Skip to playerSkip to main content
  • 2 days ago
Serial asli Indonesia yang tayang setiap bulan Ramadhan..

Musim 3, Selamat menonton,,

Category

😹
Fun
Transcript
00:00Intro
00:00Banyak manusia bingung dengan keadaannya
00:13Minta yang diminta itu dengan segala cara
00:19Kadang sadar kadang enggak bikin jadi sengsara
00:24Mau bagus cari hancur malah awet-awetan
00:30Minta diberi hati
00:34Minta diberi jantung
00:36Minta diberi harta
00:39Minta yang lebih-lebih beribadah
00:43Ayo jangan banyak kalasan
00:46Ayo sholat
00:49Sebelum disolatkan
00:52Beribadah
00:54Ayo jangan banyak kalasan
00:57Ayo sholat
00:59Sebelum disolatkan
01:02Beribadah
01:05Ayo jangan banyak kalasan
01:07Ayo sholat
01:10Sebelum disolatkan
01:13Beribadah
01:24Ayo jangan banyak kalasan
01:28Ayo sholat
01:30Sebelum disolatkan
01:35Beribadah
01:36Beribadah
01:37Yo jangan banyak kalasan
01:40Ayo sholat
01:42Yo sebelum disolatkan
01:45Yo
01:46Yo
01:47Sergi
01:48Sergi
02:01Indonesia kehilangan satu lagi, orang kaya.
02:24Jadi sebetulnya si Baha lagi sakit berat? Iya, soalnya? Lawong bekas darahnya berceceran di mana-mana, atau polisi Mas Baha meninggal memang karena sakit, akibat minuman keras. Astaghfirullahaladzim.
02:50Kalau saja kita mau memaafkan sejak pertama kali dia minta, mungkin kita nggak akan menyesal seperti ini.
03:00Maaf, beribu maaf. Tidak mungkinlah awak menodai kasih sayang kita ini dengan tuak.
03:10Tapi tuak itu tetap ketelan, Baha. Dan itu haram.
03:16Tapi mau bagaimana lagi?
03:18Kamu memang nggak bisa dipercaya. Dasar pelaut gila.
03:22Kamu harus minta maaf, Baha.
03:25Emang sejak tadi aku bernyanyi? Aku tuh minta maaf, Kak.
03:29Pokoknya gua nggak mau berurusan lagi sama lu. Apalagi belajar masak.
03:33Nggak ada maaf. Kalau dia mau masak, masak aja sama anak-anak pramuka.
03:42Siapa yang nyangka kalau dia mau meninggal?
03:46Harusnya memang nggak perlu ngitung umur kalau kita mau memaafkan orang.
03:51Ada kesempatan minta maaf dan memaafkan.
03:58Ya sudah lah. Kita maafkan saja kesalahannya. Dan kita bantu doa.
04:07Nggak ada lagi deh yang ngajarin kita masak.
04:11Ada kok.
04:17Baha meninggalkan resep-resep masakannya buat kita.
04:21Ih, ya ampun.
04:28Beneran bisa buka warung nih.
04:38Oh, resep masakan.
04:41Saya kirain akte kelahiran atau apa.
04:45Iya, saya kira juga begitu tadi.
04:48Pak Juang, ngapain sih?
04:50Nembrung aja.
04:51Loh.
04:53Mas Bak itu kan pelanggan besar saya juga.
04:57Dan satu kelebihannya almarhum.
05:00Dia itu nggak pernah ngutang.
05:03Bismillahirrahmanirrahim.
05:04Bismillahirrahmanirrahim.
05:08Bismillahirrahmanirrahim.
05:09Bismillahirrahmanirrahim.
05:10Bismillahirrahmanirrahim.
05:11Bismillahirrahmanirrahim.
05:12Bismillahirrahmanirrahim.
05:14Bismillahirrahmanirrahim.
05:16Bismillahirrahmanirrahim.
05:17Bismillahirrahmanirrahim.
05:19Bismillahirrahmanirrahim.
05:22Bismillahirrahmanirrahim.
05:24Bismillahirrahmanirrahim.
05:27Bismillahirrahmanirrahim.
05:29Bismillahirrahmanirrahim.
