Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Mahasiswa Diskors karena Rencana Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan', Picu Kontroversi

Link terkait:
https://www.suara.com/news/2025/11/17/090811/kontroversial-mahasiswa-diskorsing-usai-rencanakan-diskusi-soeharto-bukan-pahlawan-di-kampus

Seorang mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UTA’45) Jakarta, Damar Setyaji Pamungkas, dijatuhi sanksi skorsing oleh pihak kampus setelah berencana menggelar diskusi publik bertajuk “Soeharto Bukan Pahlawan: Tantang Fadli Zon, 1000 Dosa Politik Soeharto”.

Diskusi yang diinisiasi oleh Liga Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (LMID) itu sedianya digelar di area kantin kampus pada momentum Hari Pahlawan, 10 November 2025.

#Mahasiswa #Soeharto #GelarPahlawan #Universitas17Agustus1945

Host/Video Editor: Talita/Tyas
===================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Mahasiswa di skors karena rencana diskusi Soeharto bukan pahlawan, pitu kontroversi.
00:05Seorang mahasiswa UTA 45 Jakarta, Damar Setia Cipamungkas,
00:10dijatuhi skorsing setelah berencana menggelar diskusi publik berjudul
00:14Soeharto bukan pahlawan, tantang Fatil Zon, seribu dosa politik Soeharto pada 10 November 2025.
00:22Diskusi yang diinisiasi oleh 3 mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi atau LRTD
00:27menyebut Damar sebelumnya dipanggil dekanat yang menilai acara itu sebagai kegiatan politik praktis.
00:34Sementara Damar menegaskan bahwa diskusi merupakan bagian dari kebebasan akademik.
00:39Menurut LNID, kampus kemudian menggagalkan acara dengan menggembok area kantin,
00:44memasang spanduk ancaman sanksi, hingga menghadirkan polisi dan bank ginsah.
00:49Sore harinya, Damar langsung dijatuhi skorsing melalui SK nomor 693-Vegis-UTA 45-SS-11-2025.
01:02Upaya Damar meminta audiensi ke rektor juga disebut tak mendapat respons.
01:07LNID menilai skorsing ini sebagai ancaman nyata terhadap kebebasan akademik
01:11dan memperingatkan bahwa kasus serupa bisa menimpa mahasiswa lain.
01:15Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan