Skip to playerSkip to main content
  • 7 hours ago
Serial asli Indonesia yang tayang setiap bulan Ramadhan..

Musim 5, Selamat menonton,,

Category

😹
Fun
Transcript
00:00Intro
00:00Apakah mungkin bila kamu menjadi pengampi bagi kami
00:19Hanyalah saja yang terjadi kami jadi pengampimu
00:30Memang benar kau punya kuasa atas diri kami
00:46Tapi ingat kuasamu amanah dari sang kuasa
00:55Pimpinlah kami dengan cinta
00:59Pimpinlah kami dengan kuasa
01:03Pimpinlah kami dengan sayang
01:08Jadilah pengimpin dari soga
01:12Pimpinlah kami dengan cinta
01:17Pimpinlah kami dengan kuasa
01:21Pimpinlah kami dengan sayang
01:26Jadilah pengimpin dari soga
01:30Heya Lepas
01:35Heya Lepas
01:37Heya Lepas
01:40Heya Lepas
01:45Heya Lepas
01:51Heya Lepas
01:55Heya Lepas
01:57Heya Lepas
01:59Allahu Akbar
02:12Allahu Akbar
02:14La ilaha illallah
02:20Heya Lepas
02:36selamat menikmati
03:06selamat menikmati
03:36selamat menikmati
04:06selamat menikmati
04:08kita ini orang
04:10miskin, bodoh, hidup
04:12penuh masalah, gak sholat
04:14lagi, terus istimewanya
04:16dimane
04:17kalau
04:20begini terus, lu semua
04:22ibarat rumput kering di tengah
04:24miliaran rumput yang ada di seluruh
04:26permukaan bumi ini, gak ada yang peduli
04:28sampe lu semua
04:30mengikuti hidayah Allah
04:32hidayah kan urusan Allah
04:38bang, biar Allah yang bimbing saya
04:40eh, lu tau
04:42kapan tuh jadwal hidayah turun?
04:46lu yakin?
04:47nak malu ada dalam daftar
04:49nama orang-orang yang menerima hidayah dari Allah?
04:51kalau lu nunggu terus kayak begini
04:55tau-tau meninggal, bagaimana?
04:57tapi bukan salah kita bang
04:59salah Allah
04:59sebab dia kagak masukin nama-nama kita
05:02di daftar penerima hidayah
05:04lu kagak berusaha
05:05bagaimana dapet hidayah?
05:06astagfirullahaladzim
05:11mau jadi apa agama kita
05:33di masa depan nanti
05:34ustad
05:35mau jadi apa?
05:35agama islam tetap jadi agama islam bang
05:42sampai Allah menentukan lain
05:45al-islam
05:47ya'lu walayu'la'alai
05:49islam itu jaya bang
05:52tidak ada yang menyamai kejayaan islam
05:55yang kita khawatirkan adalah kondisi umatnya bang
05:59itu yang bikin saya nangis siang malam
06:03ustad
06:14ustad mau juga
06:15dikit aja bang
06:18ini yang bikin saya jadi marah ustad
06:32saya marah melihat ini
06:33bener
06:34yaudah
06:35buat banyak semua
06:37saya udah pernah makan tahu
06:38maksud saya
06:41kondisi umat yang bikin saya jadi marah
06:43bukan tahu
06:44kalau tahu kalau tahu tetap bagi dua
06:46ambil deh
06:47makasih dah ngerti abang
06:50umat
06:51Hayır
06:59makasih ada yang menek Vitran
07:02dari tadi
07:02mamah makan sambil berdoa dalam hati
07:06semoga sebuah kesedihan
07:08dan kemarahan papa dan Bang Jack
07:10semata mata hanya karena Allah
07:12bukan karena nafsu amarah dan keputusasaan
07:16ada lagi ma
07:21mamanya mau ngingetin
07:24perintah Allah
07:26adalah perintah Allah
07:28bukan perintah kita
07:29kita hanya berkewajiban
07:32menyampaikan kepada semua umat
07:34apa yang perlu kita sampaikan
07:36dan mengajarkan
07:38apa yang perlu mereka pelajari
07:46iya
07:47terima kasih
07:49ada yang mau tambah nasi
08:01iya
08:04dikit aja
08:06baru mau dimasak
08:16lagi ya
08:17belum tentu bang
08:18alhamdulillah
08:22berkata-kata gak makan
08:25berhasil juga gak ada
08:27iya
08:31iya
08:31iya
08:33iya
08:35iya
08:37iya
08:39iya
08:41iya
08:43iya
08:44iya
08:45iya