05:32Bismillahirrahmanirrahim.
05:34Bismillahirrahmanirrahim.
05:35Bismillahirrahmanirrahim.
05:36Bismillahirrahmanirrahim.
05:37ント savage.
05:38Bismillahirrahmanirrahim.
05:39setiap yang berjiwa akan merasakan mati
05:50dan kami kata Allah akan menguji kamu dengan kebaikan dan keburukan sebagai coba
06:04yang sebenar-benarnya coba
06:09dan kepada kamilah kata Allah kamu akan dikembalikan
06:19ngerti loh artinya
06:24jelas Allah menguji kita bukan hanya dengan keburukan
06:36jindir kita dia suruh
06:39tapi Allah juga menguji kita dengan kebaikan kenikmatan
06:47gue dong
06:49Allah melihat siapa orang yang bersyukur siapa orang yang kuhur
06:58siapa orang yang bersabar dan siapa orang yang berputus asa
07:05kita pantang menyerahkan kini
07:07begitulah kehidupan kita
07:14maka jangan berpaling dari Allah dalam keadaan apapun
07:19kematian baha adalah peringatan buat kita semua
07:24maaf itu saya sekedar ngingetin buat kita semua
07:41sekarang silahkan Pak Gjek
07:44ya langsung aja deh nih ya
07:48baha sebelum meninggalnya udah menginfakkan sebagian dari hartanya buat pendirian Baitulmal Watamwil
08:02begitu ya Kalian
08:05betul Bang Gek dia pengen Baitulmal ini segera berdiri
08:10Insyaallah amin
08:12kalau perlu saya tambahin modal
08:15kita bicarain abis ini Pak
08:20sekarang kita kembali dulu ke urusan almarhum yang belum selesai
08:23nah ya tempoh hari juga saya udah minta tolong sama Chelsea Barong Juki
08:30buat ngumpulin barang-barang bahak di rumah kontrakannya
08:33nah semua ada disini ya
08:36iya Bang
08:36semua barang yang ada disana udah kita beresin
08:39pantesan gue gak nemuin apa-apaan
08:42emangnya lu geratakan disono
08:48pak
08:57bagaimana keluarganya di tebing suruh
09:00awak sudah menghubungi mereka dan menceritakan semuanya Bang
09:05mereka percayakan sama abang semua urusan ini
09:08dan mereka minta tolong barang-barang si Baha itu dikirim ke tebing
09:14mereka berkirim salam dan berterima kasih untuk semuanya dalam mengurus Baha Bang
09:25insyaallah
09:26kapan-kapan mereka akan bertandang kemari
09:30oh silahkan silahkan
09:32kampung ini akan menerima keluarga Mas Baha dengan tangan terbuka
09:38Mas Baha baik kok
09:40jangan melihat tatongnya tapi
09:42tapi lihatlah apa yang akan Bang Jack katakan
09:56gak bisa diam ya
09:57belum ada cara lain buat mengatasi perut-perut kosong itu
10:16jadi gimana Bang
10:17kamu yakin
10:23bisa mengambil dari koruptor itu
10:25bisa Bang
10:26saya perhatiin dia sering nyimpen banyak banget di mobil
10:31oke
10:36Jok
10:38tolong balikin
10:40ke yang punya
10:41barang-barang yang bukan beli si Baha
10:43Muka
10:52Muka
10:53Muka terus
10:55selamat bertemu kembali
10:59ternyata pelautin di nyimpen tabungan kita deh
11:03memangnya Muka seperti itu ya Bim
11:08mau pernah ke sana
11:13subhanallah
11:27nah
11:32sebelumnya juga Baha
11:34udah menulis satu wasiat
11:37yang mana ditunjukkan kepada orang-orang
11:40orang-orang yang sebagian yang ada di sini saya bacain ya
11:48Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
11:58yang terhormat Bang Jai tolong sepeninggal awak nanti abang urus warisan untuk orang tua dan
