Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama


KOMPAS.TV - Memasuki hari keempat pencarian korban longsor di Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, 13 korban tewas ditemukan, sementara 10 orang lainnya masih belum ditemukan. Gubernur Jawa Tengah pun akan merelokasi warga terdampak longsor ke tempat yang aman.

Pencarian korban longsor di Desa Cibeuning, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, memasuki hari keempat.

13 orang meninggal, dan 10 lainnya masih belum ditemukan akibat longsor di Cilacap. Titik pencarian dipersempit, dari semula lima titik lokasi pencarian menjadi empat titik.

Untuk mempercepat pencarian, tim gabungan mengerahkan 22 eskavator, 17 pompa air, dan sembilan anjing pelacak.

#longsorcilacap #cilacap #jateng

Baca Juga [FULL] KPAI & Psikolog soal Maraknya Kasus Anak Hilang: Pentingnya Regulasi Ruang Aman untuk Anak di https://www.kompas.tv/regional/631162/full-kpai-psikolog-soal-maraknya-kasus-anak-hilang-pentingnya-regulasi-ruang-aman-untuk-anak



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/631165/full-tim-sar-atur-strategi-pencarian-korban-longsor-9-anjing-pelacak-turun-ke-titik-pencarian
Transkrip
00:00Memasuki hari keempat pencarian korban longsor di kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, 13 korban tewas setelah ditemukan.
00:08Sementara 10 orang lainnya masih belum ditemukan.
00:11Gubernur Jawa Tengah pun akan merelokasi warga terdampak longsor ke tempat yang aman.
00:30Pencarian korban longsor di desa Cibenying, kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah memasuki hari keempat.
00:37Tim gabungan menemukan dua korban dalam kondisi meninggal dunia pada minggu 16 November 2025.
00:44Jenazah langsung dibawa ke RSUD Majenang untuk diidentifikasi.
00:4913 orang meninggal dan 10 lainnya masih belum ditemukan akibat longsor di Cilacap.
00:54Titik pencarian dipersempit dari semula 5 titik lokasi pencarian menjadi 4 titik.
01:01Untuk mempercepat pencarian, tim gabungan mengerahkan 22 eskavator, 17 pompa air dan 9 anjing pelajak.
01:11Mulai tanggal 16 ini, terhitung pada pukul 17.00, total korban 46 orang, yang selamat 23 orang.
01:24Meninggal dunia atau yang tertimbun ada 13 orang, dan dalam pencarian sampai dengan pukul 17.00 adalah 10 orang.
01:38Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi yang meninjau lokasi longsor bilang Pemkap Cilacap
01:43menyiapkan 3,5 hektare lahan untuk relokasi warga terdampak dan anggaran 400 miliar rupiah untuk pembangunan rumah.
01:52Koordinasi dengan Bupati sudah menyiapkan 3,5 hektare di daerah Majenang, Pak Bupati.
01:58Dan nanti untuk rumahnya kita siapkan 400 miliar, kita geser agar masyarakat yang terdampak segera rekaplik.
02:04Bagi mereka yang rentan, sementara kita geser dulu, sehingga agar tidak terulang lagi.
02:09Kita kan tidak tahu itu retakan di atas nanti geser apa enggak.
02:12Bantan Kepala BMKG sekaligus Guru Besar Teknik Geologi UGM Yogyakarta,
02:18Dwi Korita Karnawati mengimbau petugas dan warga terus waspada dan memantau cuaca di sekitar lokasi longsor.
02:25Dwi Korita menyarankan warga menjauhi lereng dan sungai yang rawan banjir bandang dengan radius aman sekitar 2 km.
02:33Sebuah masyarakat tetap terus waspada, memonitor perkembangan cuaca dan apabila sudah mendung, rintik-rintik hujan,