08:46pak jalal belum juga memaafkan pak yaakob
08:52dia dalam keadaan sekarat
08:55awak talkin dia sejak tadi
08:57belum juga dia menanggapi
08:59gue gak peduli
09:00baik
09:03kalau begitu
09:04kita bawa pak yaakob ke rumah sakit
09:06jangan ya
09:07justru pak yaakob ini buronan dari rumah sakit itu
09:10dia tidak sanggup membayar biaya perawatan
09:12enggak masalah
09:13mungkin kita orang miskin tapi bukan orang susah
09:16ayo kita patungan
09:17nanti dong
09:18tapi kalau mendengar hikayat yang diceritakan pak yaakob kepada mamang
09:22utang nyata 200 juta
09:24masya Allah
09:25masya Allah
09:25kita talkin aja ya suruh
09:32la ilaha illallah
09:40la ilaha illallah
09:41la ilaha illallah
09:53om mau jadi pendendam seumur hidup
10:06om pikir om gak pernah bikin salah sama orang lain
10:09bagaimanapun pak yaakob saudara kita om
10:12saudara seiman
10:13mungkin pak yaakob banyak nyansarain om
10:17tapi pak yaakob belum jadi orang kafir om
10:19tolong maafin pak yaakob om sebelum pak yaakob meninggal
10:23cuma itu permintaannya
10:25dia dapat maaf gue nanti di akhirat
10:28pak jalal itu agamanya apa ya
10:35maaf pak jalal
10:39bukankah di akhirat nanti akan lebih berat
10:41Allah akan mengadili kita dengan sifat adilnya
10:45karena Allah maha pengasih, maha pengampun, maha penyayang
10:49maha benar Allah dengan segala firmannya
10:53kayak syari tilawah
10:56udah mime diem aja
10:57jangan ikut ngomong
10:59abu bakar asyidik sahabat nabi
11:06pernah bersumpah
11:08untuk menghentikan bantuan nafkah apapun
11:11kepada orang yang pernah memfitnah putrinya
11:13yang juga istri nabi
11:15yaitu Siti Aisyah
11:17istrinya pak sel guru agama ya
11:20kemudian Allah menurunkan satu ayat
11:29untuk menegur keras sikap abu bakar yang tidak memaafkan
11:32bahkan menghentikan bantuan yang selama ini dia berikan
11:36ayat yang mana?
11:38tunjukin ke gue
11:39mang, cepat ambil Al-Quran
11:42tunjukkan sama pak jalan
11:43cepat, cepat, ambil
11:44Al-Qurannya tak ada tapi gebe
11:46ya Allah memangnya kenapa?
11:49tunggu, tunggu, tunggu
11:50surat anur ayat 22
12:10dengarkan bagi yang mau dengar
12:12dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan
12:26diantara kamu bersumpah
12:27bahwa mereka tidak akan memberi bantuan kepada kerabatnya
12:30orang-orang miskin dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah
12:34dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada
12:39gue
12:43apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu
12:46dan Allah maha pengampun, maha penyayang
12:50mau dengar ayat-ayat ajab lainnya?
13:14Tidak, maha penyayang
13:44semua kesalahan lo
13:46La ilah
13:56ha ilah
13:58ha
14:00ha
14:02ha
14:04ha
14:06ha
14:08ha
14:10ha
14:12ha
14:14ha
14:16ha
14:18ha
14:20ha
14:22ha
14:26Mama mau lari kemana?
14:49Di tempat ini, ataupun di tempat asal kita, bahkan di perjalanan nanti
14:54Mama akan selalu ketemu sama Bang Jack-Bang Jack yang lainnya
14:58Orang cantik bisa lari kemana, akan selalu mendapat perhatian lebih dari orang lain
15:03Entah itu menyenangkan atau membuat risih
15:07Itu kemuliaan, Ma
15:11Sekagus cobaan yang diberikan oleh Allah
15:14Mama hanya ingin menyelesaikan hidup ini dalam ketenangan dan sendiri
15:18Bu, kita bukan umat yang mengenal pertapas bayi jalan keluar
15:25Tapi kita umat yang diperintahkan untuk hidup antar sesama manusia dan saling silaturahim
15:30Kalian tahu arti kestiaan?