12:10keluarga awak berdasarkan tabungan yang awak titipkan kepada abang setelah dikurangin biaya pemakaman
12:17awak ingin dimakamkan di kampung ini sebelum dan sesudahnya awak hanya bisa berterima kasih biar
12:27Allah yang membalas semua kebaikan abang wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Zulfiqar
12:35Baharudin cuma sekitar
12:40Alhamdulillah jadi semuanya udah pada tahu kan
12:50eh eh maaf ada lagi ada lagi nah
12:55ini
13:02untuk Bang Jek, Asrul, dan Udin silahkan bagi rata setelah awak tak ada
13:10ah ini ada ceknya tunai 30 juta jadi seorang masing-masing 10 juta
13:22bang anu eh besok ngirim barangnya ke lu bertiga bagian dari gue
13:49Rom lo mau ngirim apa tadi Oh udah beres itu Pak tinggal jalan doang iya iya iya terserah lu dah
14:05ngang anu Pak ustad apakah dalam hal wasiat seperti ini nggak bisa ditapsirkan dengan gaya yang lain
14:18aturannya begitu Pak apa yang diwasiatkan itu yang dilaksanain maksud saya Islam kan agama yang mengajarkan kasih sayang justru dalam situasi genting seperti ini harus dibuktikan
14:33oh iya iya iya iya iya iya saya ngerti hehehe
14:45Seru
14:45Ada yang manggil-manggil tuh
14:47Insya Allah Pak
14:56Kami masih punya kasih sayang
14:59Alhamdulillah
15:01Kalau udah cukup
15:05Mari kita bicara sedikit tentang pendirian
15:07Betul Malwat Tamuil kita
15:09Mumpung sebagian pengurus hadir
15:15Kenapa Bang?
15:23Nggak, gue bingung nih
15:25KTP gue kan udah seumur hidup
15:28Terus bagaimana, bisa nggak
15:31Buat cairin nih cek
15:33Bang
15:43Biar kali lajeng ngurus ke Bang
15:46Alhamdulillah
15:55Jangan banyak alasan
16:07Yo
16:08Sampai jumpa.
16:38Sampai jumpa.
17:08Sampai jumpa.
17:09Sampai jumpa.
17:10Sampai jumpa.
17:11Sampai jumpa.
17:12Sampai jumpa.
17:13Sampai jumpa.
17:14Sampai jumpa.
17:15Sampai jumpa.
17:16Sampai jumpa.
17:17Sampai jumpa.
17:18Sampai jumpa.
17:19Sampai jumpa.
17:20Sampai jumpa.
17:21Sampai jumpa.
17:22Sampai jumpa.
17:23Sampai jumpa.
17:24Sampai jumpa.
17:25Sampai jumpa.
17:30Sampai jumpa.
17:32Ya.
17:33Saya mau minta izin
17:41Isin apa?
17:45Menemui kalian sebentar
17:47Hai
17:55Dia pasti sangat terpukul dengan kematian Baha
17:58Dia pasti sangat merasa kehilangan
18:01Dan kita juga berencana untuk meninggalkan dia
18:05Walaupun tidak secepat itu
18:06Kamu gak perlu minta izin aku, Zam
18:17Dan kalaupun aku biarin kamu pergi
18:20Itu karena aku pengen lihat kedewasan kamu
18:31Kamu akan melihat kedewasan Muhammad Azam
18:33Daripada yang pernah kamu kenal
18:35Terima kasih, Ai
18:38Eh
18:39Terima kasih
18:53Terima kasih
19:06Kok dilihatin terus sih, Ma?
19:31Bagus sih
19:33Seneng deh ngelihatnya
19:35Papa tuh baru seneng
19:36Kalau undangan itu udah dicetak dan disebar
19:39Kok undangan pernikahan kita dulu gak sebagus ini ya, Pak?
19:43Yang bagus kan cintanya
19:44Nah, Papa bisa aja
19:47Gimana tadi tapatnya, Pak?
19:52Asik dan lancar
19:53Wasiat Baha udah ditunaikan semua
19:56Bayi Tulmal tinggal jalan
19:58Udin Asrul jadi jutawan baru
20:00Trio RW juga kecipratan
20:02Kalilah nangis terus
20:04Terus, Papa dapat apa?