02:45segera menjauh dari lereng dan sungai yang rawan, banjir bandang rawan longsor.
02:52Cari tempat yang aman di daerah yang rendah dan datar, jauh dari kaki lereng, kurang lebih pada radius 2 kali ketinggian lereng, atau kurang lebih 2 km.
03:04Warga yang khawatir longsor susulan memilih mengungsi di sejumlah lokasi pengungsian.
03:12Tim Liputan, Kompas TV
03:13Lebih lanjut mengenai pencarian korban longsor desa Cibenying di Kecamatan Majenang,
03:23sudah bersama kami Kepala Kantor Sar Cilacap, ada Bapak Muhammad Abdullah. Selamat malam Pak Abdullah.
03:29Selamat malam Pak Valen.
03:31Iya Pak Abdullah, ini golden time pencarian ini akan berakhir dalam 2 hari ke depan.
03:36Apa strategi yang sudah disiapkan Tim Sar untuk mempercepat pencarian atau penemuan korban?
03:41Baik Mbak Valen dan seluruh pemerintah, dapat kami sampaikan bahwa pola pencarian tetap kami masih mengutamakan,
03:51menggunakan alat berat. Di lain sisi, besok pencarian di hari kelima, ada beberapa titik pencarian
03:59yang kami awali dalam pencariannya menggunakan anjing pelacak.
04:03Di mana anjing pelacak sudah kita siapkan 9, baik dari unsur Polri maupun dari unsur Basarnas.
04:11Oke, hari ini sudah ditemukan ada 13 orang ya Pak ya, terakhir.
04:20Tapi memang masih dalam proses pencarian ada 10 orang.
04:24Adakah luasan yang memang sudah dipetakan untuk kemudian menjadi lokasi pencarian utama besok?
04:32Iya, jadi untuk pola pencarian, kami masih menggunakan pola pencarian yang hampir sama dengan sebelumnya,
04:42baik di hari pertama, hari kedua, hari keempat, sampai dengan besok hari kelima.
04:47Di mana pencarian pada hari pertama sampai hari ketiga, kami membagi 2 sektor dalam 5 worksite.
04:56Sedangkan di hari keempat ini, kami persempit dari 5 worksite menjadi 4 worksite.
05:03Kenapa jadi 4 worksite?
05:05Di mana worksite pada sektor A, khususnya worksite 3, seluruh korban yang terindikasi dalam satu rumah itu
05:14telah diketemukan pada hari ketiga kemarin, 4 orang dan kesemuaannya dalam keadaan meninggal dunia.
05:21Maka worksite A3 sudah kami hapuskan, sekarang fokus pada pencarian di 2 worksite pada sektor A,
05:31yaitu A1 dan A2, serta sektor B pada worksite B1 dan B2.
05:38Sebagaimana yang telah kita lakukan pada hari ini tadi,
05:41kita telah menemukan 2 korban pada pukul 12.03 di worksite A2 dan pada pukul 14.58 di worksite A1.
05:53Begitu juga pada worksite A1 dan B1, kita telah menemukan body part.
06:00Oke, Pak ini kan sudah menggunakan alat berat, kemudian juga menggunakan anjing pelacak ketika proses pencarian pertama ini akan dimulai.
06:09Tapi masih ada 10 orang yang belum ditemukan.
06:13Memang kita percaya bahwa memang membutuhkan proses, tapi apakah ada kendala dalam proses pencarian?
06:21Jadi kalau kita melihat kondisi di Medan, kondisi di longsoran yang sesungguhnya,
06:27ketebalan tanah pada longsoran tersebut paling rendah adalah 3 meter,
06:32hingga mencapai 8, 9, 10, 11, sampai dengan 12.
06:37Bahwa luasan area ini perlu kami sampaikan,
06:42pada titik longsoran pertama itu ketingganya 60 meter, Mbak Palen.
06:47Terus, lebar longsoran ini sepanjang 80 meter.
06:52Dan elevasi longsoran ini 45 derajat, sampai dengan panjang-panjang pergeseran tanah ini kurang lebih 600 meter.
07:03Artinya area yang kita cari itu kurang lebih 32 ribu meter persegi.
07:10Dan karena area yang luas inilah yang kemudian menyulitkan pencarian, begitu ya Pak?
