00:00Sebelumnya, FIFA merilis daftar 11 pemain yang masuk dalam nominasi FIFA Puskas Award 2025.
00:09Dalam daftar tersebut, nama Rizky Rido ikut tercantum bersama pesepak bola dunia.
00:14Ia bersaing dengan Lamin Yamal dari Barcelona dan Declan Rice, pemain Arsenal.
00:23Nama back persija Jakarta Rizky Rido jadi perhatian setelah gol jarak jauhnya ke gawang Arema Malang.
00:30Masuk dalam nominasi Puskas Award 2025.
00:33Seberapa besar peluang Rizky Rido meraih penghargaan itu?
00:37Kami akan bahas bersama analis sepak bola Haris Pardede, Bung Harpa. Selamat sore.
00:42Halo, selamat sore.
00:43Bung Harpa, gol yang dicetak oleh Rizky Rido ini kan bisa masuk Puskas Award pasti karena ada alasan.
00:49Dicetak ketika timnya lagi kondisinya 9 pemain, kemudian juga nyaris dari setengah lapangan.
00:54Kalau Anda melihat dari gol itu sendiri, seberapa ciamik sih?
00:56Ya, kalau kita lihat lagi kriteria dari Puskas Award ini secara nggak langsung itu ada beberapa alasan ya.
01:05Salah satu yang saya baca itu ada keindahan, ada estetika di sana.
01:09Nah, kalau kita lihat proses gol dari Rizky Rido ini kan memang cantik ya dari sepertiga lapangan awal malah kalau nggak salah.
01:19Setelah, sorry dari tengah lapangan ya, dari tengah lapangan setelah dia menerima bilap dari awal.
01:26Kemudian dia melihat posisi penjaga gawang arema itu agak sedikit, apa namanya, agak sedikit auto position.
01:31Kemudian dia dengan cerdik dan dengan cepat langsung melepaskan tembakan dari jarak jauh.
01:35Dan untuk mendapatkan momen ini pun bukan hanya cerdik dan cepat dalam berpikir, tapi juga punya kemampuan, skill mumpuni.
01:44Kita lihat bagaimana cara mengambil tembakannya posisi badan ini kan hasil dari latihan mungkin belasan tahun ya.
01:50Dan ini merupakan puncak gunung es dari sesuatu yang positif bagi peserbak bola kita.
01:57Dan saya rasa kalau saya pribadi sih sangat mendukung ya, walaupun ada unsur subjektivitas.
02:03Karena di sana tadi sudah disebutkan ada calonnya juga ada dari Barcelona, Lamine Amal dan juga dari Arsenal, Declan Rice ya.
02:11Kebetulan saya fans rasional juga, tapi kali ini saya sisihkan dengan ner saya, tapi saya akan fokus untuk, bukan akan, bahkan saya sudah memvoting untuk Rizky Ridho.
02:22Tapi Bung Harpa kalau melihat dari daftar nominasi yang lain, sebenarnya bobot penilaiannya kan ini akan dibagi dua.
02:28Ada voting dari supporter, ada juga dari panel. Nah apa sih yang bisa jadi kriteria untuk memenangkan seseorang?
02:36Ya memang kalau untuk fans ini memang agak subjektif ya, kita semua tahu lah.
02:41Karena jujur kalau kita mau lihat goal dekron rice itu, goal free kick dari luar kotak penalti itu juga bagus.
02:46Kemudian ada pemain-pemain lainnya, saya lupa nama-nama, pemain latin, itu juga sebenarnya bagus-bagus juga semua.
02:52Kemudian yang membedakan ya karena kita punya emosional aja dengan Rizky Ridho sebagai back team nasional kita, rata-rata sama lah gitu ya.
03:01Dan saya senangnya juga gini, satu.
03:03Kalau kemarin saya itu sempat mengajak teman-teman juga di Indonesia untuk mendukung Persib Bandung sukses di ACL 2.
03:09Kenapa? Pertama dia mewakilkan Indonesia dan kedua supaya koefisien liga kita naik.
03:15Ya kan impact-nya nanti jatah kita di ACL juga mungkin naik musim depan dan menguntungkan klub lain siapapun nanti yang ada di peringkat tiga besar.
03:22Nah kali ini kalau saya boleh mengajak kita semua juga kali ini dukung Rizky Ridho dari Persija untuk menangkan trofi ini.
03:28Karena nanti bukan trofi tapi gelar individu ya.
03:32Karena yang bangga kan kita-kita juga dan bukan tidak mungkin ini akan sedikit banyak membantu juga.
03:37Misalnya bagi pemain kita yang mau abroad atau mungkin kita sedang mencari lawan di FIFA match nanti.
03:43Mudah-mudahan jadi lebih gampang dan mau tim besar untuk datang ke Indonesia.
03:46Seperti itu.
03:47Berarti ini saatnya mengerahkan kekuatan netizen di Indonesia juga ya Bu Harpa?
03:50Iya dong, iya dong. Ini sesuatu yang positif ya.
03:53Dan the moment of reconciliation ya.