15:42Kestiaan
15:43Kestiaan adalah mahkota
16:02Yang tidak pernah punya akar
16:07Tidak punya daya cengkram
16:12Kecuali tangan kita sendiri
16:16Yang menjaganya
16:18Agar tidak jatuh dari kepala
16:21Almarhum bapak kamu tidak akan tergantikan
16:28Apa kamu pikir
16:31Mama akan melepas mahkota kestiaan itu
16:35Hanya untuk keceriaan hidup yang ditawarkan laki-laki lain
16:40Tidak
16:45Mama tidak ingin menambah sejarah lagi dalam kehidupan cinta Mama
16:52Sejarah ini
16:57Hanya untuk Mama dan Almarhum bapak
17:02Mama harus pulang
17:11Dan menghindar dari semua ini
17:15Mana yang lebih besar kemungkinannya digoda oleh laki-laki
17:21Perempuan single
17:23Atau yang sudah bersuami
17:25Ibu tidak akan menikah
17:32Atau dinikahi oleh orang lain
17:36Ya betul
17:39Emang ada yang bisa maksa ibu
17:40Ini hidup ibu sendiri
17:42Mungkin emang pulang lebih baik daripada ibu ada disini
17:45Allah menegur Nabi
17:51Untuk tidak mengharamkan yang halal
17:54Atau menghalalkan yang haram
17:57Hanya janda para Nabi dan Rasul yang diharamkan untuk menikah
18:02Atau dinikahi
18:03Yang jelas
18:05Mama bukan termasuk golongan mereka
18:11Urusan dengan Bang Jack gimana nih?
18:27Bang Jack dan Ustaz Ferry
18:29Sudah ada yang membereskan
18:31Kita cuma butuh beberapa menit dari hidup ini
18:36Tanpa kehadiran mereka
18:38Oke deh
18:39Mudah-mudahan
18:41Rencana kita lancar
18:42Tapi ingat
18:44Kalian bertugas memprovokasi jemaah
18:48Saya akan pura-pura membantah kalian
18:52Ayo solat
19:01Allahu akbar, Allahu akbar
19:06Asyadu an la ilaha illallah
19:08Asyadu anna muhammadun rasulullah
19:11Hayya ala salah
19:13Hayya ala falah
19:15Kadu qamadu salah
19:17Kadu qamadu salah
19:19Allahu akbar, Allahu akbar
19:21La ilaha illallah
19:24La ilaha illallah
19:26Apa ini?
19:41Ini apa nih?
19:42Kok basah ya?
19:43Pasti ini rembesan air hujan ini
19:45Ayo mundur, mundur
19:50Mundur
19:51Mundur, semuanya mundur
19:53Mundur
19:53Ayo mundur terus
19:55Mundur, mundur
19:56Lagi mundur, mundur
19:58Mundur, mundur
19:59Mundur, mundur
20:01Mundur
20:02Imamnya siapa?
20:14Huh, iya
20:16Siapa?
20:19Walah
20:20Bang Jack sama Ushad Ferry kemana ini?
20:23Urusan solat kok pake bolos
20:24Umat mau dibawa kemana?
20:27Gak bener ini
20:28Eh, Pak RT sama Bandahara juga gak kelihatan
20:34Biasanya barengan mulu sama Pak RW
20:37Siang aja mereka gak kelihatan
20:39Apalagi malam
20:40Mereka itu bersahabat dengan gelapnya malam
20:43Karena sama-sama hitam
20:44Rhoi, lo jadi imam
20:49Loh, saya kan bertugas memprov
20:52Provinsi Jawa Barat
20:54Itu luasnya berapa ya?
20:57Ngomong apaan sih lo?