07:21Jadi dalam area pencarian yang seluas itu, pada prinsipnya kami,
07:25Tim Sargabungan, Basarnas, TNI, Polri, BBBD, BNPB, Pemerintah Daerah, dan seluruh unsur Sar,
07:35sebenarnya kami sudah melakukan pemintaan, maka kami menjadikan dua sektor.
07:42Begitu juga pada sektor A1 misalkan.
07:45Pada sektor A, worksite A1, itu sudah kami kaji, sudah kami analisis, sudah kami riset bahwa
07:53di situ ada beberapa rumah.
07:55Maka yang kemarin pada hari ketiga itu kita melakukan di worksite A1 itu terhadap dua korban,
08:01hari ini ketemu satu, maka besok kita tinggal nyari satu.
08:04Begitu juga di worksite A2 yang pada hari ketiga kita mencari empat orang,
08:09hari ini ketemu satu, besok tinggal mencari tiga.
08:12Dan worksite B1 dan B2 sama, besok masih melakukan pencarian terhadap tiga korban
08:18yang kami yakini memang di posisi itu, berdasarkan data, berdasarkan kesaksian dari warga sekitar yang selamat.
08:27Ya, baik. Sampai sekarang proses pencarian masih dilakukan kah, Pak?
08:30Untuk malam ini kami hentikan sementara karena memang cuaca hujan, Mbak Walen.
08:37Oke, berarti cuaca juga menjadi salah satu faktor yang melambat ya, Pak ya.
08:41Kapan lagi akan dilanjutkan?
08:42Kami akan mulai kembali besok pukul 06.00.
08:46Namun demikian sebelum dimulai pada pukul 06.00.
08:51Kami pada pukul 05.30 akan melakukan asesmen awal pada titik atas.
08:58Jadi di beberapa area kami waspadai,
09:01kami waspadai akan memungkinkan terjadinya longsuran susulan.
09:07Dan untuk itu perlu kami deteksi dini melalui asesmen pemantuan awal dulu
09:13apakah seluruh area ini aman digunakan oleh tim seharga dalam rangka pencarian ini
09:18atau tidak aman.
09:20Maka hasil observasi awal ini yang menjadi titik tolak pada pukul 06.00.
09:25Nanti akan kita mulai operasi seharinya.
09:28Oke. Menjadi background juga, Pak.
09:30Apakah dalam proses pencarian ini memang dilakukan 1x24 jam full
09:35atau memang ada waktu-waktu tertentu dalam operasinya?
09:39Jadi efektivitas pencarian khususnya bencana alam
09:43itu lebih kepada pagi sampai sore hari.
09:50Artinya ketika malam hari dapat kita laksanakan
09:54tapi tetap harus mempertimbangkan dari sisi safety.
09:59Apakah penerangannya cukup?
10:02Apakah ada area assembly point yang ketika terjadi sesuatu itu ada?
10:07Apakah personilnya siap dengan tenaga yang secara terus menerus kita kerahkan
10:12selama 24 jam?
10:14Hal-hal ini yang akan menjadi pertimbangan kami di lapangan.
10:17Baik. Berapa ekskavator atau alat berat termasuk juga anjing pelacak
10:21dan juga personil, Pak, yang dikerahkan dalam peristiwa ini?
10:25Di hari ini tadi, kita sudah mengerahkan dari instansi vertikal
10:31seperti PU termasuk bantuan ekskavator dari Bapak Bupati Celacap,
10:37Ibu Wakil Bupati Celacap, dari BBWS, dan beberapa instansi yang lainnya.
10:43Hari ini 22 ekskavator.
10:46Terus ditambah lagi 9 anjing pelacak, 17 pompa air,
10:51ditambah lagi tim personil yang terlibat pada pagi hari hingga sore tadi
10:55di data kami ada 1.001 orang.
10:59Baik. Kami harapkan dan kami doakan untuk kelanjaran proses evakuasi
11:04supaya besok juga semakin bertambah hasilnya.
11:07Terima kasih sudah berbagi informasi bersama kami di Kompas Malam.
11:10Bapak Muhammad Abdullah selaku Kepala Kantor Sar Cilacap.
11:13Salam sehat selalu, Pak. Terima kasih.
11:15Baik. Terima kasih.

Dianjurkan