Suasana hangat menyelimuti aula Balai Desa Purbayasa, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Minggu siang. Ratusan warga dari berbagai wilayah Brebes Selatan hadir dalam acara Silaturahmi dan Konsolidasi Masyarakat Brebes Selatan.
Anggota DPRD Kabupaten Brebes, Ade Apriyanto, menegaskan bahwa Brebes Selatan harus segera mekar.
Menurutnya, pemekaran ini penting demi pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ade mengatakan, dengan jumlah penduduk terbesar di Jawa Tengah dan tingkat kemiskinan ekstrem yang masih tinggi, Brebes membutuhkan perhatian lebih. Ia menilai, pemekaran menjadi solusi agar daerah bisa mengelola potensi dan sumber daya sendiri.
Ade juga menyebut, berkas pemekaran sudah tujuh tahun mandek di pemerintah provinsi. Karena itu, ia mendorong agar segera dibahas dan disetujui di tingkat paripurna.
Sementara itu, Kepala Desa Purbayasa, Syaefudin, yang mewakili para kepala desa se-Kecamatan Tonjong, mengatakan bahwa tujuan utama pemekaran adalah kesejahteraan masyarakat.
Ia mengajak seluruh pihak untuk menyingkirkan ego masing-masing dan memperkuat kebersamaan.
Menurutnya, proses pemekaran saat ini sudah mencapai 80 persen, dan tinggal menunggu dorongan serta kekompakan seluruh elemen masyarakat.
Wakil Ketua Komite Percepatan Pemekaran Kabupaten Brebes, Ratini, menegaskan, keberhasilan kepemimpinan Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, akan semakin lengkap jika Brebes bisa mekar menjadi dua daerah.
Harapan masyarakat Brebes Selatan pun terus menguat. Mereka ingin segera merasakan pelayanan publik yang lebih cepat, pembangunan yang merata, dan kesejahteraan yang lebih baik di daerah sendiri.
Jadilah yang pertama berkomentar