21:00Udah gak usah dipikirin
21:01Shalat
21:02Ayah
21:04Allahu Akbar
21:09Allahu Akbar
21:13Bismillahirrahmanirrahim
21:26Bismillahirrahmanirrahim
21:40Baru juga mulai shalat
21:45Udah dilemparin meteor
21:46Sorry keceplosan Kim
21:48Maksudnya sih
21:49Cuman buat percobaan
21:50Kita tunggu sampe mereka selesai shalat
21:52Pas salam ke kiri
21:54Pas ngeliat ke arah kita
21:56Jadi secara hukum
21:58Kita gak mengganggu mereka shalat
22:00Karena shalatnya udah selesai
22:01Oke bro
22:02Oke
22:03Ngomong-ngomong
22:11Kayak ada bau wangi ya
22:12Jadi merinding saya
22:15Kan tadi kita siramin kuburan bahapak
22:18Buka minyawah ni
22:18Oh iya
22:21Lupak
22:22Allahu Akbar
22:39Siap-siap pak
22:58Udah ada komando
23:00Udah
23:01Sekarang
23:01Sebentar lagi
23:12Assalamualaikum warahmatullahi
23:32Assalamualaikum warahmatullahi
23:37Assalamualaikum warahmatullahi
24:07Apaan tuh?
24:27Banyak banget
24:28Itu pasti pecan meteor
24:30Ngapain meteor jatuh ke kampung kita?
24:34Bukan ke kampung kita
24:35Tapi ke makam bahak
24:37Wala
24:43Ngarang
24:45Meteor dari mana?
24:48Kecuali
24:49Kalau almarhum Kiai Sehbaruddin itu
24:51Orang suci
24:52Saya percaya
24:53Paling-paling itu kembang api
24:57Sejak kapan almarhum bahan disebut Kiai?
25:00Wala
25:00Nggak usah dipikirkan itu
25:02Betul juga kata Pak RW
25:04Jangan-jangan cuma kembang api
25:05Loh
25:06Sampian jangan ikut-ikutan saya dong
25:08Coba punya pendapat sendiri
25:10Yang lainnya ngeliat meteor
25:12Yang lainnya ngeliat meteor
25:13Sampian sendirian ngeliat kembang api
25:16Pakai kacamata dong
25:18Tapi Pak RW ngeliatnya juga kembang api kan?
25:20Nah itu kan cuma sekedar pendapat
25:22Nggak usah diambil hati
25:24Itu meteor
25:26Gimana sih ente?
25:28Yang sampe yang liat itu
25:29Pasti meteor
25:30Ngakus aja lah
25:31Eh gimana sih?
25:33Kalau nggak percaya sama gue juga nggak apa-apa
25:35Eh
25:36Mending kita lihat yuk
25:38Nah ini baru spirit
25:39Ayo
25:40Mana bekas meteornya?
26:03Salah liat kali?
26:04Tapi saya yakin
26:05Tadi jatuh kemakam Kiai Sabah
26:08Perasaan dari tadi Kiai
26:10Kiai
26:11Sejak kapan Almar Umbaha itu jadi Kiai?
26:14Dia orang biasa kayak kita
26:16Iya nggak?
26:17Iya
26:17Waktu hidupnya mungkin biasa
26:19Tapi setelah matinya
26:20Bisa jadi luar biasa
26:22Pada ngeliat nggak tadi?
26:32Ada yang jatuh di pohon beringin deket sawah sana
26:34Ada yang di kuburan kampung sebelah
26:37Ada juga yang ke arah sini
26:38Apaan yang jatuh?
26:40Kembang api
26:41Apa itu?
26:45Jangan-jangan meteor
26:45Saya yakin itu meteor
26:48Tadi saya juga sempat lihat
26:50Langit agak terang dan ada tulisan alapnya
26:53Nggak tahu apa
26:54Tapi cuma sebentar
26:56Oke lah meteor
27:02Tapi mana bekasnya?
27:03Iya
27:03Mana?
27:09Kok ada bau wangi?
27:12Aneh
27:12Baunya dari arah kuburan
27:22Hah?
27:23Hah?
27:23Kuburan
27:27Begini saudara-saudara
27:36Sebetulnya
27:38Saya kurang suka mengungkapkan
27:41Tapi apa boleh buat?
