that are being built by Putin?
00:24Ya, yang pasti kalau Putin, narasi besarnya adalah bagaimana Ukraina itu menjadi bagian dari Rusia.
00:34Ya, karena menurut Putin, dari sejarah itu Ukraina sebenarnya bagian dari Rusia.
00:41Nah, cara yang dia lakukan adalah harapannya presidennya itu pro terhadap Rusia, presiden Ukraina.
00:49Yang kedua, kalau itu tidak bisa, maka dia akan lumpuhkan beberapa bagian dari Ukraina untuk merdeka.
00:57Jadi dibalkanisasi.
00:58Kalau sudah dibalkanisasi, maka pemimpin-pemimpin yang ada di negara-negara tersebut akan berpihak pada Rusia.
01:06Yang sampai pada satu titik tertentu, itu akan menjadi bagian dari Rusia.
01:10Karena pemerintahan-pemerintahan itu jadi pemerintahan boneka.
01:13Ibaratnya jadi bersekutu begitu ya, bersama ya?
01:16Iya.
01:16Oke, nah tapi juga Ukraina sebenarnya kalau tadi Pak Hikmanto bilang,
01:20kalau presiden yang sekarang ini agak berbeda dengan sebelumnya.
01:23Sebelumnya pro kepada Rusia yang sekarang tidak begitu.
01:25Nah, tapi disebutkan di beberapa media bahwa presiden Ukraina sebenarnya sempat saat ini sedang berbicara kepada Putin.
01:31Tapi tidak ada balasan alias nihil.
01:33Tetap saja operasi militer dilakukan.
01:36Ya, itu kan sebagai upaya.
01:39Menurut saya sih bisa-bisa saja.
01:40Tapi kan memang tergantung daripada Rusia, dia mau menanggapi atau tidak.
01:48Dan Rusia kelihatannya sudah firm mengatakan bahwa karena ada dua negara yang ingin terbebas dari cengkeraman Ukraina,
01:58yaitu Donetsk dan Luhansk ini, maka mereka ingin bahwa tidak ada dialog lagi dengan presiden Ukraina.
02:08Jadi Rusia tetap pada komitmennya untuk membantu mereka-mereka yang ada di Donetsk dan Luhansk.
02:15Dan bahkan meminta tentara-tentara Ukraina untuk pulang.
02:20Sehingga tidak perlu ada pertumpahan darah.
02:22Itu yang dilakukan oleh Putin.
02:25Ya, apa yang dampak besar yang bisa kita alami ketika operasi militer ini terus dilakukan ke depan?
02:34Terutama hal-hal yang sudah kita hadapi saja pada saat Rusia dan Ukraina memanas.
02:39Salah satunya adalah harga minyak yang tinggi.
02:43Itu salah satu dampaknya.
02:43Dampak apalagi besar yang dihadapi kalau ini terus-terusan terjadi, Pak Hikmanto?
02:48Ya, kalau ini, perang ini tereskalasi.
02:51Sampai dengan akhirnya perang tidak hanya antara Ukraina dengan Rusia,
02:55tetapi juga melibatkan negara-negara Eropa Barat lainnya.
03:00Dan juga Amerika Serikat.
03:02Ini kan akan ada perang-perang yang besar-besaran.
03:07Belum lagi kayak Amerika Serikat, Rusia, Perancis, Inggris,
03:12adalah negara-negara yang memiliki senjataan uklit.
03:15Kalau itu senjata dilepaskan, itu kan bisa memusnahkan dunia.
03:21Maka yang saya katakan tadi, ini yang harus kita semua berhitung.
03:25Dan Bapak Presiden dari Indonesia, karena dalam konstitusi kita disebutkan bahwa kita harus turut dalam ketertiban dunia,
03:33harus juga ikut terlibat dalam permasalahan ini untuk mencegah terjadinya skenario terburuk,
03:41yaitu terjadinya perang dunia ketiga.
03:45Selain, berarti artinya salah satunya adalah tadi ya,
03:49apa yang ingin disuarakan Indonesia, itu harus cepat ya dan tegas gitu ya Pak Hikmanto ya,
03:54tidak ada jalan lain ya selain itu ya?
03:56Ya, betul sekali. Jadi harus tegas, tepat, dan kemudian harus mendapat dukungan dari negara-negara lain.
04:04Oleh karena itu yang saya katakan, shuttle diplomasi itu harus dilakukan.
04:08Tidak hanya kita berhubungan dengan misalnya saja pihak Rusia atau pihak Ukraina,
04:13pihak Amerika Serikat, Perancis, Jerman, bahkan pihak perserikatan bangsa-bangsa,
04:18tapi juga negara-negara lain, sehingga negara-negara itu merasa bahwa ini bukan masalah antara Ukraina dengan Rusia,
04:26tapi masalah kita semua, masalah dunia.
04:29Dan saya berharap kalau misalnya sudah sampai level seperti itu,
04:33maka akan lebih efektif untuk mencegah Rusia melakukan tindakan-tindakan yang bisa mengeskalasi perang antara Ukraina dan Rusia itu.
04:44Untuk warga negara Indonesia yang saat ini masih berada baik di Rusia dan Ukraina juga,
04:49apa yang ingin disampaikan oleh Pak Hikmahanto?
04:52Yang pasti kalau kita lihat dari negara-negara seperti Amerika Serikat dan negara-negara barat lainnya,
04:59mereka sudah meminta bahwa warga negaranya yang tidak memiliki kepentingan di Ukraina untuk segera meninggalkan Ukraina.
05:06Dan itu yang saya rasa, pemerintah Indonesia juga harus meminta kepada warga kita,
05:13staff diplomatik kita yang ada di Ukraina sekarang untuk keluar sementara dari Ukraina,
05:19pergi ke negara tetangga yang terdekat, dan tinggal di sana untuk sementara sampai dengan permasalahan ini clear.
05:27Karena kalau tidak, mereka ada tetap di sana, mereka akan terjebak,
05:31dan akan sulit bagi pemerintah untuk melakukan perlindungan bagi warga negara kita di Ukraina.
05:36Tinggalkan Ukraina untuk warga negara Indonesia tinggal di tempat yang lebih aman,
05:41dan untuk Indonesia sendiri Presiden Jokowi Dodo diminta untuk segera menyatakan pendapat atau tindakan tegasnya
05:49terhadap apa serangan operasi militer yang saat ini sedang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
05:55Terima kasih Guru Besar Hukum Internasional sekaligus juga Rektor Universitas Jenderal Ahmad Iyani,
06:00Hikmahanto Juwana berbagi bersama kami di Breaking News.
06:03Saudara kami tutup sejenak saudara Breaking News untuk saat ini,
06:07terkait dengan apa yang saat ini sedang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
06:11Informasi-informasi lainnya terkait dengan Rusia dan Ukraina akan hadir dalam program-program lain di Kompas TV.
06:17Saya Audu Chandra pamit, sampai jumpa.
Be the first to comment
Add your comment

Recommended