20:08Papa dapat istri cantik yang mencintai Papa
20:11Papa ngantar dulu ya
20:13Jangan
20:14Papa di rumah aja ya
20:17No, no, no, no
20:20Mama tidak boleh menghalangi suami pergi berjihad
20:24Mencari nafkah halal untuk keluarga
20:26Oke?
20:28Bisa dimengerti
20:29Ih, senyum-senyum sama suami orang
20:38Assalamualaikum
20:42Waalaikumsalam
20:43Tempo hari
20:51Allah mengambil anak awak
20:54Kemudian Allah mengambil pula sahabat awak
20:59Dan besok tak tahu lagi
21:05Siapa lagi yang diambil dari awak
21:08Ya lo sendiri yang diambil
21:10Apalah sebetulnya yang dimaui Allah dari awal
21:17Gue sama sekali gak tahu
21:20Abang jangan gitu
21:24Mungkin perginya orang-orang tercinta itu bukan tentang kita
21:30Setiap orang
21:33Bahkan anak kita sendiri
21:35Mempunyai jalan hidupnya masing-masing
21:38Kita hanya seperti teman seperjalanan bagi mereka
21:42Yang akan berpisah di simpang jalan
21:45Ngomong kayak lirik lagu
21:47Lantas siapa abang ini
21:55Abang hidup dengan bertahun-tahun masalah dan orang-orang tercinta yang pergi meninggalkan abang
22:02Siapalah abang ini
22:04Udah lupa nama
22:06Abang
22:10Juga bang Udin
22:11Adalah orang-orang yang sedang ditolong Allah untuk pergi ke Mekah
22:15Siapa yang menyangka
22:17Tabungan haji abang dalam waktu yang singkat sudah hampir selesai
22:21Ikuti saja jalan kita sendiri bang
22:26Tak tahulah abang jadinya kalau tak punya istri macam adik
22:36Cukup
22:41Enak gue denger nobu dua ngegombal
22:43Makan
22:45Makan
22:47Makan
22:49Iya Din
22:51Demira
22:53Makan
22:55Stifar gak udah
22:56Abang silap bro
22:57Beribadah yuk
23:00Jangan banyak kalasan yuk
23:07Jangan banyak kalasan yuk
23:09Jangan banyak kalasan yuk
23:11Jangan banyak kalasan yuk
23:13Pasti habis ngebohongin si ayah tuh makanya bisa lepas sendiri
23:39Gila juga tuh anak
23:41Udah mau kawin sama ayah masih aja nyamperin kesini
23:44Lu yang gila
23:45Suara lu kecilin dikit dong
23:47Bisa kedengeran kali lah tau
23:53Assalamualaikum
23:55Waalaikumsalam
23:56Waalaikumsalam
23:57Waalaikumsalam
23:58Hai
23:59Apa lu
24:00Masih sedih ya?
24:18Masih sedih ya?
24:26Iya
24:28Semoga Allah menyukai apa yang bahalaku untuk kita
24:33Amin
24:35Amin
24:36Ayah mana?
24:45Dia tau kamu kesini
24:47Dia tau kamu kesini
24:51Saya tadi minta izin untuk nemenin kamu disini
24:57Makasih
24:58Kembali kasih
24:59Udah dong
25:01Tolong
25:03Apa sih?
25:04Apa sih?
25:05Apa sih?
25:06Apa sih?
25:07Apa sih?
25:08Apa sih?
25:09Oke
25:11Bu
25:12Sina
25:13Apa sih
25:14Zam, kemarin kamu janji menyobain perkedal bikinan Kalila.
25:32Kok gak jadi dateng?
25:36Maaf, Kalila. Saya meeting sampai malam di rumah ayah.
25:41Meeting apaan?
25:44Soal kerjaan, banyak banget kerjaan yang harus diselesaikan.
26:05Jadi, kapan tuh mulainya Baitul Malwat sambil kita jalan?
26:11Insya Allah segera.
26:12Iya, mesti segera.
26:16Mumpung kemiskinan di kampung kita ini belum tambah parah.
26:21Mumpung juga warga di sini masih kompak.
26:23Iya, bang.
26:26Assalamualaikum.
26:28Waalaikumsalam.
26:30Ini, masuk, bro.
26:35Ini, ini, Azam.
26:38Assalamualaikum.
26:39Waalaikumsalam.
26:40Gimana ya, ada kabar apa lagi nih?
26:43Melanjutkan percakapan kita tempoh hari, Bang
26:45Dan ini kelanjutannya
26:49Kesabaran membuat kita kuat
26:59Tapi kelaparan
27:01Gak pernah bisa menunggu
27:04Jadi
27:10Lo tetap membenarkan
27:13Mencuri itu halal
27:15Buat makan
27:15Keterpaksaan membuat manusia menjadi lemah
27:19Dan tidak sanggup lagi berpikir
27:21Tentang yang mana yang benar
27:23Dan mana yang batil
27:23Rejeki yang halal
27:26Gak bakal habis dari bumi Allah
27:29Tapi bagaimana dengan perempuan itu?
27:34Ini membuktikan bahwa dia gak pernah berhasil mendapat riski yang manapun
27:37Maka akan selalu ada orang-orang yang terpaksa mencuri untuk fakir miskin
27:41Kita gak boleh kalah perang melawan kelaparan, Bang
27:46Apakah harus selalu menang?
27:53Apakah akan selalu menang?
27:58Yang penting harus terus bertahan hidup
28:00Meskipun harus mencuri
28:01Kalau memang harus menang
28:05Maka Rasulullah akan memberitahkan pasukannya untuk terus maju sampai mati
28:09Sedangkan di beberapa peperangan
28:11Rasulullah memberitahkan pasukannya untuk mundur
28:13Mundur?
28:15Untuk apa?
28:20Untuk menggalang kekuatan lagi
28:22Fakir miskin sudah terlalu jauh mundur
28:26Tapi pertolongan gak pernah datang
28:28Robin
28:35Selama agama Allah ini tegak
28:40Para fakir miskin itu gak bakal berjuang sendirian
28:45Allah bakal menggerakkan hamba-hambanya
28:49Yang takwa
28:51Yang taat
28:53Buat membantu saudara-saudaranya
28:55Nah
28:56Bangkanya
28:58Kita lagi usahain itu
29:01Di musholah kita ini
29:03Jangan berputus asa pada rahmat Allah
29:09Pada pertolongan Allah
29:11Kita bakal selalu diuji
29:13Dengan keburukan maupun dengan kebaikan
29:16Kita akan selalu dihadapkan pada masalah yang sama
29:23Berpegang pada ajaran Allah atau tidak
29:28Bukan pada kalah atau menang
29:32Ujian buat seorang mungin
29:38Semakin takwa dia
29:40Semakin tinggi tingkat keimanannya
29:42Semakin berat
29:45Bukan cuman
29:49Dengan kelaparan aja
29:51Saya kok jadi kepikiran ya?
30:14Kebanyakan mikir
30:17Kepikiran apa pak?
30:21Kalau kita mati
30:23Apa yang bisa kita wariskan untuk anak cucu?
30:26Walauh jangan berharap lah
30:28Orang-orang seperti sampean berdua
30:31Paling cuma mewariskan ijasa
30:33Dan beberapa masalah
30:35Ngecilin banget sih
30:37Ya gak perlu dikecilin sampean sendiri
30:39Memang sudah kecil
30:40Setidak-tidaknya
30:42Saya masih punya niat untuk menjadi orang yang lebih berarti
30:45Kalau niat
30:46Cuma sampean dan Allah saja yang tahu
30:49Buktikan dong
30:50Jangan tanggung-tanggung kalau mau jadi orang baik
30:53Pak Rw sendiri gak kelihatan ada usaha pengen jadi orang baik?
30:56Memangnya apa yang ada dalam diri saya
30:58Harus dipamerin ke kamu, Kim
31:00Ya enggak kan?
31:04Udah, jangan saling pandang begitu
31:05Dengan merinding saja
31:07Sampean iri sama Alma Rumba kan
31:10Masih muda
31:12Kenyata tau
31:13Ganteng
31:14Dan mewariskan banyak hal kepada orang lain
31:17Terus-terang, iya
31:19Nah
31:20Untuk menjadi orang seperti Mas Bah atau Mas Asam
31:23Pertama-tama
31:24Harus punya uang
31:26Gimana caranya?
31:29Eh cari dong
31:30Nyarinya di mana?
31:32Di sekitar kita saja
31:33Makanya
31:35Perhatikan fenomena yang berkembang di masyarakat
31:38Ingat
31:39Begitu Baitul Mal itu jalan
31:42Maka banyak keluarga
31:43Yang akan mengajukan bantuan
31:45Untuk bikin usaha
31:46Oh gitu
31:48Mau narikin pajak?
31:50Atau retribusi?
31:51Yang lebih terhormat dong, Kim
31:53Kita akan menjadi konsultan bisnis
31:55Bagi para pengusaha
31:57Carbitan itu
31:58Emangnya mereka mau konsultasi sama kita?
32:04Emang gak mau
32:04Harus mau
32:05Kita akan bikin contoh sukses
32:11Sekurang pengusaha kecil
32:13Setelah berkonsultasi dengan kita
32:21Pasti kisah suksesnya bohongan
32:22Iya kan?
32:23Ya jelas
32:24Kita kan gak punya waktu
32:26Menunggu kisah sukses yang sebenarnya
32:28Iya kan?
32:32Nanti gagal lagi kayak proyeknya Om Winky
32:35Saya kok jadi deg-degan ya?
32:39Kesuksesan memang bikin deg-degan pak
32:42Kalem aja
32:44Seperti kucing dalam selimut
32:46Selimut
33:04Masih ya
33:05Halo Zelle, aku udah sampe rumah ya
33:18Abisnya bosen di kantor, kamu ke SMS ngebales-bales
33:21Aku cuma pengen duduk-duduk aja ini teras
33:24Pemalem kali
33:25Dah
33:26Ngapain kamu?
33:36Lagi nenangin diri, Bang Ferry masih di kebun, Kak
33:39Udah pulang, lagi tiduran di kamar
33:42Ada basa tuh, mau
33:45Ntar aja deh
33:46Nih hari emang hari baik kita, suruh
33:56Betul, Din
33:57Barulah kita dapat harta wasiat dari Al-Mahumah
34:00Dapat pula panggilan dari Fajal
34:02Alhamdulillah, kita lagi dapat banyak kurang ya, suruh
34:05Mungkin kita itu rajin, sholat dua tuh, Din
34:07Kapan kita sholat dua?
34:10Eh, tak pernah, Din
34:11Udah, Din
34:14Yang penting itu Allah itu sayang sama kita
34:16Megal itu udah dekat-dekat, kenapa dia?
34:24Stop, stop
34:25Ganti kaya, jalannya santai aja
34:27Kalau tau kita semangat, dia bakal jual mahal
34:30Rupanya sedang Pak Enakba dan Pak Jal, Din
34:39Kurang nyari keringat
34:41Keringat cukup dari lo
34:44Buruan sini
34:45Buru-buru amat
34:46Ada apa sih?
34:47Lo pada gak mau?
34:49Yaudah
34:49Yaelah, ini udah nyampe
34:52Lo berdua jadi mau pergi haji?
35:01Insya Allah Pak
35:01Insya Allah Pak
35:03Kerinduan kami terhadap Kak Bah sudah menyatu dengan setiap sel darah merah tubuh ini
35:08Lebai banget gaya lo
35:11Duit dari baha lo udah lo terima?
35:15Ya belum
35:16Katanya baru besok kali lama kok bang
35:18Berapa duit peninggalan baha buat lo berdua?
35:20Ya kan dua puluh juta Pak
35:22Bapak sendiri kan udah pernah dengar waktu di musyola tuh
35:24Ada apa sih Pak?
35:26Mau minjem?
35:28Lagaloh
35:29Tuh duit buat haji kan?
35:31Iya Pak Jalal
35:32Iya
35:33Kenapa sih?