27:45Dari sejarah orang-orang suci yang pernah saya baca
27:48Ini peristiwa yang lazim terjadi
27:53Meteor jatuh ke kuburan mereka
27:56Hanya sebentuk keceriaan para dewa
27:59Maksud saya
28:01Para penghuni langit terhadap orang-orang suci itu
28:05Meteornya jatuh
28:08Langsung
28:09Menerangi di dalam kuburnya
28:11Dan tidak perlu berbekas
28:14Karena ini bukan peristiwa fisik
28:17Ini adalah
28:19Peristiwa spiritual
28:21Jadi dengan terpaksa
28:26Saya harus menyimpulkan
28:28Almarhum Zulfiqar Bakarudin
28:32Mungkin memang bukan manusia biasa
28:35Handball-nya bicara terus Bang?
29:01Kayaknya
29:03Kita mesti jalan kaki nih Pak Ustadz
29:06Kasian juga tuh calon mu'alaf
29:09Nungguin kelamaan
29:10Ntar keburu-buru buah pikiran lagi
29:14Saya gak tau alamatnya Bang
29:15Si Seleng itu cuma dateng jemput saya
29:18Dia bilang ada orang minta diislamin
29:20Saya gak sempet banyak nanya
29:21Ampe jemput Abang tadi
29:23Telepon panitianya
29:24Yang pegang nomernya si Seleng itu Bang
29:26Aku kemana lagi
29:29Cari bantuan
29:30Apa pingsan di jalan
29:31Saya bilang
29:35Ada orang yang mau minta diislamkan
29:37Astagfirullahaladzim
29:38Tegas sekali
29:40Sampai memakai alasan debai
29:41Seperti itu Seleng
29:42Loh gimana sih Pak R.W
29:44Kan Pak R.W sendiri yang
29:45Menginstruksikan saya begitu
29:46Masa sih
29:48Kok saya lupa ya
29:50Coba nanti saya lihat
29:52Jatutan saya
29:53Pak R.W
29:55Sekarang saya lagi berhenti di kampung orang nih
29:57Saya pura-pura mogok
29:59Udah setengah jam lebih
30:00Saya tinggalin mereka di dalam mobil
30:02Udah perlu kecil hati
30:04Itu prestasi yang tak terlupakan
30:07Sejarah
30:08Yang akan membalas prestasimu
30:10Saya gak percaya sama sejarah
30:12Bapak aja yang membalas saya pake duit
30:14Begitu ya
30:15Boleh
30:16Pak R.W
30:17Terus terang nih
30:19Saya gak enak harus ngebohongin
30:20Ustadz Fedy sama Bang Jack
30:21Kalau enak semua orang
30:24Berbuat jadi pembohong
30:25Seleng
30:25Jangan cengeng lah
30:27Ada kepentingan lebih besar
30:29Yang memaksa kita melakukan ini
30:31Urusan meteor udah selesai belum Pak?
30:34Oh
30:34Peluncuran meteor
30:35Sudah terlaksana dengan baik
30:37Dan lancar
30:38Tinggal beberapa orang saja
30:40Yang masih penasaran dengan makan bahan
30:43Berarti saya sudah boleh bawa pulang Pak Ustadz sekarang?
30:46Loh ya harus
30:47Kalau Bu Ustadz nyariin gimana?
30:50Bisa repot semua
30:51Pulang pulang
30:52Ngapain sampian disitu?
30:57Yaelah
30:58Eh
31:01Sejak kapan punya handphone?
31:04Main ngantungin aja
31:06Loh kalau mau megang sendiri silahkan
31:09Enggak perlu
31:10Notet begitu
31:11Kok bisa hidup lagi?
31:29Kapan lo benerin?
31:31Anu Bang
31:32Cuma mesinnya aja kali yang ngepanasan
31:34Jadi gak perlu dibenerin
31:37Yaudah
31:39Buruan jalan
31:40Oh iya Pak Ustadz
31:41Sebelumnya saya minta maaf nih
31:44Barusan saya dapat telepon dari calon mualaf itu
31:46Terus katanya
31:48Acara pengislamannya udah selesai
31:50Sama Ustadz yang lain
31:51Dan acaranya juga udah bubar
31:53Kita pulang aja ya
31:54Yaudah
31:59Emang bukan rezeki kita
32:00Menyaksikan bertambahnya
32:03Saudara seiman
32:03Asal bukan menyaksikan berkurangnya
32:06Saudara seiman kita aja
32:07Yaudah
32:12Buruan sana
32:12Jalan
32:13Iya Pak
32:14Pak Herwe
32:20Gimana kabarnya Ustadz Ferry dan Bang Jed?