03:55Karena kan biasanya ya beberapa klub ini kan rivalitasnya sangat tinggi ya.
03:59Tapi ada momen kita ini untuk saling mendukung satu sama lain.
04:02Kebetulan berasal dari dua tim yang rivalnya cukup seru juga ya.
04:06Cukup ketat yaitu Bandung dan Jakarta gitu.
04:07Jadi ya ada momento yang bagus diantara fans untuk kali ini menggerakkan kekuatan the power of netizen ini untuk kar yang positif.
04:16Dan yang pasti Rizky Rido harus siap-siap menyiapkan speech dalam bahasa Inggris nanti kalau memang dia menang.
04:22Oke.
04:22Nah Bu Harpa, gimana caranya untuk menjadikan momentum ini juga sebagai motor atau motivasi lebih untuk federasi ataupun juga untuk pemain lainnya.
04:30Untuk bisa semakin mantap nih di sepak bola Indonesia.
04:34Iya.
04:35Ini Rizky Rido menurut saya adalah salah satu pemain yang inspirasional ya.
04:40Dan dia pun mendapatkan inspirasinya beberapa kali, bukan beberapa kali, tapi satu dua kali lah.
04:45Saya pernah interview dia di Hortstop, dia mengatakan banyak juga berdiskusi dengan Jayitses, pemain belakang kita,
04:54yang memang banyak perduet dengan dia kan dalam round 3 kemarin.
05:00Dan itu membuat dia juga lebih matang ya.
05:03Dan saya masih ingat di Midbin kalau saya nggak salah ya, di round 2 itu ketika kita mengalahkan Vietnam 3-0,
05:10itu ada dua kali kalau nggak salah momen Jayitses itu seperti mementorin lah, mementorin Rizky Rido ketika corner.
05:18Jadi mungkin dia kasih tau posisi badan harus begini, harus begini, segala macem gitu.
05:21Jadi dia adalah salah satu pemain yang lahir dari pemindahan grassroots yang cukup bagus dan memang punya bakat.
05:28Dan juga transfer imu dari para pemindahan spora yang kita tahu juga menjadi tulang punggung dari tim nasional kita.
05:34Jadi pasti kalau misalnya dia bisa meraih penghargaan ini, ini bukan sekedar untuk seremonial,
05:39tapi juga bisa membangkitkan motivasi dari mungkin para pemain muda atau mungkin yang masih SSB untuk bisa sesuai Rizky Rido.
05:48Oke, kalau untuk federasi gimana?
05:50Menjadikan momentum ini juga perbaikan federasi, apakah itu memungkinkan?
05:53Saya nggak tahu ya, sampai nggak ya kalau dari sini ya,
05:58maksudnya relatifnya agak susah sih dari kemampuan, ini kan individu soalnya ya.
06:04Tapi yang pasti kalau saya melihat lebih kepada kan suasana belakangan ini kan agak cukup turmoil ya di sepak bola kita.
06:12Kemarin tadi juga ada singgong, ada sempat demo di GBK Arena di Senayan.
06:17Dan mudah-mudahan dengan adanya voting ataupun puska swart ini yang mengikut sertakan Rizky Rido ini sedikit banyak mendinginkan lah.
06:26Suasana sejumlah pihak, ya baik federasi maupun fans juga untuk lebih kondusif dan lebih komunikatif satu sama lain.
06:35Bu Harpa, tapi kalau selain voting, apalagi yang biasanya dipertimbangkan oleh FIFA untuk menentukan nanti siapa yang akan jadi pemenang dari Puskas Award?
06:45Ya, kalau kita lihat di, saya baru baca juga ya, jadi di awal itu kan di panel juga ada ya, panel jadi bekas pemain sepak bola juga ada.
06:53Jadi ini berbeda dengan pemilihan FIFA Award dunia, oh sorry, Ballon d'Or.
07:01Ballon d'Or, itu biasanya dipilih kapten tim Nas, kemudian pelatih tim Nas, dan juga jurnalis gitu.
07:08Kalau di sini ada unsur juga panel, jadi tetap ada saringan atau background dari mantan pemain yang melihat proses gol itu gitu.
07:18Tadi yang saya katakan ada keindahan, ada unsur individu juga, kalau Rizky Rido ini kan individu sekali kan, artinya emang dia karena skill murni skill dia gitu.
07:27Tapi ada juga yang kalau kita lihat, hasil dari kolaborasi, kerjasama 1-2 ini juga ada.
07:33Jadi memang agak subjektif sih, karena ini kan bukan numerik ya, bukan angka.
07:37Kalau kita bola kan jelas, siapa yang mencetak gol lebih banyak itu yang menang, kalau ini enggak gitu.
07:41Jadi, tapi ya, again ini bagian dari entertain mungkin ya, sedikit entertain dari FIFA untuk bisa membuat sepak bola itu lebih rileks lah seperti itu.
07:53Oke, Bung Haris Pardede, Analisa Pak Pula, terima kasih sudah berbagi pandangan bersama kami.
07:58Selalu Bung Harpa.
07:59Sama-sama.