35:35Gue khawatir besok si Kalila sibuk atau ngapain
35:38Nih
35:44Duit dua puluh juta
35:46Pakai duit gue dulu
35:48Cek biar gue yang ambil
35:50Subahan Allah
35:58Pak Jalal kau baik banget sama Udin
36:05Udah buruan lo daftar haji
36:07Yang penting dapet porsi dulu
36:10Itu pun belum tentu lo berangkat tahun ini
36:12Daftar sekarang bisa jadi lo berangkat tahun depan
36:15Ya tapi kan jumlahnya masih kurang Pak
36:18Yang penting daftar dulu
36:21Sisanya dicicil
36:23Oke coy
36:34Iya Pak Haji Ahmad Jalaluddin
36:39Subhanallah
36:44Subhanallah
36:45Subhanallah
36:46Norak lo
36:47Banyak juga ya Sirul
37:06Belum pernah Wak melihat uang sebanyak ini
37:11Mekah makin dekat din
37:20Mekah makin dekat nih din
37:22Mekah
37:24Apaan?
37:28Astagfirullah
37:29Assalamualazim
37:30Udin
37:30Astagfirullah
37:33Alamak
37:43Baru dicoba uang dua puluh juta saja iman kita sudah gocang din
37:48Kecil dua puluh juta
37:50Paling abis buat beli motor rumah cari rumah kontrakan
37:52Sama pakaian
37:54Kontrakan rumah din
37:59Iya
38:00Mekah
38:03Paling abis buatnya
38:17Kamilah
38:18Kecil dua puluh juta
38:18Di trbahn ayo
38:19Semoker
38:20age
38:20baru baru balik dari kantor eh dalem yuk Naifah pingin besok kamu ngasem
38:42kamu masuk kak saya disini aja kalau ada Bang Ferry suruh keluarnya jadi ya kau gue ganti baju ya ganti kulit juga
39:06apa-apa eh Mbak Soe dimana eh kayaknya di meja makan deh aduh jangan nanya gue deh soal dapur
39:15kak Iva minta besoknya ya iya ambil aja sayang
39:23ya
39:30ya
39:32ya
39:36ya
39:38ya
39:40ya
39:41ya
39:43ya
39:46ya
39:48ya
39:53ya
39:54ya
39:55ya
39:56ya
39:57ya
39:58ya
39:59ya
40:00ya
40:01ya
40:02ya
40:03ya
40:04ya
40:05ya
40:06ya
40:07ya
40:08ya
40:09ya
40:10ya
40:11ya
40:12ya
40:13ya
40:14ya
40:15ya
40:16ya
40:17Terima kasih.
40:47Hmm, ternyata baju ini masih muat, weh.
40:55Kal?
41:01Kalilah.
41:03Kal?
41:05Kal?
41:07Ya Allah, Kalilah, kenapa Kal?
41:09Kal?
41:11Kalilah, Kak Ifah!
41:13Bang Ferry!
41:15Ya Allah!
41:23Kal?
41:25Kita juga nggak tahu kenapa, Pak.
41:27Iya.
41:29Iya, iya.
41:31Kita semua lagi ada di rumah.
41:33Waalaikumsalam.
41:35Waalaikumsalam.
41:37Baikumsalam.
41:39Baikumsalam.
41:41Baikumsalam.
41:43Baikumsalam.
41:53Baikumsalam.
41:55Baikumsalam.
41:57Baikumsalam.
41:59Baikumsalam.
42:01Baikumsalam.
42:03Baikumsalam.
42:05Baikumsalam.
42:07Baikumsalam.
42:09Baikumsalam.
42:11Baikumsalam.
42:13Baikumsalam.
42:15Baikumsalam.
42:17Baikumsalam.
42:19Baikumsalam.
42:21Baikumsalam.
42:23Harusnya mama gak taruh disitu, pa
42:30Udah lah, ma
42:37Aku bukan terungkap, segala rasa di hati
42:43Walau ku bukan yang terbaik bagi dirimu
42:49Janganlah berpaling, andai kau temukan cinta
42:56Karena kau tahu aku yang terindah untukmu
43:03Mungkin di kehidupan nanti
43:10Aku ungkapkan
43:13Atau sekarang bila kau tersedih padaku
43:18Oh, oh, oh, oh
43:22Akan kau rindukan
43:28Saat bersamaku
43:33Saat bersamaku
43:37Walau tak ada kata cinta
43:41Antara kau dan aku
43:46Ada kasih
43:49Sampai jumpa
43:54Sampai jumpa
44:03Sampai jumpa
44:03Terima kasih.
Be the first to comment
Add your comment