32:23Kim
32:23Tadi kamu dimana?
32:26Disini aja Pak
32:27Ada di dekat saya
32:28Iya dong
32:29Saya kan bendara sekaligus asisten terpercaya
32:32Berarti kamu dengar semua pembijaran saya ditelepon
32:35Kenapa masih bertanya?
32:39Kalau saya jawab
32:40Maka itu akan menjadi
32:42Pemborosan energi
32:44Kalau tanya jawab itu yang barusan
32:47Dihitung pakai pulsa
32:48Kira-kira
32:50Itu menghabiskan pulsa seribu rupiah
32:53Ente mau ngomong apa sih?
32:56Bayangkan
32:57Berapa miliar pulsa per tahun
33:00Terbuang percuma
33:02Hanya untuk membiayai
33:03Omong kosong seperti tadi
33:05Itu bukan hanya terjadi disini
33:08Tapi juga di istana
33:11Sampai tingkat kelurahan
33:14Kayaknya negara Indonesia kurang cocok buat Bapak
33:17Mending ente pergi aja dari sini Pak
33:20Kalau saya pergi
33:22Lantas siapa yang mengurusi masyarakat?
33:26Alah jangan sok pintar deh
33:28Sekarang action kita berikutnya apa?
33:30Nah terbukti kan?
33:31Untuk membahas program berikutnya
33:34Sampean aja masih nanya saya
33:36Bagaimana saya enggak ada
33:37Ya oke lah
33:40Ya oke lah
33:40Saya sudah punya rencana
33:42Mau kemana Pak?
33:47Kim
33:47Sampean punya istri
33:49Punya?
33:50Ya pulang
33:51Jangan terus-terusan bergaul sama suami orang
33:54Wangi banget ya makamnya
34:13Gue yakin
34:15Almarhum Baha bukan sembarangan orang
34:18Betul
34:19Dan gue yakin
34:21Si Baha itu pelaut handal
34:23Eh maksud gue orang suci
34:25Kalau suci bukan cuma Baha
34:28Semua bayi juga suci
34:29Hoi
34:31Maksud gue apa ngomong begitu?
34:35Tau dari mana
34:37Kalau semua bayi itu suci?
34:39Bagaimana kalau itu bayinya setan?
34:44Ah terlalu banyak mikir loh
34:47Kita harus berpasangka baik sama Almarhum Baha
34:53Yang jelas
34:54Enggak semua kuburan beruntung kejatuhan meteor
34:57Pasti
35:00Karena kuburan itu istimewa
35:02Camken itu
35:03Eh
35:04Iya Pak Rw
35:06Maaf
35:06Eh
35:15Ngomong-ngomong
35:17Bayinya setan udah punya dosa apa belum sih?
35:20Gak tau
35:21Mending mikirin bayi-bayi kita sendiri aja deh
35:23Iya
35:23Mama gak ngerti
35:50Kenapa semuanya jadi aneh begini
35:53Ini jenis singkong yang keras Bu
35:54Jadi agak susah mekroknya
35:56Siapa yang mikirin singkong Loli?
35:59Kita lagi ngomongin persoalan Bapak
36:01Oh iya
36:02Maaf
36:03Gak susah mekroknya jenis singkong yang keras
36:07Emang aneh maaf
36:08Dan terasa pahit
36:11Emang aneh maaf
36:21Dan terasa pahit
36:37Bukan singkong
36:38Bukan singkong
36:39Oh
37:41Papa cuma bisa ngikutin apa mohonnya Allah.
37:46Papa sendiri gak ngerti.
37:49Ini ikhlas atau emang Papa udah menyerah karena mati akal.
38:11Hei, ngelamun cuma cukup semenit dalam sehari.
38:35Gue bingung.
38:38Gimana nanti harus mengembalikan pinjeman gue ke lo dan Azam?
38:41Gila, 200 juta. Banyak juga ya?
38:46Ya lo balikin aja sesuai kewajiban orang yang berhutang.
38:49Dan lo jangan gila berpikir gue akan ngejer-ngejer lo pake golok supaya bayar hutang.
38:57Kok lo sama Azam baik banget sih sama gue?
39:00Hidup ini terlalu singkat, Kal, untuk sekedar dihabisin jadi orang yang gak baik.
39:04Lagipula gue dan Azam pengen terlibat dalam sejarah kehidupan Pak Jalal yang rada aneh.
39:09Maksud lo?
39:09Ya lo bayangin aja.
39:11Pak Jalal berkorban banyak hal untuk dirinya untuk membantu orang yang telah ngancurin hidupnya.
39:17Allah lagi ngasih kesempatan Pak Jalal untuk naik level yang lebih tinggi.
39:20Dan gue gak pengen cuma jadi penonton.
39:22Yang soal kerap deh, ntar orang nyangka lo sama gue udah jadi madu lagi.
39:36Bodok.
39:37Azam sama ayah ikhlas mah, insya Allah gak mengganggu keuangan kita.
39:46Mama gak pernah mengecilkan maksud baik kalian.
39:49Mama tuh cuma pengen tau, kok bisa kalian itu meminjamkan uang sebanyak itu sama orang yang kalian gak kenal?
39:57Yang kita banti itu Pak Jalal, Ma. Masih saudara kita sendiri.
40:01Untuk menolong Pak Yaakob yang sudah mengancurkan hidupnya.
40:05Mungkin Pak Yaakob sudah banyak melakukan kejahatan dari Pak Jalal, Ma.
40:08Tapi kan itu udah membuatnya menjadi kafir.
40:10Dan Pak Yaakob juga masih saudara kita.
40:12Saudara seiman.
40:13Ngomong-ngomong, Mama bener gak mau dianter kemana Bang Ferry?
40:28Gak usah.
40:40Dedeh!
40:43Sampai jumpa.
41:13Ibu, Ibu sudah berdoa kan?
41:25Kamu ngomong apa sih Loli?
41:26Ini tentang urusan kita dengan Mas Yaakob.
41:28Mas?
41:31Sebelum Bapak berangkat menemuin Mas Yaakob, pasti Ibu, Bapak, dan apalagi Loli sudah berdoa memohon kepada Allah agar diberi kebaikan dunia akhirat dalam segala urusan kita.
41:42Walaupun...
41:43Walaupun...
41:44Loli?
41:44Aduh, maksud Loli...
41:48Tidak usah dipikirin.
41:49Tidak usah dipikirin.
41:50Tidak usah dipikirin.
41:51Tidak usah dipikirin.
41:52Tidak usah dipikirin.
41:53Tidak usah dipikirin.
41:54Tidak usah dipikirin.
41:55Tidak usah dipikirin.
41:56Hidat as masrin...
41:57Tidak usah dipikirin mencementara narikan.
41:58Tidak usah dipikirin.
41:59Tidak usah dipikirin.
42:00Tidak usah dipikirin dulu.
42:01Tidak usah dipikirin dulu.
42:02Tidak usah dipikirin dulu.
42:04Tidak usah poggirin dulu.
42:05Loli adalah malah di Indonesia dengan salah sajur kami.
42:09Loli menggunakan yoakob kita.
42:10Tidak usah dipikirin kabuk antara urusan kepada Allah agar usah Keep Ku obrigado!
42:17D Fighting, Uc.
42:21Maksud Loli, apa mungkin ada informasi yang tertinggal?
42:41Coba diingat-ingat lagi, Pak.
42:51Terima kasih telah menonton!
43:21Kata penjaga villa, Yaakob meninggalin surat berharga buat Papa.
43:51Apakah mungkin, bila kamu menjadi pengampi bagi kami?
44:08Hanyalah saja yang terjadi, kami jadi pengampimu.
44:16Memang benar, kau punya kuasa atas diri kami.
44:34Tapi ingat kuasamu, amanah dari sang kuasa.
44:44Pimpinlah kami dengan cinta.
44:48Pimpinlah kami dengan kuasa.
44:52Pimpinlah kami dengan sayang.
44:57Jadilah pemimpin dari sang kuasa.
45:01Sampai jumpa di video selanjutnya.
45:08Terima kasih.
Be the first to comment
Add your comment